Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

PENGARUH VARIASI KECEPATAN PENGELASAN GMAW BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK AISI 316L TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK Harlian Kadir; Gunawan Dwi Haryadi; Sri Nugroho; Kim Jeon
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2014): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 5 2014
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis Pengelasan baja tahan karat austenitik AISI 316L banyak di aplikasikan pada bidang konstruksi dan pembuatan komponen. Permasalahan pengelasan baja tahan karat austenitik AISI 316L adalah menurunnya kualitas hasil las akibat masalah penggetasan oleh endapan halus karbida krom diantara batas butir dan juga ketahanan korosi menjadi berkurang. Pada sisi lain baja tahan karat austenitik AISI 316L akan mengalami kekurangan krom pada daerah fusi karena terbentuknya krom karbida. Metoda penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan kecepatan pengelasan  gas metal arc welding (GMAW) secara semiotomatis pada pelat baja tahan karat austenitik AISI 316L dengan tebal 3 mm,menggunakan kawat elektroda pejal ER 308L dengan diameter 0.8 mm,pada kecepatan pengelasan bervariasi 175 mm/menit,190 mm/menit,205 mm/menit,dengan arus las 140A, pada polaritas arus direct current electrode positive (DCEP). Dilakukan beberapa pengujian kekerasan,dan pemeriksaan struktur mikro pada daerah terpengaruh panas (HAZ) dan daerah fusi las. Kata kunci: AISI 316L, DCEP, ER308L, HAZ, krom karbida, krom oksida, kecepatan pengelasan.
KARAKTERISTIK AISI 304 SEBAGAI MATERIAL FRICTION WELDING Moh Fawaid; Rifky Ismail; . Jamari; Sri Nugroho
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stainless steel tipe austenitic dipilih sebagai material untuk sebuah produk   karena sifat tahan korosi,  non magnetic dan weldability yang baik.  Beberapa peneliti menggunakan AISI 304 sebagai material riset yang disambung dengan material lain seperti alumunium dan copper dengan metode friction welding. Pengelasan gesek menggunakan parameter seperti friction time, friction pressure, upset time, upset pressure dan putaran spindle.  Untuk memudahkan analisa struktur mikro, Sathiya membagi spesimen menjadi 3 region, sedangkan Ozdemir membagi zona  menjadi fully plastic deformed zone (FPDZ), partial deformed zone (PDZ) dan deformed zone (DZ). Nilai kekerasan daerah sekitar sambungan AISI 304 menurut Paventhan adalah 490HV, Mumin Sahin nilai Hardness 225-250HV. Nilai kekerasan AISI 304-AISI 202 yang disambung dengan  friction time 30 dan 40 detik mempunya nilai kekerasan pada AISI 304 kekerasan HAZ sebesar  686 HV dan 567 HV. Nilai kekerasan yang berbeda didipengaruhi oleh friction time serta prosentase Cr didalam komposisi kimia material Kata kunci: friction welding, austenitic, hardness
PENGARUH GAYA TEKAN, KECEPATAN PUTAR, DAN WAKTU KONTAK PADA PENGELASAN GESEK BAJA ST60 TERHADAP KUALITAS SAMBUNGAN LAS Poedji Haryanto; Rifky Ismail; . Jamari; Sri Nugroho
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari proses manufaktur. Pengelasan (welding) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan, dan dengan atau tanpa logam tambahan menghasilkan sambungan yang kontinu. Pengelasan gesek (friction welding) merupakan teknik pengelasan dengan memanfaatkan panas yang ditimbulkan akibat gesekan. Permukaan dari dua bahan yang akan disambung, salah satu berputar sedang lainnya diam, dikontakkan oleh gaya tekan. Gesekan pada kedua permukaan kontak dilakukan secara kontinu sehingga panas yang ditimbulkan oleh gesekan yang kontinu akan terus meningkat. Dengan gaya tekan dan panas pada kedua permukaan hingga pertemuan kedua bahan mencapai suhu leleh (melting temperature) maka terjadilah proses las.  Paper ini meneliti pengaruh gaya tekan, kecepatan putar dan waktu kontak pada pengelasan gesek baja ST60 terhadap kualitas sambungan las. Proses pengelasan gesek dilakukan pada mesin bubut yang dilengkapi mekanisme pembebanan. Parameter yang digunakan adalah gaya tekan, kecepatan putar dan waktu kontak. Penentuan kualitas las dilakukan dengan cara pengujian kekuatan tarik, kekerasan, dan foto mikro pada daerah sambungan las. Hasil yang  diperoleh menunjukkan bahwa kualitas pengelasan gesek sangat baik, hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian kekuatan tarik dimana patahan terjadi diluar sambungan las dan kekerasan pada sambungan las meningkat. Pada hasil potongan daerah las secara visual tidak ditemukan adanya porositas sehingga dapat disimpulkan bahwa logam yang saling kontak telah meleleh sempurna dan menghasilkan sambungan dengan kualitas yang baik. Kata kunci: las gesek, gaya tekan, kecepatan putar, waktu kontak, kualitas las.