Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN SADARI PADA SISWI KELAS 12 SMA NEGERI 2 BITUNG Gloria Tuelah; Agusteivie Telew; Nancy Bawiling
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 1. FEBRUARI 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i1.573

Abstract

ABSTRAKKanker payudara merupakan ancaman serius dan menakutkan bagi kaum perempuan. Estimasi insidens kanker payudara di Indonesia ialah 13,8% penderita berada pada umur 15 – 39 tahun. Prevalensi kanker payudara di Sulawesi Utara sebesar 0,3% dengan estimasi jumlah penderita sebanyak 346 penderita berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013. Pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) adalah pilihan cara pencegahan kanker payudara yang baik dilakukan karena hampir 86% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan Sadari pada siswi SMA Negeri 2 Bitung Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 - 31 Maret 2017 di SMA Negeri 2 Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional, dengan jumlah populasi sebesar 211 responden dan besar sampel ditentukan dengan rumus slovin berjumlah 138 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai r=0,444 untuk kategori pengetahuan dengan tindakan Sadari dan nilai r=0,573 untuk kategori sikap dengan tindakan Sadari. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan tindakan Sadari dan juga tidak terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan Sadari. Diharapkan untuk melakukan promosi kesehatan pada masyarakat bukan hanya pada wanita dewasa saja tetapi juga pada siswi-siswi SMA tentang bahayanya kanker payudara dan juga bagaimana caranya melakukan tindakan Sadari.Kata Kunci : Hubungan, Sadari, SMA N 2 Bitung. ABSTRACTBreast cancer is a serious threat or a frightening specter for women. Estimated incidence of breast cancer in Indonesia is 13.8% of patients at the age of 15-39 years. Prevalence of breast cancer in North Sulawesi is 0.3% with an estimated number of patients as many as 346 patients based on 2013 Basic Health Research data. Breast self-examination (BSE) is a good choice of breast cancer prevention because almost 86% of breast lumps were found by patients own. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitude with the action Sadari on female students SMA Negeri 2 Bitung Year 2017. The research method used is observational by using cross sectional study approach, with a sample of 138 respondents. Data were collected through interviews using questionnaires to respondents. Data processing was done by using chi-square test analysis. The results showed p value = 0.444 for knowledge category with action realized and p value = 0.573 for the attitude category with action aware. This shows that there is no connection between knowledge and action Realize and also there is no relationship between attitude with action Realize. It is expected to conduct health promotion to the community not only in adult women but also in high school students about the dangers of breast cancer and also how to do the action realize.Key Words : Relation, BSE, SMA Negeri 2 Bitung
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AMAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA MANADO Demsi Ilantang Lumente; Agusteivie Telew; Nancy Bawiling
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1129

Abstract

Abstrak Data Global Status Report in Safety Road 2018 menunjukkan jumlah kematian karena kecelakaan lalu lintas terus menigkat mencapai 1,35 juta jiwa pada tahun 2016 dan merupakan penyebab kematian urutan kedelapan bagi orang-orang dengan segala usia di dunia, bahkan kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian untuk anak-anak dan orang dewasa muda 5-29 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku aman berkendara (safety riding) pada pengemudi ojek online di kota manado. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku aman berkendara meliputi peran teman kerja, masa berkendara, kondisi kendaraan dan ketersediaan alat pelindung diri. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu sejumlah 116 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus dan September 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data penelitian kemudian diolah dengan uji Chi Square untuk melihat adakah pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Didapatkan hasil variabel yang memiliki pengaruh yaitu Peran Teman Kerja (pValue=0,007), Kondisi Kendaraan (pValue=0,003) dan Variabel yang tidak memiliki pengaruh adalah Masa Berkendara (pValue=0,555), Ketersediaan Alat Pelindung Diri (pValue=0,657). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh antara faktor peran teman kerja, kondisi kendaraan dan tidak ada pengaruh masa berkendara, ketersediaan apd terhadap perilaku aman berkendara (safety riding) pada pengemudi ojek online di kota manado.
FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN LALULINTAS DI WILAYAH KERJA POLSEK KAKAS KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Ira Habibu; Marnex Berhimpong; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1189

Abstract

Abstrak Kecelakaan lalulitas merupakan salah satu jenis penyakkit, yang tergolong dalam penyakit tdak mnular, juga merupakan salaah satu penyebab kematia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor akibat Manusia yang presentasenya paling tinggi dengan kejadian kecelakaan lalulintas di wilayak kerja polsek Kakas kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara. Penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Responden dalam penelitian ini ialah menggunakan populasi sebagai sampel sebanyak 60 kasus kecelakaan dari tahun 2017 – 2019. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara checklist BAP kecelakaan polsek Kakas, kemudian menggunakan analisis Univariat. Faktor Manusia sebagai penyebab antara lain faktor mengantuk, mabuk, lengah dan kurang pengalaman. Berdasarkan kesimpulan mengantuk memiliki 21,7%, mabuk 40%, lengah 21,7% dan kurang pengalaman memiliki 16,6% kasus kecelakaan lalulintas di wilayah kerja Polsek Kakas Kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupaakan informasi dan gambaran tentang kejadian kecelakaan lalu lintas terlebih khusus bagi penngguna kendaraan di wilayah kerja polsek kakas,kabupaten Minahasa.Kata Kunci : Kecelakaan lalulintas polsek kakas Abstract  Taffic accidents are a type of disease, which are classified as on – communicable diseases, and are also one of the causes of tdeath in Indnesia.This study aims to determine human – induced factors which have the highest percentage of traffic accidents in the working area of the Kakas police in Minahasa District, North Sulawesi Province. The research used is a type of quantitative research through a descriptive approach. Respondents in this study were to use population as a sample of 60 accident cases from 2017 – 2019. The data collection method was carried out by means of an accident checklist for the Kakas Police Precinct, then using univariate analysis. Human factors as causes include drowsiness, drunkenness, carelessness and inexperience. Based on the conclusion drowsiness has 21,7 %, drunk 40 %, inattentive 21,7 % and inexperience have 16,6 % of traffic..accidents in the working area of the Kakas Police, Minahasa District, North Sulawesi Province. This research is an information and description about the incidence of traffic accident. Especially for vehicle users in the working area of the Kakas Police, Minahasa Regency. Keywoards : Traffic Accident, Police kakas
FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS MORONGE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Steivra Meyni Stivanny Saripada; Agusteivie Telew; jilly Toar
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 4. NOVEMBER 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i4.1258

Abstract

ASI eksklusif menjadi makanan utama bagi bayi, terutama bagi bayi yang berusia kurang dari enam bulan, tanpa diberi makanan atau minuman lain selain menyusui (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor intrinsik dan ekstrinsik ibu yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik melalui pendekatan Cross-Sectional. Responden dalam penelitian ini ialah populasi semua ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6-12 bulan serta yang gagal dalam pemberian ASI Eksklusif, sampel berjumlah 30 orang melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi. Metode pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang telah valid dan reliabel kepada responden, kemudian menggunakan analisis univariat dan bivariat (Uji Spearman). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah dukungan suami (p=0,000), pekerjaan (p=0,038), dan iklan susu formula (p=0,013) sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah pendidikan (p=0,0640). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor ekstrinsik ibu (dukungan suami dan iklan susu formula) dan faktor intrinsik ibu (pekerjaan) berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud, sedangkan faktor intrinsik ibu (pendidikan) tidak berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud. Kata kunci: Pemberian ASI Eksklusif, Puskesmas Moronge, Kabupaten Kepulauan Talaud
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI PUSKESMAS PANGOLOMBIAN Zefanya Marsella Sumael; Achmad Paturusi; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 4. NOVEMBER 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i4.1260

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang tidak aktif merupakan penyebab penting dan utama dalam kejadian obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menghadirkan risiko bagi kesehatan (WHO, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meotde penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 85 orang yang diambil melalui metode total sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji analisis statistik chi square yang menunjukan hasil nilai p = 0,02 atau p < 0,05. Hasil ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian.Kata kunci: Aktivitas Fisik, Kejadian Obesitas, Puskesmas
TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MANADO SAAT MASA PANDEMI COVID-19 Liekie Elissabet Aprichilia Wungow; Marnex Berhimpong; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1732

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit tidak menular. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengerjakan segala bentuk aktivitas dirumah baik bekerja maupun belajar. Hal ini berdampak terhadap berkurangnya aktivitas fisik khususnya padal ingkungan mahasiswa. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko terpapar virus COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado saat masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, yang dilaksanakan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado pada bulan Oktober sampai  bulan Mei 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 90 mahasiswa. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) versi short-form dengan menggunkan aplikasi google form yang disebarkan melalui media whatsapp. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Univariat yang diolah dalam aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan IPAQ (International Physical Activity Quitionaire) versi short-form menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik rendah sebanyak 43 mahasiswa atau 47,9%, diikuti kategori sedang yaitu sebanyak 35 mahasiswa atau 38,9% dan terakhir yaitu kategori berat berjumlah 12 mahasiswa atau 13,3%. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang paling banyak melakukan aktivitas fisik  saat masa pandemu Covid-19 berada pada tingkat aktivitas fisik yang rendah. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, COVID-19, Mahasiswa
PENGARUH VARIASI KONSUMSI PANGAN TERHADAP STATUS GIZI SISWA SMP N 3 TUTUYAN Prycilia Pingkan Mamuaja; Agusteivie Telew; Sioudy Meglen Baginda
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 1: 2021
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i1.1163

Abstract

Mudahnya memperoleh makanan cepat saji mempengaruhi pola makan khususnya remaja yang kerap kali melakukan penyimpangan terhadap kebiasaan makan, sehingga penyusunan menu makan seimbang tidak sesuai dengan aktifitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh variasi frekuensi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar kelas VII SMP N 3 Tutuyan. penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang dibagi menjadi statitistik deskriptif dengan analisis product moment pearson. Hasil dari penelitian ini akan didukung dengan hasil dari pemeriksaan antropometris responden yaitu tinggi badan dan berat badan. Hasil korelasi Product Moment Pearson dari 35 sampel pada penelitian ini diketahui Signifikansi 0, 000 < 0,005 artinya variasi konsumsi pangan di kalangan pelajar Kelas VII SMP Negeri 3 Tutuyan berpengaruh nyata terhadap status gizi dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,283 yang artinya dapat disimpukan terdapat pengaru yang nyata anatara variasi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar. Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi siswa agar lebi meningkatkan variasi konsumsi pangan atau makanan yang beragam dan hindari makanan cepat saji.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS OBESITAS PADA SISWA PUTRI KELAS 1 DI SMA NEGERI 1 MELONGUANE Melky Pangemanan; Agusteivie Telew
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 2 No. 01: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.732 KB) | DOI: 10.53682/jo.v2i01.2310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari secara umum apakah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status obesitas pada siswa putri kelas 1 di SMA Negeri I Melonguane, Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan secara Cross Sectional Studi. Populasi yaitu seluruh siswa putri kelas 1 yang ada di SMA Negeri I Melonguane seanyak 72 orang dengan menggunakan total sampling. Uji statistik yang di gunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 0,05%. Hasil penelitian berdasarkan uji Chi-Square menunjukan bahwa nilai P pada variabel yaitu jika r di hitung >r2 (0,05) maka dinyatakan ada hubungan antara dua variabel namun sebaliknya r di hitung <r2 (0,05) maka dua variabel tersebut dinyatakan tidak ada hubungan. Hasil uji korelasi Chi-Square menunjukan 0,025 yang berarti tingkat hubungan lebih kuat. Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua sisiwa yang menjadi responden dalam penelitian ini dan juga seluruh siswa yang ada di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Melonguane.
TIPE POLA ASUH YANG EFEKTIF MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN KALONGAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Sanggamele, Rifay; Bawiling, Nancy; Telew, Agusteivie
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 3 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v8i3.42558

Abstract

Abstrak Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis. Kejadian tersebut ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan menurut usia (TB/U) kurang dari -2 standar devisiasi (SD) berdasarkan standar WHO. Stunting disebabkan oleh faktor yang saling terkait secara tidak langsung salah satunya yaitu dipengaruhi oleh pola asuh anak yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe pola asuh yang efektif menurunkan angka kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah responden 77 sampel. Hasil penelitian pada variabel stunting menggunakan perhitungan standar deviasi Z-score didapati 21 balita (27.3%) mengalami Stunting dan sebanyak 56 (72.7%) tidak mengalami stunting. Hasil penelitian didapati bawah tipe pola asuh demokratis diterapkan oleh 67 ibu (87%) dan tipe pola asuh tidak demokratis diterapkan 10 ibu (13%). Tipe pola asuh otoriter diterapkan oleh 50 ibu (64.9%) dan tipe pola asuh tidak otoriter diterapkan 27 ibu (35.1%). Tipe pola asuh permisif diterapkan oleh 28 ibu dan tipe pola asuh tidak permisif diterapkan 49 ibu (72.7%) perhitungan nilai chi-squre = 0.019 < a = 0.05. Hal ini diinterpretasikan bahwa ada kaitan yang signifkan antara tipe pola asuh otoriter dan permisif dengan stunting pada balita di Kecamatan Kalongan. Sehingga disimpulkan bahwa tipe pola asuh yang efektif dalam menurunkan stunting yaitu tipe pola asuh demokratis. Kata kunci: Tipe Pola Asuh, Stunting, Balita
ANALISIS BIOMEKANIKA SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA CLUB BOLA VOLI VOLCANO TOMOHON Berhimpong, Marnex Willner; Mberato, Stella Ivena; Telew, Agusteivie Albert Jefta
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 6 No. 01 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biomekanika gerakan servis atas pada atlet Club Bola Voli Volcano Tomohon. Servis atas merupakan salah satu teknik dasar yang sangat menentukan dalam permainan bola voli. Kualitas servis dipengaruhi oleh berbagai faktor biomekanik, seperti posisi awal tubuh, sudut-sudut sendi saat melakukan gerakan, serta koordinasi otot dan keseimbangan tubuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis bivariat, serta memanfaatkan perangkat lunak Kinovea untuk menganalisis gerakan atlet berdasarkan rekaman video. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang atlet yang diambil secara total sampling. Variabel utama yang dianalisis meliputi sudut awalan kaki, sudut awalan tangan, sudut pengenaan bola, serta sudut akhiran kaki dan tangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi sudut gerakan pada setiap fase servis atas. Korelasi antara sudut pengenaan bola dan sudut akhiran tangan menunjukkan hubungan sedang dan signifikan (ρ = -0.547; sig = 0.013), sedangkan hubungan antar variabel biomekanik lainnya menunjukkan korelasi yang lemah dan tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua fase gerakan memiliki keterkaitan langsung satu sama lain, namun sudut saat kontak bola memainkan peran penting dalam menentukan kualitas akhiran gerakan tangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman prinsip biomekanika sangat penting dalam meningkatkan efektivitas teknik servis atas. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam perancangan program pelatihan teknik servis yang lebih sistematis dan individual sesuai karakteristik masing-masing atlet.