Muhammad Natsir Kholis
Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo, Jl. Pangeran Diponegoro, Cadika, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi 37211-Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENANGANAN IKAN TUNA SIRIP KUNING (THUNNUS ALBACORES) DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BUNGUS KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Sri Maryeni; Muhammad Natsir Kholis; Dicky Kurniadi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 5, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v5i1.522

Abstract

Mutu dari ikan tuna yang didaratkan di PPS Bungus sangat tergantung dari proses penanganannya mulai dari penangkapan sampai didaratkan dan dibongkar untuk dijual ke agen atau perusahaan penampung.  Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui proses penanganan ikan tuna sirip kuning yang didaratkan di PPS Bungus Kota Padang Sumatera Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan melakukan pengamatan, wawancara dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penanganan  ikan tuna sirip kuning di PPS Bungus melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Penanganan diatas kapal 2) Penanganan saat bongkar muat dari dalam kapal 3) pemeriksaan oleh petugas 4) pengangkutan ke PT. Dempo 5) penanganan di PT DempoKata Kunci:  Padang, Penanganan, PPS Bungus, Tuna Sirip KuningThe quality of tuna landed at PPS Bungus is very dependent on the handling process, from catching to landing and unloading to be sold to agents or collection companies. The purpose of this study was to determine the handling process of yellowfin tuna landed at PPS Bungus, Padang City, West Sumatra. The method used in this research is a survey method by making observations, interviews and direct observations in the field. The results showed that the yellowfin tuna handling process at PPS Bungus went through several stages, that is: 1) Handling on board 2) Handling when loading and unloading from the ship 3) inspection by officers 4) transportation to PT. Dempo 5) handling at PT Dempo. Keywords:  Padang, Handling, PPS Bungus, Yellowfin Tuna
PRIORITAS PENGELOLAAN USAHA PENANGKAPAN IKAN KURAU DI PAMBANG PESISIR KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU Muhammad Natsir Kholis; Ronny I Wahju; Mustaruddin Mustaruddin
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 2, No 3: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v2i3.236

Abstract

Penurunan produksi ikan kurau dari tahun ke tahun menimbulkan banyak permasalahan bagi nelayan Pambang Pesisir, terutama masalah konflik sosial yang sering terjadi beberapa tahun ini.Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan Prioritas strategipengelolaan usaha penangkapan ikan kurau kedepan, agar terciptanya pengelolaan usaha penangkapan ikan kurau berkelanjutan.Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016 di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan metode survei. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis hirarki proses (AHP). Hasil analisis menunjukkan strategi pengelolaan usaha penangkapan ikan kurau lebih diarahkan ke strategi konservasi (KONSERV) sebagai prioritas pertama dengan nilai sebesar (0,328), diikuti prioritas keduabantuan operasional (BOP) sebesar (0,245), prioritas ketiga penyuluhan dan pembinaan (PDP) sebesar (0,242) dan prioritas keempat kredit usaha rakyat (KUR) sebesar (0,184) dengan inconsistency terpercaya 0,04. Kata Kunci: Ikan kurau, Analisis hirarki proses, Konservasi, Pambang Pesisir
KARAKTERISTIK ALAT TANGKAP JARING INSANG (GILL NET) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) MUARA ANGKE JAKARTA UTARA Muhammad Natsir Kholis; Made Mahendra Jaya; Roma Yuli Hutapea; Tri Nanda Citra Bangun; Kedswin Gerson Hehanussa
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 2, No 2: Agustus 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v2i2.237

Abstract

Karakteristi k alat tangkap sangat penting untuk  pengelolaan dan pengembangan perikanan tangkap yang berkelanjutan, dengan mengamati kontruksi, manajemen operasi penangkapan dan keramah lingkungan dari alat tangkap yang digunakan nelayan.Salah satu alat tangkap yang ada di PPI Muara Angke yaitu jaring insang (gill net).Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik alat tangkap jaring insang (gill net) dan menguji tingkat keramah lingkungan alat tangkap jaring insang (gill net). Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik alat tangkap jaring insang (gill net) di PPI Muara Angke yaitu: webbing memiliki mesh size 2 inci, webbing menggunakan pelampung mini purse seine, tidak memiliki ikan target tangkapan yang spesifik, nelayan gill net rata-rata telah mencapai usia produktif dalam bekerja, kapal yang digunakan berkisar 8-30 GTdan kualitas hasil tangkapan rata-rata dalam kondisi segar. Hasil analisis alat tangkap ramah lingkungan gill net di PPI MuaraAngke dapat dikategorikan alat tangkap yang ramah lingkungan dengan skor 30,5. KataKunci: Karakteristik, Gill net, Ramah lingkungan, MuaraAngke
IDENTIFIKASI ALAT TANGKAP IKAN RAMAH LINGKUNGAN YANG BEROPERASI DI PERAIRAN SUNGAI ALAI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Yusuf Rohadi; Rini Hertati; Muhammad Natsir Kholis
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v4i2.459

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2020. Lokasi penelitian di perairan sungai alai Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alat tangkap ikan yang beroperasi di sungai alai dan mengetahui tingkat keramah lingkungannya. Adapun pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, artinya pengambilan sampel penelitian diambil sesuai kebutuhan penelitian. Dari hasil identifikasi alat penangkapan ikan diperoleh 4 kelompok jenis alat penangkapan ikan yaitu terdiri dari: kelompok jenis alat tangkap perangkap (sruwo, ambat, bubu kawat), kelompok jenis alat tangkap jaring insang (jaring), kelompok jenis alat tangkap pancing (pancing lempar, pancing tajur, rawai), kelompok jenis alat tangkap penjepit dan melukai (tembak ikan). Dari 8 jenis alat penangkapan yang teridentifikasi, semuanya berkategori sangat ramah lingkungan. Kata Kunci : Alat Penangkapan Ikan, Identifikasi, Ramah Lingkungan, Sungai Alai, Jambi
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP SUAKA PERIKANAN (RESERVAT) LUBUK KASAI PERAIRAN BATANG PELEPAT KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Harizon Harizon; Rini Hertati; Muhammad Natsir Kholis
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v4i1.337

Abstract

Kabupaten Bungo memiliki wilayah konservasi sumberdaya hayati dan ekosistem yang disebut suaka perikanan (reservat) Lubuk Kasai, wilayah ini merupakan daerah aliran sungai batang pelepat. Penelitian dilaksanakan bulan November-Desember 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan alternatif strategi terhadap keberadaan suaka perikanan (reservat) Lubuk Kasai di Perairan Sungai Batang Pelepat Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Propinsi Jambi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap keberadaan kawasan suaka perikanan (reservat) Lubuk Kasai yaitu sebesar 41,30 % (kategori sedang) dan alternatif strategi yang dipilih yaitu strategi SO dengan partisipasi masyarakat yang baik dan akses jalan yang lancar akan menambahkan nilai ekonomis serta berpeluang untuk dijadikan tempat ekowisata perairan berbasis kearifan lokal. Kata Kunci:  Jambi, Kabupaten Bungo, Konservat,  Konservasi, SWOT
Studi Jenis Alat Penangkapan Ikan Tradisional di Sungai Batang Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Muhammad Natsir Kholis; Mohd. Yusuf Amrullah; Irwan Limbong
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.1.107

Abstract

Batang Bungo River is one of the main rivers in Bungo Regency and is open water with a length of ± 50 km. Information about the construction of types of fishing gear in the Bungo river is still very limited. The purpose of this study is to identify and classify the types of traditional fishing gear used by Batang Bungo River fishermen in Bungo Regency, Jambi Province. The method used is the survey method. The study was conducted in October-November 2018 in the Batang Bungo watershed, passing four sub-districts consisting of: Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin Tujuh, Bathin Tiga Ulu and Bungo Dani. The results showed that there were five groups and seven types of fishing gear consisting of gill net (jaring), traps (bubu/luka, tekalak dan sukam), falling gears (jala tebar), hook and lines (pancing tajur), grappling and wounding (tembak).
STRUKTUR UKURAN DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN KURAU DI PULAU BENGKALIS Muhammad Natsir Kholis; Ronny Irawan Wahju; Mustaruddin .; Jaliadi .
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 2 No. 2 (2018): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.396 KB) | DOI: 10.29244/core.2.2.197-208

Abstract

Pengelolaan perikanan kurau perlu memperhatikan aspek biologi untuk keberlanjutan usaha penangkapan, mengingat produksinya terus menurun dan tingginya harga ikan kurau dipasaran.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran struktur ukuran, persentase ikan layak tangkap serta hubungan panjang dan berat ikan kurau yang tertangkap oleh beberapa alat tangkap di perairan pulau Bengkalis.  Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli-September 2016 di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan metode experimental fishing.  Metode analisis yang digunakan yaitu hubungan panjang dan berat serta frekuensi sebaran panjang.  Hasil analisis menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan kurau bersifat allometrik negatif, dengan kisaran ukuran yang tertangkap pada alat tangkap jaring insang dominan berada pada 31,7-42,7 cm pada bulan Juli dan September serta kisaran 61,7-72,7 cm pada bulan Agustus.  Sedangkan ukuran ikan kurau yang tertangkap pada rawai dan pancing dominan berada pada kisaran 31,7-42,7 cm pada bulan Juli dan September serta kisaran 36,7-47,7 cm pada bulan Agustus.  Persentase ikan kurau layak tangkap pada jaring insang yaitu untuk jantan 100% layak tangkap dan 72% layak tangkap untuk betina.  Sedangkan ikan kurau yang layak tangkap pada rawai dan pancing  untuk jantan 90% dan 44% layak tangkap untuk betina.Kata kunci: Hubungan panjang dan berat, ikan kurau, Pulau Bengkalis, ukuran layak tangkap.
PREDIKSI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN JARING INSANG DI KOTA BENGKULU Muhammad Natsir Kholis; Fraternesi; La Ode Wahidin
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 4 No. 1 (2020): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.647 KB)

Abstract

Fluktuasi pendapatan nelayan memiliki banyak faktor, ada yang dapat dikendalikan dan ada faktor yang tidak dapat dikendalikan. Salah satu faktor yang diyakini mempengaruhi pendapatan nelayan yaitu pandemi COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2020 di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memprediksi dampak COVID-19 terhadap pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan menggunakan analisis tren (time series). Hasil penelitian menunjukkan total pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu memiliki garis persamaan Ŷ = 1.899.371 -358562.86 (x). Persamaan tersebut memprediksi tren pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu akan menurun tajam hingga bulan Desember 2020. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan nelayan akibat turunnya harga penjualan ikan. Nelayan jaring insang diprediksi akan berhutang mulai Bulan Juli 2020 sampai Bulan Desember 2020, dengan prediksi puncak penurunan pendapatan tertinggi dan awal berhutang pada Bulan Juli 2020 dengan persentase sebesar -336%. Kata kunci: Bengkulu, COVID-19, Jaring Insang, Pendapatan
KEARIFAN LOKAL MENUJU SDGs’14: STUDI KASUS LUBUK LARANGAN TEPIAN NAPAL KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Muhammad Natsir Kholis; Edwarsyah
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 4 No. 2 (2020): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.4.2.169-182

Abstract

Pergeseran kualitas habitat, pencemaran dan masuknya beberapa spesies asing menyebabkan perubahan lingkungan ekologis perairan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem kearifan lokal menuju SDGs’14, studi kasus kearifan lokal lubuk larangan tepian napal Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2019 dengan metode survei. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik flag modelling Ecosystem Approach Fisheries Management (EAFM) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal lubuk larangan tepian napal sudah mengarah ke SDGs’14 dengan kategori baik (light green flag). Sistem partisipatif, adat-istiadat dan kekeluargaan menjadi ciri khas kearifan lokal lubuk larangan dalam menjaga sumberdaya perikanan di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Kata kunci: EAFM, Muara Bungo, SDGs’14, sungai, Tanah Tumbuh
STUDI MORFOMETRIK IKAN GABUS (Channa striata) DI RAWA GENANGAN BANJIR AIR GEMURUH KECAMATAN BATIN III KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Dahlia Dahlia; Syafrialdi Syafrialdi; Muhammad Natsir Kholis
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 6, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v6i2.943

Abstract

The aim of the study was to determine the morphometrics of snakehead fish. The implementation was carried out in August – September 2021. Fish sampling was carried out in a flooded swamp in Air Gemuruh Village, Bungo Regency, Jambi Province. The experimental fishing method was chosen for data collection. The data analysis used is descriptive analysis and Cluster Analysis Hierarchy (CAH) analysis. The morphometrics tested were only seven characters and were compared based on gender. The results showed that morphometric male and female snakehead fish could be divided into three groups of close relationship between morphometric characters. The first group had a very similar close relationship, consisting of the characters of Mouth Opening (BM), Tail Length (PE), Body Width (LB) and Head Length (PK). The second group had a fairly similar close relationship, consisting of dorsal fin length (PSG) and fin length (PS). While the last group has a close relationship that is less similar, namely Total Length (PT). The closeness of these characters is suspected from the size (range) between characters that have a significant difference.