Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGUATAN KEDAULATAN PANGAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI ERA NEW NORMAL MELALUI AGRIPRENEURSHIP Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono; Uswatun Hasanah; Isna Windani; Arta Kusumaningrum
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5415

Abstract

ABSTRAKPertanian merupakan sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena sebagai penyangga kedaulatan pangan. Oleh karena itu perlu perubahan paradigma baru dalam pembangunan pertanian. Pengelolaan pertanian tidak melalui pendekatan usahatani tetapi berorientasi bisnis. Generasi muda yang familiar dengan teknologi digital merupakan harapan dalam regenerasi petani tua. Untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan maka petani muda yang dikenal dengan petani milenial perlu diberikan edukasi tentang agripreneurship. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan yang dimulai dengan pemaparan materi dan dilanjutkan diskusi. Kelompok sasaran pengabdian masyarakat adalah petani milenial desa Wonotulus yang tergabung dalam Karang Taruna. Jumlah peserta sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa peserta sangat antusias terkait dengan materi agripreneurship dan meminta jika penyuluhan tidak hanya teori tetapi juga ada kegiatan pendampingan sehingga petani betul-betul mengerti dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut. Kata kunci: petani milenial; agripreneurship; kedaulatan pangan. ABSTRACTAgriculture is a sector that has the potential to be developed as a buffer for food sovereignty. Therefore it is necessaaary to change a new paradigm in agricultural development. Agricultural management is not through a farming approach but is business-oriented. The younger generation who are familiar with digital technology is the hope in regenerating old farmers. To support the realization of food security, young farmers known as millennial farmers need to be given education about agripreneurship. The community service method that is carried out is outreach which starts with the presentation of the material and continues with the discussion. The target group for community service are millennial farmers from Wonotulus village who are members of the Youth Organization. The number of participants was 20 people. Outreach is carried out online using a zoom meeting. The results of community service showed that the participants were very enthusiastic about the agripreneurship material and asked if counseling was not only theoretical but also mentoring activities so that farmers really understood and were able to apply this knowledge Keywords: millennial farmers; agripreneurship; food sovereignty
PENGUATAN MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah; Isna Windani; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono; Zulfanita Zulfanita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8787

Abstract

ABSTRAKPerguruan tinggi memiliki tanggungjawab dalam mendidik, memberikan kemampuan wirausaha serta memotivasi mahasiswa berani berkarir sebagai wirausaha. Oleh karena itu perguruan tinggi perlu menerapkan pola pembelajaran yang dapat mendorong semangat berwirausaha pada mahasiswa. Kebijakan Belmawa Kemdikbud dalam upaya menghasilkan wirausaha muda di lingkungan kampus adalah Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K). Permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah kurangnya kemampuan menyusun proposal PKM-K sehingga banyak proposal yang tidak lolos seleksi administrasi. Berdasarkan hal tersebut  Program Studi Agribisnis Universitas Muhammmadiyah Purworejo melakukan pendampingan dalam penyusunan proposal PKM-K. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan skill, ketrampilan dan kemampuan mahasiswa dalam penulisan  proposal. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pendampingan  dengan tahapan kegiatan sosialisasi kegiatan, workshop sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa, presentasi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa antusias mengikuti pelatihan dan pendampingan. Mahasiswa sangat intensif dalam proses pembimbingan. Karena waktu pendampingan terlalu singkat sehingga banyak proposal yang belum maksimal dan harus dikirim ke simbelmawa. Program Studi Agribisnis sebaiknya lebih dini melakukan workshop dan meningkatkan suasana akademik yang kondusif untuk mendukung kegiatan wirausaha di lingkungan kampus agar ide-ide kreatif mahasiswa dapat disalurkan secara maksimal. Kata kunci: minat wirausaha; pendampingan; program kreativitas mahasiswa kewirausahaan. ABSTRACTUniversities have a responsibility to educate, provide entrepreneurial skills and motivate students to dare to have a career as entrepreneurs. Therefore, universities need to apply learning patterns that can encourage the entrepreneurial spirit in students. Belmawa Kemdikbud's policy in an effort to produce young entrepreneurs in the campus environment is the Student Creativity-Entrepreneurship Program (PKM-K. The problem faced by students is the lack of ability to prepare PKM-K proposals so that many proposals do not pass the administrative selection. Based on this, the Agribusiness Study Program at the University of Muhammmadiyah Purworejo provided assistance in the preparation of the PKM-K proposal. The purpose of the activity is to improve the skills, skills and innovation ability of students in writing proposals. The method of implementing the activity is mentoring with the stages of activity being socialization of activities, workshops on socializing the Student Creativity Program, presentations, and mentoring. The results of the activity showed that students were enthusiastic about participating in the training and mentoring. Students are very intensive in the mentoring process. Because the mentoring time was too short, many proposals were not maximized and had to be sent to Simbelmawa. The Agribusiness Study Program should conduct workshops earlier and improve a conducive academic atmosphere to support entrepreneurial activities in the campus environment so that students' creative ideas can be maximally channeled. Keywords: entrepreneurial interest; mentoring; entrepreneurship student creativity program.
Efisiensi Pemasaran Melon (Cucumis melo L) di Desa Wonosari Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Arif Setyadi; Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui saluran pemasaran melon, 2) mengetahui besar biaya dan margin pemasaran melon, 3) mengetahui farmer’s share yang diterima petani melon, 4) mengetahui efisiensi pemasaran melon. Penelitian dilaksanakan di Desa Wonosari Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo. Metode penelitian adalah metode survey. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan saluran pemasaran, biaya pemasaran dan bagian harga yang diterima petani. Sampel petani dipilih dengan metode sampel jenuh sejumlah 22 petani. Sampel pedagang ditentukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Jumlah sanpel pedagang 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran melon terdiri dari petani – pedagang pengepul pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen. Biaya pemasaran terbesar dikeluarkan oleh pedagang pengecer yaitu, Rp 637,16/kg. Margin pemasaran sebesar Rp 11424,89. Farmer’s share sebesar 24,42%. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran melon di Desa Wonosari Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo tidak efisien, karena farmer’s share kurang dari 50%. Kata Kunci: pemasaran, efisiensi pemasaran, melon
Strategi Pengembangan Pasar Produk Kopi Arabika Bowongso Berbasis Business Model Canvas (Studi Kasus di Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Bowongso Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo) Dian Kusumaning Ratri; Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Merumuskan penerapan model bisnis yang dijalankan kopi Bowongso berbasis analisis BMC, 2) Merumuskan hasil analisis SWOT Kopi Bowongso berdasarkan analisis BMC, 3) Merumuskan strategi pengembangan pasar Kopi Bowongso, 4) Merumuskan alternatif strategi pengembangan pasar Kopi Bowongso melalui analisis QSPM. Metode dasar yang digunakan menggunakan analisis BMC, SWOT, dan QSPM. Pengambilan sampel penelitian ditentukan dengan berdasarkan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah Kopi Bowongso yang diproduksi oleh kelompok tani Bina Sejahtera. Sampel yang diambil yaitu 3 informan kunci, perwakilan kelompok tani Bina Sejahtera meliputi ketua, penasehat, bidang pemasaran, dan 9 informan pendukung, meliputi 3 petani kopi, 3 reseller toko, dan 3 reseller kedai. Hasil penelitian ini, prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam usaha Kopi Bowongso adalah 1) Memaksimalkan produktivitas kopi dengan memberikan wawasan supaya rutin dalam perawatan tanaman kopi, 2) Mengedukasi konsumen Quality Control Kopi Bowongso dan brand knowledge baik dari mulut ke mulut maupun media sosial, dan 3) Meningkatkan kepercayaan pemuda desa akan pertanian dan budidaya kopi melalui event Kopi Bowongso. Kata Kunci : Kopi Bowongso, BMC, SWOT, QSPM
Strategi Pengembangan Produk Teh Kapulaga di Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo (Studi Kasus Kelompok Tani Suko Makaryo Desa Sukowuwuh) Yuni Astuti; Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan produk teh kapulaga di desa Sukowuwuh kecamatan Bener kabupaten Purworejo 2) mengetahui faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dalam pengembangan produk teh kapulaga di desa Sukowuwuh kecamatan Bener kabupaten Purworejo 3) mengetahui alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan produk teh kapulaga di desa Sukowuwuh kecamatan Bener kabupaten Purworejo. Metode dasar yang digunakan adalah studi kasus. Lokasi Penelitian dilakukan di Kelompok Tani Suko Makaryo Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Jumlah Sampel terdiri dari 5 orang yang terdiri dari 3 informan kunci dan 2 informan biasa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Hasil perumusan alternatif strategi yang bisa diterapkan dalam usaha teh kapulaga di kelompok tani Suko Makaryo desa Sukowuwuh ini adalah dengan melakukan perizinan legalitas usaha, melakukan branding di media sosial secara intensif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, memperbaiki kemasan produk dengan desain yang menarik dengan, menambah informasi produk dengan legalitas dan manfaat fungsional teh kapulaga, meningkatkan promosi melalui media sosial facebook simbok kapul untuk memberikan informasi manfaat teh kapulaga dan menarik minat konsumen, melakukan peningkatan produksi teh kapulaga dengan meggunakan alat produksi yang lebih modern, melakukan pengeringan menggunakan alat bantu oven, memperluas distribusi produk,dan melakukan penyimpanan bahan baku kapulaga kering di gudang produksi. Kata Kunci : teh, kapulaga, kekuatan, kelemahan, ancaman, peluang
Strategi Pengembangan Usaha Brokoli di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang (Studi Kasus di SOGA Farm Indonesia Kabupaten Magelang) Arizqi Intan Pertiwi; Didik Widiyantono; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi pengembangan usaha brokoli di SOGA Farm Indonesia, 2) Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal apa saja yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan usaha brokoli di SOGA Farm Indonesia, 3) Merumuskan alternatif strategi yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha di SOGA Farm Indonesia, 4) Menentukan prioritas strategi apa yang dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha brokoli di SOGA Farm Indonesia. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian dengan metode pendekatan studi kasus (case study). Pengambilan sampel penelitian ditentukan dengan berdasarkan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah brokoli di SOGA Farm Indonesia. Sampel yang diambil 3 informan kunci 7 informan biasa. Hasil perumusan prioritas strategi yang bisa diterapkan pada usaha brokoli di SOGA Farm Indonesia yaitu dengan 1) menambah legalitas memperluas jejaring dengan investor SOGA Farm Indonesia agar lebih banyak dikenal masyarakat 2) menjalin kerjasama dengan cara penerapan flat price dengan mitra yang lebih banyak, 3) meningkatkan pemasaran melalui media sosial marketing seperti Facebook, LinkedIn, dan YouTube chanel , 4) melakukan branding dalam membangun image perusahaan dan produk dari SOGA Farm Indonesia dengan media sosial yang dimiliki, 5) meningkatkan ketrampilan tenaga kerja dengan mengirimkan tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan dari dinas pertanian. Kelima prioritas strategi ini diperoleh dari informan SOGA Farm Indonesia dan disesuaikan dengan kebutuhan yang saat ini perlu dilakukan. Kata Kunci: Brokoli, SOGA farm Indonesia, Strategi SWOT
Strategi Pengembangan Usaha Pembibitan Durian Musang King di CV. Mitra Kebun Buah Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Fani Suryawan; Istiko Agus Wicaksono; Arta Kusumaningrum
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor internal yang mempengaruhi pengembangan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. 2) Mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. 3) Mengetahui strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu untuk memahami kondisi suatu konteks dengan pendiskripsian secara rinci mengenai apa yang terjadi di lapangan. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah CV. Mitra kebun buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. Responden yang diambil adalah 5 informan kunci 6 informan pendukung. Hasil perumusan prioritas strategi yang bisa diterapkan dalam CV. Mitra kebun buah adalah 1. Memperbanyak jumlah produksi dan distribusi bibit, 2) Membeli bahan baku seadling yang sudah siap okulasi dalam jumlah banyak, 3) Menjalin kerjasama investasi dan relasi. Kata Kunci: bibit durian musang king, SWOT
Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Gula Kelapa di Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Imroatul Ngizah; Istiko Agus Wicaksono; Arta Kusumaningrum
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan, kelemahan dan faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang, ancaman dalam pengembangan produksi gula kelapa di desa Dadirejo, kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo. 2. Mengetahui alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan produksi gula kelapa di desa Dadirejo, kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo. 3. Mengetahui prioritas strategi yang digunakan untuk pengembangan produksi gula kelapa di desa Dadirejo, kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Penentuan pengambilan sampel penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive sampling dengan jumlah responden 25 orang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan meliputi: status industri milik sendiri, kualitas gula kelapa baik, harga gula kelapa terjangkau/ murah, produsen gula kelapa berpengalaman, bahan baku masih sekitar Desa Dadirejo dan faktor internal yang menjadi kelemahan antara lain: tingkat pendidikan produsen gula kelapa masih rendah, peralatan produksi sederhana, belum ada label pada kemasan, peralatan produksi kurang bersih, proses produksi lama. Sedangkan faktor ekternal yang menjadi peluang antara lain: inovasi produk gula kelapa, pinjaman modal usaha, pangsa pasar meningkat, pengembangan teknologi peralatan produksi, peran pemerintah dan faktor eksternal yang menjadi ancaman antara lain: cuaca tidak menentu, alih fungsi lahan, hama tanaman kelapa, alih profesi pekerjaan, daya saing produk. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan industri gula kelapa di Desa Dadirejo yaitu: a). Inovasi produk gula kelapa dari segi bentuk dan kemasan b) Pengembangan teknologi peralatan produksi c) Standarisasi peralatan produksi d) Meningkatkan produksi dan kualitas produk. Kata Kunci: Gula Kelapa, Pengembangan, Industri Rumah Tangga
Strategi Pengembangan Usaha Jamur Crispy di Industri Rumah Tangga Rita Jamur Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Melanisa Udarani Pratiwi; Istiko Agus Wicaksono; Uswatun Hasanah
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan usaha jamur crispy di Rita Jamur Purwodadi, 2) mengetahui faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dalam pengembangan usaha jamur crispy di Rita Jamur Purwodadi, 3) mengetahui alternatif strategi pengembangan usaha jamur crispy di Rita Jamur Purwodadi, 4) mengetahui prioritas strategi dalam pengembangan usaha jamur crispy di Rita Jamur Purwodadi. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu untuk memahami kondisi suatu konteks dengan pendiskripsian secara rinci mengenai apa yang terjadi di lapangan. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah Industri Rumah Tangga Rita Jamur, sampel yang diambil 3 informan kunci dan 2 informan pendukung. Hasil perumusan prioritas strategi yang bisa diterapkan dalam Industri Rumah Tangga Rita Jamur yaitu : 1) memperluas teknologi informasi untuk pemesanan secara online melalui sosial media, 2) menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku, 3) menambah variasi kemasan yang lebih banyak untuk konsumen. Kata Kunci: jamur crispy, strategi SWOT
Persepsi Petani Terhadap Risiko Usahatani Kacang Tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Mokhamad Rizan Fauzi; Didik Widiyantono; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui macam risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dan tingkat risikonya, (2) Mengetahui persepsi petani kacang tanah terhadap risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, dan (3) Mengetahui manajemen risiko usahatani kacang tanah oleh petani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Populasi penelitian ini yaitu petani kacang tanah di desa Entak kecamatan Ambal kabupaten Kebumen dengan jumlah sampel sebanyak 34 petani responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportional Random Sampling. Metode analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa macam-macam risiko yang paling dihadapi petani kacang tanah di desa Entak adalah adalah risiko produksi terutama pada indikator gangguan iklim/cuaca. Selain itu risiko manusia juga dianggap sebagai risiko yang paling mengganggu terutama pada indikator berkurangnya minat petani karena terdapat komoditas lain yang lebih menguntungkan yaitu tanaman jagung hibrida. Persepsi petani terhadap risiko produksi dan manusia adalah buruk karena petani menganggap risiko tersebut sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usahatani kacang tanah terutama pada indikator banjir, dan usia petani nonproduktif, sedangkan persepsi petani terhadap risiko penjualan, institusi, dan keuangan adalah netral karena petani menganggap risiko tersebut tidak terlalu berpengaruh dan petani mengganggap risiko tersebut masih bisa diatasi. Secara umum persepsi petani terhadap risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak adalah netral karena petani menganggap risiko secara keseluruhan masih dapat diatasi. Manajemen risiko yang dilakukan oleh kacang tanah di Desa Entak yaitu dengan tiga cara : Strategi ex-ante (sebelum terjadi risiko), Strategi interactive (saat terjadi risiko), Strategi ex-post (setelah terjadi risiko). Kata Kunci : Persepsi Petani, Risiko Usahatani, Kacang Tanah