Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN ASAHAN Muhammad Amin Zuhri Nur Nugroho; Normansyah Normansyah
Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains Vol 1, No 2 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/mes.v1i2.1130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serempak dan parsial gaji, lingkungan kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas pegawai. Hasil uji-F, Fhitung 31,109 > Ftabel 2,85 dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Artinya, secara simultan gaji, lingkungan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hasil uji-t, pada gaji, thitung 2,185 > ttabel 2,022 dan nilai signifikansi 0,035 < 0,05. Pada lingkungan kerja, thitung 2,276 > ttabel 2,022 dan nilai signifikansi 0,029 < 0,05. Pada pengalaman kerja, thitung 2,377 > ttabel 2,022 dan nilai signifikansi 0,023 < 0,05 maka Ha diterima. Artinya, secara parsial gaji, lingkungan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil uji koefisien determinasi, nilai Adjusted R Square sebesar 0,688. Artinya, gaji, lingkungan kerja dan pengalaman kerja mampu menjelaskan variabel terikat yaitu produktivitas pegawai sebesar 68,8%, sedangkan 31,2% selebihnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Gaji, lingkungan kerja, pengalaman kerja dan produktivitas kerja
PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PDAM TIRTA SILAU PIASA KABUPATEN ASAHAN Karya Gunawan; Normansyah Normansyah
Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains (MES) Vol 2, No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/mes.v2i2.1884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja, baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan. Adapun Perumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan, baik secara parsial maupun secara simultan? Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan yang berjumlah sebanyak 141 orang, sedangkan sampel diambil sebanyak 59 orang pegawai dengan menggunakan rumus Slovin. Jenis dan sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, sementara teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis Regresi Linier Berganda, yang dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan Uji Simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t) Uji Koefisien Determinasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kompensasi berpengaruh sifnifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan, yang dibuktikan oleh nilai thitung (2,264) > ttabel (2,00404). Selanjutnya hasil penelitian ini menemukan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh sifnifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan, yang dibuktikan oleh nilai thitung (2,892) >ttabel (2,00404). Sementara itu Disiplin Kerja juga berpengaruh sifnifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan, yang dapat diketahui dari nilai thitung (2,533) >ttabel (12,00404). Kemudian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh sifnifikan secara simultan terhadap Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan, yang dibuktikan oleh nilai Fhitung (33,427) > (Ftabel 2,78). Berdasarkan nilai koefisien determinasi dapat diketahui bahwa 62,6% perubahan Produktivitas Kerja Karyawan pada PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan ditentukan oleh faktor Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja, sedangkan sisanya yang 37,4% lagi disebabkan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Kata Kunci:     Kompensasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja Pegawai.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BATU BARA SARDILLA SARDILLA; NORMANSYAH NORMANSYAH
Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains Vol 2, No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/mes.v2i1.1420

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana menjelaskan pengaruh kepemimpinan, kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Batu Bara. Jumlah sampel yang dijadikan responden sebanyak 82 karyawan. Berdasarkan hasil uji simultan, Fhitung31,492 > Ftabel 2,49 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan dapat dikataka bahwa kepemimpinan, kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji parsial pada variabel kepemimpinan, nilai thitung-1,615 < ttabel 1,664 dan nilai signifikan 0,110 > 0,05. Artinya variabel kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji parsial pada variabel kompensasi, nilai thitung -1,005 < ttabel 1,664 dan nilai signifikan 0,0318 > 0,05. Artinya variabel kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji parsial pada variabel motivasi, nilai thitung 3,687 > ttabel1,664 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji parsial pada variabel komitmen organisasi, nilai thitung 3,311 > ttabel1,664 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05. Artinya variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai RSquare yang diperoleh sebesar 0,601. Hal ini berarti bahwa 60,1% variabel bebas yang terdiri dari kepemimpinan, kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi mampu menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja pegawai, sedangkan selebihnya 39,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci : Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai
PENGARUH FASILITAS KERJA, SEMANGAT KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA KANTOR KECAMATAN TANJUNGBALAI UTARAKOTA TANJUNGBALAI SUMIHAR BR. SIRAIT; NORMANSYAH NORMANSYAH
Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains (MES) Vol 3, No 1 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/mes.v3i1.2211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Fasilitas Kerja, Semangat Kerja, dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Berdasarkan Hasil uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel Fasilitas Kerja, Semangat Kerja, dan Pengalaman Kerja mempunyai pengaruh terhadap Produktivitas Kerja dengan hasil sebesar 0.000. Sedangkan hasil analisis koefisien determinasi (R²) sebesar 0.307. Hal ini berarti 30,7 % menunjukkan bahwa variasi naik turunnya Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh Fasilitas Kerja, Semangat Kerja, dan Pengalaman Kerja. Sedangkan hasil uji t diketahui bahwa hasil penelitian untuk Fasilitas Kerja menunjukkan nilai signifikan 0,002 yang berarti ada pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja, Semangat Kerja menunjukkan nilai signifikan 0,006 yang berarti ada pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja, dan Pengalaman Kerja menunjukkan nilai signifikan 0,125 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja.Kata kunci : Fasilitas Kerja, Semangat Kerja, dan Pengalaman Kerja, dan Produktivitas Kerja.
MEMBERDAYAKAN UMKM DALAM EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN Normansyah Normansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4272

Abstract

Dewasa ini, Perkembangan UMKM jumlahnya telah meningkat pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja rata-rata sebesar 96,66% terhadap total keseluruhan tenaga kerja nasional. Dalam rangka implementasi kebijakan Otonomi Daerah yaitu melaksanakan pembangunan ekonomi secara merata untuk semua daerah maka pembangunan di wilayah pedesaan menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu, realita perkembangan UMKM masih sangat sulit diterapkan khususnya di wilayah pedesaan. Penduduk dengan keterbatasan pengetahuan, hidup dalam kegiatan usaha kecil di sektor tradisional, infrastruktur dan akses pemerintahan yang terbatas menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu, kelompok wirausahawan desa (Entrepreneurs Village) melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang efektif memudahkan masyarakat untuk siap bersaing dalam pasar global. Dengan tujuan untuk memperluas kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, terciptanya wirausahawan desa (Entrepreneurs Village) sehingga mendorong kebijakan untuk melakukan perbaikan infrastruktur, teknologi, permodalan, dan kelembagaan UMKM. Manfaat gagasan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, pemerintah, peneliti maupun akademisi dalam merencanakan program-program terbaru yang memberikan kontribusi yang besar bagi Negara. Oleh karenanya, Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian lokal daerah dalam menggerakkan aktivitas ekonomi ke tingkat internasional. Dalam rangka implementasi, perencanaan, pemberdayaan, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) regulasi dari pemerintah yang diperlukan untuk memberikan peluang berkembangnya UMKM di Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan meliputi perbaikan sarana dan prasarana, akses perbankan, pembinaan SDM, Pengembangan Jaringan Usaha, Pemasaran dan Kemitraan Usaha serta perbaikan iklim ekonomi yang lebih baik untuk mendukung eksistensi masyarakat menghadapi persaingan ekonomi di tengah pasar global.
UMKM DALAM PEMULIHAN EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN Normansyah Normansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3356

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha masyarakat yang terus eksis sampai dengan saat ini. Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, UMKM sangat merasakan dampaknya dimana kondisi ekonomi mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, UMKM sangat diharapkan dapat menjadi alternatif terbaik dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengoptimalisasian UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengoptimalisasian UMKM serta upaya dalam mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif dan teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa upaya pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh sektor UMKM belum dilaksanakan secara optimal dikarenakan masih terdapat beberapa kendala yang menghambat UMKM untuk bekerja optimal. Pemerintah Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan dalam hal ini telah berupaya untuk selalu mendukung berbagai inovasi dari para pelaku UMKM untuk dapat terus eksis menjalankan usahanya. Dengan adanya pembinaan dan pengembangan secara optimal terhadap pelaku UMKM tersebut berdampak positif bagi masyarakat Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan untuk meningkatkan potensi usaha khususnya di sektor UMKM. Pada akhirnya program ini dapat mendukung pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Bunut dan juga berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Asahan.
UMKM MENUJU EKONOMI DIGITAL DI KELURAHAN SIDOMUKTI KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN Normansyah Normansyah; Aris Siregar; Eddy Pangidoan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8584

Abstract

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan perubahan perilaku masyarakat, 49,6% konsumen mencari informasi produk secara online sebelum melakukan pembelian. Dengan demikian menjadi peluang bagi UMKM untuk pemperluas akses pasar serta menjadi tantangan agar mampu bertahan di era digitalisasi. Usaha mikro memiliki peran penting dalam laju perekonomian sehingga diperlukan kolaborasi dalam membantu digitalisasi ekonomi. Jumlah UMKM di Indonesia 59,2 juta dari jumlah tersebut 3,79 juta atau 8% yang sudah go digital. Fungsi dari pemanfaatan teknologi untuk dapat memudahkan setiap transaksi yang dilakukan kemudahan ini kurang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Permasalahan utama yang dihadapi UMKM menuju digitalisasi yaitu masih rendahnya sumber daya manusia dan akses teknologi yang belum mereta sehingga untuk menghadapi tantangan tersebut harus adanya pendampingan dan edukasi kepada pelaku bisnis yang menginginkan perubahan. Upaya untuk mewujudkan UMKM menghadapi era digital harus adanya suatu gerakan pemberdayaan. Secara umum pemberdayaan berarti memberikan kekuatan kepada orang lain dalam mengerahkan dan menegaskan kekuatan sebagai perwujudan perilaku masing-masing individu serta sumber daya keterampilan, sikap, Jaringan (modal sosial), material dan peran orang lain untuk menentukan tujuan dan menindaklanjutinya UMKM bisa dijadikan mitra untuk pemperkenalkan layanan ekonomi digital sehingga ada suatu kebaruan dalam mengakses layanan keuangan digital.
PEMASARAN UMKM BERBASIS DIGITAL DI KELURAHAN SENTANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN Normansyah Normansyah; Rosnaida Rosnaida; Anshari Putra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9148

Abstract

Pada sebagian besar UMKM terutama yang masih dalam skala mikro, model pemasaran untuk menawarkan produk yang dihasilkan juga masih konvensional yang mengandalkan penjualan produk secara langsung dengan pertemuan antara pedagang dan pembeli sehingga jumlah penjualan relatif kecil dengan jumlah penjualan yang tidak dapat dipastikan dalam setiap harinya. Penjualan secara titipan (konsinyasi) yang mensyaratkan pembayaran tunai (kas) dilakukan secara barang terjual juga menyebabkan modal mengendap terlalu lama pada produk yang belum terjual. Hal ini akan berdampak pada pendapatan secara ekonomi yang didapatkan oleh pelaku UMKM skala usaha mikro yang juga sangat terbatas. Bahkan kadang-kadang modal menjadi tidak berputar sehingga tidak dapat melakukan produksi lagi karena belum ada penjualan dalam suatu waktu.
Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Asn Pada Kantor Camat Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai Normansyah Normansyah; Aris Siregar; Rosnaida Rosnaida; Anshari Putra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial kepemimpinan, komunikasi dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data regresi linear berganda, sedangkan sampel sebanyak 52 responden. Hasil uji-F, secara simultan kepemimpinan, komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap semangat kerja dengan nilai Fhitung (38,257) > Ftabel (2,80). Hasil uji-t (parsial), kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja dengan nilai thitung (2,300) > ttabel (2,009), komunikasi berpengaruh terhadap semangat kerja dengan nilai thitung (2,191) > ttabel (2,009) serta lingkungan kerja berpengaruh terhadap semangat kerja dengan nilai thitung (3,541) > ttabel (2,009). Uji-R2 menghasilkan nilai adjusted R square sebesar 68,7%, sedangkan 31,3% selebihnya dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI HONORER PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Aris Siregar; Normansyah Normansyah; Rosnaida Rosnaida; Anshari Putra
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 10, No 1 (2023): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ecobi.v10i1.3881

Abstract

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor komitmen organasasi, disiplin kerja, kemampuan kerja dan prestasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Utara  yaitu 66 pegawai honorer dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 66 pegawai honorer. Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa Ŷ   = 2,231+ 0,762 X1 + 0,330 X2  + 0,628 X3 + e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa komitmen organisasi (X1), disiplin kerja (X2) dan kemampuan kerja (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap prestasi kerja (Y) pegawai honorer pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam model regresi ini. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (15,176) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (2,75), dan sig. α (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi, disiplin kerja dan kemampuan kerja secara serempak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai honorer pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk komitmen organisasi (4,283), disiplin kerja (2,683) dan kemampuan kerja (3,807). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja pegawai honorer pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah variabel komitmen organisasi.