Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PEMAHAMAN INTUITIF SISWA SEKOLAH DASAR PADA PENGUKURAN LUAS JAJARGENJANG Mohammad Faizal Amir; Danti Sri Rahayu; Muhlasin Amrullah; Hendra Erik Rudyanto; Dian Septi Nur Afifah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.766 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i1.2641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan level pemahaman intuitif siswa sekolah dasar dalam mengukur luas jajargenjang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara pemberian tugas, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menemukan adanya dua strategi pemahaman intuitif yang baru yaitu strategi visual-kongkrit dan pengukuran estimasi. Sementara itu, ada dua level transisi pemahaman intuitif meliputi level 2: penutupan visual kongkrit dan level 4: penutupan susunan yang dikonstruk melalui estimasi pengukuran. Level pemahaman intuitif siswa yang dikonstruksi dari jenis-jenis strategi tersebut secara bertahap dapat mencapai level pemahaman intuitif, yaitu level 0 sampai level 6. Temuan penelitian ini berimpikasi pada level pemahaman intuitif siswa dalam mengukur luas daerah yang lebih rinci dan berhirarki. Hasil penelitian ini menyarankan agar siswa dapat mencapai pemahaman relasional atau memiliki konsep pengukuran luas yang bermakna, para pendidik khususnya di tingkat sekolah dasar harus menstimulasi pembelajaran menggunakan tugas-tugas pemahaman intuitif secara bertahap dan tidak hanya dibangun melalui pengukuran luas persegipanjang. AbstractThis study aims to identify strategies and levels of intuitive understanding of elementary school students in measuring the area of a parallelogram. This type of study is a case study. Data collection techniques carried out by giving tasks, observation, interview and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. This study has founded two new intuitive understanding strategies namely visual-concrete and estimation measurement strategies. Meanwhile, there are two levels of intuitive understanding transitions including level 2: visual –concrete covering and level 4: Array covering constructed by measurement estimation. The level of students' intuitive understanding constructed from these types of strategies can gradually reach the level of intuitive understanding, level 0 to level 6. The findings of this study imply the level of students' intuitive understanding in measuring the area in a more detailed and hierarchical area. The results of this study suggest that students can achieve a relational understanding or have a meaningful broad measurement concept, educators, especially at the elementary school level, must stimulate learning using intuitive understanding tasks gradually and not only be built through rectangular area measurement.
ETNOMATEMATIKA BUDAYA JAWA : INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Hendra Erik Rudyanto; Apri Kartika Sari HS; Dea Pratiwi
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2019): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.648 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v3i2.3348

Abstract

Abstract Innovation in learning mathematics needs to be done so that the learning objectives of mathematics can be achieved effectively. One of the innovations that can be done is to utilize Javanese cultural products in learning mathematics. Besides being able to learn mathematics well, students can also get to know their culture which is slowly being forgotten. This study aims to describe the results of ethnomatatics exploration of Javanese culture that can be utilized in mathematics learning. The research method used is qualitative, through exploratory studies with ethnographic approaches. In connection with this study, researchers tried to dig up informationthrough literature,observation (observation) and possible the existence of an interview process with several figures or Javanese community members who know information about the object to be excavated. Theresults of the study show that there are many Javanese cultural products that have the potential for learning mathematics such as cultural products in the form of artifacts, traditional foods, traditional games, batik, and so on. If the Javanese cultural product can be utilized in mathematics learning well, it will create meaningful learning for students. Abstrak Inovasi dalam pembelajaran matematika perlu dilakukan supaya tujuan belajar matematika dapattercapai secara efektif. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan produkbudaya Jawa dalam pembelajaran matematika. Selain dapat belajar matematika dengan baik, siswajuga dapat mengenal budayanya yang lambat laun mulai terlupakan. Penelitian ini bertujuanmendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika budaya Jawa yang dapat dimanfaatkan dalampembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, melalui studieksplorasi dengan pendekatan etnografi. Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti berusahamenggali informasi melalui kepustakaan, pengamatan (observasi) serta dimungkinkan adanyaproses wawancara dengan beberapa tokoh atau warga masyarakat Jawa yang mengetahuiinformasi mengenai objek yang akan digaliHasil penelitian menunjukkan bahwa banyak sekaliproduk-produk budaya Jawa yang berpotensi untuk pembelajaran matematika misalnya produkbudaya yang berupa artefak, makanan tradisional, permainan tradisional, batik, dan lainsebagainya. Jika produk budaya Jawa tersebut dapat dimanfaatkan dalam pembelajaranmatematika dengan baik, maka akan menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
The implementation of RME approach using concrete objects media to improve the mathematical connection skill of fifth-grade elementary school students Hendra Erik Rudyanto; Destia Destia
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2023): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v7i1.8910

Abstract

Mathematical connection skill needs to be mastered. This study aims to determine: 1) implementing a realistic approach to enhance mathematical connection skills using concrete objects as media and 2) improving the mathematical connection skill by applying the Realistic Mathematics Education approach using concrete objects as media in fifth-grade elementary school students. The research subjects consisted of 17 students. The method of this study is Classroom Action Research. The data collection method is by tests, using mathematical connection questions as the instrument. The research results show that in Cycle I, eleven students (64.7%) passed the minimum score, while six students (35.3%) did not, with a classical average of 73.83. In Cycle II, 14 students (82.35%) passed, and three (17.65%) did not, with a classical average of 82.65. These findings indicate that applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach with concrete objects as media can improve the mathematical.
Digital Environment Learning (DEL): Creativity in Framework of Digital Literacy Hendra Erik Rudyanto; Lingga Nico Pradana; Hani Atun Mumtahana; Ridho Pamungkas
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 10, No. 1, April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v10i1.21821

Abstract

The surge in digital literacy emerged as a prominent trend during the era of online learning in elementary schools. However, the success of connecting the digital environment to the learning process is contingent upon the teacher's proficiency. Consequently, we introduced DEL (Digital Enhanced Learning), an instructional approach that fully integrates digital technology into all learning devices. This study seeks to assess students' digital literacy and creativity during DEL activities in elementary schools conducted over a period of 10 weeks. A total of 290 students participated in the DEL activities. Students' digital literacy and creativity were evaluated using two instruments: DELQ (Digital Enhanced Learning Questionnaire) and CET (Creativity Evaluation Tool). DELQ gauged students' digital literacy, while CET assessed creativity. ANOVA was employed for data analysis to evaluate the consistency and achievement of students. The findings of this study indicate that DEL activities contribute to enhanced creativity, specifically in the aspects of fluency and elaboration. Students' digital literacy plays a pivotal role in supporting the fluency and elaboration processes during learning activities. Moreover, the effectiveness of DEL activities, as perceived through students' digital literacy, indicates an improvement in knowledge related to digital literacy. In summary, this study underscores the positive impact of digital-based activities in fostering both digital literacy and creativity among elementary school students
Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Flashcard Math Pada Materi Bangun Datar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Josenan Daning Dwi Novitasari; Hendra Erik Rudyanto; Siti Subandiyah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi bangun datar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu media Flashcard Math. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Josenan Kota Madiun. Jumlah siswa kelas V yang diteliti sebanyak 8 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus melalui prosedur perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (thinking). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada siklus 1 sebesar  37,5 % dengan rata-rata  69,38 Sementara pada siklus II sebesar 87,5% dengan rata-rata 81,88. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu media Flashcard Math dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 03 Josenan pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.
Penggunaan Model Pembelajaran PBL melalui Media Pembelajaran Visual pada Materi Bangun Datar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 02 Klegen Dherrys Septian Kriswandha; Hendra Erik Rudyanto
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran matematika dengan menerapankan model PBL melalui media pembelajaran visual pada siswa kelas V SDN 02 Klegen Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dilaksankan selama 2 siklus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 02 Klegen Kota Madiun tahun ajaran 2023-2024 yang berjumlah 16 peserta didik. Pengumpulan Data dalam penelitian diambil melalui tes evaluasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan hasil tes yang diperoleh yang berupa nilai. Dari nilai tersebut dikelompokkan antara yang tuntas dan tidak tuntas untu dihitung presentasenya, serta nilai dari hasil tes seluruh peserta didik dijumlahkan untuk dihitung rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa kelas V dari tahap Prasiklus, Siklus I sampai tahap siklus II. Persentase ketuntasan peningkatan naik secara beruntun dari 37,5%; 63,5%; dan 87,5%. Perolehan nilai rata-rata peserta didik juga mengalami peningkatan pada tiap pembelajaran. Kenaikan nilai rata-rata peserta didik secara berurutan pada tiap siklus yaitu 68,9; 72,8; dan 81,5.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas IV Alfin Safitri; Hendra Erik Rudyanto; Sumarsih Sumarsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SD Negeri 02 Klegen Kota Madiun. Jenis penelitian yang diambil adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan prosedur 2 siklus. Dalam siklusnya terdiri atas 4 langkah anatara lain: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Negeri 02 Klegen yang berjumlah 20 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPAS BAB 7 Bagaimana Mendapatkan Semua Kebutuhan Kita khususnya pada materi Kebtuhan Manusia kelas IV SD Negeri 02 Klegen Kota Madiun berhasil mengalami peningkatan. Pada siklus pembelajaran I, rata-rata nilai siswa 77,4 dengan rentang 65 sampai 86, dan pada siklus 2 rata-rata nilai meningkat menjadi 86,4 dengan rentang 78 sampai 95.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Kalimat Majemuk Bertingkat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 02 Klegen Apridian Tyas Prasetyo; Hendra Erik Rudyanto; Sumarsih Sumarsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Kalimat Majemuk Bertingkat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 02 Klegen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 16 peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes, sementara analisis dilakukan berdasarkan hasil siklus selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL pada materi kalimat majemuk bertingkat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signifikan. Hasil belajar peserta didik pada siklus 1 menunjukkan nilai N-Gain sebesar 0,7 dengan kategori sedang. Pada siklus 2 nilai N-Gain hasil belajar meningkat menjadi 0,8 dengan katagori tinggi. Persentase ketuntasan peserta didik pada siklus 1 naik dari 25% menjadi 69% dan siklus 2 naik dari 19% menjadi 94%, mengakibatkan peningkatan hasil belajar sebesar 75% pada materi kalimat majemuk bertingkat di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kesimpulan penelitian ini adalah model PBL sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi kalimat majemuk bertingkat, terbukti dengan adanya peningkatan persentase peserta didik yang mencapai KKM meningkat dari siklus I ke siklus II.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Matematika Materi Bangun Ruang Balok dan Kubus Berbantuan Media Konkret pada Siswa Kelas IV SDN 03 Josenan Putri Kartika Sari; Hendra Erik Rudyanto; Siti Subandiyah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang balok dan kubus pada siswa kelas IV SDN 03 Josenan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 03 Josenan yang berjumlah 11 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siklus 1 adalah 70 dengan presentase ketuntasan 54,55%. Siklus 2 menunjukkan nilai rata-rata 84,55 dengan presentase ketuntasan 81,82%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media konkret dapat meningkatkan kemampuan kognitif matematika siswa kelas IV SDN 03 Josenan.­
Peningkatan Kemampuan Kognitif Mata Pelajaran Matematika pada Materi Pecahan Menggunakan Model PjBL pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Dena Putri Permatasari; Hendra Erik Rudyanto; Fida Rahmantika Hadi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the low cognitive abilities of students. The cause of this problem is the learning process which is still dominated by teachers. This research aims to determine the application of the PjBL model to improve the cognitive abilities of mathematics subjects in class IV elementary school students' fraction material. The type of research used is classroom action research (PTK) which is carried out in two cycles. The research procedures used are planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this research were teachers and students of class IV at SDN Karangmalang 2, totaling 7 students. This research data is in the form of observation results and evaluation sheets. The results of this research show an increase in planning for implementing learning using the PjBL model, namely in cycle I the percentage was 57.14%, increasing in cycle II to 85.71%, this indicates an increase from cycle I of 28.57%. From the student aspect, the implementation of the learning process using the PjBL model has increased from cycle I. The average obtained by students was 74.28 with quite an increase in qualifications in cycle II to 85.57 with very good qualifications. Therefore, it can be concluded that the PjBL model can improve students' cognitive abilities.