Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Sudewiputri, Made Padmarani; Dharma, I Made Aditya
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.38900

Abstract

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dibelajarkan kepada siswa sekolah dasar, hanya saja pada kenyataannya dilapangan motivasi dan hasil belajar siswa sekolah dasar masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen (quasi eksperimen). Jumlah populasi dalam penelitian ini yakni sebanyak 160 orang siswa. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang siswa. Metode pengumpulan data Motivasi belajar, dilakukan dengan lembar kuesioner, sedangkan data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes objektif. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Manova. Adapun hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis yakni terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, serta terdapat perbedaan secara simultan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Numbered Heads Together (NHT) efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa kelas IV, kususnya pada pembelajaran IPA.
Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19 Dharma, I Made Aditya; Sudewiputri, Made Padmarani
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.38899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara detail bagaimana kondisi objektif motivasi yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 50 mahasiswa aktif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik survey dengan skala likert. Survey dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung presentase data dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor presentasi data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemic covid 19 masuk dalam kategori baik, hal itu didapatkan dari skor presentase motivasi tersebut yang berjumlah 76,33%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari 8 indikator motivasi belajar yaitu konsentrasi, rasa ingin tahu, semangat, kemandirian, kesiapan, antusias atau dorongan, pantang menyerah, dan percaya diri menunjukkan kriteria baik, hal ini dapat dikatakan bahwa ditengah pandemic covid-19 yang melanda dunia, hal tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa untuk memiliki motivasi belajar yang tinggi, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kekurang-kekurangan yang ditemukan, akan tetapi tidak ada pilihan lain selain mengoptimalkan pembelajaran daring, karena dalam kondisi darurat seperti ini, hanya teknologilah yang menjadi jembatan dalam mentransfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa.
Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19 I Made Aditya Dharma; Made Padmarani Sudewiputri
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.38899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara detail bagaimana kondisi objektif motivasi yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 50 mahasiswa aktif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik survey dengan skala likert. Survey dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung presentase data dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor presentasi data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemic covid 19 masuk dalam kategori baik, hal itu didapatkan dari skor presentase motivasi tersebut yang berjumlah 76,33%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari 8 indikator motivasi belajar yaitu konsentrasi, rasa ingin tahu, semangat, kemandirian, kesiapan, antusias atau dorongan, pantang menyerah, dan percaya diri menunjukkan kriteria baik, hal ini dapat dikatakan bahwa ditengah pandemic covid-19 yang melanda dunia, hal tersebut tidak menjadi alasan mahasiswa untuk memiliki motivasi belajar yang tinggi, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kekurang-kekurangan yang ditemukan, akan tetapi tidak ada pilihan lain selain mengoptimalkan pembelajaran daring, karena dalam kondisi darurat seperti ini, hanya teknologilah yang menjadi jembatan dalam mentransfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa.
Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Made Padmarani Sudewiputri; I Made Aditya Dharma
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.38900

Abstract

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dibelajarkan kepada siswa sekolah dasar, hanya saja pada kenyataannya dilapangan motivasi dan hasil belajar siswa sekolah dasar masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen (quasi eksperimen). Jumlah populasi dalam penelitian ini yakni sebanyak 160 orang siswa. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang siswa. Metode pengumpulan data Motivasi belajar, dilakukan dengan lembar kuesioner, sedangkan data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes objektif. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Manova. Adapun hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis yakni terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, serta terdapat perbedaan secara simultan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Numbered Heads Together (NHT) efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa kelas IV, kususnya pada pembelajaran IPA.
Efektivitas Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 pada Guru SD Kelas V Kecamatan Negara Tahun Ajaran 2021-2022 Made Sri Astika Dewi; Made Padmarani Sudewiputri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 1 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.478 KB) | DOI: 10.31004/irje.v2i1.254

Abstract

This study aims to know effectiveness the online learning process, the supporting factors and theinhibiting factors for teachers in carrying out online learning during the COVID-19 pandemic. This research was carried out at the fifth grade elementary school teacher in Negara District in the 2021/2022 academic year. This research uses a qualitative descriptive research method. The subjects used in this study were elementary school teachers in Class V in Negara District. Data collection techniques used in this study were open questionnaires, semi-structured interviews, documentation and field notes. The results and discussion of this study are that online learning is considered less effective for teachers, especially for elementary school age children, because learning is carried out online, the teacher alsodoes not feel optimal in providing learning materials so that the material is incomplete and the use of learning media in online learning is also felt to be inadequate maximum.
Pengimplementasian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV di SDN 3 Dangintukadaya Luh Putu Eka Sri Wahyuni; Made Padmarani Sudewiputri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 1 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.986 KB) | DOI: 10.31004/irje.v2i1.267

Abstract

Citizenship Education is one of the important indicators in an education. To form the character and moral values of a student, it is necessary to have character education, all of which are summarized in Civics learning. Therefore, Civics subjects are very important given to students. To achieve the learning objectives there are many influencing factors including the teacher factor. In teaching the teacher of course already has a design in achieving learning goals such as using interesting learning models and the latest learning media. The learning process in Civics subjects is also still widely carried out withconventional models or methods so that the impact on learning activities is still low which can then affect students' interest in learning Civics. The purpose of this research is to determine the improvement of student learning outcomes in Civics Class IV subjects at SDN 3 Dangintukadaya after the Talking Stick Type Cooperative learning model is applied. The method he uses is class action which consists of 4 stages, namely: 1) action plan, 2) action implementation, 3) action observation and evaluation, and 4) reflection. Class action is applied to the fourth grade students, totaling 33 people at SD Negeri 3Dangintukadaya. The data analysis technique is descriptive statistical analysis method. From theresults of data analysis there was an increase in the average value of student learning outcomes from cycle I to cycle II by 9.00%, while from the initial reflection to cycle II it was 21.60%. With theapplication of learning like this, it can improve the learning outcomes of fourth grade students at SDNegeri 3 Dangintukadaya.
THE EFFECT OF COOPERATIVE DISCOVERY LEARNING MODEL ASSISTED BY LEARNING VIDEO ON STUDENTS' CRITICAL THINKING ABILITY Irwan Febryan; I Made Aditya Dharma; Made Padmarani Sudewiputri; Ni Made Ignityas Prima Astuti
JURNAL EDUSCIENCE Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Algeria and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i1.3576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah pengantar Pendidikan. setelah disampaikan model discovery learning berbantuan video pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain the non equivalentcontrol grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD semester 1 universitas Triatma Mulya tahun akademik 2022/2023. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling yaitu kelas A sebagai kelas kontrol dan kelas B sebagai kelas eksperimen. analisis data Dalam penelitian ini menggunakan uji-t yang dianalisis menggunakan spss versi 16. Instrument dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal pre-test post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran Terdapat pengaruh yang signifikan dalam matakuliah pengantar Pendidikan menggunakan model discovery learning (DL) berbantuan video pembelajaran. Hal Ini Terlihat Dari Hasil Uji Independentsample T-test Yang Menunjukkan Nilai Sig. (2-tailed) Kurang Dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05.
BLENDED-PROJECT BERBASIS SELF DIRECTED LEARNING BERMUATAN TRI HITA KARANA DALAM MERDEKA BELAJAR MEWUJUDKAN MAKING INDONESIA 4.0 I Made Aditya Dharma; I Wayan Suastra; I Wayan Lasmawan; Made Padmarani Sudewiputri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2006

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0”. Blended learning adalah satu tawaran model pembelajaran di masa pandemi Covid- 19, blended-learning merupakan integrasi metode pengajaran konvensional dengan dunia digital. enam alasan mengadopsi pembelajaran blended-learning adalah (1) kekayaan pedagogis, (2) akses ke pengetahuan, (3) interaksi sosial, (4) agensi pribadi, (5) efektivitas biaya, dan (6) kemudahan revisi. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengubah budaya belajar mengajar yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara aktif dan interaktif serta lebih praktis daripada mendengarkan ceramah pasif di dalam kelas. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk studi literatur dilakukan dengan alat pencarian database yang sebagai tahapan pencarian sumber literatur. Pengumpulan data menggunakan metode Preferred Reporting Items for Sistematic Reviews and Meta-Analysis. Hasil screening yang sesuai dan yang dibutuhkan terdapat 8 artikel Jurnal Nasional. Berdasarkan artikel yang ditemukan dan dianalisis terdapat dampak blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0” berdasarkan kajian literatur hasil penelitian terdahulu.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD Alfina Laili; Nyoman Ayu Putri Lestari; Made Padmarani Sudewiputri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2147

Abstract

Kasus rendahnya hasil belajar siswa dalam pelatihan disebabkan karena tidak adanya perhatian siswa dalam siklus belajar, selain itu persekolahan masih suram sehingga hasil belajar siswa rendah. Rencana masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh hasil yang diperoleh dari kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan kelas yang menggunakan model biasa. Demikian pula tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui dampak model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa. Ujian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan bermacam data yang digunakan adalah sebagai uji sasaran yang sesuai dengan penanda. Penelitian yang menggunakan informasi t-test dicoba terlebih dahulu menggunakan uji fundamental, khususnya uji kenormalan dan uji homogenitas. Hal ini menyebabkan tingkat keterampilan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran hanya mencapai 70,64, kemudian setelah menggunakan model pembelajaran pengungkapan nilai rata-rata yang didapat adalah 85,93. Berkaitan dengan hal tersebut, maka cenderung diduga bahwa model pembelajaran pengungkapan informasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Dharma, I Made Aditya; Arnyana, Ida Bagus Putu; Dantes, Nyoman; Sudewiputri, Made Padmarani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i3.2004

Abstract

Penelitian deskriptif ini membahas kebijakan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar, khususnya di Gugus 3 Rama, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses implementasi Kurikulum Merdeka di gugus tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah berjalan, dengan menekankan pada esensi Profil Pelajar Pancasila yang meliputi akhlak mulia, berkebhinekaan global, berpikir kritis, gotong royong, kemandirian, dan kreativitas. Proses implementasi dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Pada tahap perencanaan, sekolah menentukan rancangan kurikulum dan mengikuti workshop terkait Kurikulum Merdeka sebelum penerapannya. Pelaksanaan kurikulum diikuti dengan evaluasi yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Tantangan utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah penerapannya yang masih dianggap terlalu dini dan sebagian besar sekolah masih menggunakan Kurikulum 2013. Implementasi Kurikulum Merdeka masih dalam tahap perbaikan dan persiapan lebih lanjut. Diperlukan sosialisasi yang intensif dan efektif agar Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dengan baik dan optimal di sekolah dasar.