Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENYIRAMAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)TERHADAP TINGGI, LEBAR DAUN DAN JUMLAH DAUN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Patading, Gea Fani; Ai, Nio Song
Biofaal Journal Vol 2 No 1 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.235 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i1pp35-41

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting bagi masyarakat Indonesia yang dipakai sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan produksi bawang merah karena dapat meningkatkan kesuburan tanahdan mengendalikan hama penyakit tanaman serta ramah lingkungan karena tidak adanya penggunaan senyawa kimia yang dapat merusak lingkungan,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak penyiraman PGPR terhadap tinggi, lebar tanaman dan jumlah daun tanaman bawang merah. Tahapan penelitian meliputi eksplorasi yaitu pengambilan akar bambu, pembuatan media cair yang merupakan media tumbuh bakteri, pembuatan biang bakteri atau sumber bakteri, pembuatan PGPR, penanaman bawang merah, penyiraman bawang merah dengan cairan PGPR, dan pengamatan tinggi, lebar dan jumalh daun bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan penyiraman PGPR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tinggi, lebar dan jumlah daun tanaman bawang.
Peranan Vegetasi Riparian dalam Mencegah Erosi Tebing Suangi Ranoyapo Bagian Hulu, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara Siahaan, Ratna; Ai, Nio Song; Rengkung, Franky R.D.
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/sqtcbq12

Abstract

Limbah Riparian memiliki peranan penting dalam mempertahankan kualitas air sungai. Sungai bagian hulu berfungsi sebagai kawasan konservasi tanah dan air. Sungai Ranoyapo bagian hulu adalah sungai utama Daerah Aliran Sungai Ranoyapo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan vegetasi riparian dalam mencegah erosi tebing Sungai Ranoyapo bagian hulu, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Metode yang dilakukan yaitu metode survai dengan observasi langsung di tiga titik di bagian hulu Sungai Ranoyapo. Hasil penelitian menunjukkan perubahan peruntukan lahan dari hutan menjadi lahan pertanian. Bagian hulu dibangun bendungan yang berfungsi untuk mengalirkan air irigasi. Vegetasi riparian alami berupa pohon tidak banyak disebabkan penggunaan lahan menjadi lahan pertanian. Vegetasi riparian berupa pohon yang ditemukan antara lain Ficus daan Syzygium. Vegetasi riparian budidaya berupa pohon buah-buahan seperti durian. Vegetasi yang banyak ditemukan berupa vegetasi tumbuhan bawah. Pola pembukaan lahan di bagian hulu yang menyebabkan terjadinya longsor tebing di beberapa titik. Curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan debit dan kuat arus sungai sehingga aliran air sungai mengikis tebing sungai sehingga terjadi longsor tebing. Hal ini dapat menyebabkan perubahan morfologi sungai dan struktur organisme sungai.
Kondisi Ekologis Riparian Dan Sungai Lowatag Bagian Hulu, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara Siahaan, Ratna; Ai, Nio Song; Rampe, Henny L.; Mokoginta, Meigita
Kalwedo Sains (KASA) Vol 1 No 2 (2020): Kalwedo Sains (KASA), September 2020
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav1i2p70-73

Abstract

Riparian merupakan ekoton yang terletak ekosisem akuatik sungaidan ekosistem teresterial. Riparian memiliki berbagai fungsi ekologis. Vegetasi riparian berperan penting dalam menjalankan fungsi ekologis riparian tersebut. Kondisi ekologis riparian Sungai Lowatag perlu dipertahankan agar fungsi dan manfaat Sungai Lowatag dapat berkelanjutan. Penelitian berujuan untuk mengamati kondisi ekologis riparian dan Sungai Lowatag di bagian hulu. Penelitian dilakukan pada musim kemarau Agusus-September 2020.Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekologis riparian dan Sungai Lowatag masih tergolong baik meskipun mengalami tekanan akibat pola perubahan tata guna lahan.
Realizing a Waste-Free Dream Entering the Era of Society 5.0 Towards a Smart City in Manado City Ai, Nio Song; Lumban Raja, Grace Ega Yulianti; Marfuah, Siti; Tumoka, Karina Preyse
Kalwedo Sains (KASA) Vol 2 No 2 (2021): Kalwedo Sains (KASA), September 2021
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav2i2p53-60

Abstract

Waste management in Manado City is still ineffective because it does not use environmentally and friendly waste management methods and techniques that can disrupt health and disrupt environmental sustainability. This scientific work aims to provide solutions in handling waste problems in the city of Manado in fulfilling the dream of zero waste entering the era of Society 5.0 towards a Smart City which is in accordance with the goals of Sustainable Development Goals (SDG's). The promising idea for the waste problem in the city of Manado is converting organic and inorganic waste into renewable energy in a small scale which can be developed further into a larger scale (industry).This idea can support Manado City in bringing to a reality of a smart city because the inhibitants are equipped with education (knowledge) and technology. Futuristic waste management with a combination of technology and education in Manado City towards a smart city is one of the effective innovations to process waste with simple technology that utilizes both organic and inorganic waste. This combination will be able to result in renewable energy in the form of biofuels using pyrolisis techniques. Pyrolysis is a plastic-waste-processing technique by heating plastic until the temperature reaches ± 400 ˚C without oxygen and then producing a liquid oil which can be used as fuel.
Tumbuhan Invasif Di Zona Riparian Ranoyapo Hulu, Minahasa Selatan – Sulawesi Siahaan, Ratna; Ai, Nio Song; Rampe, Henny Lieke
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p8-12

Abstract

Pulau Sulawesi adalah pulau terbesar dari kawasan Wallacea yang terkenal dengan keunikan species dan keanekaragaman yang tinggi. Sulawesi Utara sebagai bagian dari Pulau Sulawesi memiliki species yang endemik dan terbatas distribusinya sehingga keanekaragaman di wilayah ini harus dipertahankan. Riparian adalah area yang terletak di tepian sungai yang secara berkala terkena banjir. Riparian memiliki fungsi ekologis yang penting baik terhadap ekosistem sungai dan teresterial. Upaya untuk mempertahankan riparian menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini tidak mudah disebabkan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang membutuhkan lahan. Konversi lahan dan pembalakan pohon di riparian Ranoyapo Hulu menjadi tekana lingkungan yang dapat mengancam riparian. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tumbuhan invasif di zona riparian Ranoyapo Hulu, Minahasa Selatan. Penelitian dilakukan di tiga stasiun sepanjang Sungai Ranoyapo bagian hulu. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan tutupan lahan dan fragmentasi hutan. Hal ini menyebabkan kehadiran tumbuhan invasif antara lain Hyptis capitata, Micania micrantha, dan Synedrella nodiflora. Kehadiran spesies invasif ini dapay berdampak pada penurunan keanekaragaman species vegetasi riparian Sungai Ranoyapo bagian hulu.