Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Manajemen Life Skill pada Sekolah Unggul melalui Teori Fishbone Taufik Hidayah; Akhmad Ghasi Pathollah
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.999 KB)

Abstract

Skill peserta didik merupakan kapasitas yang dibutuhkan sehingga peserta didik untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan pengembangan dari hasil training dan pengalaman yang didapat. Dengan adanya skill peserta didik maka peserta didik mampu mengoprasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat.Keberadaan pembelajaran life skill diperlukan peserta didik sebagai kemampuan pada diri, selain itu diharapkan peserta didik mampu untuk menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya. Pembelajaran ini lebih tepatnya jika terjun langsung, sehingga peserta didik tahu bagaimana kenyatannya. Kenyataan dilapangan, pembelajaran life skill di sekolah dapat perhatian yang cukup, alasannya adalah sekolah ingin mencetak anak didiknya menjadi peserta didik yang berpotensi dalam berbagai bidang baik itu bidang keilmuan maupun bidang keterampilan. Pengalaman belajar yang diperoleh peserta didikakan mengilhami mereka ketika menghadapi problema dalam kehidupan sesungguhnya. Dalam mengembangkan pengalaman belajar sedapat mungkin pengalaman belajar yang diberikan bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, tetapi juga kecakapan hidup yang sangat diperlukan bagi kehidupan siswa kelak sebagai anggota masyarakat.Tujuan penelitian ini diantaranya untukmeningkatkan kecakapan akademik (academic skills) melalui pembelajaran kontekstual dengan menggunakan model pembelajaran berbasis life skillsehingga siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran.
Model-model Public Relation di Lembaga Pendidikan Taufik Hidayat; Akhmad Ghasi Pathollah
Salwatuna Vol 1 No 1 (2021): Pendidikan dan Kependidikan Islam di Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.594 KB)

Abstract

Public relation atau yang kita kenal dengan hubungan masyarakat adalah bagian penting dari manajemen terutama pada lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membentuk pelanggan yang royal terhadap product yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan tentunya dengan berpegang teguh kepada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang merupakan hal pertama dalam fungsi humas sebagai badan penghubung antara lembaga pendidikan dan pihak pengguna jasa pendidikan. Dalam hubungan masyarakat (PR) ada empat model yang ditawarkan oleh seorang tokoh yang pertama adalah model Press agentry (agen pemberitaan atau agen pres) yang kedua Model public information (informasi publik) yang ketiga two way asymmetrical (dua arah asimetris) dan yang terakhir adalah model two way symmetrical (dua arah simetris). keempat model tersebut merupakan cara untuk mendeskripsikan dan memberikan pemahaman terkait mengapa sebuah praktek PR dilaksanakan oleh praktisi tersebut. Lembaga pendidikan sebagai wadah dari jasa pendidikan pasti memiliki manajemen kehumasan yang bertujuan untuk menginformasikan serta menghubungkan antara lembaga pendidikan dengan pelanggan atau penikmat jasa pendidikan dengan menerapkan beberapa model diatas. Oleh karenanya article ini akan membahas bagaimana menggunakan model-model public relation yang tepat dan sering digunakan pada lembaga pendidikan sebenarnya.
PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL KRUPUK PLERET PADA KOMUNITAS PEREMPUAN SEPUH TUNA KARYA PEDESAAN Pathollah, Akhmad Ghasi; Munir, Misbahul; Muhlisin, Nurul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2021): Pendidikan dan Kearifan Lokal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayan ekonomi lokal krupuk pleret pada komunitas perempuan sepuh tuna karya pedesaan. Dalam konteks komunitas perempuan sepuh pedesaan Jambesari Bondowoso, tuna karya adalah perkara lumrah. Pasalnya, perempuan pedesaan adalah perempuan yang ansich sebagai ibu rumah tangga semenjak memutuskan untuk menikah. Keterampilan yang mereka miliki lebih banyak bertumpu pada kreasi masakan berbasis kebutuhan makanan ringan masyarakat. Perihal ini menjadi problematis ketika mereka memiliki tanggungan berpenghidupan di masa sepuh sebab beberapa faktor ; ditinggal mati suami, tidak diurus oleh keluarga dan anak-anak yang masih belum memiliki pekerjaan tetap. Adapun pendekatan yang dipakai adalah Participatory Action Research (PAR). Sedangkan hasil pengabdian ini adalah : 1) adanya komunitas perempuan sepuh tuna karya adalah wadah organisasional yang tersistem sebagai jalan yang mempermudah pengelolaan keterampilan komunitas. 2) keterampilan krupuk pleret yang dimiliki oleh komunitas perempuan sepuh diberdayakan sebagai unit kegiatan masyarakat yang mendorong perbaikan ekonomi komunitas perempuan tuna karya pedesaan.
Pendampingan Program Pengembangan Literasi Pesantren dalam Kontruksi Fikih Peradaban Pathollah, Akhmad Ghasi; Manna Wassalwa, Siti Masyarafatul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i3.152

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan program pengembangan literasi pesantren berorientasi Fikih peradaban. Selama ini, pesantren yang dikenal dengan karakter kurikulumnya yang khas berupa kitab kuning seringkali tampak tradisional dan tidak dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman. Hal ini menuntut adanya sebuah kontekstualisasi dalam literasi pesantren berupa kitab kuning tersebut agar pesantren bisa berkontribusi lebih banyak dalam permasalahan masyarakat modern. Salah satu kontekstualisasi kitab kuning adalah Fikih peradaban. Metode yang dipakai dalam pengembdian ini adalah Partipatory Action Research (PAR). Lokus penelitian dalam artikel ini adalah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Randu Cangkring Pujer Bondowoso. Metode ini dianggap sesuai dengan karakteristik objek kajian yang akan dibahas. Adapun hasil dari kajian artikel ini adalah literasi pesantren terhadap kitab kuning seringkali terjebak dalam tekstualitas dan historisitas kitab kuning tersebut sehingga tampak tidak dinamis, tidak fleksibel dan tidak terbuka, hal ini menuntut seuah kontekstualisasi agar literasi kitab kuning bisa lebih dinamis, fleksibel dan inklusif. Fikih peradaban merupakan salah satu bentuk dari kontekstualisasi tersebut. Artikel ini diharapkan memberikan kontribusi dalam program pengembangan literasi pesantren agar pemahaman terhadap kitab kuning bersifat kontekstual dan bisa memberikan kontribusi dalam penyelesaikan problem masyarakat.
Pendampingan Madrasah dalam Penguatan Toleransi dalam Minimalisasi Bullying Siswa di MTs Miftahul Ulum Kerang Sukosari Bondowoso Pathollah, Akhmad Ghasi; Munir, Misbahul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i2.153

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan madrasah dalam penguatan toleransi dan minimalisasi bullying siswa. Pasalnya, perilaku bullying marak terjadi di antara siswa tanpa memandang letak geografis. MTs Miftahul Ulum yang ada di pelosok desa juga tak luput dari adanya perilaku bullying di antara para siswa. Perilaku ini sebetulnya bermula dari hal kecil dan remeh, yang dalam bahasa madura dikelanl dengan ‘congucho’, namun ketika prilaku ini terjadi secara intensif dan dalam skala luas, maka mengakibatkan mental down pada korban bullying itu. Sebegai sebuah langkah antisipasi, sosialisasi dan penguatan toleransi menjadi penting untuk dilakukan bagi siswa dan guru serta orang tua. Metode yang dipakai dalam artikel pengabdian ini adalah Partipatory Action Research (PAR). Sebuah metode yang menuntut peneliti terlibat dalam pelaksanaan proses di lapangan. Metode ini sesuai karena pengabdian yang berupa pendampingan menuntut partisipasi peneliti dalam proses. Hasil dari pembahasan artikel ini adalah bahwa perilaku bullying jamak terjadi di antara para siswa mulai dari bullying verbal dan bullying non-verbal, fisik dan non-fisik. Perilaku bullying ini menyerang terhadap mental siswa apalagi bila dilakukan secara berkelompok. Langkah antisipatif dibutuhkan agar perilaku bullying tidak menjadi karakter bagi siswa sehingga menjadi kebiasaan yang buruk yang dijaga dan dilestarikan. Artikel ini diharapkan akan membangun kesadaran toleransi dan keterbukaan yang tinggi pada siswa dan pada gilirannya mengurangi terhadap prilaku bullying dalam kadar yang paling minimal.
Pendampingan Dalam Membangun Budaya Literasi Untuk Meningkatkan Kesadaran Belajar Masyarakat Di Desa Kerang Muhalli, Muhalli; Pathollah, Akhmad Ghasi; Yakin, Muhammad Nurul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i1.162

Abstract

Salah satu peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia adalah dengan cara menumbuhkan budaya literasi. Konsep yang terdengar klise dan klasik mau tidak mau masih menjadi solusi yang sangat mendasar dalam peningkatan mutu SDM. Desa kerang adalah salah satu desa menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan terbukti dengan adanya lembaga-lembaga formal maupun non formal. Dari keberanekaragaman para pelajar dalam menyikapi dunia pendidikan, maka kami mahasiswa KKM menawarkan program unggulan “Menumbuhkan Budaya Literasi”. Alasan rasional kami ialah, supaya para pelajar di Desa Kerang memiliki kesadaran dalam menambah wawasan belajar khususnya yang berhubungan dengan literasi, sehingga diprediksi akan meningkatkan daya minat belajar tinggi dan mampu turut serta dalam mewarnai khazanah literasi Indonesia. Progres Budaya Literasi ini sangat menjanjikan dalam menunjang pendidikan dan tergolong mudah dalam proses tindakan. Sebab mayoritas pelajar di desa kerang sudah mengenyam bangku pendidikan.
Pendampingan Budaya Sehat Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting Bayi Ghasi Pathollah, Akhmad; Muhalli, Muhalli; Sukur, Hayi Abdus
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i3.240

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pendampingan budaya sehat dalam membangun aksi pencegahan terhadap stunting dan penanganan terhadapnya bila sudah terjadi. Fokus utamanya adalah pada penanaman kesadaran akan budaya sehat mulai dari makanan dan kebiasaan sehingga mampu menciptakan masyarakat yang bebas dari stunting. Selain itu, fenomena stunting yang terjadi pada anak-anak marak terjadi di pedesaan karena faktor budaya makan yang idak diperhatikan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Adapun hasil dari pengabdian ini antara lain ; meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan budaya makan yang sehat sebagai variabel penting dalam mencegah dan menangani masalah stunting; terbentuknya program kesehatan yang mengontrol kebiasaan ibu hamil dalam menghindari masalah stunting dan adanya aksi cepat tanggap tenaga kesehatan desa dalam mengidentifikasi dan mengurusi anak-anak yang stunting sedini mungkin sehingga masalah stunting bisa teratasi.
Pendampingan Pengurus Masjid dalam Optimalisasi Fungsi Manajemen dengan Implementasi Program Berbasis Komunitas Ghasi Pathollah, Akhmad; Wafi, Ali; Muhalli, Muhalli
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i1.247

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pendampingan pengurus masjid dalam optimalisasi fungsi manajemen. Situasinya adalah keberadaan masjid yang memiliki pengurus namun tidak terstruktur dengan baik sehingga kegiatan masjid tidak memiliki orientasi dan aturan yang jelas dan pengeloaan keuangan yang tidak tertata dengan baik. Akibatnya, optimalisasi fungsi manajemen dengan pembentukan struktur ulang dari masjid desa Gentong ini menjadi program pengabdian masyarakat. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang dilakuan dengan beberapa tahapan mulai dari identifikasi masalah, membangun interaksi intensif dengan komunitas, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Adapun hasil dari pendampingan ini adalah terbentuknya struktur masjid yang bertanggung-jawab dalam pemetaan peran dalam kegiatan masyarakat di masjid baik harian, mingguan sampai tahunan, serta tatanan program yang menyasar pada kegiatan masjid yang memiliki dampak sosial kemasyarakatan yang penting seperti rukun kifayah sebagai kelompok pengurus urusan fardu kifayah, remaja masjid yang bertugas mengakomodir dan memobilisasi remaja dan pemuda dalam melakukan kegiatan dan lain sebagainya.