Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat

Model Pendampingan Pembelajaran Kelas Online Pada Sekolah Luar Biasa Di Kecamatan Medan Amplas Nurmayani; Naeklan Simbolon; Winara; Khairul Usman; Khairunnisa; Sorta Simanjuntak
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v2i1.533

Abstract

Tujuan dari kegiatan program kemitraan ini adalah untuk mengoptimalkan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Masalah yang dihadapi mitra adalah sulitnya menerapkan proses belajar online pada siswa disabilitas di Sekolah Luar Biasa Medan Amplas. Pendamping pembelajaran daring diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap perkembangan anak baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual. Strategi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan upaya memberikan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dapat mengembangkan diri dalam mengelola kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring) sebagai upaya pencapaian pembelajaran pada masa pendemi Covid-19 dan upaya menuju tercapainya kompetensi pembelajaran pada siswa. Proses ini memilki tiga tahap yang berbeda: 1) merumuskan konsep materi pendampingan; 2) pemberian materi kepada guru berdasarkan materi yang ditetapkan; 3) Penilaian untuk mengetahui peningkatan yang dicapai melakukan kegiatan pendampingan. Tujuan program Kemitraan Masyarakat adalah “Terlaksananya Pendampingan Belajar online secara Efektif pada Proses Pembelajaran SLB Masa Pandemi Covid-19”. Hasil yang diperoleh berdasarkan Pendampingan Pembelajaran Dalam Jaringan Pada Sekolah Luar Biasa Di Kecamatan Medan Amplas yakni telah terlaksananya pendampingan belajar online secara efektif pada proses pembelajaran SLB masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai pretest yang diperoleh guru 45,14 dan nilai posttest yang diperoleh guru 82,10.
Pembentukkan Pangkalan Olahraga Tradisional Dalam Pengembangan Konsep Pendidikan Jasmani Di Desa Pematang Johar Khairul Usman; M. Irfan; Agustin Sastrawan Harahap; Demmu Karo-karo
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v3i2.1185

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membentuk pangkalan olahraga tradisional sebagai landasan pendidikan jasmani bagi masyarakat di Desa Pemantang Johar, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan kebugaran jasmani. Landasan pendidikan jasmani ini mencakup upaya peningkatan aktivitas fisik melalui permainan dan olahraga sederhana yang memiliki nilai-nilai budaya dan moral yang tinggi dalam konteks masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di Desa Pematang Johar, yang merupakan salah satu dari lima desa maju dan berkembang di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Pengembangan ide utama dalam kegiatan ini adalah menggabungkan pendidikan jasmani dengan permainan tradisional, dengan mempelajari berbagai permainan tradisional yang ada dan menerapkannya melalui Bimbingan Teknis kepada Sumber Daya Manusia (SDM). Pendekatan ini melibatkan pendampingan mandiri terhadap peserta, dengan tujuan membantu mereka mendirikan posko atau pangkalan serta menginventarisasi peralatan olahraga tradisional. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 93% masyarakat Desa Pematang Johar memberikan penilaian yang sangat positif terhadap pembentukan pangkalan olahraga tradisional sebagai landasan pendidikan jasmani. Hal ini terlihat dari peningkatan pemahaman peserta dalam mempraktikkan olahraga tradisional seperti eggrang, terompa, tali karet, congklak, 5 batu (serimbang), dan kelereng. Proses pembentukkan pangkalan olahraga tradisional memiliki hubungan dengan pengembangan konsep pendidikan jasmani sebagai basis referensi konsep pendidikan jasmani bagi anak atau pada pendidikan Sekolah Dasar yang dapat dikembangkan melalui sajian materi konsep tumbuh kembang fisik, perkembangan motorik halus, motorik kasar, dan berbagai jenis permainan.