Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEBARAN PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT -, Ibrahim -; -, Kamaluddin -; -, Mintasrihardi -
Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, Bisnis dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.637 KB)

Abstract

ABSTRAK ProgramBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai program unggulan dalam meningkat ekonomi masyarakat, namun masih rendahnya informasi terhadap program berdasarkan pada karakteristik wilayah. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran program Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Sumber data penelitian ini menggunakan data sekunder dan wawancara mendalam dengan narasumber yang berkepentingan. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persebran program Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Sumbawa Barat menitik beratkan pada program simpan pinjam sebagai penunjang ekonomi masyarakat. Program BUMDes pada setiap desa di Kabupaten Sumbawa Barat terdiri dari:  Program simpan pinjam pada Kecamatan Taliwang di  desa Labuhan Kertasari, Tamekan, Banjar, Sermong, batuh putih, Kecamatan Brang Ene di Desa Kalimantong dan Kecamatan Seteluk di Desa Seteluk Tengah, Rempe dan Desa Loka dan Kecamatan Jereweh di Desa Beru dan Dasan Anyar. Persebaran program BUMDes di Kabupaten Sumbawa Barat dapat lebih fokus pada program simpan pinjam dibandingkan dengan program lainnya. Program ini belum optimal karena masih rendahnya Sumberdaya Manusia dan enterpreneurshif dan perlu adanya pelatihan pendukung, guna meningkatkan tata kelola BUMDes secara berkelanjutan Kata Kunci: Program, BUMDes, Simpan Pinjam  dan Sumberdaya Manusia 
STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI PROGRAM AMAL USAHA MUHAMMADIYAH PADA PERDESAAN DI SUMBAWA BARAT Ibrahim, Ibrahim
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2019): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pada Perdesaan di Sumbawa Barat masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi pemberdayaan ekonomi melalui program amal usaha muhammadiyah pada perdesaan di Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada perdesaan Sekitar Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi, Analisis data menggunakan reduksi, display, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi amal usaha muhammadiyah adalah belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis amal usaha muhammadiyah. Pelaksanaan program masih belum maksimal, karena pengurus masih fokus dalam penyelesaian konflik ditingkat internal. Diperlukan adanya kesadaran dari semua pengurus wilayah sampai tingkat ranting di Kabupaten Sumbawa Barat untuk duduk bersama, sehingga perseolan bisa diselesaikan secara lebih bijak dan dapat mengembangan amal usaha lebih baik di masa dating.
Strategi Pemberdayaan Ekonomi Melalui Program Amal Usaha Muhammadiyah Pada Perdesaan Di Sumbawa Barat Ibrahim Ibrahim
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2019): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v3i2.1712

Abstract

Tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pada Perdesaan di Sumbawa Barat masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi pemberdayaan ekonomi melalui program amal usaha muhammadiyah pada perdesaan di Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada perdesaan Sekitar Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi, Analisis data menggunakan reduksi, display, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi amal usaha muhammadiyah adalah belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis amal usaha muhammadiyah. Pelaksanaan program masih belum maksimal, karena pengurus masih fokus dalam penyelesaian konflik ditingkat internal. Diperlukan adanya kesadaran dari semua pengurus wilayah sampai tingkat ranting di Kabupaten Sumbawa Barat untuk duduk bersama, sehingga perseolan bisa diselesaikan secara lebih bijak dan dapat mengembangan amal usaha lebih baik di masa dating.
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG BADAN USAHA MILIK DESA PADA KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS DI SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Iwan Tanjung Sutarna; Ibrahim Abdullah; Kamaluddin Kamaluddin; Mas'ad Mas'ad
Sosiohumaniora Vol 21, No 3 (2019): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.103 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v21i3.23464

Abstract

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada perdesaan kawasan pertambangan emas memiliki nilai tambah dalam mengembangkan usaha. Namun pada kenyataannya program BUMDes belum mampu berbuat banyak dalam menanggulangi kemiskinan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat dan pendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada kawasan pertambangan emas di Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada perdesaan kawasan pertambangan emas Kabupaten Sumbawa Barat. Kecamatan yang termasuk dalam kawasan pertambangan emas yaitu: Kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan subyek penelitian dari pihak desa, pengelola BUMDES, masyarakat penerima manfaat program dan instansi terkait. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi, display, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa factor penghambat BUMDes pada kawasan pertambangan emas adalah 1) faktor anggaran, 2) factor Sumberdaya Manusia pengelola, dan 3) Terbatasnya dukungan dari pihak swasta,. Factor pendukung sebagai penguat adalah 1) komitmen pemerintah, dan 2) tersedianya potensi Sumber Daya Alam. Keberadaan factor penghambat karena banyak program pemerintah yang dibiayai. Diperlukan kerja keras pengelola BUMDes dalam mengembangkan usaha melalui program-program kreatif dan inovatif untuk dapat berdaya saing. 
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN KEGIATAN TAMBAK UDANG DI DESA TAMBAK SARI KECEMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT Suspitasari Suspitasari; Mas’ad Mas’ad; Ibrahim Ali
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.121 KB) | DOI: 10.31764/geography.v6i2.1418

Abstract

Pemberdayaan ekonomi merupakan sarana yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab dalam suatu Desa, jika pemerintah Desa tidak ada untuk meningkatkan mutu perekonomian masyarakat, maka perekonomian masyarakat akan rendah. Dalam hal ini pemberdayaan masyarakat melalui tambak udang sebagai salah satu alternative yang dapat dikembakan dalam lokasih penelitian. Para masyarakat yang tidak berekonomi berkecukupan dapat memenfaatkan kesempatan itu untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Menjelaskan kondisi perekonomian masyarakat di Desa Tambak Sari Kecematan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan budidaya tambak udang di Desa Tambak Sari Kecematan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, menjelaskan model pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam kegiatan tambak udang di Desa Tambak Sari Kecematan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode kualitatif. Sedangkan teknik penentuan informan adalah menggunakan metode sampling purposive, informan kunci, dan informan biasa. Informan kunci adalah Kepala Desa Tambak, sedangkan yang menjadi informan biasanya adalah Masyarakat Desa Tambak. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MANGROVE DI WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ali
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.791 KB) | DOI: 10.31764/geography.v7i1.1423

Abstract

Undang-undang nomor 24 tahun 1992 mengamanatkan bahwa semua kegiatan pembangunan, baik itu dilakukan oleh Pemerintah, Swasta maupun Masyarakat, seyogyanya sesuai dengan Tata Ruang Wilayah yang telah ditetapkan. Selain untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan pembangunan, rencana tata ruang digunakan pula sebagai landasan koordinasi dalam mengurangi konflik ruang dan optimasi pencapaian tujuan. Penyediaan data dan informasi laut yang komprehensif, akurat dan benar, serta dapat ditemukan dengan cepat dan mudah khususunya bagi pembangunan Kelautan Nasional secara umum merupakan hal yang paling mendesak diperlukan. Sehingga kemajuan pembangunan Pusat dan daerah dapat berjalan sinkron dan berkesinambungan. Dalam perkembangannya, wilayah pesisir cenderung berkembang dengan pesat.  Namun jika potensi sumberdaya tersebut tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal, maka akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan, misalnya abrasi pantai, penebangan hutan bakau, rusaknya terumbu karang, serta tercemarnya badan perairan sekitar wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kesesuaian lahan mangrove melalui aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang didasari pada hasil survey dan pemetaan di wilayah pesisir  selatan Lombok Timur. Hasil penelitian ini diharapkan potensi wilayah pesisir dapat dikembangkan untuk daerah mangrove sehingga hasilnya dapat diintegrasikan dengan penelitian sebelumnya sebagai data base perencanaan tata ruang wilayah pesisir bagi pemerintah setempat.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION Anita Anita; Agus Herianto; Ibrahim Ibrahim; Arif Arif; Mahsup Mahsup
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i1.4240

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar geografi pada materi hidrosfer melalui model pembelajaran auditory intelectually repetition siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram. Jenis penelitian yang gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram dengan jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan hasil tes belajar siswa. Analisis data diperoleh dari hasil tes akhir siklus pembelajaran. Tes dikatakan berhasil jika sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan siswa mendapatkan nilai ≥ 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran auditory intelectually repetition dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 65,7 pada siklus I dengan presentase ketuntasan sebesar 40%. Sedangkan hasil belajar pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 80 dengan presentase ketuntasan sebesar 80%.
Analysis of the factors affecting the poverty in rural areas around gold mine areas in West Sumbawa Regency I Ibrahim; M Baiquni; S Ritohardoyo; S Setiadi
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.982 KB) | DOI: 10.15243/jdmlm.2016.033.585

Abstract

West Sumbawa Regencyis one of the regencies that are rich of natural resources managed by PT. Newmont Nusa Tenggara. However, local communities around the gold mine areas have generally to date been poor. This study was aimed to (1) examine the effect of material poverty, physical weakness, isolation, vulnerability, and powerlessness on poverty, and (2) describe the distribution of rural povertybased on land slope mapsin gold mine areas in West Sumbawa Regency.This study applied a survey technique, observation, and structured interviews to collect data. The processing and analysis of data was carried out by a quantitative method using a multiple regression analysis. The results of the study showed that the factors significantly affecting the poverty among rural communities around gold mine areas were material poverty, physical weakness, isolation, vulnerability and powerlessness (R2 = 0.715). However, the mostly dominant factor affecting the poverty was powerlessness (t = 19.715). Meanwhile, the distribution of poverty based on topographic sites showed that the poverty occurred in villages with plain topography (Goa Village), terrain topography (Maluk Village), wave topography (Belo Village), and hilly topography (Sekongkang Bawah Village). The poverties occurred in all the villages were mostly affected by powerlessness with t values of 3.489, 13.921, 11.828, and 6.504, respectively. This condition was due to minimum access and communication by local communities to local government and the gold mining company of PT. Newmont Nusa Tenggara
Karakteristik BUMDes Pesisir pada Kawasan Pertambangan Emas di Kecamatan Maluk Sumbawa Barat Ibrahim Ibrahim; Setiadi Setiadi; Muhammad Saleh; Arsyad Abdul Gani; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi Am; Mas'ad Mas'ad; Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i1.35080

Abstract

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai aset ekonomi berada di desa dengan Pengelolaan sepenuhnya oleh masyarakat belum memiliki pemanfaatan dalam mendukung ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik badan usaha milik desa pesisir pada kawasan pertambangan emas di Kecamatan Maluk Sumbawa Barat.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang mengambil sampel dari sejumlah populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data utama. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1701 rumah tangga. penentuan sampel responden menggunakan tehnik proportional random sampling. Penentuan sampel responden rumah tangga menggunakan sampel sebesar 5 persen. Persebaran responden pada lokasi penelitian berdasarkan jumlah populasi (rumah tangga). Jumlah sampel responden pada masing-masing lokasi penelitian sebanyak 89 responden. Analisis yang digunakan untuk menguji tujuan tersebut menggunakan analsis frekuensi dan tabulasi silang. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa karakteristik BUMDes pesisir pada kawasan pertambangan emas di Kabupaten Sumbawa Barat berdasarkan organisasi dalam kategori tertinggi pada level rendah mencapai 61,8 persen, program BUMDes pada kategori tertinggi pada level terendah mencapai 61,79 persen  dan sumberdaya pengelola pada ketegori tertinggi pada level terendah mencapai 61,79 persen. Keberadaan BUMDes ditengah masyarakat diperlukan kemitraan dengan semua pihak, sehingga organisasi, program dan pengelola sumberdaya dapat meningkat serta berdaya saing.
PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERDESAAN KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Iwan Tanjung Sutarna
TATALOKA Vol 20, No 3 (2018): Volume 20 Number 3, August 2018
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.20.3.309-316

Abstract

The potential of West Sumbawa Regency in rural gold mining area is very abundant, but has a high level of poverty. The existence of BUMDes as an alternative in developing the potential that has in increasing the income of village and society. This study aims to examine the advantages and disadvantages of the management of BUMDes in improving the welfare of society in rural gold mining area in West Sumbawa regency. This research uses descriptive qualitative approach. Data collection is done in rural gold mining area of West Sumbawa Regency. The location of this research represent 3 (three) sub districts included in gold mining area consist of: District of Jereweh, Maluk and Sekongkang. Data collection techniques used interviews, documentation, and observation with research subjects ie Village Party, BUMDES Management, beneficiary community and related institutions. Data validity using source triangulation techniques.Data analysis using interactive analysis model that is analysis by using data reduction, data display, and verification and conclusion. The results of this study indicate that BUMDES in rural gold mining areas has not been successful in total in improving the village economy and public welfare of the existing units of BUMDES. BUMDES Gold mining areas still have advantages that are: a) easy access to finance and b) improvement of household economy. Weaknesses: a) Human resources managers and b) business plans are low. There needs to be active participation from the community in running the BUMDes program to the economic progress.
Co-Authors -, Kamaluddin - -, Mintasrihardi - Abdillah Abdillah Abdul Wahab Adi Supriyadi Agus Herianto Agus Kurniawan Ahmad Kutbi Rais Aji Ali Akbar Akhmad Syafruddin Akhmad Syafruddin Aliahardi Winata Anita Anita Anwar Efendy Arif Arif Arpan Islami Bilal Arpan Islami Bilal Arsyad Abd Gani Arsyad Abd. Gani Arsyad Abdul Gani Asih Oktapianti Asmahul Husnah Azizah, Asma Baiq Sarlita Kartiani, Baiq Sarlita Kartiani Baiq Yuliatin Ihsani Burhanuddin Burhanuddin Deviana Mayasari Dewi Pramita Djunadi AM Djunadi AM Eka Fitriani Eka Fitriani Erwansyah Erwansyah Fathul Rakhman Febrita Susanti Haeruni Haeruni Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Hardi, Rahmat Sulhan Harry Irawan Johari Ibrahim Abdullah Ilham Ilham Ilham Zitri Inka Nusamuda Pratama Irma Setiawan, Irma Iwan Tanjung Sutarna Joni Safaat Adiansyah Junaidi A.M Junaidi Am Junaidi AM Junaidi AM Junaidin Junaidin Kamaladini Kamaladini Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Khaerul Anam Khaerul Anam Khosiah Khosiah Lelisari, Lelisari Linda Ayu Darmurtika Linda Sekar Utami M Baiquni M Sobry M. Saleh M. Sobry Mahsup Mahsup Mardiyah Hayati Mas'ad Mas'ad Mas'ad Mas'ad Mas,ad, Mas,ad Mas’ad Mas’ad Mas’ad Mas’ad Milandari, Baiq Desi Muhammad Ali Muhammad Khalis Ilmi Muhammad Nizaar Muhammad Pramulya Muhammad Salahuddin Muhammad Saleh Mursal Ghazali Muslimin Muslimin Najamudin Najamudin Ni Made Santi Pratiwi Nurhayati, Nurhayati Nurin Rochayati Nurjannah Nurjannah Nurul Hidayanti Nurul Huda Palahuddin Rizky Fitri S Ritohardoyo S Setiadi Sabaryati, Johri Saddam Saddam Salahuddin Salahuddin Setiadi Setiadi Sinta Muhardini Sintayana Muhardini Siti Hasanah Sri Rejeki Sudarwo Sudarwo Sudarwo, Raden Sukuryadi, Sukuryadi Susilawati Susilawati Suspitasari Suspitasari Swahip Swahip Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaifuddin Iskandar Syarifuddin Syarifuddin Titik Hariani Vera Mandailina, Vera Vera Mendalina Wiwit Bayu Adi Yeni Sulastri Zainuddin Zainuddin Zedi Muttaqien Zedi Muttaqin Zuhratul Azizah