Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Baitul Ulum: jurnal Ilmu Perpustakaan

Motivasi Kerja Pustakawan di UPT. Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh T Mulkan Safri; Cut Raihan Miski
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 6 No 1 (2022): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v6i1.127

Abstract

Motivasi lahir dari kebutuhan manusia, bagaimana perilaku dapat dimulai dan diarahkan. Motivasi kerja menjadi penting bagi pustakawan dalam bekerja di perpustakaan. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja dan faktor-faktor yang mendorong motivasi kerja pustakawan di UPT. Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada 7 orang informan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini yaitu pustakawan di UPT. Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki motivasi yang timbul dalam diri mereka sendiri, baik motivasi yang bersifat intrinsik dan motivasi ekstrinsik, motivasi kerja berkaitan dengan tanggung jawab sebagai profesi pustakawan, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, bekerja untuk mendapatkan prestasi, dan motivasi kerja yang berkaitan dengan berusaha memberikan hasil kerja terbaik. Adanya faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pustakawan seperti pendapatan berupa hak atau tunjangan, lingkungan kerja yang nyaman dan aman, kebutuhan bersosial serta kesempatan untuk berkembang. Hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi pustakawan dalam bekerja di Perpustakaan UIN Ar-Raniry yaitu dengan memenuhi tanggung jawab yang diberikan, meningkatkan kualitas dan kompetensi yang ada. Serta adanya kendala yang dihadapi karena kurang mampunya pustakawan untuk melakukan sesuatu yang baru dan sulit menghadapi pengunjung dengan bermacam-macam karakter.
Peran Perpustakaan Madrasah dalam Mendukung Program Moderasi Beragama di MTsS Ulumul Quran Banda Aceh Nabila, Risma; Rasyid, Saiffuddin A.; Safri, T. Mulkan; Manan, Abdul; Ali Hasan, Nurhayati
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 8 No. 2 (2024): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v8i2.235

Abstract

This study aims to determine the role of the MTsS Ulumul Quran library in supporting the religious moderation program and the strategies used by the MTsS Ulumul Quran library in implementing the religious moderation program among madrasahs. Based on data found in the field, the MTsS Ulumul Quran library together with teachers have made efforts to increase awareness and understanding of students about religious moderation, provide a religious moderation reading corner, and expand access to digital information. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. Data collection was obtained through observation, interviews and documentation. The subject in this study was a librarian who was selected using the purposive sampling technique. The results of the study indicate that the role of the MTsS Ulumul Quran library in implementing the religious moderation as the followings: as the main source of teaching and learning activities, developing reading interests and habits, a strategic place to find information, a place to establish communication between users, as an agent of change, builder, and preservation of culture, and the level of community progress. This study also revealed several obstacles faced by the library, namely limited collections, difficulty in attracting students' interest in reading, and lack of discussion space in the library. The implementation of the "Rakan Lima" strategy with a focus on increasing understanding of religious moderation and providing a special reading corner for religious moderation shows the library's commitment to building a tolerant, peaceful, and culturally diverse madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perpustakaan MTsS Ulumul Quran dalam mendukung program moderasi beragama serta strategi yang dilakukan perpustakaan MTsS Ulumul Quran dalam mengimplementasikan program moderasi beragama di kalangan madrasah. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, perpustakaan MTsS Ulumul Quran bersama dengan guru telah berupaya dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri tentang moderasi beragama, menyediakan pojok baca moderasi beragama, dan memperluas akses informasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini 1 orang pustakawan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan telah berperan dalam mendukung program moderasi beragama dengan menjadikan perpustakaannya sebagai sumber utama kegiatan belajar mengajar , pengembangan minat dan kebiasaan membaca terkait, tempat strategis dalam mencari informasi, wadah menjalin komunikasi antar pengguna, sebagai agen perubahan, pembangun, dan pelestarian budaya, dan tingkatan kemajuan masyarakat. Walaupun demikian ,penelitian ini juga mengungkap beberapa kendala yang dihadapi oleh perpustakaan yaitu keterbatasan koleksi, sulitnya menarik minat baca santri, dan kurangnya ruang diskusi di perpustakaan. Penerapan strategi “Rakan Lima” dengan fokus pada peningkatan pemahaman moderasi beragama dan penyediaan pojok baca khusus moderasi beragama menunjukkan komitmen perpustakaan dalam membangun madrasah yang toleran, damai, dan menghargai keragaman budaya.
Peran Perpustakaan Madrasah dalam Mendukung Program Moderasi Beragama di MTsS Ulumul Quran Banda Aceh Nabila, Risma; Rasyid, Saiffuddin A.; Safri, T. Mulkan; Manan, Abdul; Ali Hasan, Nurhayati
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 8 No. 2 (2024): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v8i2.235

Abstract

This study aims to determine the role of the MTsS Ulumul Quran library in supporting the religious moderation program and the strategies used by the MTsS Ulumul Quran library in implementing the religious moderation program among madrasahs. Based on data found in the field, the MTsS Ulumul Quran library together with teachers have made efforts to increase awareness and understanding of students about religious moderation, provide a religious moderation reading corner, and expand access to digital information. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. Data collection was obtained through observation, interviews and documentation. The subject in this study was a librarian who was selected using the purposive sampling technique. The results of the study indicate that the role of the MTsS Ulumul Quran library in implementing the religious moderation as the followings: as the main source of teaching and learning activities, developing reading interests and habits, a strategic place to find information, a place to establish communication between users, as an agent of change, builder, and preservation of culture, and the level of community progress. This study also revealed several obstacles faced by the library, namely limited collections, difficulty in attracting students' interest in reading, and lack of discussion space in the library. The implementation of the "Rakan Lima" strategy with a focus on increasing understanding of religious moderation and providing a special reading corner for religious moderation shows the library's commitment to building a tolerant, peaceful, and culturally diverse madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perpustakaan MTsS Ulumul Quran dalam mendukung program moderasi beragama serta strategi yang dilakukan perpustakaan MTsS Ulumul Quran dalam mengimplementasikan program moderasi beragama di kalangan madrasah. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, perpustakaan MTsS Ulumul Quran bersama dengan guru telah berupaya dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri tentang moderasi beragama, menyediakan pojok baca moderasi beragama, dan memperluas akses informasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini 1 orang pustakawan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan telah berperan dalam mendukung program moderasi beragama dengan menjadikan perpustakaannya sebagai sumber utama kegiatan belajar mengajar , pengembangan minat dan kebiasaan membaca terkait, tempat strategis dalam mencari informasi, wadah menjalin komunikasi antar pengguna, sebagai agen perubahan, pembangun, dan pelestarian budaya, dan tingkatan kemajuan masyarakat. Walaupun demikian ,penelitian ini juga mengungkap beberapa kendala yang dihadapi oleh perpustakaan yaitu keterbatasan koleksi, sulitnya menarik minat baca santri, dan kurangnya ruang diskusi di perpustakaan. Penerapan strategi “Rakan Lima” dengan fokus pada peningkatan pemahaman moderasi beragama dan penyediaan pojok baca khusus moderasi beragama menunjukkan komitmen perpustakaan dalam membangun madrasah yang toleran, damai, dan menghargai keragaman budaya.
Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Menggunakan Teknik Membaca Ideovisual di Sekolah Luar Biasa YPAC Banda Aceh Ardhian, Safura Maula; Safri, T. Mulkan; Nurrahmi, Nurrahmi; Yuliana, Cut Putroe
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 8 No. 2 (2024): Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v8i2.239

Abstract

The ideovisual reading technique is the "Implementation of the Ideovisual Reading Technique to Support the School Literacy Movement in Special Schools for the Deaf (SLB-B) under the YPAC Foundation for Child Development (YPAC) Banda Aceh." The aim is to understand the implementation of ideovisual reading for deaf students in SLB-B YPAC Banda Aceh and identify the challenges faced in applying ideovisual reading at SLB-B YPAC Banda Aceh. The subjects of this study are three high school teachers from SLB-B YPAC Banda Aceh. This research employs a qualitative descriptive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of the study show that ideovisual reading is implemented in teaching deaf students at SLB-B YPAC Banda Aceh through the stages of the School Literacy Movement (GLS), which consist of planning, implementation, and evaluation stages. In the planning stage, adjustments are made to materials according to students' needs and the planning of school literacy movement activities. The implementation stage involves applying ideovisual reading, teacher-student interactions, and student participation in the school literacy movement. In the evaluation stage, assessments are conducted on the consistency of using visual media in learning, the intensity of literacy application, the variety of reading materials, the frequency of book borrowing, and the presentation of information to students. Ideovisual reading has become a technique used by teachers to deliver materials, thus enhancing the literacy skills of deaf students. However, its application at SLB-B YPAC Banda Aceh faces minor challenges, including a lack of supporting tools, limited teacher skills in using ideovisual media, and differences in learning curricula. The solutions to these challenges include providing the necessary equipment by the school and training teachers in ideovisual reading skills. Thus, the implementation of ideovisual reading media can be further developed to support the literacy development of deaf students at SLB-B YPAC Banda Aceh. Keywords: Ideovisual Reading, School Literacy Movement
Evaluasi Program Kelas Menulis Komunitas Kanot BU di Banda Aceh Terhadap Literasi Informasi Peserta Putri, Natassya Chania; Manan, Abdul; Hasan, Nurhayati Ali; Ruslan, Ruslan; Safri, T Mulkan
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 9 No. 1 (2025): Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v9i1.279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program kelas menulis komunitas Kanot Bu terhadap literasi informasi. Aspek evaluasi dan literasi informasi mencakupi bentuk kegiatan program, dampak terhadap literasi informasi, perubahan cara mengakses informasi, umpan balik peserta dan anggota komunitas, penghargaan dan pengakuan serta kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini 5 orang peserta dan 3 orang anggota komunitas yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, komunitas Kanot Bu telah berupaya dalam memperkuat budaya literasi informasi melalui tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini menghasilkan pandangan yang positif dari peserta terhadap kegiatan menulis serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka dalam mencari dan mengakses informasi menggunakannya dalam tulisan mereka. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala yang dihadapi peserta yaitu keterbatasan waktu, akses yang sulit menuju lokasi serta rendahnya tingkat kepercayaan diri terhadap kemampuan menulis peserta. Oleh karena itu, program ini disarankan untuk dipertahankan dan dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak peserta dalam memperkuat literasi informasi.