Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGEMBANGAN UNIT USAHA BUMDES PEKON LUGUSARI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU Sumaryo Sumaryo; Lina Marlina; Rabiatul Adawiyah; Muhammad Irfan Affandi
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.295

Abstract

Kepengurusan BUMDes Sari Makmur Pekon Lugusari sebagian masih diisi oleh aparat pekon, padahal keberadaan badan ini sangat diharapkan dapat mengangkat ekonomi masyarakat melalui berbagai usaha ekonomi produktif yang berpotensi untuk dapat dikembangkan. Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan aparat pekon dalam mengelola dan mengembangkan BUMDes Sari Makmur secara produktif, profesional, dan berkelanjutan. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk: meningkatkan kemampuan pengurus dalam pengelolaan dan pengembangan BUMDesa secara profesional; (2) meningkatkan produktivitas usaha ekonomi yang dijalankan BUMDes; (3) meningkatkan kemampuan pengurus dalam memanfaatkan peluang usaha, dan (4) meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengurus dalam perolehan sumber modal usaha. Untuk mencapai tujuan tersebut tim melakukan kegiatan berupapenyuluhan bagi pengurus/calon pengurus. Topik materi dalam pelatihan adalah pengisian buku administrasi, pembukuan keuangan sederhana, penyusunan proposal pengembangan modal usaha dan pelaksanaan diskusi.Hasil kegiatan menunjukkan: (1) Pengelolaan BUMDes Sari Makmur oleh pengurus periode 2017-2021 dinilai belum optimal dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada. Kepengurusan baru akan dimusyawarahkan pada bulan November 2021, dengan memasukkan personil yang lebih gesit dan lebih berintegritas; (2) Pengetahuan peserta tentang pentingnya penguatan kelembagaan BUMDes, penerapan fungsi manajemen dalam BUMDes, pengembangan unit usaha, dan pengembangan modal BUMDes meningkat sebesar 19,80 poin; (3) Diperlukan tindak lanjut implementasi hasil penyuluhan dengan melakukan pelatihan analisis pengembangan usaha dan perencanaan bisnis yang akan dilakukan oleh BUMDes Sari Makmur agar kontribusinya terhadap pendapatan asli desa lebih meningkat
PENGADAAN BAHAN BAKU AGROINDUSTRI KOPI BUBUK DI KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG Savira Adelia Kusnadi; Muhammad Irfan Affandi; Maya Riantini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8152

Abstract

Konsumsi masyarakat terhadap produk olahan berbahan dasar produk pertanian semakin meningkat, salah satunya kopi bubuk. Agroindustri kopi bubuk di Kecamatan Kemiling mengalami beberapa permasalahan terkait pengadaan bahan baku, yaitu harga biji kopi yang berfluktuasi dan ketersediaannya tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengadaan bahan baku pada agroindustri kopi bubuk di Kecamatan Kemiling. Metode yang digunakan adalah metode sensus pada lima agroindustri di Kecamatan Kemiling. Pengumpulan data dilakukan pada Januari sampai dengan Februari 2022. Responden pada penelitian yaitu pemilik agroindustri kopi bubuk. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan membandingkan antara ketetapan dan kenyataan yang terjadi pada agroindustri terkait indikator kuantitas, kualitas, harga, waktu, tempat, dan jenis bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara kenyataan dan ketetapan agroindustri dalam pengadaan bahan baku terkait indikator kuantitas dan harga yaitu sebesar 60%, terkait indikator waktu sebesar 80%, dan terkait indikator kualitas serta jenis bahan baku sebesar 100%.
ANALISIS KINERJA PRODUKSI AGROINDUSTRI KERUPUK KEMPLANG DI SENTRA PRODUKSI KEMPLANG SKIP RAHAYU KELURAHAN BUMI WARAS KECAMATAN BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG Dewi Hermania; Muhammad Irfan Affandi; Fembriarti Erry Prasmatiwi
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiia.v10i3.6133

Abstract

This research aims to analyze the performance production of baked fish crackers kerupuk kemplang in Skip Rahayu Agroindustry, Bumi Waras Subdistrict, Bandar Lampung. The method used in this research is a survey method. The location was determined purposively with the consideration that the area is the production center of kerupuk kemplang agroindustry in Bandar Lampung. The samples in this study are 13 baked fish crackers kerupuk kemplang agroindustry owners that are randomly selected disproportionately. Data collected were in March - April 2021 and the data analysis method used in this research was qualitative and quantitative descriptive analysis. The study results are kerupuk kemplang agroindustrial performance based on productivity aspect, capacity, quality, speed of delivery, and the speed of the process has been good, but based on the flexibility aspect it is not optimal. Key words: kerupuk kemplang, production performance
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Burung Puyuh Petelur di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Naurah Nisrina; Muhammad Irfan Affandi; Lina Marlina
Jurnal Ilmu Ternak Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v22i2.40491

Abstract

Unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam ras petelur adalah burung puyuh petelur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial terhadap usaha burung puyuh petelur di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu dan menganalisis sensitivitas terhadap produksi telur puyuh, harga jual telur puyuh, dan biaya pakan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022. Metode analisis yang digunakan yaitu NPV, IRR, Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, PP, dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha burung puyuh petelur di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu layak secara finansial untuk dilanjutkan dengan nilai NPV sebesar Rp150.699.307,00, IRR sebesar 18,49%, Gross B/C sebesar 1,05, Net B/C sebesar 1,83, dan PP sebesar 5,25 tahun. Analisis sensitivitas usaha burung puyuh petelur menunjukkan bahwa usaha tersebut sensitif terhadap penurunan produksi telur puyuh, penurunan harga jual telur puyuh, dan kenaikan biaya pakan dan usaha ini tidak layak untuk dilanjutkan bila terjadi penurunan produksi sebesar 4%, penurunan harga jual sebesar 4,1%, dan kenaikan biaya pakan sebesar 7%.
TINGKAT KESIAPAN KOTA BANDARLAMPUNG DALAM MENERAPKAN KONSEP SMART MOBILITY Ian Nico Panra Sinaga; Muhammad Irfan Affandi; Lutfi Setianingrum
Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Vol 1 No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jppk.v1i1.492

Abstract

Nowadays, smart city becomes a promising program, because smart city offers good service to the government by involving information technology, which provides open space in public services. Bandar Lampung City Government is currently trying to make the city of Bandar Lampung become smart city. Movement that continues to occur, the more citizens and transportation problems in Bandar Lampung City, needs to be the application of the concept of smart mobility immediately, in applying the concept of smart mobility we must see how ready Bandar Lampung city in applying it, therefore we need to take one of the districts in bandar Lampung city. One of the sub-districts in Bandar Lampung city is Tanjung Karang Pusat Subdistrict which is one of the most populous sub-districts and also a center of trade and services. This research was conducted with qualitative approach, data analysis techniques using descriptive analysis and scale analysis. The research variables are drawn from the conclusions of smart city experts, research has already been done and precedents. From the results of the analysis that has been done the results of the research on the level of readiness of Tanjung Karang Pusat Subdistrict in applying the concept of smart mobility is quite ready.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN KARET MENJADI UBI KAYU DI DESA NEGARARATU KECAMATAN SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA Mela Afifah; Teguh Endaryanto; Muhammad Irfan Affandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.8868

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik petani yang mengalih fungsi lahan karet menjadi ubi kayu dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan karet menjadi ubi kayu di Desa Negararatu Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara. Penelitian dilakukan di Desa Negararatu, Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak sederhana. Sampel terdiri dari 63 orang. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2021 sampai dengan Januari 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, (1) mayoritas tingkat pendidikan petani alih fungsi lahan adalah Sekolah Dasar sebesar 46,03 persen, umur petani alih fungsi berusia 45-54 tahun atau tergolong usia produktif, mayoritas petani alih fungsi memiliki tanggungan anggota keluarga sebanyak 1-2 orang sebesar 50,79 persen, luas lahan yang dimiliki petani alih fungsi berkisar 0,50-1,00 hektar dengan status kepemilikan lahan milik sendiri, dan jumlah pengalaman usahatani karet mayoritas 1-10 tahun sebanyak 27 orang dan jumlah pengalaman usahatan karet mayoritas 1-10 tahun sebanyak 27 orang, (2) faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan karet menjadi ubi kayu di Desa Negararatu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara adalah harga ubi kayu, penerimaan ubi kayu dan biaya usahatani karet.
Linkages and Multipliers of the Agricultural Sector in the Regional Economy in Tanggamus Regency: Input-Output Analysis Muhammad Irfan Affandi; Fadhilah Ismi Badai; I Wayan Suparta
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 3 No. 3 (2023): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v3i3.775

Abstract

One of the regional developments carried out is development in the agricultural sector. Development in agriculture is expected to be a catalyst in achieving the goal of increasing the regional economy. This study aims to analyze the linkages and multipliers of the agricultural sector to the regional economy in Tanggamus Regency. The method used is input-output analysis which consists of linkage analysis, dispersion impact, and output and income multiplier effect. The results of the analysis conclude that the agricultural sector has a linkage to the manufacturing sector in the future; and the transportation and warehousing sector, then has backward linkages with the real estate sector and the construction sector. The agricultural sector is able to drive production growth in the downstream industrial sector. The output multiplier and income multiplier of the agricultural sector has a lower value compared to other economic sectors.
Analisis ketimpangan pendapatan antar wilayah di Provinsi Lampung Tahun 2012-2020 Fitri Yuni Lestari; Muhammad Irfan Affandi; R Hanung Ismono
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v18i2.60132

Abstract

Perbedaan potensi keunggulan daerah dapat memberikan kontribusi yang berbeda terhadap perekonomian lokal yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Perbedaan yang besar dalam tingkat pertumbuhan dan potensi antar daerah menyebabkan dikotomi daerah maju dan tertinggal yang menunjukkan ketimpangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pendapatan antar wilayah di Provinsi Lampung dari tahun 2012 hingga 2020. Data yang digunakan adalah data panel PDRB untuk 17 sektor ekonomi. Data yang digunakan adalah data sekunder time series dan cross-section dari 15 kabupaten/kota di Lampung yang diolah dengan analisis entrophy theil. Menurut hasil analisis, pendapatan daerah menunjukkan kontribusi positif terhadap ketimpangan pendapatan. Walaupun demikian, secara keseluruhan keterkaitan antar kedua hal tersebut tergolong rendah. Secara detail, kontribusi kabupaten dengan ketimpangan tinggi adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Pringsewu. Kontribusi ketimpangan sedang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Way Kanan, dan Tanggamus. Kontribusi ketimpangan yang rendah terdapat di Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Pesawaran, dan Pantai Barat.
PENDAPATAN USAHA PENGOLAHAN IKAN PADA KUB BINA SEJAHTERA DI KELURAHAN KANGKUNG KECAMATAN BUMI WARAS KOTA BANDAR LAMPUNG Desi Darmilayanti; Muhammad Irfan Affandi; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiia.v8i3.4433

Abstract

This research aims to find out the benefit level of fish processing unit in Bina Sejahtera KUB, Bandar Lampung.  This research uses a case study method, with descriptive data analysis by applying the formulation of economic evaluations consisting of revenue, Break Even Point (BEP), and R/C.  The results of this study indicate that the level of fish processing business income of KUB Bina Sejahtera both, over cash cost and total cost, are  >1 or profitable.  Key words: BEP, fish processing, KUB, marketing mix, R/C
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF KOPI DENGAN ADANYA SERTIFIKASI COMMON CODE FOR THE COFFEE COMMUNITY (4C) DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS Rina Astuti; Muhammad Irfan Affandi; Raden Hanung Ismono
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiia.v9i1.4810

Abstract

This research aims to analyze comparative advantage, competitive advantage, the impact of government policies on input output of certified coffee farming, and analyze the sensitivity of changes in input and outputprices to the comparative advantage and competitive advantage of coffee farming in Sumberejo Subdistrict Tanggamus District. The samples of 25 farmers were taken simply randomly from 133 coffee farmers who applied 4C coffee certification. Data were analyzed using PAM (Policy Analysis Matrix). The results showed that 4C certification coffee farming in Sumberejo Subdistrict of Tanggamus District had a competitive advantage with value of Private Cost Ratio of 0.53 and comparative advantage with of Domestic Cost Ratio of 0.38. Comparative advantage was sensitive to 20.31 percent decline in production volume and 40 percent decline in farm output price. Increase in input price due to revocation of subsidies reduced competitive and comparative advantages. Competitive and comparative advantages were not sensitive to an increase in input price.Key words: certified, coffee, comparative, competitive, PAM