Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

INOVASI PRODUK RENGGINANG DESA BUDI MULYO BANYUASIN SUMATERA SELATAN Erliza Yuniarti; Dasir Dasir; Gumar Herudiansyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.264 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2723

Abstract

Abstrak: Usaha mikro rengginang Ibu Wati membutuhkan dukungan untuk mendapatkan produk rengginang yang berkualitas baik, sehat dan laku dipasarkan. Beberapa masalah produksi dan manajemen menjadi kendala untuk mencapai tujuan diantaranya adalah pengeringan dimusim hujan, kurangnya pemahaman akan proses produksi  pangan yang baik, pengemasan, pemanfaatan teknologi informasi, pembukuan dan legalitas izin usaha.[W71]  Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut dilakukan pendampingan dan pelatihan secara bertahap yang meliputi bidang aspek manajemen pemasaran, izin usaha, administrasi keuangan, manajemen mutu dan keuangan. Dari kegiatan pendampingan dan pelatihan ini, telah dihasilkan inovasi produk  berupa rengginang berukuran kecil dengan aneka rasa. Salah satu varian rasa yang menjadi produk unggulan adalah rengginang dengan toping coklat. Diharapkan dengan adanya perbaikan di sisi manajemen produk dan produk inovasi akan berdampak pada peningkatan produksi yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan pelaku usaha rengginang.Abstract: Ibu Wati's Rengginang micro business needs support to get good quality, healthy and marketable Rengginang products. Several production and management problems become obstacles to achieving the goal including drying in the rainy season, lack of understanding of good food production processes, packaging, utilization of information technology, bookkeeping and legality of business licenses.To overcome these problems, assistance, and training are carried out in stages covering the aspects of marketing management, business licenses, financial administration, quality management, and finance.From these activities, product innovations have been made in the form of  small rengginang with various flavors. One variant of flavor that is a superior product is rengginang with chocolate topping. It is expected that improvements in product management and innovation products will have an impact on increasing production which will lead to an increase in the welfare of the rengginang businessman.
ACTIVE CASE DETECTION MENURUNKAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Ahmad Ghiffari; Gusmiatun Gusmiatun; Gumar Herudiansyah; Helwan Kasra; Sulton Nawawi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.16232

Abstract

Abstrak: Stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu yang termasuk ke dalam lokasi fokus intervensi penurunan stunting menurut Bappenas. Remaja dapat berperan aktif dalam pencegahan stunting dengan menjadi peer educator, memberi edukasi dan informasi kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menurunkan kejadian stunting dengan pendekatan secara aktif mencari anak dengan stuntinglalu memberikan penanganan yang tepat sesuai penyebab yang mendasari kejadian stunting. Metode yang digunakan adalah mahasiswa dan tim PKM–KKN berkolaborasi dengan petugas Puskesmas dan mencari anak yang tidak melakukan cek bulanan di Posyandu di empat desa kecamatan Jejawi. Kegiatan pencarian aktif telah terlaksana dengan menemukan dua orang anak menderita stunting. Solusi yang diberikan berdasarkan penyebab dasar kejadian stunting. dan telah memberikan dampak. Pemberian makanan tambahan dan perbaikan sanitasi telah meningkatkan berat badan anak stunting sebesar 0,7 kilogram.. Faktor penghalang dalam kegiatan ini adalah belum berjalannya kegiatan home visite. Diharapkan kedepannya, Puskesmas dan Posyandu dapat bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat terhadap gizi buruk pada anak dengan melakukan pemeriksaan dan penyuluhan mengenai stunting secara rutin, sehingga angka stunting bisa menurun di masa yang akan datang. Abstract: Stunting in Ogan Komering Ilir Regency is one of the focus locations for stunting reduction interventions, according to Bappenas. Adolescents can play an active role in preventing stunting by becoming peer educators and providing education and information to the public. The activity aims to reduce the incidence of stunting by actively finding children with stunting, taking find children with stunting, and taking thus to provide appropriate treatment based on the underlying causes. The method used was students and the PKM-KKN team collaborating with Puskesmas officers and looking for children who did not carry out monthly checks at the Posyandu in four villages in the Jejawi sub-district. Active search efforts have resulted in the discovery of two stunted children. The solutions provided are based on the underlying causes of stunting and have had an effect. Additional food and improved sanitation have increased stunted children's weight by 0.7 kilograms. The inhibiting factor in this activity was that the home visit was not yet running. In the future, Puskesmas and Posyandu can work together to increase public awareness of malnutrition in children by conducting regular checks and counseling on stunting so that the stunting rate can decrease.