Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

WOMEN’S LANGUAGE FEATURES FOUND IN FEMALE CHARACTER’S UTTERANCES IN THE DEVIL WEARS PRADA MOVIE Oktapiani, TIka; Natsir, M; Setyowati, Ririn
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 1, No 3 (2017): Edisi Juli 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.104 KB) | DOI: 10.30872/jbssb.v1i3.672

Abstract

ABSTRACT The research entitled women’s language features found in female character’s utterances in The Devil Wears Prada Movie, aims to identify the women’s language features based on Lakoff’s theory and also to identify language functions served by women’s language features found in The Devil Wears Prada movie based on Jakobsen’s theory. This research was conducted by using descriptive qualitative method, while for collecting the data were watching the movie several times, reading script movie and underlining female character’s utterances containing the women’s language features. From ten features of women’s language, the researcher found nine features used by the female character in The Devil Wears Prada Movie. They are lexical hedges or fillers (7), tag question (3), rising intonation on declarative (2), empty adjectives (3), precious color term (1), intensifiers (10), super polite form (4), hypercorrect grammar (0), avoidance of strong swear words (3) and emphatic stress (3). Intensifiers are the most frequent women’s language features used by female characters in The Devil Wears Prada movie because they want to emphasize or strengthen their utterances deeply to attract addressee’s attention using intensifiers. Meanwhile, hypercorrect grammar did not occur in this research because the female characters mostly used informal language in their dialogue to shorten the gap among the characters. Then, there are language functions served by women’s language found in female character’s utterances in The Devil Wears Prada movie. They are expressive function, directive function and metalinguistic function. Key words: women’s language, women’s language features, The Devil Wears Prada  ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitur-fitur bahasa wanita berdasarkan teori Lakoff dan juga untuk mengidentifikasi fungsi bahasa yang disajikan oleh fitur bahasa wanita yang terdapat dalam film The Devil Wears Prada berdasarkan teori Jakobsen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan untuk mengumpulkan data adalah menonton film, membaca naskah film dan menggari bawahi ucapan karakter perempuan yang mengandung fitur-fitur bahasa wanita. Dari sepuluh fitur bahasa wanita, peneliti menemukan sembilan fitur yang digunakan oleh karakter wanita dalam The Devil Wears Prada Movie, lexical hedges atau filler7), tag question (3), rising intonation on declarative (2), empty adjectives (3), precise color term (1), intensifiers (10), super polite form (4), hypercorrect grammar (0), avoidance of strong swear word (3) dan emphatic stress (3). Intensifiers adalah fitur bahasa wanita yang paling sering digunakan oleh karakter wanita dalam film The Devil Wears Prada karena mereka ingin menekankan atau memperkuat ucapan mereka secara mendalam untuk menarik perhatian penerima dengan menggunakan intensifiers. Sementara itu, tata bahasa hypercorrect tidak terjadi dalam penelitian ini karena karakter wanita kebanyakan menggunakan bahasa informal dalam dialog mereka untuk memperpendek jarak antar karakter. Kemudian, ada fungsi bahasa yang disajikan oleh bahasa wanita yang ditemukan dalam ujaran karakter wanita dalam film The Devil Wears Prada. Mereka adalah fungsi ekspresif, fungsi direktif dan fungsi metalinguistik. Kata kunci: bahasa wanita, fitur-fitur bahasa wanita, The Devil Wears Prada
MEMBELA NIKMAT YANG DIBERIKAN DEMOKRASI Natsir, M
Jurnal Bestari No 22 (1996)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2140.906 KB)

Abstract

Demokrasi merupakan suatu nikmat yang harus ditebus dengan perjuangan yang berat. Sebab bukan karunia yang dengan sendirinya sudah terjamin kehidupan sambil berpangku tangan. Ia tidak datang terhidang di atas talam emas, dan dia harus terbuka dengan pengorbanan (dibela, dilindungi, disuburkan, dan diperjaungkan).
Reflection Of Children’s Happiness By Coraline’s Character In Coraline Film Rafaela Sugiyono; M Natsir; Indah Sari Lubis
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i1.6740

Abstract

This study concerns the reflection of a children's happiness in the Coraline film. The purpose of this study is to find some reflections of the happiness of Coraline's character through the situations described in the film that can be seen from several aspects. This study used the theory of happiness by Martin Seligman. Happiness has five aspects consisting of (1) Positive Emotion, (2) Engagement, (3) Positive Relationship, (4) Meaning and (5) Accomplishment. This research included qualitative descriptive research, this study used qualitative research to analyze the problems associated with happiness on the Coraline's character and in this study the approach applied a psychological approach, the data source was taken from the Coraline Film. The researcher used qualitative research to analyze the dialogue script of Caroline's character in the Coraline included in the aspects of happiness by Martin Seligman's theory. The results of the study showed that the happiness found in Caroline's character in the film is not all through the right way. When Coraline finds a home from another world, and there is a family that is very similar to her real family, Coraline begins to feel the happiness she gets when living conditions are fine. In fact, all of that is not a real happiness, but rather create problems for Coraline's life. Thus, from every feeling of happiness that Coraline’s feels, she tries to recognize and feel that not all the happiness she feels is real happiness according to what she wants to achieve. 
PENGOLAHAN TUDE DALAM MENINGKATKAN GIZI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR KELURAHAN WATTANG SOREANG KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE Natsir, M; Wajdi, Muhammad; Abidin; Nurdiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.592

Abstract

Tude (kerang laut) tidak dimanfaatkan serta minimnya pengetahuan Masyarakat tentang pengolahan kerang laut sehingga tidak di konsumsi sebagai makanan yang bergizi, peneliti memberikan pengetahuan kelompok bunga mekar tentang analisis produksi, pemasaran serta analisis swot, dan pengolahan kerang laut. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu: 1) pemberian pelatihan dan pendampingan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk), dan pemasaran.; 2) pengenalan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk) dapat membantu meningkatan perekonomian masyarakat dan menjadi pendapatan tambahan.
DIFERSIFIKASI PENINGKATAN NILAI GIZI DAN NILAI EKONOMI IKAN BANDENG DALAM MEWUJUDKAN DESA WIRAUSAHA MASYARAKAT DESA PITUE KECAMATAN MA’RANG, KABUPATEN PANGKEP Wajdi, Muhammad; Irmawanty; Nurdiyanti; Natsir, M; Fadhilah, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.660

Abstract

Pengabdiaan kepada masayarakat ini bertujuan untuk mewujudkan desa wirausaha melalui pengolahan Ikan bandeng sebagai bahan wirausaha yang dilaksanakan di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Ikan bandeng dilihat dari segi komposisi kimia dan nilai gizinya menunjukkan bahwa ikan bandeng mempunyai arti yang penting. Dalam daging ikan bandeng cukup mengandung vitamin dan protein. Jenis olahan yang dapat dibuat dari kan bandeng terseut yaitu abon, bandeng tambak duri (bandeng presto), bandeng asapan, otak- otak, nugget, abon ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa keseluruhan tahapan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Olahan Ikan Bandeng menghasilkan luaran yang telah ditargetkan. Penerapan teknologi tepat guna, teknologi pengolahan dan pengemasan serta sanitasi dan hygiene telah dilaksanakan oleh mitra Kelompok Usaha Bandeng Cahaya Gusunge. Mitra sangat antusias memproduksi produk olahan ikan bandeng yang bermutu dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan ekonomi secara mandiri dan menjadikan produk olahan ikan bandeng sebagai produk lokal kebanggaan Desa Pitue.
Digital Literacy and Teaching Creativity of Educators in Learning Activities: A Survey Method Review Akib, Tasrif; Wajdi, Muhammad; Natsir, M; Hasan, Edi; Abidin
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 1 No. 3 (2022): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v1i3.267

Abstract

This study aims to determine the relationship between educators' digital literacy skills and the creativity of teaching educators at state vocational high schools in Gowa Regency. This study applies a survey method that is correlational with a quantitative approach. The population in the study were educators with the status of civil servants in 5 state vocational high schools in Gowa Regency and as many as 70 educators who were sampled through the proportional random sampling technique in each population unit to obtain research data. This research used a Likeart scale questionnaire that has been validated and meets the reliability requirements. The data analysis technique to achieve the research objectives uses inferential statistics, namely simple correlation analysis. The results of the study reveal that, based on the Pearson correlation value obtained from a simple correlation analysis of 0.731 with a positive direction and sig.p 0.00 < (0.05) which gives an understanding that there is a significant relationship between educators' digital literacy skills and educators' teaching creativity at State Vocational High School in Gowa district, and obtained a coefficient of determination of 53%, which means that 53% of the total variance of the values ​​of educators' teaching creativity can be explained by the values ​​of educators' digital literacy skills.
HUBUNGAN ANTARA KECAKAPAN LITERASI DIGITAL DENGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Wajdi, Muhammad; Akib, Tasrif; Natsir, M; Hasan, Edi; Abidin, Abidin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecakapan literasi digital guru dengan kreativitas mengajar guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri di Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian yaitu guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang terdapat pada 5 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Gowa dan sebanyak 70 orang guru yang menjadi sampel melalui tekni proportional random sampling pada setiap unit populasi dalam memperoleh data penelitian. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner skala likeart yang telah memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Teknik analisis data untuk mencapai tujuan penelitian menggunakan statistik inferensial yakni analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berdasarkan nilai pearson correlation yang diperoleh dari analisis korelasi sederhana sebesar 0,731 dengan arah positif dan nilai sig.p 0,00 < α (0,05) yang memberikan pengertian bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecakapan literasi digital guru dengan kreativitas mengajar guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri di kabupaten Gowa, serta diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 53% yang dapat diartikan bahwa 53% variansi total nilai-nilai kreativitas mengajar guru dapat dijelaskan oleh nilai-nilai kecakapan literasi digital guru.
PENGOLAHAN TUDE DALAM MENINGKATKAN GIZI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR KELURAHAN WATTANG SOREANG KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE Natsir, M; Wajdi, Muhammad; Abidin; Nurdiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.592

Abstract

Tude (kerang laut) tidak dimanfaatkan serta minimnya pengetahuan Masyarakat tentang pengolahan kerang laut sehingga tidak di konsumsi sebagai makanan yang bergizi, peneliti memberikan pengetahuan kelompok bunga mekar tentang analisis produksi, pemasaran serta analisis swot, dan pengolahan kerang laut. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu: 1) pemberian pelatihan dan pendampingan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk), dan pemasaran.; 2) pengenalan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk) dapat membantu meningkatan perekonomian masyarakat dan menjadi pendapatan tambahan.
DIFERSIFIKASI PENINGKATAN NILAI GIZI DAN NILAI EKONOMI IKAN BANDENG DALAM MEWUJUDKAN DESA WIRAUSAHA MASYARAKAT DESA PITUE KECAMATAN MA’RANG, KABUPATEN PANGKEP Wajdi, Muhammad; Irmawanty; Nurdiyanti; Natsir, M; Fadhilah, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.660

Abstract

Pengabdiaan kepada masayarakat ini bertujuan untuk mewujudkan desa wirausaha melalui pengolahan Ikan bandeng sebagai bahan wirausaha yang dilaksanakan di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Ikan bandeng dilihat dari segi komposisi kimia dan nilai gizinya menunjukkan bahwa ikan bandeng mempunyai arti yang penting. Dalam daging ikan bandeng cukup mengandung vitamin dan protein. Jenis olahan yang dapat dibuat dari kan bandeng terseut yaitu abon, bandeng tambak duri (bandeng presto), bandeng asapan, otak- otak, nugget, abon ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa keseluruhan tahapan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Olahan Ikan Bandeng menghasilkan luaran yang telah ditargetkan. Penerapan teknologi tepat guna, teknologi pengolahan dan pengemasan serta sanitasi dan hygiene telah dilaksanakan oleh mitra Kelompok Usaha Bandeng Cahaya Gusunge. Mitra sangat antusias memproduksi produk olahan ikan bandeng yang bermutu dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan ekonomi secara mandiri dan menjadikan produk olahan ikan bandeng sebagai produk lokal kebanggaan Desa Pitue.
Digital Literacy and Teaching Creativity of Educators in Learning Activities: A Survey Method Review Akib, Tasrif; Wajdi, Muhammad; Natsir, M; Hasan, Edi; Abidin
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 1 No. 3 (2022): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v1i3.267

Abstract

This study aims to determine the relationship between educators' digital literacy skills and the creativity of teaching educators at state vocational high schools in Gowa Regency. This study applies a survey method that is correlational with a quantitative approach. The population in the study were educators with the status of civil servants in 5 state vocational high schools in Gowa Regency and as many as 70 educators who were sampled through the proportional random sampling technique in each population unit to obtain research data. This research used a Likeart scale questionnaire that has been validated and meets the reliability requirements. The data analysis technique to achieve the research objectives uses inferential statistics, namely simple correlation analysis. The results of the study reveal that, based on the Pearson correlation value obtained from a simple correlation analysis of 0.731 with a positive direction and sig.p 0.00 < (0.05) which gives an understanding that there is a significant relationship between educators' digital literacy skills and educators' teaching creativity at State Vocational High School in Gowa district, and obtained a coefficient of determination of 53%, which means that 53% of the total variance of the values ​​of educators' teaching creativity can be explained by the values ​​of educators' digital literacy skills.