Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN KOMIKSTRIP “MATHTOON” BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN SKETCHWARE Yogi Wiratomo; Abdul Karim; Indah Mayang Purnama
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.17 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1328

Abstract

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan “MathToon”, pelatihan pengembangan komikstrip matematika berbasis ADDIE, pembuatan story board dan story line, pembuatan komikstrip menggunakan corel draw dan pengembangan komikstrip berbasis android menggunakan sketchware. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran berbentuk komikstrip “MathToon” yang efektif untuk memfasilitasi proses pembelajaran matematika peserta didik kelas VII SMP. Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap perkembangan teknologi, kompetensi matematika yang seharusnya dimiliki peserta didik, serta peningkatan kinerja guru SMP. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode pelatihan ruang kelas. Dari hasil pelaksanaan pelatihan didapat antusias guru dalam mengikuti pelatihan serta peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan komikstrip matematika dan peningkatan kemampuan dalam pembuatan aplikasi sederhana berbasis android menggunakan sketchware terutama pada pembuatan komikstrip Matematika “MathToon”.Abstract: This training is part of a series of "MathToon" training, training on ADDIE-based math comic strips development, making storyboards and storylines, making comics using Corel draw and developing android-based comics using sketchware. The purpose of this training is to improve the ability of teachers to develop teaching materials and instructional media in the form of "MathToon" comics that are effective in facilitating the mathematics learning process of students in grade VII of junior high school. This training was held based on the results of an analysis of the needs of technological developments, mathematical competencies that students should have, as well as improving the performance of junior high school teachers. The method of implementation carried out is to use classroom training methods. From the results of the implementation of the training obtained enthusiastic teachers in participating in training as well as improving the ability of teachers in making mathematical comics and improving abilities in making simple android-based applications using Sketchware especially in making Mathematical comics "MathToon".
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS WHITEBOARD ANIMATION SEDERHANA BERBANTUAN EXPLEE Fauzi Mulyatna; Abdul Karim; Indah Mayang Purnama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.257 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4806

Abstract

ABSTRAKCorona Virus Disease (Covid-19) membawa dampak yang sangat besar bagi sektor pendidikan. Salah satunya adalah pergeseran pembelajaran yang tadinya terdapat tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini membuat guru sebagai pendidik dituntut kreatif dalam menyampaikan materi melalui media pembelajaran online. Seorang guru dapat dikatan professional jika mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menerapkan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka perlu dilakukan upaya berkesinambungan seperti kegiatan pelatihan maupun pembimbingan bagi guru. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Berbasis Whiteboard Animation Sederhana Berbantuan Aplikasi Explee. Bentuk kegiatan yang telah dilakukan yaitu 1) memperkenalkan konsep whiteboard animation; 2) memperkenalkan tahapan pembuatan media ajar berbasis animasi dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi; 3) mengenalkan bahan ajar digital berbasis whiteboard animation tematik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Kata kunci: pelatihan; whiteboard animation; aplikasi Explee. ABSTRACTCorona Virus Disease (Covid-19) has a huge impact on the education sector. One of them is the shift of learning that was once face-to-face to Distance Learning (PJJ). This makes teachers as educators are required to be creative in delivering materials through online learning media. A teacher can be a professional if he is able to adapt to the development of science and is able to apply models, methods, media, and learning approaches based on the needs of learners. As an effort to increase the professionalism of teachers, it is necessary to make continuous efforts such as training and mentoring activities for teachers. The purpose of this community service activity is to improve teacher professionalism through Teacher Competency Improvement Training through Simple Whiteboard Animation-Based Learning Assisted by Explee Application. The form of activities that have been done is 1) introducing the concept of whiteboard animation; 2) introduce the stages of making animation-based teaching media from pre-production, production, to post-production; 3) introduce digital teaching materials based on thematic whiteboard animation in accordance with the subjects that are mastered.  Keywords: training; whiteboard animation; explee application.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS WHITEBOARD ANIMATION SEDERHANA BERBANTUAN EXPLEE Fauzi Mulyatna; Abdul Karim; Indah Mayang Purnama
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4045

Abstract

ABSTRAKCorona Virus Disease (Covid-19) membawa dampak yang sangat besar bagi sektor pendidikan. Salah satunya adalah pergeseran pembelajaran yang tadinya terdapat tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini membuat guru sebagai pendidik dituntut kreatif dalam menyampaikan materi melalui media pembelajaran online. Seorang guru dapat dikatan professional jika mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menerapkan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka perlu dilakukan upaya berkesinambungan seperti kegiatan pelatihan maupun pembimbingan bagi guru. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Berbasis Whiteboard Animation Sederhana Berbantuan Aplikasi Explee. Bentuk kegiatan yang telah dilakukan yaitu 1) memperkenalkan konsep whiteboard animation; 2) memperkenalkan tahapan pembuatan media ajar berbasis animasi dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi; 3) mengenalkan bahan ajar digital berbasis whiteboard animation tematik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Kata kunci: pelatihan; whiteboard animation; aplikasi Explee. ABSTRACTCorona Virus Disease (Covid-19) has a huge impact on the education sector. One of them is the shift of learning that was once face-to-face to Distance Learning (PJJ). This makes teachers as educators are required to be creative in delivering materials through online learning media. A teacher can be a professional if he is able to adapt to the development of science and is able to apply models, methods, media, and learning approaches based on the needs of learners. As an effort to increase the professionalism of teachers, it is necessary to make continuous efforts such as training and mentoring activities for teachers. The purpose of this community service activity is to improve teacher professionalism through Teacher Competency Improvement Training through Simple Whiteboard Animation-Based Learning Assisted by Explee Application. The form of activities that have been done is 1) introducing the concept of whiteboard animation; 2) introduce the stages of making animation-based teaching media from pre-production, production, to post-production; 3) introduce digital teaching materials based on thematic whiteboard animation in accordance with the subjects that are mastered.  Keywords: training; whiteboard animation; explee application. 
Rancang Bangun Bahan Ajar Siswa Diskalkulia Sekolah Dasar Abdul Karim; Indah Mayang Purnama; Yogi Wiratomo
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 5, No 2 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v5i2.6360

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang media pembelajaran sebagai solusi atas pembelajaran matematika yang membutuhkan bahan ajar inovatif sehingga dapat meminimalisir gangguan belajar. Pelaksanaan pengembangan bahan ajar ini menggunakan  Model Pengembangan Instruksional (MPI) yang memiliki 3 tahapan: 1) melakukan analisis dan observasi perilaku dan karakteristik siswa; 2) mengembangkan prototipe media pembelajaran siswa; 3) evaluasi formatif. Dalam penelitian ini masih dalam tahap analisis dan pengembangan prototipe sistem. Hasil pengembangan berupa modul pemelajaran matematika untuk SD Kelas V bagi penderita diskalkulia. Karakteristik modul, berisi permasalahan kehidupan sehari-hari, menggunakan kalimat sederhana, perpaduan warna yang dapat mempermudah siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung, serta sesuai dengan Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan pemecahan masalah matematis.
Rancang Bangun Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Educandy Abdul Karim; Indah Mayang Purnama; Yogi Wiratomo; Fauzi Mulyatna
ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ja.v4i1.4402

Abstract

The purpose of this development research is to design mathematics learning media with the help of educandy applications for grade II elementary school teachers. The place of this research will be carried out at the Mathematics Laboratory of Indraprasta University PGRI with a research time of five months. The type of research used is the type of research and development (Research and Development). This research procedure adapts the ADDIE Model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluate). The subjects in this study were educational games mathematics learning media using the educandy application on elementary school class II questions. The results of the research on the design of this mathematics learning media have been arranged questions in the form of educational games for grade II elementary schools. Educational game contains questions on whole numbers from 0-1000, addition and subtraction, multiplication and division.
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika di SMAN Jakarta Selatan Indah Mayang Purnama
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 6, No 3 (2016): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.842 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v6i3.995

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika.Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dengan pendekatan korelasional. Sampel berukuran 98 siswa yang dipilih secara random dari seluruh siswa SMAN di Kota Madya Jakarta Selatan. Analisis data dengan metode statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung yang signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Matematika. (2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Minat Belajar Matematika terhadap Prestasi Belajar Matematika. (3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Minat Belajar Matematika. (4) Terdapat Pengaruh tidak langsung yang signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Matematika melalui Minat Belajar Matematika. Upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dapat dilakukan dengan meningkatkan kecerdasan emosional siswa dan minat belajar matematika siswa. Kecerdasan emosional siswa dapat ditingkatkan melalui kesadaran diri terhadap lingkungan sosialnya sehingga kecerdasan emosional siswa meningkat dan minat belajar matematika siswa ikut meningkat. Selain kecerdasan emosional yang tinggi yang dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa metode yang guru gunakan dalam mengajar juga dapat meningkatkan minat belajar matematika. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Minat Belajar, Prestasi Belajar Matematika
Konsep Geometri pada Unsur Wayang Kulit Indah Mayang Purnama; Yogi Wiratomo; Abdul Karim
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 8, No 1 (2022): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v8i1.15977

Abstract

Geometri sebagai salah satu cabang matematika memainkan peranan penting dalam desain dan bentuk wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran geometri pada proses desain dan pembuatan wayang kulit, sehingga diharapkan proses pembelajaran matematika dapat mengambil contoh budaya pada pewayangan dalam materi ajar geometri. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengamati bentuk dan pola geometri datar pada wayang kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep geometri pada wayang kulit, yaitu tarpesium, lingkaran, dan konsep pencerminan. Pada akhirnya, terdapat unsur dan konsep matematika dalam kebudayaan wayang kulit. Dengan pendekatan etnomatematika pada pembelajaran matematika dapat memberikan makna kontekstual bagi siswa, sehingga pemahaman konsep matematika siswa dapat maksimal
Pelatihan Leadership Generasi Milenial dan Generasi Z di SMK Ar-Rasyadiyyah Kota Serang Rusmana, Indra Martha; Wiratomo, Yogi; Nurfitriyanti, Maya; Karim, Abdul; Purnama, Indah Mayang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.2896

Abstract

Pada 8 Mei 2024 SMK Ar-Rasyadiyyah Kota Serang mengadakan pelatihan kepemimpinan untuk Generasi Milenial dan Generasi Z. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan siswa-siswi agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan, memahami pentingnya kerja tim, mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta menumbuhkan tanggung jawab dan integritas. Materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar kepemimpinan, teknik komunikasi efektif, manajemen waktu, pengambilan keputusan strategis, kerja tim, konflik manajemen, inovasi, dan kreativitas dalam kepemimpinan. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, role play, workshop, dan praktik langsung. Pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jurusan yang menunjukkan antusiasme dan potensi besar sebagai pemimpin masa depan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa program ini merupakan langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat dan negara, dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan, karakter, dan sikap kepemimpinan yang kuat. On May 8, 2024, Ar-Rasyadiyyah Vocational School in Serang City hosted an impactful leadership training session for the Millennial Generation and Generation Z. The goal of this training was to empower students with the essential leadership skills needed to confront and conquer the challenges of tomorrow. This comprehensive training program was meticulously crafted to cultivate robust communication abilities, enhance decision-making prowess, emphasize the vital role of teamwork, hone critical and creative thinking skills, and instill values of responsibility and integrity. Topics covered during the training encompassed the essentials of leadership, cutting-edge communication strategies, time management, strategic decision-making, teamwork, conflict resolution, and fostering innovation and creativity in leadership. The training employed a diverse array of methods such as engaging lectures, dynamic discussions, real-life case studies, immersive simulations, interactive role plays, hands-on workshops, and practical exercises. Students hailing from various academic disciplines wholeheartedly participated in the training, showcasing unparalleled enthusiasm and unwavering potential as the torchbearers of the future. The resounding success of this training program unequivocally indicates that it is an exemplary leap towards preparing the next generation to become catalysts of change, propelling societal and national advancement through the dissemination of knowledge, honing of skills, nurturing of character, and fostering resolute leadership qualities.
Metakompetensi dalam Matematika Sekolah Menengah Kejuruan Ghifari, Muiz; Purnama, Indah Mayang
Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2021): Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 34 Tahun 2018 bahwa tujuan dari standar kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) : (1) menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; dan (2) berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja untuk mengembangkan IPTEK, untuk keperluan penelitian dan untuk mendukung kemajuan industri. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kerangka teoritis tentang metakompetensi, kemudian mengukur metakompetensi dalam matematika dan Pengembangan metakompetensi pada matematika di Sekolah Menengah Kejuruan. Hasil Kajian mendapati bahwa, metakompetensi merupakan sebagai kemampuan universal untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan mengaktualisasikan diri. Terdapat empat pengukuran dalam metakompetensi, (1) grounded theory, (2) kuesionar, dan (3) wawancara. Metakompetensi dapat dikembangkan menjadi strategi dan teknik pengajaran dalam bidang matematika.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR MENGGUNAKAN UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD) UNTUK GURU MATEMATIKA MA DI JAKARTA Retariandalas; Ramli, Dhitta Puti Sarasvati; Purnama, Indah Mayang; Simanjuntak, Parulian
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1365

Abstract

Kurikulum baru memberikan tantangan bagi para guru untuk terus belajar memahami dan mengimplementasikannya. Pada prosesnya akan menemukan kesulitan dan hambatan, namun dengan terus belajar dan berlatih, kesulitan dan hambatan dapat perlahan diatasi. Salah satu kesulitan yang ada adalah bagaimana menentukan pembelajaran yang esensial dan bertujuan bagi siswa dari sekian banyak materi yang ada. Melalui pendekatan Understanding by Design (UbD) atau “Pemahaman dengan Desain” dapat menjadi solusi dan memudahkan para guru untuk mendesain pembelajaran yang esensial dan bertujuan serta bermanfaat dan bermakna jangka panjang bagi siswa. Untuk memenuhi tujuan itu maka diselenggarakan pelatihan 16 JP selama 2 hari. Kegiatan terselenggara dengan baik dengan capaian pengetahuan dan keterampilan dari peserta serta produk berupa modul ajar dari setiap kelompok.