Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Cloning Gene Encoding Micronema 3 (Mic3) Protein of Tachyzoite Toxoplasma Gondii Local Isolate Artama1, Wayan T.; Dewi, Ni Nyoman Ayu; Subekti, Didik Tulus
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 10, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.784 KB)

Abstract

Microneme 3 (MIC3) protein tachyzoites Toxoplasma gondii is one of protein which plays an important roleduring cell host invasion. Gene encoding MIC3 protein has been studied and it was suggested a potent vaccinecandidate against Toxoplasma gondii infection. The aim of this research is to clone and sequence the gene encodingMIC3 protein of tachyzoites Toxoplasma gondii local isolate by amplification using polymerase chain reaction withspecific primers. The amplified DNA fragment was cloned into pGEM-T and transformed into E. coli XL-1 Blue byheat shock method. Recombinant plasmids were isolated using alkali lysis method and analyzed by digestionusing restriction endonuclease enzymes PstI, HindIII, NcoI and EcoRV. The recombinant plasmids then sequencedto find out the nucleotide sequence of insert gene by ABIPRISM 377 DNA Sequencer. The DNA sequence thenwere analyzed by computer software for alignment. The result showed that transformation in E. coli XL-1 Blue bypGEM-T produced one clone that was encoding MIC3 protein. Analysis of 489 bp from 5’ and 447 from 3’ of genesequence showed 97-98% homology with gene encoding for MIC3 protein of RH isolate.Keywords: MIC3 protein, Toxoplasma gondii, tachyzoite, recombinant DNA
KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI, PAPARAN HORMON, DAN TUMOR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP SANGLAH, DENPASAR (KASUS SEPTEMBER–NOVEMBER 2016) Ni Kadek Vani Apriyanti; Ni Nyoman Ayu Dewi; I Wayan Surudarma
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 6 (2020): Vol 9 No 06(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.986 KB) | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i6.P13

Abstract

ABSTRAKKanker payudara merupakan jenis keganasan tersering pada wanita dengan lebih dari 508.000 wanita meninggal akibat kanker payudara pada 2011 di dunia. Karakteristiksosiodemografi dan riwayat paparan hormon mempengaruhi insiden dan karakteristiktumor pada kanker payudara. Namun data mengenai hal ini masih terbatas di Indonesia,khususnya di Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristiksosiodemografi, paparan hormon, dan karakteristik tumor pada pasien kanker payudara diRSUP Sanglah, Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif crosssectional dengan pengumpulan data secara total sampling. Penelitian dilaksanakanselama September–November 2016 dan didapatkan sebanyak 20 sampel. Data yangdikumpulkan berupa karakteristik sosiodemografi (usia, pendidikan, pekerjaan), paparanhormon (usia menarche, status menopause, usia menopause, paritas, dan riwayatkontrasepsi), dan karakteristik tumor (metastasis jauh). Data kemudian dianalisis secaradeskriptif. Hasil dari analisis data didapatkan sebanyak 45% sampel berusia 41-50 tahunsaat terdiagnosis. Mayoritas sampel menyelesaikan pendidikan SMP (40%) dan sebagaiibu rumah tangga (45%). Sampel yang mengalami menarche sebelum 12 tahun sejumlah60%, 45% sampel telah mengalami menopause dengan 55,6% mengalami menopausesetelah usia 55 tahun. Sebanyak 35% memiliki tiga orang anak dan 60% menggunakankontrasepsi. Sebanyak 60% pasien kanker payudara di RSUP Sanglah Denpasar telahmengalami metastase jauh ketika terdiagnosis. Kelompok usia yang lebih muda,pendidikan yang lebih rendah, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, dan telah mengalamimenopause memiliki proporsi yang lebih tinggi mengalami metastase jauh saatterdiagnosis dibandingkan kelompok lainnya. Kedepannya, diperlukan penelitian lebihlanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar agar hasil yang didapat lebih representatifterhadap populasi. Kata Kunci: Sosiodemografi, paparan hormon, karakteristik tumor, kanker payudara
KARAKTERISTIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI, TEMUAN KLINIS DAN GAYA HIDUP Ni Kadek Ariesta Dwijayanthi; Ni Nyoman Ayu Dewi; I Made Mahayasa; I Wayan Surudarma
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 12 (2020): Vol 9 No 12(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i12.P13

Abstract

ABSTRAK Kanker kolorektal merupakan salah satu keganasan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Studi karsinogenesis global menyatakan bahwa terdapat faktor lingkungan multipel memegang peranan yang sangat penting dan beraksi langsung maupun tidak langsung terhadap predisposisi defek genetik. Meski demikian, generalisasi data tersebut belum dapat diaplikasikan di Indonesia, khususnya di Bali. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah berdasarkan data demografi, temuan klinis, serta gaya hidup. Penelitian ini adalah studi deskriptif cross-sectional yang dilakukan selama empat bulan di RSUP Sanglah. Prosedur penelitian berupa pengumpulan data karakteristik dari data rekam medis pasien kanker kolorektal (total sampling dari bulan September-Desember 2016) menggunakan lembar ekstraksi data. Analisis data secara deskriptif menggunakan program SPSS versi 23. Total 20 orang pasien kanker kolorektal dengan 13 diantaranya memenuhi kriteria sampel. Secara demografi, pasien berjenis kelamin perempuan (92,3%) dan usia lebih atau sama dengan 50 tahun (92,3%) memiliki frekuensi yang paling banyak. Gejala klinis bervariasi dengan nyeri perut bawah (84,6%), tinja bercampur darah (69,2%), gejala anemia (69,2%) dan penurunan nafsu makan (69,2%) yang paling sering dikeluhkan. Sebagian besar pasien memiliki komorbid (76,9%), stadium kanker akhir (46,2%), dan hasil laboratorium abnormal (92,3%) untuk temuan klinis. Gaya hidup berupa riwayat rutin olahraga, merokok dan konsumsi minuman beralkohol tidak ditemukan. Sebagai kesimpulan, jenis kelamin wanita dengan usia tua, dengan gejala nyeri perut bawah dan hasil laboratorium abnormal merupakan karakteristik paling umum yang ditemukan pada pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah. Kata kunci: Karakteristik, kanker kolorektal, demografi, temuan klinis, gaya hidup
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Aprillia T amitha Hoata; I Wayan Gede Sutadarma; Ni Nyoman Ayu Dewi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 10 (2021): Vol 10 No 10(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i10.P17

Abstract

Sarapan pagi dan status gizi memiliki banyak manfaat bagi anak usia sekolah untuk memelihara daya tahan tubuh sehingga mereka dapat beraktivitas atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran serta memenuhi zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar pada siswa SD Kartika VII-1 Denpasar. Peneitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober tahun 2019. Populasi terjangkau merupakan siswa kelas 3,4 dan 5 dengan jumlah sampel penelitian 99 siswa yang dipilih dari populasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data tentang kebiasaan sarapan melalui wawancara dan status gizi diambil dengan melakukan pengukuran berat dan tinggi badan yang dianalisis menggunakan Z-Score serta data prestasi belajar dengan pengumpulan nilai akhir semester. Data dianalisis dengan uji chi square dan uji regresi logistic. Sebagian besar siswa memiliki kebiasaan sarapan yang baik yaitu sebanyak 56 orang (56,6%). Selain itu status gizi siswa juga tergolong baik, pada pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh 55 orang (55,5%) orang memiliki indeks massa tubuh yang normal. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar (p=0,001) dan tidak ada hubungan antara status gizi dan prestasi belajar (p=>0,05). Hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar dapat menjadi indikator bagi siswa untuk melakukan sarapan secara rutin karena dapat meningkatkan prestasi belajar. Kata kunci : Kebiasaan Sarapan Pagi, Status Gizi, Prestasi Belajar
KARAKTERISTIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH TAHUN 2017 Anak Agung Ngurah Satya Pranata; Ni Nyoman Ayu Dewi; I Wayan Surudarma; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 3 (2021): Vol 10 No 03(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i3.P09

Abstract

ABSTRAK Kanker kolorektal (Colorectal Cancer/CRC) menempati urutan ketiga kanker dengan prevalensi tertinggi. Studi ini bertujuan memahami karakteristik pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif potong lintang. Data yang digunakan diambil dari rekam medis pasien kanker kolorektal yang tersimpan di Instalasi Patologi Anatomi RSUP Sanglah. Kasus CRC yang didapatkan sebanyak 44 kasus; dari 44 kasus tersebut didapatkan data usia termuda yang menderita CRC adalah 23 tahun dan tertua adalah 80 tahun, dengan persentase lebih besar terjadi pada kelompok usia >50 tahun dibandingkan dengan kelompok usia <50 tahun ((n=32 (73%) vs. n=12 (27%)). Penderita CRC lebih banyak pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan dengan rasio 25:19. Berdasarkan diferensiasi sel diperoleh 1 sampel (2%) dengan well-differentiated, 29 sampel (66%) dengan moderate-differentiated dan 5 sampel (11%) dengan poorly-differentiated CRC. Lokasi tumor yang paling banyak ditemukan adalah pada rektosigmoid sebanyak 11 sampel (25%) yang diikuti pada rektum sebanyak 9 sampel (20,5%). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap data dasar CRC di Bali. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menganalisis hubungan antara variabel karakteristik dengan respon terapi dan prognosis sehingga dapat membantu dalam manajemen CRC. Kata kunci : Kanker Kolorektal, Usia, Jenis kelamin, Diferensiasi Sel
EFFECTS OF HIGH-FAT DIET FEEDING ON LIPID PROFILE IN RATS (Rattus norvegicus) Prawitha Pinatih, Putu Teja; Dewi, Ni Nyoman Ayu; Sutadarma, I Wayan Gede
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 10 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i10.P04

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan pembunuh utama di dunia. Dasar penyakit kardiovaskular adalah proses dislipidemia. Sehingga, diperlukan model dislipidemia untuk penelitian tentang terapi penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti efek dari pemberian diet tinggi lemak terhadap profil lipid tikus sebagai model dislipidemia. Pakan standar untuk tikus dicampurkan dengan 30% lemak babi dan 20% kuning telur untuk menghasilkan pakan tinggi lemak. Enam ekor tikus Wistar berumur tiga bulan dengan berat 200±10g dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, 3 ekor diberi makan pakan standar (NF) dan 3 ekor diberi makan diet tinggi lemak (FF). Tikus diberi makan selama 6 minggu sesuai kelompok perlakuan. Sampel darah kemudian dianalisis untuk mengukur kadar kolesterol dengan metode CHOD-PAP, kadar trigliserida dengan metode GPO-PAP, dan kadar HDL dengan metode homogenous enzyme colorimetric assay. Kadar LDL dihitung menggunakan rumus Friedewald. Hasil analisis sebagai berikut. Kolesterol total: 55.00 mg/dL pada kelompok NF; 92.67 mg/dL pada kelompok FF (p=0.027). Trigliserida: 78.33 mg/dL pada kelompok NF; 171.67 mg/dL pada kelompok FF (p=0.014). HDL: 32.00 mg/dL pada kelompok NF; 43.00 mg/dL pada kelompok FF (p=0.422). LDL: 7.33 mg/dL pada kelompok NF; 15.33 mg/dL pada kelompok FF (p=0.437). Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan pada kolesterol total dan trigliserida namun tidak ada perbedaan bermakna pada kolesterol HDL dan LDL; komposisi diet pada penelitian ini belum sesuai untuk studi dislipidemia yang diarahkan sebagai model aterosklerosis. Kata Kunci: diet tinggi lemak., dyslipidemia., profil lipid
Hubungan Mutasi Gen K-RAS terhadap Respon Terapi pada Pasien Kanker Kolorektal di RSUP Prof. DR. IGNG. Ngoerah Tahun 2017-2019. Bramantya, Putu Arya Rahadi; Wihandani, Desak Made; Dewi, Ni Nyoman Ayu; Ruma, I Made Winarsa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 3 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i03.P13

Abstract

K-RAS is one of the most frequently mutated genes found in colorectal cancer cases. The K-RAS gene has about 30%-40% contribution to the formation of colorectal cancer. This research is an analytic observational study with a cross-sectional design to explain the characteristics of patients with colorectal cancer at Prof. dr. IGNG. Ngoerah 2017-2019 and assessed the relationship between K-RAS gene mutations and response to therapy. The results of the chi-square test showing a significant relationship between the type of KRAS gene mutation and the response to therapy where p=0.035 (p<0.05). This shows that there is a significant relationship between mutations in the K-RAS gene in colorectal cancer and the response to therapy in colorectal cancer patients at Prof. Dr. IGNG. Ngoerah General Hospital in 2017-2019.
Asosiasi Polimorfisme Gen MMP-7-181A>G Terhadap Risiko Kanker Kolorektal di RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Bali Chandra, Christian; Wihandani, Desak Made; Supadmanaba, I Gede Putu; Dewi, Ni Nyoman Ayu
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 5 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i05.P12

Abstract

Background: Colorectal cancer is the third most diagnosed cancer worldwide and ranks second as the cause of cancer-related mortality. Matrix Metalloproteinase (MMP) enzymes are known to be closely associated with the carcinogenesis of colorectal cancer. The MMP-7-181A>G polymorphism has been previously linked to the risk of various types of cancer. However, the association of the MMP-7-181A>G polymorphism with the risk of colorectal cancer has not been investigated in Indonesia. Objective: This study aims to determine the relationship between the MMP-7-181A>G polymorphism and the risk of colorectal cancer. Methods: Polymerase chain reaction (PCR) followed by Sanger sequencing was employed to obtain genotype data from 26 cases and 26 controls. Univariate and bivariate statistical analyses were conducted to determine the association of MMP-7-181A>G polymorphism to the risk of colorectal cancer by evaluating obtained Odds Ratio (OR) and p-values. Results: The distribution of the AG and GG variants in the case group was 23.1% and 3.8%, respectively. Meanwhile, the distribution of the AG and GG variants in the control group was 15.4% and 0%. Data analysis shows an insignificant increase in colorectal cancer risk in genotypes with the G allele (OR=2.02, 95% CI: 0.51-8.00, p=0.308). Conclusion: The study suggests that the MMP-7-181A>G polymorphism cannot be directly associated with colorectal cancer risk, emphasizing the need to consider multiple interactions with other MMP gene polymorphisms. Further investigations into direct associations of this polymorphism with MMP-7 expression levels in colorectal cancer lesions could help give a clearer understanding of genetic risk factors in colorectal cancer.
Serum CD44 Variant 6 to CD44 Ratio and Vascular Endothelial Growth Factor Levels as Predictors of Metastasis in Luminal Subtype Breast Cancer Kendarini, Ni Putu Yenny; Manuaba, Ida Bagus Tjakra Wibawa; Sudarsa, I Wayan; Mahadewa, Tjokorda Gde Bagus; Dewi, Ni Nyoman Ayu; Prayuda, Prayuda; Pertiwi, Putu Febry Krisna
The Indonesian Biomedical Journal Vol 17, No 3 (2025)
Publisher : The Prodia Education and Research Institute (PERI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18585/inabj.v17i3.3586

Abstract

BACKGROUND: Metastasis is the leading cause of mortality in luminal subtype breast cancer. While cluster of differentiation (CD)44 has been widely studied, the prognostic relevance of its isoforms particularly the CD44v6/CD44s ratio remains unclear. This study evaluates CD44v6, CD44s, vascular endothelial growth factor (VEGF), and the CD44v6/CD44s ratio as potential prognostic biomarkers for metastasis in luminal breast cancer.METHODS: This case-control study included 38 luminal subtype breast cancer patients (18 with metastasis, 20 without metastasis). Serum levels of CD44v6, CD44s, VEGF, and the CD44v6/CD44s ratio were measured using Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Statistical analyses included ROC analysis to determine optimal cut-off points, logistic regression to assess risk factors, and correlation analysis for biomarker relationships.RESULTS: A low CD44v6/CD44s ratio (<0.03) was identified as a significant independent factor for metastasis (adjusted OR 7.0, 95% CI: 1.2–40.6, p=0.03). While serum levels of CD44v6, CD44s, and VEGF were higher in the metastasis group, these individual markers showed a non-significant trend toward association with metastasis. A strong positive correlation was observed between CD44s and VEGF levels (r=0.7, p<0.01).CONCLUSION: The CD44v6/CD44s ratio showed a significant association with metastasis and may have potential as a prognostic marker in luminal breast cancer. Further studies with larger sample sizes are needed to confirm these findings.KEYWORDS: CD44v6, CD44s, VEGF, CD44v6/CD44s ratio, luminal breast cancer, metastasis
Peran Probiotik dalam Regulasi Kolagen dan Melanin: Systematic Review Badri, Amelia A.; Dewi, Ni Nyoman Ayu; Wahyuniari, Ida Ayu Ika
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 13 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v13i3.2524

Abstract

Collagen and melanin production are two biological processes that are significant in determining the health and appearance of the skin. Collagen affects the elasticity, hydration, and overall appearance of the skin. Melanin protects the skin from damage caused by ultraviolet rays, but excessive production can lead to hyperpigmentation. Hyperpigmentation, dry skin, and wrinkles are signs of premature aging and can be caused by oxidative stress due to exposure to UV rays (photoaging). Probiotics are living microorganisms that provide health benefits when consumed in sufficient amounts and are currently gaining more and more attention as potential agents for skin health. This article reviews the role of probiotics in inhibiting melanogenesis through inhibition of tyrosinase cell activity and microphthalmia-associated transcription factor (MITF) expression. Probiotics can slow down collagen degradation due to sunlight by inhibiting the Metalloproteinase Matrix (MMP) activity and improve the skin's barrier function, reduce inflammation, and support a healthy skin microbiota. Recent studies show that the use of probiotics, both oral and topical, offers a natural and multifunctional approach to skin care. In conclusion, probiotics have promising potential as an ingredient for skincare, but more research is needed to understand the underlying mechanisms and ensure their safety and effectiveness in clinical applications. Keywords: hyperpigmentation, melanogenesis, photoaging, probiotics