Articles
Optimasi Kecepatan Langkah Mesin Penumbuk Jagung Terhadap Beras Jagung Berukuran 2 - 4 mm
Musyafak, Musyafak;
Amir, Refrizal
Jurnal Mekanik Terapan Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : Jurnal Mekanik Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mesin penumbuk yaitu mesin yang digunakan untuk menumbuk bijih jagung menjadi terpecah yang mempunyai besaran seperti beras, biasanya disebut beras jagung. Besaran ukuran beras jagung 2 mm sampai dengan 4 mm. Mesin penumbuk jagung dibuat untuk penelitian, menggunakan penggerak motor listrik, dimana putarannya direduksi 1:40. Arus listrik dari konventer digunakan untuk memvariasikan putaran motor listrik, sehingga kecepatan penumbukan dapat divariasikan. Mesin ketika dioperasikan, penumbuk akan bergerak naik-turun dan wadah berputar dengan kecepatan rendah (50 rpm), selanjutnya dimasukkan jagung seberat 1 kg ke dalam wadah penumbukan yang dilengkapi dengan ayakan berlubang diameter 4 mm dan 2x2 mm. Proses penumbukan dilakukan selama 300; 400, dan 500 kali dan kecepatan penumbukan divariasikan 20; 25; 30; 35; 40; 45. Mesin penumbuk berhasil untuk dioperasikan. Produk yang pertama berupa beras jagung berukuran 2-4 mm yaitu beras jagung yang lolos pada ayakan 4 mm dan tidak lolos pada ayakan 2mm. Beras jagung yang kedua berukuran < 2 mm yaitu beras jagung yang lolos pada ayakan 2 mm. Berat beras jagung masing-masing ditimbang. Berdasarkan variabel kecepatan penumbukan dan berat beras jagung yang bervariasi di buat kurva. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa kecepatan penumbukan yang optimal untuk menghasilkan beras jagung adalah 20 langkah per menit dan kecepatan penumbukan semakin rendah, maka hasil beras jagung semakin banyak.
KAPASITAS PENANGKAPAN KAPAL PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN
musyafak Musyafak;
Abdul Rosyiod;
Agus Suherman
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 4, No 2 (2009): Jurnal Saintek Perikanan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.488 KB)
|
DOI: 10.14710/ijfst.4.2.16-23
ABSTRAKIsu dan permasalahan tentang kapasitas penangkapan (fishing capacity) telah menjadi hal penting bagi pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi perikanan Pukat Cincin dalam jangka panjang (antar tahun) maupun jangka pendek (antar kapal) serta mengestimasi proyeksi perbaikan efisiensi kapal-kapal pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2007-Januari 2008 di PPN Pekalongan, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bersifat studi kasus. Analisis data menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang berorientasi pada pendekatan input dan output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi kondisi kapasitas berlebih (excess capacity) pada perikanan Pukat Cincin di PPN Pekalongan baik dalam jangka panjang (10 tahun) secara agregat maupun dalam jangka pendek pada kapal-kapal Pukat Cincin.Kata Kunci : Kapasitas penangkapan, Efisiensi, Kapasitas berlebih (excess capacity), Pukat cincinABSTRACTIssue and problem of fishing capacity had become the important thing for management capture fishery which responsibility and continuity. This research is used for a long time and for short time, and eficiency repair project estimation of Purse seine ship in Pekalongan Fishing Port (PFP). This research had done at November 2007-January 2008. In Pekalongan Fishing Port, Central Java. The research method in used is descriptive method with study of case. The data analyse is using Data Envelopment Analysis (DEA) Method which orientation to input and output. The output of this research explain the excess capacity of Purse seine fishery in PFP not only for a long time (ten years) but also for a short time in Purse seine ship.Keyword : Fishing capacity, Eficiency, Excess capacity, Purse seine
PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Musyafak, Musyafak;
Mahardika, Hardi;
Anjumi, Halwa;
Untung, Slamet
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34125/jmp.v9i1.254
Perencanaan begitu penting terlebih dalam dunia pendidikan apalagi pendidikan Islam. Dimana di dalamnya menyangkut nilai-nilai agama Islam yang akan disampaikan. Perencanaan adalah langkah awal dalam melakukan menejemen. Tujuan makalah ini adalah pendidikan Islam diberikan dengan perencanaan yang matang, sistematis, efektif dan efisien sehingga tepat sasaran dan dapat diamalkan dan diajarkan oleh semua pihak dengan baik. Makalah ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian studi kepustakaan (Library Research). Sumber data yang menjadi bahan akan penelitian ini berupa buku, jurnal dan situs internet yang terkait dengan topik yang telah dipilih.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya.Makalah ini membahas tentang konsep perencanaan, urgensi perencanaan, jenis-jenis perencanaan, cara menyusun perencanaan, prinsip-prinsip perencanaan, pelaksanaan rencana dan teori perencanaan. Kesimpulannya adalah perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditentukan
EFEKTIFITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PESERTA DIDIK SMKN 7 SEMARANG
Musyafak, Musyafak;
Supandi, Supandi;
Wardani, Bayu;
Pramadyahsari, Agnita Siska
JP2MS Vol 8 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jp2ms.8.2.167-176
Literasi numerasi merupakan sebuah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik utamanya di SMK. Model pembelajaran yang mendukung ketercapaian literasi numerasi diantaranya adalah model pembelajaran..kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik di SMKN 7 Semarang. Desain dari penelitian ini adalah Quasi-Eksperimen dengan melibatkan dua kelompok peserta didik. Klompok yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan mendapatkan pembelajaran kontekstual dan kelompok kontrol akan mendapatkan pembelajaran konvensional. Sampel penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas XI KJIJ 1 (kelompok eksperimen) dan 30 peserta didik kelas XI TME 2 (kelas kontrol). Data dikumpulkan melalui tes literasi numerasi sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kontekstual. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t independent dan N-Gain. Hasil uji-t independent menunjukkan bahwa peserta didik yang belajar dengan metode pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi numerasi dibandingkan dengan peserta didik yang belajar dengan metode konvensional (p < 0,05). Hasil N-Gain juga menunjukan bahwa kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran kontekstual efektif dalam meningkatkan literasi numerasi peserta didik SMKN 7 Semarang. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penerapan metode pembelajaran kontekstual dalam kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan numerasi di tingkat sekolah menengah kejuruan.
Analisis Efisiensi Produksi Padi di Desa Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan Menggunakan Pendekatan Frontier 4.1
Musyafak, Musyafak;
Lestari, Fany Etana;
Setianingrum, Khusnul Rahmah;
Widiastuti, Sri
Media Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/agribisnis.v7i2.2408
Kecamatan Burneh adalah kecamatan yang berada di Kabupaten Bangkalan yang memiliki pengembangan sektor pertanian yang cukup baik. Hal ini dikarenakan adanya Bendungan Dam Tunjung Burneh yang mengaliri kawasan persawahan di Kecamatan Burneh, termasuk Desa Tunjung. Desa Tunjung adalah desa yang memiliki jumlah petani cukup tinggi yaitu sebanyak 266 petani. Namun, disamping memiliki hasil produksi padi yang tinggi, terdapat permasalahan yang menghambat petani padi Desa Tunjung dalam menjalankan usahataninya. kurang efisiensinya dalam usahatani padi. Permasalahan tersebut yaitu kurangnya efisiensi biaya dalam menjalankan usahatani dan lahan pertanian yang sempit dan terbatas. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian guna menganalisis efisiensi usahatani padi di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis usahatani padi di Desa Tunjung serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi penyebab terjadinya inefisiensi teknis dan ekonomis udahatani padi di Desa Tunjung. Penelitian dilaksanakan di Desa Tunjung dengan metode analisis efisiensi produksi menggunakan fungsi produksi stochastic frontier cobb douglas sejumlah 60 sampel petani. Hasi penelitian menunjukkan bahwa 60% petani padi di Desa Tunjung dikatakan efisien secara teknis sedangkan sisanya yaitu 40% tidak efisien secara teknis. Rata-rata efisiensi alokatif serta efisiensi ekonomi usahatani padi di Desa Tunjung belum dapat mencapai efisien, secara keseluruhan (60 petani) tidak efisien yaitu sebesar 0.745 dan 0.733 (< 0,8).
Pengembangan Media Pembelajaran Teka-Teki Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Perbandingan
Musyafak, Musyafak;
Kusmaryono, Imam;
Basir, Mochamad Abdul
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/jp-sa.v4i1.32734
Mathematical puzzles are learning media based on Android applications that aim to improve students' understanding of mathematical concepts, especially in comparative material. The development of this application is based on the teacher's lack of innovation in making learning media. The purpose of this application is to make new innovations related to the development of learning media called Mathematical Puzzles which are valid, practical, and effective for increasing students' understanding of mathematical concepts in comparative material. This type of research is research and development (Reasearch and Development). The subjects of this study were students of class VII MTs Nahdlatul Ulama Tengguli Jepara. The development model applied is the development model in this study, namely ADDIE. The data collection techniques applied in this study were product validation questionnaires, teacher and student practicality response questionnaires, student mathematical ability test questions, and student motivation questionnaires. The data analysis applied was media expert and material expert tests, practicality tests through teacher and student response questionnaires, and effectiveness tests through classical tests and influence tests. The results of this study indicate that the learning media for math puzzles to improve understanding of mathematical concepts meets valid criteria with a validity value of 3.27, practical with a practicality value of 3.56, and is effective with a classical completeness test score of 80% and an effect test with influential results.
Evaluasi Efektivitas Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Dalam Mengukur Prestasi Siswa di MI Islamiyah Kambangan
Musyafak, Musyafak;
Muslih, Moh.;
Soebari, Titien Soewastiningsih
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 4 No 02 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37680/almikraj.v4i02.5266
This research aims to discuss the effectiveness of the Indonesian Madrasah Competency Assessment (AKMI) in the Kambangan Batang Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Unit. In this research, the method used is a qualitative method with a descriptive approach. The results of the research show that the effectiveness of the AKMI Policy in Madarasah Ibtidaiyah has been regulated in detail in the Standard Operating Procedures (POS) for the Implementation of the Indonesian Madrasah Competency Assessment (AKMI) in 2021 and 2022 which includes 17 (seventeen) points. The seventeen points are explained in detail from the introductory points to monitoring, evaluating and reporting on the implementation of AKMI. Next, evaluate the effectiveness of the Indonesian Madrasah Competency Assessment (AKMI) in measuring student achievement at MI Islamiyah Kambangan, namely all teachers so they can improve student competence by trying and finding new breakthroughs when learning. Madrasas still need improvement and other efforts to increase student competency. The level of assessment or competency status of students at AKMI and the aim of implementing AKMI is to measure madrasah students' competency in reading literacy, numeracy, science and socio-culture (Religious Moderation) as diagnostic data for follow-up actions to improve learning in madrasas.
Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan di Era Revolusi Industri 5.0
Musyafak, Musyafak;
Subhi, Muhamad Rifa'i
Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Vol 1 No 2 (2023): Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah
Publisher : Darul Yasin Al Sys
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58578/ajisd.v1i2.2109
This study explores the strategies and implementation of Islamic Religious Education at MTs Agung Alim Blado, facing the era of the 5.0 Industrial Revolution. The main focus is on the integration of Islamic values with technological advancements through interactive and innovative teaching methods. Qualitative methods are used to understand students' experiences and adopt a holistic approach to Islamic education in the digital era. The results of this research show that the integration of technology and religious values in learning promotes a deep understanding of Islamic teachings, ensuring the relevance of Islamic education amid digital transformation. This research emphasizes the need to develop traditional pedagogical methods in the era of the 5.0 Industrial Revolution. By combining interactive and innovative teaching techniques, such as e-learning platforms, multimedia presentations, and collaborative projects, educators can effectively engage students and enhance their understanding of Islamic values. Additionally, collaboration with local religious institutions and scholars enables a deeper understanding of religious practices and encourages students to apply these teachings in their daily lives driven by technology. The integration of technology and Islamic values in education is crucial, not only to preserve the essence of religious teachings but also to prepare students for the dynamic landscape of the digital era while holding firmly to their faith and moral principles.
PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Musyafak, Musyafak;
Mahardika, Hardi;
Anjumi, Halwa;
Untung, Slamet
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34125/jmp.v9i1.254
Perencanaan begitu penting terlebih dalam dunia pendidikan apalagi pendidikan Islam. Dimana di dalamnya menyangkut nilai-nilai agama Islam yang akan disampaikan. Perencanaan adalah langkah awal dalam melakukan menejemen. Tujuan makalah ini adalah pendidikan Islam diberikan dengan perencanaan yang matang, sistematis, efektif dan efisien sehingga tepat sasaran dan dapat diamalkan dan diajarkan oleh semua pihak dengan baik. Makalah ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian studi kepustakaan (Library Research). Sumber data yang menjadi bahan akan penelitian ini berupa buku, jurnal dan situs internet yang terkait dengan topik yang telah dipilih.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya.Makalah ini membahas tentang konsep perencanaan, urgensi perencanaan, jenis-jenis perencanaan, cara menyusun perencanaan, prinsip-prinsip perencanaan, pelaksanaan rencana dan teori perencanaan. Kesimpulannya adalah perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditentukan
Inovasi Peningkatan Pendapatan Petani Bunga Melati melalui Diversifikasi Produk: Studi Kasus Dusun Bunalas
Musyafak, Musyafak;
Windari, Rusmilawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 1, No 1: 2024
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52620/jpmk.v1i1.20
Kabupaten Bangkalan adalah salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur yang memiliki keunggulan sebagai daerah berpotensial di sektor pertanian, khususnya komoditas bunga melati. Kabupaten Bangkalan mempunyai areal lahan bunga melati seluas 50 hektar. Kecamatan yang memiliki jumlah petani bunga melati dan luas lahan terbesar yaitu Kecamatan Burneh, tepatnya di Dusun Bunalas Desa Tunjung. Namun, terdapat permasalahan yang menyebabkan petani bunga melati tidak dapat meningkatkan pendapatannya yaitu kurangnya diversifikasi bunga melati dan tidak mengetahui cara mengolah bunga melati sehingga tidak dapat meningkatkan nilai tambah. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan agar petani bunga melati dapat melakukan diversifikasi atau pengolahan bunga melati menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan dengan 10 petani yang ikut dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi. Dalam perkembangannya terdapat 3 tahapan dalam keberlanjutan pengabdian ini yaitu tahap jangka pendek, menengah dan panjang dengan maksud agar menghasilkan produk lilin aromaterapi yang dapat dipasarkan.