Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS PROBLEM SOLVING DILENGKAPI HANDOUT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR Nurhayati, Nanik Dwi; Sukardjp, JS. -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian Cooperative Learning berbasis Problem Solving yang dilengkapi Handout pada mata pelajaran kimia di kelas X.2 ICT 2 SMA Muhammadiyah 1Karanganyar. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran Cooperative berbasis Problem Solvingdapat meningkatkan aktivitas belajar pada siklus 1 sebesar 75,63% menjadi 80,56% pada siklus 2. Prestasi belajar kognitif pada siklus 1 sebesar 72,51% menjadi 80,28% pada siklus 2, serta prestasi belajar afektif  pada siklus 1 sebesar 50% menjadi 72,22%.  
STUDI POTENSI UBI JALAR (Ipomea batatas L.) LOKAL TAWANGMANGU DAN HASIL OLAHANNYA BERUPA TEPUNG SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SUMBER VITAMIN A Ariani, Sri Retno Dwi; Nurlaeli, Septi; Haryono, Haryono; Nurhayati, Nanik Dwi
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 6, No 2 (2007)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Karanganyar, tepatnya daratan tinggi Tawangmangu merupakan salah satu daerah penghasil ubi jalar yang produktif. Dua varietas ubi jalar yang dijadikan primadona di daerah ini adalah ubi jalar varietas slembu dan ungu. Selama ini pemanfaatan ubi jalar di daerah tersebut hanya sebatas pada pembuatan kripik ubi jalar yang merupakan oleh-oleh khas dataran tinggi Tawangmangu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ubi jalar lokal Tawangmangu yaitu varietas slembu dan ungu baik dalam bentuk segar maupun bentuk tepung sebagai salah satu alternatif bahan makanan sumber vitamin A. Sampel adalah ubi jalar varietas slembu dan ungu yang didapatkan dari petani di daerah Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : (1). penyediaan ubi jalra varietas slembu dan ungu, (2). pembuatan tepung ubi jalar varietas slembu dan ungu, (3). penentuan kadar ?-karoten terhadap ekstrak heksana ubi jalar segar varietas slembu dan ungu dengan metode HPLC, dan (4). penentuan kadar ?-karoten terhadap ekstrak heksana tepung ubi jalar varietas slembu dan ungu dengan metode HPLC. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1). kadar ?-karoten pada ekstrak heksana ubi jalar lokal Tawangmangu varietas slembu dan ungu berturut-turut adalah 141 µg/100g dan 165 µg/100g bahan, (2). kadar ?-karoten pada ekstrak heksana tepung ubi jalar lokal Tawangmangu varietas slembu dan ungu berturut-turut adalah 122 µg/100g dan 131 µg/100g bahan, dan (3) berdasarkan kadar ?-karotennya, maka ubi jalar lokal Tawangmangu varietas slembu dan ungu baik dalam bentuk segar maupun hasil olahannya yang berupa tepung, berpotensi untuk dijadikan salah satu alternatif bahan pangan sumber vitamin A
PARAMETER BIOLOGIS BADAN AIR SUNGAI NGRINGO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI TEKSTIL Nurhayati, Nanik Dwi
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.715 KB)

Abstract

ABSTRAK Berbagai bakteri yang terdapat dalam air limbah sungai dapat menyebabkan penyakit yang merusak kehidupan makhluk hidup. Tingkat pencemaran badan air di sungai Ngringo sebagai akibat dampak industri yang berkembang pesat di Kabupaten Karanganyar terutama dari limbah industri tekstil. Oleh karena itu perlu adanya analisis parameter biologis pada daerah aliran sungai Ngringo up stream dan down stream terhadap padatan terapung, derajat keasaman, senyawa organik dan Biochemical Oxygen Demand dengan metode analisa fisik dan kimia. Dari hasil analisa diperoleh kondisi sungai Ngringo up stream derajat keasaman 7,9, total residu terlarut 340 mg/lt,  total residu tersuspensi 23 mg/lt, senyawa organik phenol 280 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 8,758 mg/lt yang menunjukkan banyaknya oksigen yang dibutuhkan organisme untuk menghancurkan bahan organik pada waktu tertentu. Sedangkan analisa down stream sungai Ngringo derajat keasaman 7,65, total residu terlarut 326 mg/lt,  total residu tersuspensi 37 mg/lt, senyawa organik phenol <1 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 4,71 mg/lt.Kondisi badan air sungai Ngringo sebagai dampak limbah industri tekstil menandakan up stream sungai Ngringo sifat keasamannya lebih tinggi jika dibandingkan down stream sungai Ngringo. Dengan mengetahui sifat alkalinitas air limbah, maka dapat di hitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut yang memegang peran penting dalam penentuan kemampuan badan air dalam mendukung pertumbuhan ganggang dan organisme perairan lainnya dan menandakan semakin banyaknya organisme yang ada di perairan, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan perairan lainnya meningkat berarti tingkat pencemaran lebih tinggi sehingga jumlah populasi bakteri relatif tinggi didukung oleh jumlah Biochemical Oxygen Demand yang tinggi. Sehingga menyebabkan kualitas badan air menurun. Akibatnya banyak ikan-ikan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini  menandakan kondisi badan air di up stream sungai Ngringo telah tercemar jika dibandingkan dengan kondisi badan air down stream sungai Ngringo. Kata Kunci : Dampak Industri, Sungai Ngringo, Parameter Biologis,  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) DILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MINYAK BUMI PADA SISWA KELAS X-4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Tyasning, Diah Megasari; Haryono, .; Nurhayati, Nanik Dwi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.389 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, kepuasan belajar serta aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase rata-rata indikator keaktifan siswa 67,06% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 85,65%. Siswa yang dinyatakan sangat aktif pada siklus I sebanyak 22,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 80,56%, dan 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Ketuntasan belajar siswa mencapai 41,67% pada siklus I dan 83,33% pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 71,90% dan siklus II sebesar 75,60%. Dilihat dari kepuasan siswa terhadap pembelajaran terdapat peningkatan kepuasan siswa dari 78,04% pada siklus I menjadi 79,22 % pada siklus II.
PARAMETER BIOLOGIS BADAN AIR SUNGAI NGRINGO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI TEKSTIL Nurhayati, Nanik Dwi
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berbagai bakteri yang terdapat dalam air limbah sungai dapat menyebabkan penyakit yang merusak kehidupan makhluk hidup. Tingkat pencemaran badan air di sungai Ngringo sebagai akibat dampak industri yang berkembang pesat di Kabupaten Karanganyar terutama dari limbah industri tekstil. Oleh karena itu perlu adanya analisis parameter biologis pada daerah aliran sungai Ngringo up stream dan down stream terhadap padatan terapung, derajat keasaman, senyawa organik dan Biochemical Oxygen Demand dengan metode analisa fisik dan kimia. Dari hasil analisa diperoleh kondisi sungai Ngringo up stream derajat keasaman 7,9, total residu terlarut 340 mg/lt,  total residu tersuspensi 23 mg/lt, senyawa organik phenol 280 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 8,758 mg/lt yang menunjukkan banyaknya oksigen yang dibutuhkan organisme untuk menghancurkan bahan organik pada waktu tertentu. Sedangkan analisa down stream sungai Ngringo derajat keasaman 7,65, total residu terlarut 326 mg/lt,  total residu tersuspensi 37 mg/lt, senyawa organik phenol <1 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 4,71 mg/lt.Kondisi badan air sungai Ngringo sebagai dampak limbah industri tekstil menandakan up stream sungai Ngringo sifat keasamannya lebih tinggi jika dibandingkan down stream sungai Ngringo. Dengan mengetahui sifat alkalinitas air limbah, maka dapat di hitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut yang memegang peran penting dalam penentuan kemampuan badan air dalam mendukung pertumbuhan ganggang dan organisme perairan lainnya dan menandakan semakin banyaknya organisme yang ada di perairan, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan perairan lainnya meningkat berarti tingkat pencemaran lebih tinggi sehingga jumlah populasi bakteri relatif tinggi didukung oleh jumlah Biochemical Oxygen Demand yang tinggi. Sehingga menyebabkan kualitas badan air menurun. Akibatnya banyak ikan-ikan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini  menandakan kondisi badan air di up stream sungai Ngringo telah tercemar jika dibandingkan dengan kondisi badan air down stream sungai Ngringo. Kata Kunci : Dampak Industri, Sungai Ngringo, Parameter Biologis,  
The Relationship Between Self-Regulated Learning and Technology Literacy With Conceptual Understanding of Salt Hydrolysis Fauzizah, Ulfa; Nurhayati, Nanik Dwi; Masykuri, Mohammad
J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia) Vol 7, No 2 (2022): J-PEK (JURNAL PEMBELAJARAN KIMIA)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um026v7i22022p099

Abstract

The problems faced with learning chemistry at SMA Negeri Gondangrejo are students' low self-regulated learning and technology literacy, along with the student's lack of conceptual understanding. This research aimed to determine whether there is a relationship between self-regulated learning and technology literacy toward the conceptual understanding of salt hydrolysis subject matter. The research subject was 60 students of the 11th IPA SMA Negeri Gondangrejo. The research method used was a quantitive descriptive method with a correlational approach. The instrument used was a self-regulated learning and technology literacy questionnaire, also a two-tier multiple-choice question. The result of this research showed: 1) there was a positive relationship between self-regulated learning toward conceptual understanding, 2) there was a positive relationship between technology literacy to conceptual understanding, and 3) there was a positive relationship between self-regulated learning and technology literacy towards conceptual understanding.
Modification of Coal Fly Ash Waste into Manganese-Oxide-Coated-Zeolite (MOCZ) to Adsorb Heavy Metal Ions Ni2+ Saputro, Sulistyo; Mahardiani, Lina; Susilowati, Endang; Nurhayati, Nanik Dwi; Ciptonugroho, Wirawan; Windiasty, Ananda Dea; Prihantoro, Alita Selvi
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI, Volume 10, No. 1, May 2024
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v10i1.35794

Abstract

High consumption of coal as a source of electrical energy in Indonesia has resulted in piles of waste from coal burning, namely fly ash, which can damage the environment and harm health. Fly ash contains main oxides, namely silica (SiO2) and alumina (Al2O3), whose components are similar to zeolite, so they can be synthesized into zeolite-like material (ZLM) which can be used as an adsorbent for heavy metal Ni2+. Therefore, this research discussed the characterization of manganese-oxide-coated-zeolite (MOCZ) from fly ash waste as a heavy metal adsorbent. The research procedure consisted of preparation, purification, and activation stage of fly ash to obtain fly ash that is free from impurities, the stage of making sodium silicate and sodium aluminate, and zeolite synthesis. The resulting zeolite was then coated with manganese oxide to expand the surface area of the zeolite and increase the ability of zeolite to adsorb heavy metal Ni2+. The research results showed that fly ash waste that was coated with manganese oxide can adsorb heavy metal Ni2+. The adsorption of the Ni2+ metal ion solution by zeolite with MOCZ modification is in line with the pseudo-second-order kinetic and Langmuir isotherm.
Modification of Polyethylene Glycol and Citric Acid on Palm Fiber Waste Nanofibers on the Adsorption of Violet Crystal Dyes Mahardiani, Lina; Damayanti, Nida; Maharani, Rizki Deva; Saputro, Sulistyo; Susilowati, Endang; Ciptonugroho, Wirawan; Nurhayati, Nanik Dwi
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 8, No 3 (2023): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v8i3.80105

Abstract

This study developed nanofibers derived from sugar palm fiber waste, incorporating citric acid and polyethylene glycol (PEG) modifications to adsorb crystal violet (CV) dye. The synthesis process involved alkalization-acid hydrolysis and bleaching techniques. Subsequent analyses of nanofiber characteristics were conducted using Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), and Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). The efficacy of these modified nanofibers in adsorbing CV was quantitatively measured using an Ultraviolet-Visible (UV-Vis) spectrophotometer. The study successfully synthesized nanofibers from sugar palm fiber waste with modifications: PEG-modified nanofibers (NP 2 and NP 24) and citric acid-modified nanofibers (NS 2 and NS 24). These modifications resulted in nanofibers with a smooth, white texture. FTIR analysis of the samples (N, NP 2, NP 24, NS 2, and NS 24) revealed the presence of functional groups essential for cellulose, specifically -OH, C-H, and C-O groups. The addition of citric acid introduced a new group, C=O, albeit with very weak intensity. PEG modifications were evident from the stretching observed in the -OH groups. SEM analysis confirmed the presence of a layer on the nanofibers, attributed to citric acid (NS 2 and NS 24) and PEG (NP 2 and NP 24). XRD results indicated that the pre-and post-modification nanofibers exhibited a semi-crystalline phase. The adsorption mechanism was predominantly guided by Van der Waals electrostatic interactions between the absorbent material and the adsorbate. Intriguingly, the citric acid and PEG modifications did not significantly alter the adsorption outcomes. The adsorption capacity remained stable over time, as evidenced by measurements of 0, 15, 30, 45, 60, 90, and 120 minutes.
Tapping into collaborative skills and learning achievement: The effect of implementing the common knowledge construction model equipped with podcasts on chemical bonds topic Salsabila, Fa'ari; Yamtinah, Sri; Nurhayati, Nanik Dwi; Wiyarsi, Antuni; Widarti, Hayuni Retno; Shidiq, Ari Syahidul
Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 16 No. 1 (2024): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkim.v16i1.54132

Abstract

The impact of integrating the Common Knowledge Construction Model (CKCM) with Chemical Bonds-focused Podcasts on students' collaboration skills and cognitive learning achievements is investigated in this study. A quasi-experimental design was employed, with cluster random sampling to select the experimental (N=23) and control (N=30) classes from a private high school in Solo City. Descriptive and inferential analyses were conducted, employing the Mann-Whitney test for hypothesis testing. Results showed that the CKCM approach significantly enhanced collaboration skills (p < 0.001) and learning achievements (p = 0.014), indicating substantial educational benefits. In conclusion, integrating the CKCM with Chemical Bonds podcasts positively influenced students' collaboration skills and cognitive learning achievements. Moreover, this comprehensive model addressed conventional learning objectives and integrated elements of ethnoscience, providing students with a broader and more culturally contextualized understanding. The CKCM model, supplemented by podcasts, facilitated a dynamic learning environment that actively engaged students in knowledge construction. These findings advocate for integrating CKCM and podcasts into educational curricula, offering a scalable model for enhancing 21st-century skills.
Modification of Coal Fly Ash Waste into Manganese-Oxide-Coated-Zeolite (MOCZ) to Adsorb Heavy Metal Ions Ni2+ Saputro, Sulistyo; Mahardiani, Lina; Susilowati, Endang; Nurhayati, Nanik Dwi; Ciptonugroho, Wirawan; Windiasty, Ananda Dea; Prihantoro, Alita Selvi
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI, Volume 10, No. 1, May 2024
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v10i1.35794

Abstract

High consumption of coal as a source of electrical energy in Indonesia has resulted in piles of waste from coal burning, namely fly ash, which can damage the environment and harm health. Fly ash contains main oxides, namely silica (SiO2) and alumina (Al2O3), whose components are similar to zeolite, so they can be synthesized into zeolite-like material (ZLM) which can be used as an adsorbent for heavy metal Ni2+. Therefore, this research discussed the characterization of manganese-oxide-coated-zeolite (MOCZ) from fly ash waste as a heavy metal adsorbent. The research procedure consisted of preparation, purification, and activation stage of fly ash to obtain fly ash that is free from impurities, the stage of making sodium silicate and sodium aluminate, and zeolite synthesis. The resulting zeolite was then coated with manganese oxide to expand the surface area of the zeolite and increase the ability of zeolite to adsorb heavy metal Ni2+. The research results showed that fly ash waste that was coated with manganese oxide can adsorb heavy metal Ni2+. The adsorption of the Ni2+ metal ion solution by zeolite with MOCZ modification is in line with the pseudo-second-order kinetic and Langmuir isotherm.