Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Pentingnya Pengaturan dan Pemanfaatan Aset Desa Untuk Meningkatkan Pendapatan Desa di Desa Lau Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Kristiyanto Kristiyanto; Lidya Christina Wardhani; Wahyu Edy Amrulloh
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.686 KB) | DOI: 10.24176/mjlm.v2i2.4123

Abstract

Abstract Lau Village in Dawe Subdistrict is one of the villages in Kudus Regency that still does not have clear rules regarding village assets and their use. Therefore, the purpose of this activity is to provide information and knowledge to village officials, BPD, and community representatives about the importance of village assets in Lau Village and how to use them so that existing village assets can help support village income and development. The method used in this activity is the socialization carried out by the team, then followed by a discussion related to obstacles and problems that arise related to village assets and their use so far. The solution offered is to provide information on the proper arrangement of village assets in accordance with the Village Law and the rules below, so that village assets in Lau Village can be in accordance with the law and have legal certainty, as well as with the management and use of village assets that are optimal. Keywords: Regulation, Utilization, Village Assets, Village Income
PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN PADA KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA (STUDI DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) CATUR ARTHA JAYA KUDUS) Trio Wibowo; Suparnyo Suparnyo; Wahyu Edy Amrulloh
Jurnal Suara Keadilan Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Suara Keadilan Vol. 22 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sk.v22i1.8145

Abstract

Penelitian yang berjudul “PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN PADA KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA (Studi Di Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Catur Artha Jaya Kudus)” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian kredit macet dengan objek jaminan fidusia yang belum didaftarkan pada kantor pendaftaran fidusia, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa menyebabkan kredit macet dan fidusia tidak didaftarkan.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer data yang diperoleh dengan metode wawancara langsung dengan responden dan data sekunder data yang sudah tercatat dalam buku atau dari bahan kepustakaan. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualiatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu BPR Catur Artha Jaya Kudus dalam praktiknya masih belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena hak yang dimiliki oleh para pihak belum sepenuhnya terlaksana, seperti melakukan wanprestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati sebelumnya dan terkadang ada aturan hukum yang tidak dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, seperti tidak didaftarkannya objek jaminan fidusia padahal dalam aturannya objek jaminan fidusia harus wajib didaftarkan. Permasalahan yang muncul ialah objek jaminan fidusia tidak mempunyai kekuatan eksekutorial. Upaya penyelesaian hukumnya ialah bisa dengan penyelesaian litigasi penyelesaian melalui proses pengadilan dan non litigasi penyelesaian diluar pengadilan seperti negosiasi dengan cara damai atau kekeluargaan.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN GADAI MOBIL SECARA PERORANGAN DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI DI KABUPATEN JEPARA Aulia Khairun Nabila; Sukresno Sukresno; Wahyu Edy Amrulloh
Jurnal Suara Keadilan Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Suara Keadilan Vol. 22 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sk.v22i1.8144

Abstract

Penelitian yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak dalam Perjanjian Gadai Mobil Secara Perorangan dalam Hal Terjadi Wanprestasi di Kabupaten Jepara” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian gadai mobil secara perorangan di Kabupaten Jepara dan mengetahui faktor atau alasan para pihak memilih gadai mobil secara perorangan sebagai bentuk jaminan utang.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam teknik pengumpulan data, yang digunakan adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Data primer diperoleh melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis untuk selanjutnya dianalisa secara kualitatif dan disusun sebagai penelitian yang bersifat ilmiah.Dari hasil penelitian ini, bahwa perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian gadai mobil secara perorangan di Kabupaten Jepara adalah jika pihak pemberi gadai melakukan wanprestasi yaitu terlambat memenuhi prestasinya, maka perlindungan hukumnya sesuai dengan Pasal 1155 ayat (1) KUH Perdata bahwa pada dasarnya eksekusi barang jaminan gadai dilakukan dengan penjualan dimuka umum, berdasarkan parate eksekusi maka penerima gadai mempunyai kewenangan penuh tanpa melalui pengadilan untuk mengeksekusi barang jaminan dan jika penerima gadai melakukan wanprestasi yaitu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban atau isi perjanjian, maka perlindungan hukumnya sesuai dengan Pasal 1157 ayat (1) KUH Perdata bahwa pihak yang berpiutang bertanggung jawab atas hilang atau kemerosotan barang yang terjadi karena kelalaiannya. Faktor yang menyebabkan para pihak memilih gadai mobil secara perorangan adalah Proses yang dilakukan cepat, persyaratan lebih mudah, pinjaman tanpa bunga, tidak ada denda yang diberikan apabila terlambat dalam membayar utang, saling percaya dan saling mengenal, jika terdapat permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakatan bersama.
TINGKAT KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM DPRD DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2019 Lidya Christina Wardhani; Kristiyanto Kristiyanto; Wahyu Edy Amrulloh
Jurnal Suara Keadilan Vol 22, No 2 (2021): Jurnal Suara Keadilan Vol. 22 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sk.v22i2.8535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterwakilan perempuan didalam masing-masing partai politik yang mengikuti pemilu DPRD, khususnya yangada di Kabupaten Kudus, apakah telah sesuai dengan aturan yang telah diatur didalam Undang-Undang Pemilu ataukah belum.Hasil penelitian ini yaitu peran dan partisipasi perempuan di dalam kegiatanpolitik merupakan hal yang penting, sebab banyak permasalahan terkait perempuanyang muncul di masyarakat dan hal tersebut membutuhkan peran perempuansebagai wakil untuk menampung aspirasi dan permasalahan dari masyarakat yaitumelalui Pemilu DPRD. Perempuan yang terjun ke dunia politik dan kemudianmencalonkan diri mengikuti calon legislatif dalam pemilihan umum telah diaturjumlah kuota keterwakilannya yaitu minimal 30%, dan untuk memenuhi haltersebut diperlukan kepercayaan yang besar dari masyarakat terhadap kemampuanperempuan dalam berpolitik.Pada kenyataan yang terjadi di lapangan, keterwakilan perempuan masihsangat terbatas, yaitu di bawah 30% tingkat keterwakilannya di dalam pemiluDPRD Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus menjadi salah satu sampel sebagaiwilayah yang diteliti tentang tingkat keterwakilan perempuan di dalam pemiluDPRD tahun 2019, karena tingkat keterwakilan politik perempuan di KabupatenKudus masih cukup rendah.
Penegakan Hukum Terhadap Kasus Ujaran Kebencian di Dunia Maya Wahyu Edy Amrulloh
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus ujaran kebencian memang sangat sulit untuk diatasi dan ditiadakan atas penyebarannya, tapi harus selalu diupayakan untuk diredam agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas dan membahayakan keutuhan masyarakat. Bisa kita rasakan sendiri bagaimana ujaran-ujaran kebencian selalu ada di kehidupan dunia maya. Pribadi manusia tidak jarang yang dihujat atau dihewan-hewankan (dengan kata-kata umpatan) hanya karena suatu pernyataan tertentu. Hal itu bisa membuat rasa kemanusiaan kita menurun dan bisa menimbulkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya ujaran kebencian dan bagaimana cara penegakan hukumnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif, dengan cara penelusuran data kepustakaan sebagai data utama ditambah observasi maya sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal yang bisa mempengaruhi seseorang melakukan ujaran kebencian antara lain minimnya pengetahuan, pengawasan orang tua dan guru yang kurang optimal, kepentingan politik dan kekuasaan, lingkungan/tekanan sosial yang memprovokasi, kondisi kejiwaan/stres dan jauh dari agama, kurangnya keteladanan, mudah dan murahnya akses internet, serta lemahnya penegakan hukum. Dan upaya penegakan hukum dengan cara pencegahan dalam mengatasi kasus ujaran kebencian di dunia maya antara lain yaitu meningkatkan literasi publik dan konten positif, klarifikasi kebenaran atas berita yang diduga bohong (hoaks) secara cepat dan sinergis, meningkatkan kemampuan polisi siber, serta melakukan pendekatan persuasif dengan para akademisi dan tokoh-tokoh agama.
Upaya Preventif dalam Menangani Kasus Ujaran Kebencian di Media Sosial Wahyu Edy Amrulloh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13061

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat ternyata juga diikuti dengan dampak negatifnya, salah satunya yaitu kasus ujaran kebencian yang sering terjadi di media sosial. Kasus ujaran kebencian sangat sulit untuk diatasi atas penyebarannya, tapi harus selalu diupayakan untuk dicegah agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas dan merugikan orang lain. Bisa kita lihat sendiri bagaimana ujaran kebencian selalu ada setiap waktu di media sosial. Pribadi manusia tidak jarang yang dihujat dengan kata-kata umpatan yang disebabkan hanya karena suatu pernyataan tertentu. Hal itu bisa membuat rasa kemanusiaan kita menurun dan bisa menimbulkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa upaya preventif dalam menangani kasus ujaran kebencian di media sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif, dengan cara penelusuran data kepustakaan sebagai data utama ditambah observasi maya sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pencegahan dalam mengatasi kasus ujaran kebencian di media sosial antara lain yaitu meningkatkan literasi publik dan konten positif, klarifikasi kebenaran atas berita yang diduga bohong (hoaks) secara cepat dan sinergis, meningkatkan kemampuan polisi siber, serta melakukan pendekatan persuasif dengan para akademisi dan tokoh-tokoh agama.
The Environmental Legal Responsibility of Cigarette Companies in Community Economic Empowerment Suparnyo, Suparnyo; Hartanto, Dwiyana Achmad; Istanto, Yusuf; Amrulloh, Wahyu Edy; Prabowo, Rizal Bagus
Jurnal Hukum Vol 40, No 2 (2024): Jurnal Hukum
Publisher : Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jh.40.2.322-340

Abstract

Legal and environmental responsibility is part of a concept in business known as corporate social responsibility, because the concept of corporate social responsibility broadly includes responsibility in the economic and environmental sectors. This study aims to examine the strategy for implementing legal responsibility in the social and environmental sectors in empowering the community's economy and the forms of implementing corporate social responsibility in the social/community sector. Through an empirical or non-doctrinal legal approach with primary and secondary data and using qualitative analysis, answers to this research question can be found. The results of the study state that the strategy for implementing social responsibility in the social/community sector is carried out through several strategies, namely identifying stakeholders, setting priorities, focusing on important issues, partnerships with external parties and companies, transparency and reporting, as well as measurement and evaluation to achieve a balance between achieving profits and social and environmental responsibilities. Several large cigarette companies in Kudus have carried out their Corporate Social Responsibility obligations through several activities such as empowering Village-Owned Enterprises, empowering MSMEs and holding training related to empowering the community's economy.
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KEABSAHAN AKAD NIKAH DALAM PERKAWINAN YANG DILAKS Rahma, Evi Sintia; Hartanto, Dwiyana Achmad; Amrulloh, Wahyu Edy
Jurnal Suara Keadilan Vol 25, No 2 (2024): Jurnal Suara Keadilan Vol. 25 Nomor 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sk.v25i2.14543

Abstract

Analisis Hukum Islam Terhadap Keabsahan Akad Nikah Dalam Perkawinan Yang Dilaksanakan Secara Online Di Indonesia”, secara umum bertujuan menganalisa mekanisme pelaksanaan akad nikah dalam perkawinan yang dilakukan secara online di Indonesia dan menganalisa keabsahan akad nikah dalam perkawinan yang dilaksanakan secara online berdasarkan hukum Islam di Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan menggunakan data sekunder sebagai data utama dan data primer sebagai data tambahan, yang kemudian diperiksa, diolah dan dianalisa secara kualitatif, selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.Berdasarkan hasil penelitian bahwa mengenai mekanisme akad nikah dalam perkawinan yang dilaksanakan secara online harus diperhatikan terlebih dahulu para pihak yang terlibat, kemudian penentuan akad harus ada penyesuaian waktu antara calon suami dan calon istri karena letak geografis yang jauh. Selanjutnya mengenai keabsahan akad nikah dalam perkawinan yang dilaksanakan secara online menurut hukum Islam adalah sah apabila memenuhi rukun dan syarat perkawinan, yaitu adanya kedua mempelai yang akan melangsungkan pernikahan, wali, saksi dan ijab kabul. Akad nikah online dilaksanakan karena adanya penyebaran virus Covid-19 yang marak terjadi pada saat itu. Akad nikah seperti ini bukanlah sesuatu yang lazim untuk dilakukan melainkan karena ada alasan tertentu yang mengharuskan akad secara online, seperti jarak yang sangat jauh.
Implementasi Strategi Self-care dan Manajemen Stres untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Ibu dengan Peran Ganda Amrulloh, Wahyu Edy; Abdillah, Fauzie Nor; Agustin, Dwi Bela; Nisa, Luthfiana Khoirotun; Haidar, Nova Briyan
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v7i2.15973

Abstract

Along with societal developments, a mother’s role is no longer limited to domestic responsibilities. Many mothers now perform dual roles, such as working, participating in organizations, and engaging in social activities within their communities. These multiple demands can lead to physical fatigue, lack of rest, and psychological pressure that affect mental health. This community service program aims to provide understanding and support for mental health among mothers with dual roles through the implementation of self-care strategies and stress management. The program was carried out using a qualitative method with a participatory approach, including educational sessions, meditation practices, psychological therapy, and counseling. The results showed an increased awareness among participants of the importance of maintaining mental health, as well as the formation of sustainable peer-support groups. This program serves as an effective community-based intervention model for promoting and maintaining the mental well-being of mothers with dual roles. Seiring perkembangan zaman, peran seorang ibu tidak lagi terbatas pada tugas domestik di rumah tangga. Banyak ibu yang menjalani peran ganda, seperti bekerja, aktif dalam organisasi, serta terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Beragam tuntutan tersebut dapat menimbulkan kelelahan fisik, kurangnya waktu istirahat, serta tekanan psikologis yang berdampak pada kesehatan mental. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dukungan terkait kesehatan mental bagi ibu dengan peran ganda melalui penerapan strategi self-care dan manajemen stres. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatif melalui penyampaian materi edukatif, praktik meditasi dan terapi psikologis, serta sesi konseling. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental serta terbentuknya kelompok dukungan sebaya yang berkelanjutan. Program ini dapat menjadi model intervensi berbasis komunitas yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mental ibu dengan peran ganda.