Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGENALAN OPERASI TAMBAH KURANG MELALUI PERMAINAN CONGKLAK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Syaharuddin Syaharuddin; Dewi Pramita; Sirajuddin Sirajuddin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.431 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.900

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan berhitung terkait operasi penjumlahan dan pengurangan siswa sekolah dasar melalui permainan congklak. Kami menggunakan lima sampai delapan lubang permainan untuk melihat kecepatan dan kecermatan siswa dalam menghitung jumlah batu yang akan dipindahkan ke setiap lubang. Setelah permainan berakhir, semua peserta harus menjumlahkan batu yang diperoleh sebagai skornya, kemudian dikurangi dengan skor antar peserta untuk menentukan siapa yang akan jadi pemenang. Berdasrkan hasil kegiatan ini terlihat antusias siswa selama bermain, serta kemampuan mereka meningkat untuk melakukan operasi hitung tambah dan kurang terhadap hasil yang mereka peroleh.Kata Kunci: Tambah, Kurang, Permainan Congklak.Abstract:  This activity aims to introduce and improve numeracy skills related to addition and reduction operations for elementary school students through Congklak games. We use five to eight game holes to see the speed and accuracy of students in calculating the number of stones that will be moved to each hole. After the game ends, all participants must add the stones obtained as the score, then reduce the scores between participants to determine who will be the winner. Based on the results of this activity, students were enthusiastic during the play, as well as their increased ability to carry out addition and reduction operations, the results they obtained.Keywords: Addition, Reduction, Congklak games. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN ARITMATIKA UNTUK PERHITUNGAN CEPAT OPERASI ALJABAR SISWA MADRASAH ALIYAH Abdillah Abdillah; Vera Mandailina; Dewi Pramita; Mahsup Mahsup
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2652.98 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1747

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan manfaat berupa bagaimana melakukan perhitungan dengan cepat untuk operasi-operasi aljabar, seperti penjumlahan, perkalian, pembagian termasuk penerepan-penerapannya dalam berbagai disiplin ilmu baik ilmu sosial maupun ilmu alam. Kegiatan dilaksanakan melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa dengan melibatkan siswa MA sebanyak 34 orang. Pada tahap pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi empat tahap, yaitu pelatihan aritmatika sederhana, menggunakan bantuan sepuluh jari menghitung operasi bilangan puluhan, ratusan dan ribuan, tips-tips menghitung cepat untuk perkalian dan pembagian, dan penerapan aritmatika dalam berbagai disiplin ilmu. Kegiatan dilakukan selama empat kali pertemuan, dimana setiap pertemuan siswa dibekali dengan sebuah modul pembelajaran yang telah disusun oleh tim kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan sebanyak 98% terjadi peningkatan kemampuan aritmatika siswa dalam perhitungan cepat operasi aljabar.Abstract:  This dedication activities aims to provide benefits in the form of how to do calculations quickly for algebraic operations, such as summation, multiplication, division including its application in various disciplines both social and natural sciences. The activities were carried out through the collaboration of lecturers and students with 34 Madrasah Aliyah students. At the implementation stage of the activity is divided into four phases, namely simple arithmetic training, using the aid of ten fingers count operations of tens, hundreds and thousands, quick counting tips for multiplication and division, and application of arithmetic in a variety of disciplines. Activities are conducted for four meetings, where each student meeting is equipped with a learning module that has been compiled by an activity team. Based on the results of activity evaluation as much as 98% increased arithmetic ability of students in the rapid calculation of algebraic operations.
PENGENALAN DAN PELATIHAN BERHITUNG DENGAN JARIMATIKA DAN SEMPOA DI SDN 10 AMPENAN Dewi Pramita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.859 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.12

Abstract

Pengenalan dan pelatihan berhitung dengan sempoa di SDN 10 Ampenan bertujuan untuk mengembangkan kemapuan berpikir dan ketertarikan siswa dalam matematika. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu, dengan durasi pertemuan selama 60 menit setiap pertemuannya. Siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa yang dianggap mampu mengikuti pelatihan, berasal dari kelas empat, lima dan enam. Materi yang diajarkan terlebih dahulu yaitu tentang jarimatika dan rumus-rumus yang dipergunakan, barulah kemudian diajarkan menggunakan sempoa. Sempoa yang dipakai adalah sempoa dengan lima biji atau manik, satu manik diatas dan empat manik dibawah garis pembatasnya. Respon siswa sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan sempoa merupakan hal baru bagi mereka, selain itu dengan diajarkan sempoa siswa menjadi lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti pelajaran matematika dikelas.
Penerapan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Salma Salma; Dewi Pramita; Vera Mandailina; Syaharuddin Syaharuddin
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v3i2.3506

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to find out the improvement of student activities and learning outcomes with the implementation of Realistic Mathematics Education (RME).  This research uses Class Action Research. As the subject in this study were grade VII MTs students as many as 23 people. Data analysis techniques used are qualitative and quantitative to measure the increase in student activity and learning outcomes. Based on the results of the research, it can be concluded that the application of RME can improve student activities and learning outcomes. This can be seen from the increase in learning activities in the first cycle obtained an average percentage of 55% with a fairly good category, increased by an average percentage of 85% fall into the category of excellent in cycle II. While student learning activities have increased from cycle I with an average percentage of 55% fall into the category quite well to 85% with a very good category in the second cycle. Classical student completeness also increased in cycle I was 56.52% and in cycle II by 86.95%. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan Realistic Mathematics Education (RME).  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs sebanyak 23 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan RME dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 55% dengan kategori cukup baik, mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase sebesar 85% termasuk dalam kategori sangat baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dengan rata-rata persentase sebesar 55% masuk dalam kategori cukup baik menjadi 85% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Ketuntasan klasikal siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I adalah 56,52% dan pada siklus II sebesar 86.95%.
Peningkatan Kompetensi Strategis Siswa Melalui Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Adriyanto Adriyanto; Dewi Pramita; Abdillah Abdillah; Syaharuddin Syaharuddin; Mahsup Mahsup; Eka Fitriani
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2019): Mei
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v2i1.3535

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of conceptual understanding procedures learning model to students' strategic competencies taken from student post-test results. The study was included in quasi Experimental Design research involving 41 students consisting of two classes taken from five classes with porposive sampling techniques. The data collection technique used is a test instrument with a significant level of 5%. The results showed that the average strategic competency ability of experimental class students was 61.7, while the average strategic competency ability of control class students was 51. Based on data analysis from the t-test hypothesis that has been done, the results showed t-count > t-table (2.43 > 1.69) so that Ho was rejected and Ha accepted. Therefore, it can be concluded that the Conceptual Understanding Procedures learning model is effective against the strategic competencies of students in the material of building flat-sided rooms in grade VIII junior high school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures terhadap kompetensi strategis siswa yang diambil dari hasil post-test siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Quasi Eksperimental Design yang melibatkan 41 siswa yang terdiri dari dua kelas yang diambil dari lima kelas dengan teknik porposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata kemampuan kompetensi strategis siswa kelas eksperimen sebesar 61,7, sedangkan rata-rata kemampuan kompetensi strategis siswa kelas kontrol sebesar 51. Berdasarkan analisis data dari uji hipotesis uji-t yang sudah dilakukan, hasilnya menunjukkan t-hitung > t-tabel (2,43 > 1,69) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures efektif terhadap kompetensi strategis siswa pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP.
Pengaruh Strategi Heuristik Pada Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Dewi Pramita; Muh Rusmayadi
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 2, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.09 KB) | DOI: 10.31764/jtam.v2i2.722

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII SMP pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP. Instrument yang digunakan adalah tes yang berjumlah 6 soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 65,8 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 58,68. Hasil uji-t diperoleh t-hitung sebesar 2.53   dan t-tabel sebesar 2,02. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberikan perlakuan berbeda. Sehingga strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah yang digunakan lebih berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran langsung pada materi persamaan linear dua variabel.Abstract:  The purpose of this study was to determine the effect of heuristic strategies on the mathematical problem solving approach of students in class VIII of Junior High School on the material of Two Variable Linear Equation Systems. This type of research is quasi-experimental. The population of this study was the eighth grade students of junior high school. The instrument used is a test which amounts to 6 questions. The results showed that the average results of the experimental class posttest were 65.8 and the control class average value was 58.68. The t-test results obtained t-count of 2.53 and t-Tabel of 2.02. This shows that the learning outcomes between the experimental class students and the control class have significant differences after being given different treatments. So that the heuristic strategy in the problem solving approach used is more influential on student learning outcomes compared to the direct learning method in the two-variable linear equation material
Pengembangan Modul Pembelajaran Bangun Ruang Dengan Metode Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas VIII SMP Nutia Rahmatin; Dewi Pramita; Sirajuddin Sirajuddin; Mahsup Mahsup
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.527 KB) | DOI: 10.31764/jtam.v3i1.760

Abstract

Abstrak: Bahan  ajar yang digunakan oleh guru di SMP Negeri 3 Mataram dalam pembelajaran matematika adalah buku siswa dan LKS (Lembar Kerja Siswa). Pembelajaran matematika yang mendorong kemampuan pemecahan masalah masih kurang dan belum  dapat dikembangkan. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar  modul  matematika dengan menggunakan metode CPS  merupakan suatu solusi yang tepat  untuk  membantu  siswa dan guru  dalam  pembelajaran matematika yang bertujuan untukmeningkatkan kemampuan siswa dalam bentuk kreative dan  dalam memecahkan  masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Pembelajaran Dengan Metode CPS Pokok Bahasan Bangun Ruang Pada Siswa Kelas VIII SMP. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui kualitas kelayakan LKS yang dihasilkan berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektian. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan modul dengan model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4-D (Define, Design, Develop, and Disemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan (1) aspek kevalidan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata total penilaian validator adalah 3,92. (2) Aspek kepraktisan memenuhi kriteria praktis dengan rata-rata total nilai siswa81,8 dan angket respon siswa dengan persentase sebesar 100% dan (3) aspek keefektifan memenuhi kriteria efektif dengan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa yaitu 100%. Abstract: The teaching materials used by teachers in SMP Negeri 3 Mataram in mathematics learning are student books and LKS (Student Worksheets). Mathematical learning that encourages problem solving skills is still lacking and cannot be developed. Therefore, the need for the development of mathematics module teaching materials using the CPS method is an appropriate solution to help students and teachers in mathematics learning that aims to improve students' abilities in creative form and in solving problems.  This study aims to produce a Learning Problem Model with CPS Subjects in Building Space in Class VIII. In addition, this study was also conducted to determine the quality of the LKS feasibility based on the aspects of validity, practicality and effectiveness.  This type of research is module development research with the development model used in this study is 4-D (Define, Design, Develop, and Disemination) developed by Thiangarajan, Semmel and Semmel. The results of this study indicate that the quality of the products based on (1) the validity aspect meets the valid criteria with the average of the total validator assessment is 3.92. (2) Practical aspects meet the practical criteria with an average total score of 81.8 students and student response questionnaires with a percentage of 100% and (3) effectiveness aspects meet the effective criteria with classical completeness of student learning outcomes that is 100%.
Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Learning Together (LT) dengan Paduan Model Talking Stick Materi SPLDV Siswa Kelas VIII SMP Mira Mulasandi; Dewi Pramita
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 1, No 1 (2017): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.668 KB) | DOI: 10.31764/jtam.v1i1.5

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kooperatif tipe Learning together dengan paduan kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa pokok bahasan SPLDV pada siswa kelas VIII SMP N 19 Mataram tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 19 Mataram yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 144 siswa dan diambil dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII A (kelas kontrol) yang berjumlah 36 siswa yang akan diberlakukan model pembelajaran ekspositori serta kelas VIII B (kelas eksperimen) yang berjumlah 37 siswa akan diberlakukan model pembelajaran kooperatif tipe LT dengan paduan kooperatif tipe talking stick. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian yang terdiri dari lima soal uraian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata posttest kelas VIII A sebesar 70,94 dan rata-rata posttest kelas VIII B sebesar 76,29. Uji normalitas data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan rumus uji Chi kuadrat yang menunjukan x2hitung kurang dari x2tabel yang berarti data dinyatakan normal. Sedangkan uji homogenitas data menunjukan bahwa varians posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dinyatakan homogen dimana fhitung kurang dari ftabel. Hasil uji-t diperoleh thitung 1,83 dan ttabel 1,66 hal ini menunjukan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe LT dengan paduan kooperatif tipe talking stick lebih efektif dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode ekspositori pada pokok bahasan SPLDV siswa kelas VIII SMP N 19 Mataram tahun ajaran 2015/2016. Abstract: The purpose of the research is to know how effective of cooperative learning together type with cooperative talking stick type to learning outcomes student about SPLDV in student grade 8 SMP N 19 Mataram academic year 2015/2016. This study was a experimental research. This research was conducted on Grade 8 SMP N 19 Mataram  divided to four classroom with 144 student and the sample is student grade 8 A  (control clasrooom) with 36 student was treatment with expository learning, and student grade 8 B (experimental classroom) was reatment with cooperative learning together and cooperative learning talking stick type. The research use written test with five question. Result of this research shown average value of posttest control classroom is 70,94 and posttest of experimental classroom is 76,29. Normality test of data reaserch in posttest control classroom and experimental classroom used chi square test are x2calculate less than x2tablethat mean data is normaly distributed. Homogenity test result in posttest control classroom and experimental classroom is fcalculate less than ftable. Result of T test are tcalculate 1,83 and ttable 1,66 its mean that the learning outcomes of student was reatment with cooperative learning together and cooperative learning talking stick type more effective than student was treatment with expository learning about SPLDV student grade 8 SMP N 19 Mataram academic year 2015/2016.
EFEKTIFITAS PENERAPAN TEORI APOS (Action, Process, Object, Schema) TERHADAP HASIL BELAJAR PERSAMAAN DIFERENSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Yunita Septriana Anwar; Vera Mandailina; Dewi Pramita
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 4, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v4i2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan teori APOS (action, process, object, schema) terhadap hasil belajar persamaan diferensial pada mahasiswa program studi pendidikan matematika tahun  akademik 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dimana peneliti dengan sengaja memberikanperlakuan kepada responden, selanjutnya mengamati dan mencatat reaksi responden, dan kemudian melihat hubungan antara perlakuan yang diberikan dan reaksi yang muncul dari responden. Desain penelitian yang digunakan adalah  Postest Only Design yakni kedua kelas hanya diberikan postest. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa program studi Pendidikan Matematika semester genap FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram tahun akademik 2012/2013. Sedangkan sampel sebanyak 22 orang mahasiswa yang sedang mengambil matakuliah Persamaan diferensial pada semester genap tahun akademik 2012/2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar persamaan diferensial yang diajarkan dengan pendekatan teori APOS dibandingkan dengan metode konvensional. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TEORI BILANGAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Yunita Septriana Anwar; Abdillah Abdillah; Dewi Pramita
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman konsep Teori Bilangan bagi mahasiswa program studipendidikan matematika tahun akademik 2015/2016 FKIP UM Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan disesuaikan dengan cakupan materi Keterbagian pada matakuliahTeori Bilangan. Setiap siklus meliputi tahapan-tahapan kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester satu berjumlah 20 mahasiswa. Hasilpenelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dan aktivitas baik dalam kesiapan mahasiswa dalam mengikutipembelajaran, proses diskusi, hingga mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Pada siklus I, rata-rata skoraktivitas sebesar 12,45 dengan kategori aktif dan siklus II rata-rata skor 13,35 dengan kategori aktif. Sedangkan hasilbelajar pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 68,75 dimana sebanyak 50% mahasiswa memperoleh nilaidiatas 70. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dengan rata-rata kelas sebesar 70,06 dimana sebanyak66,67% mahasiswa memperoleh nilai diatas 70 meskipun nilai ini belum mencapai indikator keberhasilan yangditetapkan. Ada beberapa faktor penyebab belum tercapainya indikator keberhasilan ini salah satunya keterbatasanwaktu penelitian dan ada beberapa mahasiswa yang tidak hadir ketika evaluasi dilakukan.