Mohammad Edy Nurtamam
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Nilai Budaya dalam Membentuk Perspektif Toleran dan Intoleran di Madura: Studi Kasus Konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang – Madura Mujtahidin Mujtahidin; Mahmud Mahmud; Mohammad Edy Nurtamam
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 10, No 2: Oktober 2017
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.473 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v10i2.4146

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran nilai budaya dalam membentuk perspektif toleran dan intoleran di Madura dengan memfokuskan studi pada kasus konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang-Madura. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain penelitian grounded research. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada tiga lokasi yakni kecamatan Tanjung Bumi (Bangkalan), Omben (Sampang), dan Galis (Pamekasan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kasus intoleransi agama yang terjadi di Sampang dipicu bukan saja murni karena perbedaan keyakinan, melainkan dipicu oleh faktor lain yakni dendam pribadi yang kemudian merembet ke masalah harga diri dan konflik perbedaan keyakinan. Perbedaan keyakinan ini kemudian menjadi salah satu alat legitimasi radikalisme atas nama agama. (2) Nilai budaya memiliki peran yang sangat kuat dalam membentuk perspektif toleran dan intoleran pada masyarakat Madura. Nilai “harga diri” merupakan salah satu sistem nilai yang melekat kuat serta menjadi karakter dan keyakinan masyarakat di Madura. Melecehkan harga diri orang Madura dapat menjadi sumbu pemicu dalam membentuk perspektif intoleran dan bahkan radikal. (3) Beberapa sistem nilai-budaya masyarakat Madura yang dapat membentuk perspektif toleran antara lain: ajaran settong dere, lakkum diinukum waliadin, dan rokat tase’. Sistem nilai-budaya tersebut dapat menjadi unsur perekat dalam membentuk perspektif toleran masyarakat di Madura.
Strategi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Individual Differences Pada Perguruan Tinggi Nur Arifin; Jihan Jihan; Mohammad Edy Nurtamam; Astuti Cendrawati Ramli; Windy Wonmaly; Jemi Pabisangan Tahirs
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3420

Abstract

The Merdeka Learning Independent Campus curriculum aims to improve the competence of graduates by equipping students with various types of skills, both soft skills and hard skills needed by the world of work. The development of the Merdeka Learning-Campus Merdeka curriculum in the Trunojoyo Madura University Early Childhood Education Teacher Education Study Program based on individual differences in Higher Education is expected that students can understand the character and diversity of students as a basis for being able to play a role as educators and education personnel, consultants in the field of PAUD and teacherpreneurs. The method used is descriptive research method with quantitative approach. The research subjects were 93 students from the 2021-2023 batch, and 12 lecturers who taught in the PG-PAUD Study Program. The stages of research implementation include: Focus group discussions, workshops, instrument making, field surveys, data processing and analysis, results seminars and socialization. This research was conducted for 3 weeks at Trunojoyo University Madura. Data collection techniques using a questionnaire that contains aspects of curriculum implementation strategies, namely: planning, curricular documents, human resources, administration, infrastructure, and cultural climate. The results of the validation test conducted on 30 items, obtained 26 valid items, and 4 invalid items, so the research team decided to use 26 valid items for the data collection process. The reliability result shows 0.869 which can be categorized that the questionnaire distributed is reliable to describe the curriculum development strategy for independent campus learning based on individual differences in higher education.