Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Kebijakan Penerapan CHSE dalam Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Maritim di Masa Pandemi Covid-19 pada Destinasi Kabupaten Pinrang Rita Rita; Muhammad Yusuf Yunus
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 2 (2021): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i2.1345

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system kebijakan CHSE Pemerintah Kabupaten Pinrang terhadap pengembangan Pariwisata Maritim di destinasi pariwisata. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan pendekatan Deskriptif. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data ala Moleong yang meliputi tiga tahapan yaitu proses reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Tahapan dalam penelitian ini adalah meliputi tahap pertama proses orientasi, tahap kedua reduksi, dan tahap ketiga seleksi. selanjutnya akan dicek keabsahan datanya menggunakan teknik Triangulasi data yakni Triangulasi Sumber, Triangulasi Teknik, dan Triangulasi Waktu. Pengorganisasian yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata dalam hal mengelompokkan, dan mengatur kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan membagi pekerjaan dalam tugas operasional baik dari pengawas, penasehat, dan pengelola objek di masa Pandemi Covid-19 wisata Pantai Harapan Ammani dan Menralo Beach and Resort telah teraktualisasi, Hal ini telang sesuai dengan program CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability). Hal ini telah sesuai dengan Implementasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif CHSE yakni Sosialisasi, Edukasi, Simulasi, Uji Coba, juga sesuai dengan penerapan Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengenalian Corona Virus Disease 2019 yang tertuang dalam keputusan Kementerian Kesehatan tahun 2020 dan visi mis Pemerintah setempat. Kata Kunci: Pariwisata Maritim, Kebijakan CHSE, Kabupaten Pinrang.
Penyelesaian Aliran Daya 37 Bus Dengan Metode Newton Raphson (Studi Kasus Sistem Interkoneksi 150 kV Sulawesi Selatan) Muhammad Ruswandi Djalal; Yudhi Leo Chandra; Muhammad Yusuf Yunus; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.36 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i1.1115

Abstract

Changing in structure systems although in power plants, it must be concerned, because if one of the components out of the system, will be followed by changes in power flow and voltage profile. Study of power flow becomes very necessary to analyze power flow that occurs in electric power systems, both now and for the planning system in the future. ETAP 4.0 (Electric Transient and Analysis Program) is a software that supports the power system. Iteration method (numerical) is one of the techniques to solve power flow studies, one of the method is Newton Raphson Method. The advantage of this method is more appropriate to calculate the power flow in systems with large numbers. From the results obtained with two study cases or two conditions that is used to power flow analyze, that is : normal conditions and with the installation of shunt capacitors on the bus who suffered critical voltage, where for Buses are experiencing critical voltage at Bosowa distribution bus of 10.438 kV or 94,9% and Tanjung Bunga distribution bus at 18.818 kV or 94.1%, whereas after the addition of shunt capacitors on Bosowa distribution Bus at 10.490 kV or 95.4 % and Tanjung Bunga distribution bus at 19.209 kV or 96.0 %. Total losses amounted to 7.483 MW, where the biggest losses are on the transmission line Barru to Pangkep, that is 950.6 kW. The greatest of Active Power (P) is 62.46 MW, which flows from bus 7 Barru to bus 8 Pangkep. The greatest of Reactive Power ( Q ) is 12.55 MVAR, which flows from Bus 26 Pangkep 70 kV to Bus 27 Tonasa 70 kV. The largest voltage Buses is Bus 22 Bone about 152,315 kV or 101,54 % for normal conditions and 152,893 kV or 101.93 % after the addition of the capacitor. Thus, analysis of the results it can be concluded that after the addition of a shunt capacitor, voltage improvement made to meet the standard operating voltage, because the minimum limit of PT.PLN standard is +5% and -5%
PERFORMAN PERPINDAHAN KALOR REFRIGERAN MC22 PADA PIPA PENAMPANG DATAR Firman Firman; Muhammad Yusuf Yunus; Barlian Hasan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.667 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v11i2.1103

Abstract

Performan perpindahan kalor aliran dua fasa untuk refrigeran HC (hydrocarbon) khususnya refrigeran MC22 belum diperoleh dari hasil penelitian. Di sisi lain, sifat termodinamis dan transpor antara refrigeran HC dan refrigeran CFC maupun HCFC sangat berbeda. Penelitian ini bertujuan menentukan performan perpindahan kalor refrigeran MC22 dalam pipa penampang datar. Penelitian dilakukan pada instalasi pengujian pepindahan kalor dalam pipa tembaga penampang datar dengan variasi diameter ekivalen 5,3mm, 6,8mm, 7,2mm, dan 8,6mm. Pengujian dilakukan dengan 3 variasi tekanan dan temperatur refrigeran 0oC, 5oC, dan 10oC. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan hubungan antara drop tekanan (korelasi Friedel) dan kualitas uap refrigeran pada berbagai nilai Re. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan signifikan tersebut terjadi pada nilai Re > 200, sedangkan nilai Fr dan We walaupun berubah tapi pengaruhnya tidak begitu signifikan. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa kolrelasi Friedel untuk pipa penampang bundar juga berlaku untuk pipa penampang datar kecuali pada nilai Re>200.
Evaluasi Pengaruh Tegangan Kerja Generator terhadap Kualitas Tegangan Jaringan pada PT.PLN (Persero) Area Luwuk Herman Nawir; Muhammad Yusuf Yunus; Ibnu Amir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.99 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3018

Abstract

One of the service quality parameters is that the voltage supplied to consumers is always at the set value, which is 20 kV for medium voltage and 380/220 Volt for low voltage, many factors can affect the magnitude of the voltage starting when the voltage is generated by the generator, the process distribution to consumers by using a conductor and the amount of load that is on the feeder. This study aims to determine how much influence the generator output voltage has on changes in voltage in the medium voltage network and how much voltage drop occurs at the JTM until it reaches the consumer. The results show that the generator output voltage will affect the base voltage, the greater the generator output voltage, the greater the base voltage and operating voltage of the system. The voltage drop along the industrial feeder before the generator voltage is increased is 281,856 Volts or if it is used as a percentage of 1.441% but when the generator output voltage is increased the voltage drop in the industrial feeder decreases by 277.016 Volts or if it is used as a percentage of 1.392%.
Rancang Bangun Hybrid Sistem Sel Surya Dan Turbin Angin Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Muhammad Ilyas Syarif; Muhammad Yusuf Yunus
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.482 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v10i1.1082

Abstract

Kemajuan yang telah dicapai oleh Bangsa Indonesia khususnya dalam bidang kesejahteraan rakyat sampai saat ini telah dapat dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi lain halnya yang dirasakan oleh masyarakat Desa Rannaloe Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa yang hingga sekarang belum dapat menikmati fasilitas energi listrik dari pemerintah. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan perancangan sel surya dan perancangan turbin angin selanjutnya tegangan luaran sel surya dan tegangan luaran turbin angin digabungkan (hybrid) ke sebuah baterai/aki. Tegangan bolak-balik AC diperoleh dengan memasang sebuah peralatan inverter DC ke AC, luaran inverter inilah yang dihubungkan ke beban. Hasil pelaksanaan penelitian ini berupa sebuah peralatan Hybrid System sel surya dan turbin angin yang daat menghasilkan energi listrik dengan luaran berupa tegangan AC 220 Volt dan 50 Hz dengan daya sebesar 250 Watt.
ANALISIS TINGKAT KEANDALAN KELISTRIKAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNHAS Muhammad Yusuf Yunus; Herman Nauwir; Ahmad Salleang; Fajar Hidayat
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.972 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1171

Abstract

Keandalan menggambarkan suatu tingkat ketersediaan tenaga listrik dimana dipengaruhi oleh konfigurasi sistem mulai dari alat pengaman yang dipasang dan sistem proteksi. Konfigurasi yang tepat, peralatan yang handal serta pengoperasian sistem yang otomatis akan memberikan unjuk kerja sistem distribusi yang baik. Indeks keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban System Average Interruption Frequency Index (SAIFI), System Average Interruption Duration Index (SAIDI), Costumer Average Interruption Duration Index (CAIDI), Average Service Unavailability Index (ASUI), Average Service Availability Index (ASAI), Energy Not Supplied Index (ENS), dan Average Energy Not Supplied (AENS).Tujuan dari semuah itu adalah Untuk Mengetahui tingkat keandalan pada titik beban serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat keandalan sistem kelistrikan yang ada pada rumah sakit pendidikan Unhas. Beberapa variabel yang mempengaruhi indeks adalah panjang penyulang dan kerapatan beban, konfigurasi saluran dan tegangan yang disalurkan. sehingga dalam penelitian ini membahas seberapa jauh tingkat keandalan titik beban dan indeks keandalan sistem pada Rumah Sakit Pendidikan Unhas.dimana dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode yang berdasarkan SAIDI dan SAIFI dengan mengumpulkan data-data langsung di lapangan. Apabila di bandingkan dengan standarisasi nilai SAIFI dan SAIDI IEEE, Nilai SAIFI tidak mencapai target andal Akan tetapi Nilai SAIDI sudah mencapai target. Untuk SAIFI target 1,0 kali pemutusan beban SAIDI 1,0 sampe 1,5 jam/pelanggan_tahun. Dari data di atas standar nilai SAIFI belum bisa mencapai target andal akan tetapi nilai SAIDI sudah mencapai target Andal. Adapun Beban yang mencapai Target Andal Secarah menyeluruh adalah beban yang mengunakan UPS yang tidak terpengaruh oleh gangguan namun hanya beban emergency.
STUDI PENGGUNAAN RELAI DIFERENSIAL SEBAGAI SISTEM PROTEKSI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) BARRU Muhammad Yusuf Yunus; Remigius Tandioga; Laurasti Aswindah Sari; Adhe Puspita
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.616 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i1.1154

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran tentang sistem kerja relai diferensial pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Barru serta untuk mendapatkan gambaran settingan slope yang tepat untuk relai diferensial pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Barru. Karena relai diferensial merupakan proteksi utama pada transformator maka dari itu penulis melakukan studi penggunaan relai diferensial sebagai sistem proteksi transformator agar settingan relai tersebut tetap dalam keadaan normal tanpa gangguan.Hasil penelitian ini menunjukkan sistem kerja relai diferensialpada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Barru yaitu berdasarkan pada besaran arus gangguan di luar zona. Apabila berdasarkan pada besaran nominal maka arus besar yang melewati sekunder transformator akan merusak peralatan serta setting slope yang tepat untuk relai diferensial agar dalam keadaan normal pada sistem proteksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Barru sesuai pada besaran arus gangguan di luar zona yaitu sebesar k = 0,533 sampai k = 2.Kata kunci: Relai diferensial, transformator, setting.
ANALISIS JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 kV SULSELRABAR MENGGUNAKAN DIGSILENT POWERFACTORY 15 Makmur Saini; Muhammad Yusuf Yunus; Risal Akbar; Muh Yassir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.013 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1514

Abstract

Nominal tegangan yang adadalamtiap bus dalamsebuahsaluraninterkoneksibiasanyaberbeda-beda.Namun nominal maksimaldan minimal tegangantelahdiaturkepersentasebatastertentu.Penelitianinibertujuanuntukmelihat nominal tegangan-tegangan yang beradadalamsaluraninterkoneksiSulselrabar.Disampingitujugauntukmenunjukkantitikdengannilaijatuhteganganterbesar agar dapatmenjadiperhatianutamaolehperusahaanpenyediajasakelistrikan. Pengujianinidilakukandenganmenggunakan software Digsilentpowerfactory 15 yang hasilnyakemudiandibandingkandenganperhitungan manual danjuga data log dari Perusahaan Listrik Negara padatahun 2016. DenganpengujianmenggunakanDigsilentPowerfactorydidapatiterdapatsembilan bus yang beradadibawah nominal 150 kV massing masingyakniBontoala, Panakukang, Tello, Tello lama, Mandai,  Kima, Pangkep, MamujudanPalopodimanakondisi paling rendahberada di bus Bontoalladenganperbedaansebesar 5.7 persendarinilaitegangannominalnya
Small-Signal-Stability Enhancement using a Power-System Stabilizer based on the Cuckoo-Search Algorithm against Contingency N-1 in the Sulselrabar 150-kV System Djalal, Muhammad Ruswandi; Yunus, Muhammad Yusuf; Setiadi, Herlambang; Krismanto, Awan Uji
Makara Journal of Technology Vol. 22, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Small-signal stability is one of the main factors limiting power transmission in conventional power systems. This concern is primarily handled by adding damper windings of a synchronous generator and power-system stabilizer (PSS). However, due to the impact of the N-1 contingency, damper windings and a conventional PSS are insufficient to overcome this problem. Proper placement and design of the PSS are crucial for improving stability. One approach to optimizing the placement and tuning of the PSS is to use an artificial-intelligence method. Here, the cuckoo-search algorithm (CSA) is proposed to optimize the PSS tuning and placement. Based on simulation, it is found that a PSS based on the CSA can enhance the system’s small-signal stability. The critical, local, and inter-area modes of the investigated system improve significantly. The oscillatory condition is more highly damped, as indicated by a smaller overshoot and faster settling time. It is also found that the CSA can be used to tune the PSS parameter under an N-1 contingency. From the analytical results of the N-1 contingency condition, optimal tuning of the PSS parameters was obtained, resulting in PSS-placement options for generators 1 to 7 and 12 to 15, producing a minimum damping of 0.611.
Analisis Pengembangan Kolaborasi Antara Pemerintah Daerah Dan Pelaku Pariwisata Dalam Pemulihan Ekonomi Kreatif Di Kabupaten Polewali Mandar Rita Rita; Muhammad Yusuf Yunus
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.2461

Abstract

This study aims to determine the collaboration of stakeholders in the recovery of the creative economy in tourist attractions in Polewali Mandar Regency. The research used in this study is a qualitative research with a descriptive approach design. In this study, we used library research methods and field studies through observation, documentation, and interviews. The data analysis used is the Moleong-style data analysis model which includes three stages, namely the data reduction process, data presentation, and conclusion drawing. The stages in this study include the first stage of the orientation process, the second stage of reduction, and the third stage of selection. Then, the validity of the data will be checked using data triangulation techniques, namely source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. Organizing carried out by the tourism office in terms of grouping, and regulating activities to achieve the desired goals by dividing the work in operational tasks from both Stakeholders, Creative Economy Actors and MSMEs, as well as destination managers have been actualized. behavior that a person is expected to perform. Such an award is a norm that can lead to a role, including the role of the government as a facilitator, the role of the government as a regulator, and a. the role of the government as a facilitator. This is also in accordance with the maktum. Regent Regulation Number 38 of 2016 concerning Position, Organizational Structure, Main Duties and Functions and Work Procedures Keywords: Creative Economy, Stakeholder Collaboration, Polewali Mandar.