Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP TERJADINYA STRESS KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI BENGKEL LAS DI KOTA PEKANBARU Ningsih, Kursiah Warti; Fitri, Rahmi Pramulia
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Abdurrab
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.569 KB)

Abstract

Stressisan inevitable consequence of modern life. Job stress can be define dasaphysical and mental responses that occurwhenthe demand/job requirements do notmatch the capabilities, resources orneeds ofthe worker. Based on theresults ofthe initial survey conducted by researchersin May 2016, thatintheworkshopthere isa riskof physicalwork environmenthazardssuch astemperature, lightingandnoisecoming fromthe equipment. Thistypeof researchdesignisAnalyticcross sectional study, witha samplesizeof65peopleworkingin thewelding shopPekanbaru. Sampling was done bypurposive sampling. Data analysis was performedusing univariate, bivariatechi-squaretest, and multivaria telogistic regression. The result showed that the variables that significantly influencethe works tessis temperature (OR = 22.36), lighthing (OR =13.51), noise (OR =2.04) and age(OR =1.85). This study found 33 of 65 respondent sex periencing work stress (50.8%). Variable related tojob stress are work experience, hours worked, age, use of PPE, noise, temperature and lighting. Variables that have a significant impactis the temperature, lighting, noise, age. The most dominant variableis the temperature (OR: 22.36). Should be applied to the management of stress on workers so stresscan be overcome. Keyword                     :     Job stress, welding shop, the physicalenvironment
PENGARUH TEMAN SEBAYA, PENGETAHUAN, MEDIA MASA TERHADAP PERILAKU DIET MAHASIWI STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU Fitri, Rahmi Pramulia
Jurnal Endurance Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.653 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i1.1487

Abstract

Background: Diet is actually a way of combining between 60-70% carbohydrate, 10-15% protein and 20-25% fat. Based on research conducted Sasti (2015) Indonesia specifically no exact figures regarding dietary behaviors in adolescents. The prediction is based on data the average prevalence of adolescents in Indonesia who do unhealthy diets found a figure of42.6%.Objective: to determine the relationship of peer influence, knowledge and the role of mass media on the behavior of student diet STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Methodology: This type of research is quantitative analytical research with correlation design with cross sectional research usingtechnique stratified random sampling yaitu a population made up of units that have different characteristics orheterogeneous.The sample in this study sebayak 71 sophomore I DII Midwifery. The data analysis univariate and bivariate withtest chi-squareResults showed that the influence of peers(pvalue 0.046 <0.05 and POR = 3.725 and the influence of mass media exposure(pvalue 0.041 <0.05 and POR = 3.321) have a relationship significantly to the dietary behavior of respondents.Conclusions: there is a significant correlation between the influence of peers and mass media exposure to dietary behavior  Diet yang sebenarnya adalah cara mengkombinasi antara 60-70% karbohidrat, 10-15% protein, dan 20-25% lemak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sasti (2015) Indonesia secara khusus belum ada angka yang pasti mengenai perilaku diet pada remaja. Prediksi yang didasarkan data rata-rata prevalensi remaja di Indonesia yang melakukan diet tidak sehat ditemukan angka sebesar 42,6%.Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya, pengetahuan dan peran media masa terhadap perilaku diet mahasiswi STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Metodologi : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan Desain korelasi dengan pendekatan cross sectional peneliti menggunakan teknik Stratified Random Sampling yaitu suatu populasi terdiri dari unit yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda atau heterogen. Sampel dalam penelitian ini sebayak 71 orang mahasiswi tingkat I DII Kebidanan. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-squareHasil : menunjukan bahwa pengaruh teman sebaya (p value 0,046 < 0,05 dan POR = 3,725 dan pengaruh paparan media massa (p value 0,041 < 0,05 dan POR = 3,321)memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku diet responden.Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dan paparan media massa terhadap perilaku diet mahasiswi DIII Kebidanan TIKes PayungNegeri Pekanbaru.
PEMBERDAYAAN PASIEN COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN DI PUSKESMAS KAMPAR KIRI HILIR Desi Nindya Kirana; Kursiah Warti Ningsih; Rahmi Pramulia FS; Dona Martilova
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.453 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5128

Abstract

Abstrak: Covid-19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome. Tujuan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan, kemampuan pasien Covid-19 dan terbentuknya  perilaku hidup bersih dan sehat sehingga  dapat  membentuk keperibadiannya secara mandiri agar selalu menjaga dan meningkatkan derajat kesehatannya di lingkungan keluarga dan rumahnya. Metode yang akan dilakukan dalam pengabdian secara Theoritical seperti penyuluhan dengan pemberian materi secara teknis daring dan luring dengan ceramah tanya jawab, pemberdayaan masyarakat dengan strategi student active learning, memberikan solusi permasalahan kesehatan adanya small group discussion yaitu menghimpun kelompok kecil pada pasien COVID-19. Sehingga masyarakat dapat memahami dan terlibat langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu warga dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk saling mengajak masyarakat lain agar menjaga diri dari penularan Covid-19.Abstract: Covid-19 is a new type of disease caused by a virus from the coronavirus group, namely SARS-CoV-2 which is also often called the Corona virus. Diseases caused by SARS-CoV-2. In humans, it usually causes respiratory tract infections, ranging from the common cold to serious diseases such as Middle East Respiratory Syndrome and Severe Acute Respiratory Syndrome. The purpose of this activity is to increase the knowledge, ability of Covid-19 patients and the formation of clean and healthy living behavior so that they can form their personality independently so that they always maintain and improve their health status in their family and home environment. Methods that will be carried out in theoretical service include counseling by providing online and offline technical material with question and answer lectures, community empowerment with student active learning strategies, providing solutions to health problems with small group discussions, namely gathering small groups of COVID-19 patients. So that the community can understand and be directly involved in community service activities. The results achieved in this activity are that residents can apply Clean and Healthy Living Behaviors and increase public awareness to invite other people to protect themselves from Covid-19 transmission. 
Situasi Kesehatan Masyarakat Di Desa Kemang Indah Tahun 2021 Kursiah Warti Ningsih; Dwi Sapta Aryantisningsih; Roza Asnel; Winda Parlij; Rahmi Pramulia; Suryani
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i1.120

Abstract

In line with the health development strategy to realize a healthy nation by 2025, improving health status is one of the focuses of development in the health sector to create a healthy society, development in the health sector is directed at all levels of society to realize the Vision of Healthy Indonesia 2025. The role of health workers is obliged to facilitate in achievement of that goal. Therefore, an assessment of health problems was carried out which took place from January 25, 2021 to February 9, 2021, which was held in Kemang Indah Village. The purpose of this activity is to analyze or see the picture of public health in Kemang Indah Village in 2021. Based on 272 families that got several problems, namely 1% of families do not have latrines available, 47% of people do not do physical activity at least 30 minutes per day, 17% of people do not consume vegetables and fruit, 64% of people do not have a health check in 6 months, 35% of people still smoke at home, and 72% of people who do not manage stress.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kenakalan Remaja Pada Siswa-Siswi MAN 2 Model Kota Pekanbaru Tahun 2018 Rahmi Pramulia Fitri; Yoneta Oktaviani
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 3 No 2 (2019): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.909 KB)

Abstract

Kenakalan remaja merupakan perilaku luas, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial sampai tindak kriminal.Remaja melakukan perbuatan-perbuatan sesuai dengan keinginannya, sesuai dengan kesenangannya. Pada tahun 2015 terdapat kasus kenakalan remaja sebanyak 3 kasus, dan pada tahun 2016 kasus kenakalan remaja ini mengalami peningkatan menjadi 10 kasus.Berdasarkan survei yang telah dilakukan di MAN 2 Model Pekanbaru jumlah seluruh siswa yaitu 273 dan siswi 385 dengan total keseluruhan 658 siswa/i.Dari pelanggaran point yang telah ditetapakan oleh MAN 2 Model Pekanbaru, jika jumlah pelanggaran point telah mencapai 1000 maka siswa-siswi akan dikeluarkan oleh pihak sekolah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi perilaku kenakalan remaja pada siswa-siswi MAN 2 Model Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desaincross sectional. Penelitian ini dilakukan Februari 2018 – Juli 2018 di MAN 2 Model Pekanbaru. Adapun jumlah populasi kelas X yaitu 198 dan kelas XI yaitu 213, jadi seluruh populasi kelas X dan XI yaitu 411 dan semua populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner .Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara kontrol diri (Pvalue= 0,358>α = 0,05) dan pengaruh teman sebaya (Pvalue= 0,003<α = 0,05) dengan kenakalan remaja dan tidak ada pengaruh yang signifikan konsep diri (Pvalue = 0,600>α = 0,05) dengan kenakalan remaja dengan nilai CI 95%. Diharapkan siswa/i lebih bisa mengendalikan diri dan mengembangkan konsep diri yang positif pada dirinya, sehingga siswa/i tidak akan mudah terpengaruh oleh teman yang melakukan kenakalan.
SITUASI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KULIM KELURAHAN KULIM 2022 Suryani Suryani; Rahmi Pramulia; Kursiah Warti Ningsih; Roza Asnel; Winda Parlin; Dwi Sapta Aryantiningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2476

Abstract

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarus utamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risikokesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya (kemkes RI 2019). Keadaan kesehatan masyarakat saat ini secara umum belum dapat memenuhi tujuan yang diharapkan di karenakan kurangnya pemahaman masyarakat terkat cek kesehatan 6 bulan sekali. Oleh karena itu, dilaksanakan penilaian masalah kesehatan yang berlangsung dari tanggal 26 Januari 2022 sampai dengan 10 Februari 2022 yang dilaksanakan di kelurahan kulim kecamatan kulim. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menganalisis atau melihat gambaran kesehatan masyarakat di kelurahan kulim kecamatan kulim tahan 2022. Hasil pendataan di dapatkan 5 (lima) permasalahan bersama yang diangkat yaitu 1. Cek kesehatan 6 bulan sekali, 2. Tidak melakukan aktifitas fisik, 3. Tidak menggunakan masker, 4. Tidak mencuci tangan, 5. Tidak mengkonsumsi buah dan sayur. Sehingga untuk selanjutkan akan dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut Kata Kunci : Cek kesehatan 6 bulan sekali, Kesehatan Masyarakat
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG OBESITAS DI SMPN 1 PEKANBARU TAHUN 2019 Rahmi Pramulia Fitri; Iyang Maisi Fitriani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v3i2.479

Abstract

Obesity is an increase in the amount of energy that is piled up as a process of increasing fat loss. In 2010 in Riau Province the incidence of obesity was 10.95%. The presence and development of Audio Visual Aid (AVA) media cannot consider the advantages that can provide a more real picture and increase memory retention because it is more interesting and easy to understand. Quantitative research type, quasy experiment method. Research Related to Know About Health Education with Audio Visual Video Media on Changes in Youth Knowledge About Obesity in SMPN 1 Pekanbaru. The study was conducted at SMPN 1 Pekanbaru. The study population was all students in Class 1 and 2 fighting 435 people who were sampled. Sampling technique used (probability sampling). Data collection by questionnaire. Data processing using computerized statistical analysis T Dependent with a degree of confidence 95% p = 0.05. The results of the study showed that before and after health education at SMPN 1 Pekanbaru with AVA media, there were differences in nuanced and more effective knowledge
Analisis Manajemen Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Roza Asnel; Selvia Rindang Ompusunggu; Suryani; Rahmi Pramulia Fitri; Kursiah Warti Ningsih
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 11 No 2 (2022): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v11i2.325

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is caused by the dengue virus carried by the aedes aegepty mosquito, is a public health problem that occurs every year and has an impact on people's social and economic lives. Dengue control management plays an important role in early vigilance and prevention of complications. The prevalence of dengue fever in Kampar Regency in 2020 was 271 cases. Thepurpose of the study is toconduct a management analysis of dengue disease control at the Siak Hulu Health Center 1 Kampar Regency. This type of research is analytical qualitative. Informants numbered 5 people. The instrument consists of interview guidelines, observation sheets and related documents, the analysis is carried out by triangulation sources, methods and data. The results showed that the planning variables in dengue disease control management were well implemented as seen in the planning of activity, the human resources, facilities and infrastructure and funding that supported the implementation of DHF disease control management. Implementation variables such as fogging, PSN, counseling, Epidemiological Investigations, have been carried out according to Standard Operating Procedures. The evaluation variable indicates that the program is carried out according to the plan prepared, through good cooperation and is reported regularly to the health office.
Optimalisasi Program Pencegahan Stunting dan Penataan Masyarakat Guna Mewujudkan Keluarga Berkualitas oleh Mahasiswa KKn-T Stikes Payung Negeri di Kelurahan Pesisir Busyra Hanim; Laura Amelia Putri; Rahmi Aulia; Lisa Amalia; Muhamad Habib Dzikri; Vera Yulia Hakiki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.11 KB)

Abstract

Isu stunting menjadi perhatian serius pemerintah nasional. Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemiskinan dan pola asupan makanan yang tidak tepat. Akibatnya kemampuan kognitif anak tidak berkembang secara maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah. Kondisi keluarga seperti ini bisa terjebak dalam kemiskinan. Adapun tujuan atau target yang di harapkan adalah: (a) memberikan edukasi kepada ibu-ibu untuk tangkap tentang tumbuh kembang anaknya; (b) mengupayakan kesehatan anak dengan penerapan makanan 4 sehat 5 sempurna; (c) memberikan wawasan kepada ibu hamil tentang manfaat asi dan juga merupakan sala satu pencegahan stunting sejak dini; (d) edukasi kepada ibu\pasangan mengenai perwujudan keluarga yang harmonis dengan keluarga berencana. Metode pelaksanaan kegiatan KKNT upaya pencegahan stunting dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan melibatkan Mahasiswa Stikes payung negeri dan masyarakat secara langsung. Beberapa hasil yang di capai dari kegiatan KKNT upaya pencegahan stunting ini adalah masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan penataulang posyandu , menerapkan edukasi PHBS tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, penceghan stunting dan gizi seimbang,masyarakat mengikuti kegiatan rutin posyandu balita dan ibu hamil.
PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN TENTANG RUMAH SEHAT KELURAHAN TANJUNG RHU PEKANBARU Rahmi Pramulia Fitri; Tiara Puspita; Khesy Rahmavita; Nabila Riskia Wardani
JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.591 KB) | DOI: 10.55883/jipam.v1i2.52

Abstract

Definition of House (BP Guide) In general, the notion of a house is a building which is a place to live to get protection from all the natural conditions that surround it, such as rain, hot sun, and so on. A healthy house must have good air circulation, adequate lighting, clean water, proper disposal of waste water, and moisture-free floors and walls. The house must also meet psychological needs, namely comfort and good communication between family members. In the Bantargedang Kersanegara Tasikmalaya area, there are still houses that do not have proper toilets and waste management that is not well organized. so that with these conditions there will be risk factors that can cause various types of diseases. Through community service we conduct health education about healthy homes. It is hoped that this health counseling activity will provide benefits, namely providing increased knowledge and understanding to the community in the RT 04/RW 09 Bantargedang Kersanegara Cibeureum area, Tasikmalaya Regency, regarding healthy homes where people can feel comfortable and increase their productivity