Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Design and assessment of effective multimedia-based courseware for student quantitative data analysis Yassin, Abdulnassir; Bashir, Ashadi; Surjono, Herman Dwi; Afdal, Zul; Novianto, Victor
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 14, No 4: August 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v14i4.32055

Abstract

The rapidly evolving technological trends are transforming higher education. This study focused on designing and evaluating the effectiveness of multimedia-based courseware in improving students’ data analysis at Islamic University in Uganda. The objectives were: i) to create interactive multimedia courseware (IMC) to enhance students’ quantitative data analysis skills; ii) to evaluate the suitability of IMC’s content, interactivity, user interface, and design; and iii) to profile students’ perceived benefits of using the IMC to learn quantitative data analysis. A descriptive survey involving 160 education undergraduate finalists, selected through random and consensus sampling, was conducted. Data was collected through a self-report survey instrument with high validity (content validity index=0.886) and reliability (Cronbach alpha=0.878). The IMC development followed the analysis, design, development, implementation, and evaluation (ADDIE) model and Gagne’s learning events. Results indicated that the IMC content (mean=3.90, SD=0.94), interactivity (mean=4.10, SD=0.79), user interface (mean=4.04, SD=0.82), and screen design (mean=4.05, SD=0.87) were highly appropriate. Students perceived IMC as effective in enhancing their data analysis skills (mean=3.86, SD=0.92). The findings suggest that IMC can significantly improve students’ quantitative analysis abilities. However, recommending further studies on the impact of IMC on students’ quantitative data analysis skills comprehensively in a multidisciplinary manner, to potentially revolutionize learning.
Inspirasi Kreativitas Kombel Puspa Bangsa: Penguatan Pengetahuan Sosial Emosioanal (PSE) dan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dalam Pembelajaran bagi guru SMA Wijayanti, Palupi Sri; Setiawati, Esti; Novianto, Victor; Rofiqoh, Elok Zarina; Prihatin, Novianto Ari
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20020

Abstract

Pembelajaran di tingkat sekolah menengah seringkali dihadapkan pada tantangan signifikan, termasuk kejenuhan siswa dan kurangnya antusiasme belajar, yang dapat menghambat pencapaian hasil belajar optimal. Salah satu akar masalahnya adalah keterbatasan guru dalam mengintegrasikan pengetahuan sosial emosional (PSE) dan mengembangkan kompetensi sosial emosional (KSE) dalam praktik pembelajaran sehari-hari, yang esensial untuk menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan menarik. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berfokus pada upaya memberdayakan guru melalui Kombel (Komunitas Belajar) Puspa Bangsa di SMA N 1 Pundong, dengan judul "Inspirasi Kreativitas Kombel Puspa Bangsa: Penguatan Pengetahuan Sosial Emosional (PSE) dan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dalam Pembelajaran bagi Guru SMA". Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru dengan pemahaman dan keterampilan PSE serta KSE, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas interaksi di kelas, mengurangi kejenuhan siswa, dan menumbuhkan semangat belajar yang positif. Metodologi yang digunakan meliputi asesmen kebutuhan guru, lokakarya intensif, pendampingan implementasi, dan fasilitasi berbagi praktik terbaik di antara anggota Kombel. Luaran yang diharapkan mencakup peningkatan kapasitas guru dalam mengelola emosi dan membangun hubungan positif, serta terciptanya suasana pembelajaran yang lebih inklusif dan memotivasi. 
JOYFUL, EXPERIENTIAL, DAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING: INTEGRASI STRATEGI DEEP LEARNING DALAM PRAKTIK MERDEKA BELAJAR DI MALUKU TENGGARA Renoat, Inri Yani; Novianto, Victor; Salamah
Jurnal Sosialita Vol. 20 No. 2 (2025): Pendidikan untuk Masa Depan Berkelanjutan (Education for a Sustainable Future)
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v20i2.8634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi kebijakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan kompetensi siswa melalui strategi pembelajaran bermakna (Deep Learning) di SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tantangan pendidikan di daerah 3T yang masih menghadapi keterbatasan sarana, variasi kompetensi guru, serta orientasi pembelajaran yang cenderung berfokus pada capaian akademik permukaan (surface learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, observasi partisipatif di kelas, serta studi dokumentasi terhadap perangkat ajar dan hasil belajar. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Merdeka Belajar mulai diterapkan melalui integrasi tiga komponen utama strategi Deep Learning, yaitu Joyful Learning, Experiential Learning, dan Social Emotional Learning (SEL). Penerapan strategi ini meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, serta pengembangan kompetensi kognitif, afektif, dan sosial-emosional. Namun, pelaksanaan belum optimal akibat keterbatasan pemahaman guru, kurangnya pelatihan, dan minimnya fasilitas pendukung. Temuan penelitian menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru, penyediaan sarana pembelajaran, dan dukungan kelembagaan untuk mengoptimalkan implementasi Merdeka Belajar dan memperkuat relevansi pembelajaran dalam konteks lokal maupun global. Keywords: Merdeka Belajar, Deep Learning, Kompetensi Siswa, Joyful Learning.
SISTEM STRATAFIKASI SOSIAL PADA MASYARAKAT KEI KABUPATEN MALUKU TENGGARA Feninlambir, Carolina; Sunarti; Novianto, Victor
Jurnal Sosialita Vol. 20 No. 2 (2025): Pendidikan untuk Masa Depan Berkelanjutan (Education for a Sustainable Future)
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v20i2.8636

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji sistem stratafikasi sosial pada masyarakat Kei di Kabupaten Maluku Tenggara yang dihapuskan pada hukum adat Larvul Ngabal . Stratafikasi sosial masyarakat tradisional Kei terbagi dalam tiga lapisan utama, yaitu Mel (bangsawan/tuan tanah), Ren (orang merdeka), dan Iri/Ata (budak/hamba). Setiap lapisan memiliki peran sosial yang berbeda-beda, khususnya dalam penyelenggaraan upacara adat seperti perkawinan, penyelesaian konflik (perdamaian), dan ritual adat keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan tiga puluh responden dari berbagai lapisan sosial masyarakat Kei. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis Skala Likert dan observasi lapangan, kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratafikasi sosial Kei masih dipahami sebagai instrumen penting pengorganisasian masyarakat sekaligus pelestarian identitas budaya. Lapisan Mel tetap diakui sebagai pemimpin adat, sementara Ren berperan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan adat. Namun, status Iri tidak lagi diakui secara formal dalam struktur sosial modern. Posisi sosial masyarakat Kei dewasa ini lebih banyak ditentukan oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan jabatan formal dibandingkan garis keturunan semata. Dengan demikian, sistem stratafikasi sosial Kei menampilkan dinamika antara pelestarian nilai adat dan penyesuaian terhadap perubahan sosial modern. Penelitian ini menegaskan bahwa hukum adat Larvul Ngabal masih relevan sebagai dasar kohesi sosial, meskipun mengalami transformasi dalam praktik kehidupan masyarakat kontemporer. Kata Kunci : stratafikasi sosial, masyarakat Kei, hukum adat, Larvul Ngabal, perubahan sosial
PENINGKATAN MOTIVASI, PARTISIPASI, DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE BLENDED LEARNING DENGAN APLIKASI WHATSAPP GROUP Novianto, Victor; Sari, Apri Listina
Jurnal Sosialita Vol. 19 No. 01 (2024): Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Proses Pembelajaran
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v19i01.8776

Abstract

This study aims to) increase motivation, participation and improving the learning outcomes of social studies subject matter through blended learning methods with the WhatsApp Group application for students. This type of research is Classroom Action Research with two cycles consisting of three meetings in one cycle. The subjects in this study were students of class VI SDN 1 Wirun for the academic year 2021/2022, totaling 35 students. The stages in this research include planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques in this study used questionnaires, observations, and tests. The data analysis technique used descriptive qualitative with percentages. The results showed that: (1) the blended learning method with the WhatsApp Group application could increase the social studies learning motivation, by increasing of 58.79% to 69,53% in the first cycle, and 77.12% in the second cycle; (2) the blended learning method with the WhatsApp Group application can increase social studies learning participation, with an increase in 56.57% to 65.07% in the first cycle. I, and increased again to 75.00% in cycle II; (3) the blended learning method with the WhatsApp Group application can improve social studies learning outcomes for students, with an increase of 64.91% to 73.71% in the first cycle. I, and 82.40% in the second cycle.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR, KEAKTIFAN BELAJAR, DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN E-MODULE Novianto, Victor; Purwanti, Anna Dwi
Jurnal Sosialita Vol. 19 No. 01 (2024): Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Proses Pembelajaran
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v19i01.8783

Abstract

This study aims to find out how the application of the blended learning model assisted by E-module can increase learning motivation, learning activity, and learning outcomes for social studies subject matter in fifth grade students at SDN Belang Patuk in 2021/2022. This type of research is Classroom Action Research with two cycles, each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were students of class V SDN Belang Patuk with a total of 21 students consisting of 12 male students and 9 female students. The data analysis technique in this study used qualitative analysis techniques on the results of observations and questionnaires, and quantitative analysis on the results of students' scores. The results showed that the application of the blended learning model assisted by E-module made the learning atmosphere fun and there was an increase in learning motivation, learning activity, and student learning outcomes, namely from pre-cycle conditions, cycle I to cycle II. In the pre-cycle, the percentage of students' learning motivation in the high category was 47.62%, in the first cycle it rose to 71.43% and in the second cycle it rose to 85.71%. While in the pre-cycle the percentage of student learning activity in the high category was 52.38%, in the first cycle it rose to 71.43% and in the second cycle it rose to 85.71%. Student learning outcomes also increased, namely in the precycle the percentage of students who completed the KKM was 47.62%, in the first cycle it increased to 71.43%, then increased to 90.48% in the second cycle. It can be concluded that the application of the E-module-assisted blended learning model can increase learning motivation, learning activity, and learning outcomes for social studies subject matter.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA BAGI PESERTA DIDIK PENGANUT PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Novianto, Victor; Indrianingrum, Nurullaila
Jurnal Sosialita Vol. 19 No. 01 (2024): Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Proses Pembelajaran
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v19i01.8787

Abstract

This study aims to determine: 1) The condition of education services for belief in God Almighty in Gunungkidul Regency; 2) Implementation of Trust Education in Gunungkidul Regency; 3) The driving and inhibiting factors for the implementation of education in belief in God Almighty for the community of believers in Gunungkidul Regency.This research is a descriptive research with a qualitative approach. The process of data collection was carried out by means of observation, interviews, and documentation. In analyzing the data, the researcher used qualitative analysis techniques with steps of data exposure, data reduction and drawing conclusions. The data validity technique used was data triangulation technique by checking the data from observations with interviews from research subjects with documentation. The results showed that; 1) the conditions for fulfilling the right to trust education for students who believe in faith in Gunungkidul Regency have not been fulfilled and are maximally supported by both the local government and the school; 2) of the 108 students who are registered as believers, there are only 4 students who have their faith education served at school; 3) the driving factor is the material basis, the inhibiting factor is communication, human resources, and disposition or attitudes.
Three Warriors from Laweyan: Tiga Pendekar Dari Laweyan Purwanta, Hieronymus; Victor Novianto
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4668

Abstract

This study attempts to examine the important role of three Laweyan warriors in the development of the Pajang Duchy under the Hadiwijaya government. The research uses historical methods. The collection of sources was mainly carried out using traditional historiography, namely Babad. The analysis used a hermeneutic and political culture approach. Hermeneutics was used primarily to find the message contained in the narrative of the Babad as a literary worship. On the other hand, political culture was carried out to analyze the behavior of historical figures from the perspective of Javanese knightly ethics. The results show that politically, the three warriors from Laweyan, namely Ki Ageng Penjawi, Ki Ageng Pemanahan, and Ki Juru Mertani, found it easy to have a career in the Pajang Duchy because of the good relationship between Ki Ageng Henis and Hadiwijaya. However, it did not make them self-indulgent. The three Laweyan warriors showed their abilities, so they were worthy of being trusted to become military leaders of the Pajang Duchy. The milestones they achieved were defeating Arya Penangsang and making the Pajang Duchy a Sultanate. The achievement developed their careers into Dukes with territories in Pati and Mataram.
PENINGKATAN MOTIVASI, KINERJA DAN KEPEMIMPINAN EFEKTIF KEPALA SEKOLAH MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM SUPERVISI DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF Mundiharto, Mundiharto; Novianto, Victor
Jurnal Sosialita Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mundiharto dan Victor NoviantoABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kepala sekolah,kinerja, dan kepemimpinan efektif kepala sekolah melalui penyusunanprogram supervisi dengan pendekatan interaktif bagi Kepala Sekolah. Jenispenelitian merupakan penelitian tindakan sekolah. Subjek dalam penelitianini kepala sekolah di gugus Balecatur Sleman. Tahapan dalam penelitian inimeliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi danrefleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan pedomanobservasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatifdengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukansupervisi dengan pendekatan interaktif mampu meningkatkan motivasikerja, dari (28,57%) setelah peneliti melakukan supervisi secara interaktifmeningkat menjadi 57,14% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%;Kinerja kepala sekolah meningkat melalui kegiatan supervisi denganpendekatan interaktif, dari (28,57%) meningkat 57,14% pada siklus I danpada siklus II meningkat 85,71%); dengan melakukan supervisi denganpendekatan interaktif mampu meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah,dari 28,57%, meningkat 71.42% pada siklus I dan pada siklus IImeningkat menjadi 100% .Kata kunci : motivasi kerja, kinerja , dan kepemimpinan kepala sekolahThis study aims to improve the motivation of school principals, principals'performance and effective leadership of school principals through thepreparation of supervision programs with an interactive approach forPrincipals. This type of research is a school action research. The subjectsin this study were the school principals in the Balecatur cluster in Sleman.The stages in this study include four stages, namely planning,implementation, observation and reflection. Data collection techniques inthis study used a questionnaire and observation guidelines. Data analysistechniques using quantitative descriptive methods with percentages. Theresults showed that by supervising an interactive approach could increasework motivation, from 28.57% increased 57.14 % and increased to 100%;Principal performance improved through supervision activities with aninteractive approach, from 28.57% increased 57.14% and increased85.71%; by supervising with an interactive approach can improve theleadership of principals, from 28.57% increasing 71.42% and increased to100%.Keywords: work motivation, performance, and leadership of schoolprincipals
NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PELESTARIAN LINGKUNGAN TELAGA RANJENG KABUPATEN BREBES Adhi Nugraha, Ahmad Hutama; Novianto, Victor
Jurnal Sosialita Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL SOSIALITA
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ahmad Hutama Adhi Nugraha dan Victor NoviantoABSTRAKTujuan penelitian ini untuk menjelaskan kondisi dan proses penerapannilai kearifan lokal untuk melestarikan lingkungan serta menentukanfaktor pendukung dan penghambat proses penerapan nilai kearifan lokalpada pelestarian lingkungan di Telaga Ranjeng Kabupaten Brebes.Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Teknik analisis dataadalah analisis data kualitatif model Miles dan Huberman yang terdiri atasreduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: 1) kondisi kearifan lokal sekitar Telaga RanjengDesa Pandansari berupa: (a) pengetahuan masyarakat yang berupa ilmutiten; (b) nilai yang berkembang adalah nilai kebersamaan, kepatuhan,kemufakatan, dan kepeduliaan antarsesama dan lingkugan alam; (c) etikadan moral yang mewujud dalam sikap perilkau arif lingkungan; (d) normatentang larangan mengambil ikan yang ada di Telaga Ranjeng; (e) tradisiratiban yang dimaknai sebagai kesadaran masyarakat Pandansari agarjangan meninggalkan musyawarah untuk mencapai mufakat dan jugasebagai media silaturahmi. 2) Proses penerapan kearifan lokal padapelestarian lingkungan Telaga Ranjeng: (a) mitos ikan keramat yangmasih dipercaya sampai sekarang dan berfungsi untuk melestarikan ikanyang ada di Telaga Ranjeng; (b) mitos tentang air Telaga Ranjeng yangdipercaya oleh masyarakat luar desa memiliki tuah untuk pertanian.Masyarakat adat memiliki ilmu titen air telaga, jika airnya surut makamasyarakat mengalami kesulitan dalam usaha, seperti pertanian dansebaliknya; (c) tradisi ratiban yang dilakukan dengan tujuan meminta agarselamat dari musibah yang mengancam lewat perantara tempat yangdianggap keramat. 3) Faktor pendukung dan penghambat prosespenerapan nilai kearifan lokal pada pelestarian lingkungan TelagaRanjeng terdiri dari faktor internal (kondisi lingkungan yang memadai)dan faktor eksternal (partisipasi masyarakat dan pemangku kebijakan).Kata kunci: Nilai kearifan lokal, pelestarian lingkungan, dan TelagaRanjeng.The aims of this research are to explain conditions and the process ofapplying local wisdom values to environmental preservation then todetermine the supporting and inhibiting factors for applying local wisdomvalues to environmental preservation in Telaga Ranjeng Regency Brebes.The research method is a qualitative research method. The technique ofanalysis data is qualitative data analysis of Miles and Huberman modelswhich consists of data reduction, data presentation, and conclusiondrawing. The results show that: 1) the conditions of local wisdom aroundTelaga Ranjeng, Pandansari Village: (a) community knowledge in the Ahmad Hutama Adhi Nugraha dan adalah Mahasiswa Program Pascasarjana. VictorNovianto adalah Dosen Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ProgramPascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta.Jurnal Sosialita, Vol. 17, No.1, Maret 2022 Ahmad HAN dan Victor N, Nilai Kearifan…112form of titen knowledge; (b) the developing values are togetherness,obedience, consensus, and concern for each other and with surroundingnatural environment; (c) ethics and morals wich manifesting in anenvironmentally wise; (d) norms of prohibiting against to fish in TelagaRanjeng; (e) ratiban tradition is interpreted as the awareness ofPandansari community for never leave the word of musyawarah to reachconsensus and also as a medium of gathering. 2) The process of applyinglocal wisdom to environmental preservation of Telaga Ranjeng: (a) themyth of sacred fish that is still believed and it serves to preserve the fish inTelaga Ranjeng; (b) the myth of the water of Telaga Ranjeng that isbelieved benefits for agriculture. The indigenous peoples has titenknowledge by the outsiders about Telaga Ranjeng water, if the waterreceded so the community has difficulties in business, such as agricultureand vise versa; (c) the tradition the of ratiban is carried out for requestingthe safe conditions through the intermediary of a place the consideredsacred place. 3) The supporting and inhibiting factors of the process ofapplying local wisdom values to preserve Telaga Ranjeng environmentconsist of internal (adeguately enviromental condition) and externalfactors (commuities and goverment participation).Keywords: Local wisdom value, environmental preservation, and TelagaRanjeng.