Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN WANITA USIA LANJUT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN & IDENTIFIKASI PENYAKIT NON COMUNICABEL DESEASE DI JETAK KIDUL KABUPATEN PEKALONGAN Nurlaela, Emi; Kartikasari, Dian; Rahmawati, Salisa; Zahra, Sekar; Laelatul, L; Rusmadhani, R; Sinayang, Thakat; Khaerunisa, K; Visabilila, Jihan
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1454

Abstract

Penyakit Non Comunicable Desease sampai sekarang masih merupakan penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia. Pengenalan terhadap penyakit tersebut perlu disosialisasikan ke seluruh masyarakat termasuk pada perempuan usia lanjut. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan lansia, melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di rumah tempat tinggal lansia. Kegiatan diawali dengan identifikasi perkembangan kesehatan lansia melalui anamnesa keluhan utama, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai penyakitnya diantaranya pengertian, penyebab, faktor pencetus, penanganan, pencegahan. Kegiatan menerapkan prinsip komunikasi terapeutik, bahasa yang mudah dipahami, menjaga privasi, menerapkan adat sopan santun. Tahapan dalam memberikan penyuluhan kesehatan berupa appersepsi, penjelasan tujuan penyuluhan, penjelasan materi penyuluhan, memberikan kesempatan bertanya, menjawab pertanyaan, melakukan evaluasi serta menyimpulkan materi yang telah diberikan. Permasalahan yang terjadi hampir sebagian besar lansia tinggal terpisah dengan keluarganya. Namun ada pula lansia yang tinggal bersama keluarganya akan tetapi anggota keluarga disibukkan dengan mencari nafkah sehingga situasi kondisi lansia khususnya kesehatan lansia kurang diperhatikan keluarga. Kegiatan pengadian masyarakat ditindaklanjuti dengan memberikan informasi dan motivasi pada keluarga untuk memberikan dukungan terhadap kesehatan lansia yang telah mengalami kondisi sakit dengan penyakit tidak menular. Saran bagi kader kesehatan lansia melibatkan keluarga menjaga kesehatan lansia.
INCREASING MOTHER'S KNOWLEDGE TO OVERCOME STUNTING AND FAMILY ECONOMIC MANAGEMENT THROUGH BABY MASSAGE INDEPENDENTLY Nurlaela, Emi; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1694

Abstract

Salah satu penanganan masalah stunting pada anak yang sedang dilaksanakan diberbagai daerah di Indonesia adalah pijat bayi. Pijat bayi yang semula dilakukan dukun bayi secara turun temurun, sekarang dilakukan oleh petugas kesehatan, kader kesehatan maupun ibu yang memiliki anak. Upaya sosialisasi pengetahuan dan ketrampilan pijat bayi sekarang banyak dilakukan baik secara sukarela maupun berbayar. Petugas kesehatan dan kader kesehatan yang telah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan mengenai pijat bayi diharapkan mensosialisasikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya, mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan pijat bayi dibutuhkan masyarakat yang sedang memiliki masalah kesehatan anak berupa Stunting. Pemijatan yang dilakukan secara mandiri baik ibu maupun keluarganya akan mengurangi biaya pengeluaran keluarga. Pemijatan yang dilakukan dengan penuh kasih sayang, melihat situasi kondisi bayi, mendekatkan hubungan Bonding Atachment antara bayi dan ibu, ataupun dengan keluarganya. Hasil pemeriksaan berat badan pada anak-anak terebut terbanyak 7,0-7,9 kg sebanyak 42%, namun ada berat badan 6,0-6,9 kg sebanyak 17%. Panjang badan anak-anak tersebut terbanyak 70-79 cm (79%), namun ada anak dengan panjang 60-69 cm (7%). Kegiatan berjalan kondusif dan mendapat dukungan berbagai pihak diantaranya puskesmas siwalan, kepala desa siwalan, kader kesehatan dan masyarakat desa siwalan. Rencana tindaklanjut diharapkan puskesmas dapat melakukan evaluasi kepada kader kesehatan, ibu-ibu audiens kegiatan beserta anak-anaknya terkait perubahan pengetahuan, ketrampilan mengenai stunting dan pijat bayi serta kesehatan anak-anak audiens kegiatan.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN BATANG Kartikasari, Dian; Nurlaela, Emi
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1889

Abstract

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan pasien di wilayah Kabupaten Batang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerjasama PT. BPRS Artha Surya Barokah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat kabupaten batang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat memperoleh hasil bahwa pemeriksaan kesehatan pada masyarakat Kabupaten Batang didapatkan hasil nadi, suhu, dan pernapasan 100% normal. Hasil pemeriksaan tekanan darah 3 responden mengalam hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan khususnya pada masyarakat Kabupaten Batang. Rekomendasi khususnya untuk masyarakat supaya dapat melakukan kontrol pemeriksaan kesehatan serta adanya edukasi tentang kesehatan pada masyarakat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT NON COMUNICABLE DISEASE MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT Nurlaela, Emi; Ramawati, Ferida; Kartikasari, Dian
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Batikmu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v5i1.2138

Abstract

Latar Belakang : Angka morbiditas dan mortalitas Penyakit Non Comunicable Disease makin meningkat. Prevalensi tidak hanya pada masyarakat kalangan ekonomi tinggi, namun terjadi pula pada ekonomi menengah dan rendah. Masyarakat kelompok usia remaja, dewasa dan lansia telah banyak yang mengalaminya.Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Non Comunicable Disease. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dengan penyuluhan kesehatan. Sasaran kegiatan yaitu masyarakat di daerah kota pekalongan. Kegiatan dilakukan pada kelompok Dasawisma, yang secara rutin diadakan setiap bulan, di tempat yang berbeda-beda. Audiens berjumlah 13 orang, baik pengurus maupun anggota. Kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan ketua pengurus Dasawisma, pelaporan berbagai kegiatan yang tela dilakukan beserta biaya kegiatan yang telah dijalankan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan bertepatan dengan kegiatan arisan, pengelolaan dana masyarakat, serta diskusi terkait kesehatan dan kesejateraan masyarakat. Kegiatan berjalan lancar, kondusif, penuh perhatian, walau dilakukan pada waktu sore hari. Beberapa Audiens menyampaikan permasalahan kesehatan yang dialami. Saran: kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan masing-masing penyakit NCD masih perlu diadakan dengan melibatkan berbagai pihak yang berwenang dan ditambahkan metode kegiatan pemeriksaan kesehatan.
IbM. Peningkatan Pengetahuan Remaja Awal Mengenai Germas & Indikator Keluarga Sehat di SMP Negeri I Atap Wangkelang Kecamatan Kandang Serang Kabupaten Pekalongan Nurlaela, Emi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negeri SatuWangkelang Kandang Serang merupakan remaja dalam kategoriremaja awal. Pengenalan pengetahuan mengenai kesehatan yangmenjadi program kesehatan nasional perlu dimulai sejak awalremaja. Program kesehatan yang sedang dilaksanakan berupaGerakan Masyarakat sehat dan dua belas indicator kesehatankeluarga. Pada kedua progam tersebut terdapat pokok bahasan yangberkaitan dengan remaja awal usia sekolah menengah pertama.Pengenalan yang dilakukan melalui pengabdian masyarakat inimengingat letak geografisnya yang kurang dapat dijangkau olehmedia informasi internet, letak sekolah di puncak perbukitan yangada di kabupaten pekalongan tepatnya di kecamatan kandangserang,sehingga informasi kesehatan kurang dapat tersosialisasi denganbaik. Dengan pendekatan melalui system jemput bola, dimanasumber informasi mendatangi kelompok remaja tersebut diharapkandapat menambah wawasan, tersosialisasikannya informasi programkesehatan, tercegahnya penyimpangan kesehatan khususnya padaremaja awal maupun masyarakat pada umumnya. Siswa siswipelajar smp tersebut diharapkan dapat mensosialisasikannya kepadakeluarga dekatnya maupun masyarakat di lingkungan merekaberada.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pertolongan Pertama pada Perdarahan Akibat Luka Cidera pada Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Bligo Kabupaten Pekalongan Nurlaela, Emi; Mamluaty, Asri Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan karena cidera dapat terjadi dimana saja termasuk di area lingkungan sekolah dasar. Siswa sekolah dasar yang masih sangat aktif bergerak seperti berlarian, bersendagurau, bermain bersama teman-temannya diluar jam pembelajaran atau pada jam istirahat dan pada saat pulang sekolah. Perdarahan bagi anak sekolah dasar merupakan peristiwa yang menakutkan. Pertolongan pada kasus cidera yang mengalami perdarahan perlu segera dilakukan baik oleh tenaga kesehatan ataupun masyarakat yang berada pada saat kejadian cidera. Pengenalan terhadap pertolongan pertama pada kasus perdarahan akibat cidera perlu disosialisasikan termasuk kepada siswa-siswa sekolah dasar agar dapat memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Sosialisasi pertolongan pertama pada kasus tersebut dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini bertempat di Sekolah Dasar Muhammadiyah Bligo Kabupaten Pekalongan, pada tanggal 25-26 September 2018, pada dua kelas sejumlah 100 siswa. Materi pengenalan dari mulai pengertian perdarahan, penyebab perdarahan, tanda gejala perdarahan, akibat perdarahan, pertolongan pertama perdarahan, serta praktikum penanganan seperti pembersihan luka, penutupan luka, pembebatan luka, pelaksanaan rujukan ke pelayanan kesehatan. Kegiatan pengenalan pertolongan kasus kegawatdaruratan pada siswa sekolah dasar ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin baik oleh tenaga kesehatan dalam program usaha kesehatan sekolah (UKS) maupun oleh tenaga pendidik yang mengelola UKS tersebut.
LITERATURE REVIEW PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI PUS MENGENAL KONTRASEPSI SUNTIK DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI Rohkmah, Nur; Nurlaela, Emi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian ibu bukan masalah yang baru, berbagai upaya telah dilakukan seperti program safe motherhood diantaranya keluarga berencana. Keluarga berencana dapat diketahui melalui sumber-sumber informasi yang dapat diakses melalu jaringan internet atau yang lainya.Tujuan Penelitian ini adaah Mengidentifikasi pengetahuan PUS Mengenal Kontrasepsi Suntik Di Era Kemajuan Teknologimelalui Literature Riview.Metode Penelitian menggunakan literature review dengan mencari jurnal berkaitan dengan tema yang diambil dari google scholar, proques, google. Dalam pencarian menggunakan kata pengetahuan kontrasepsi, pengetahuan sumber informasi, pengetahuan kontrasepsi di era kemajuan teknologi, pengetahuan kontrasepsi suntik, sumber informasi pengetahuan kontrasepsi suntik, knowledge contraception women, knowledge of women family contraception. Dari literature review penelitian menujukan pasangan usia subur pengetahuan baik lebih banyak dari pada pengetahuan cukup ataupun pengetahuan kurang, sumber informasi yang didapat pada era kemajuan teknologi saat ini lebih banyak didapatkan dari tenaga kesehatan, keluarga dan media sosial. Berdasarkan hasil literatur review didapatkan Pengetahuan terbanyak dalam katagori pengetahuan kurang sebanyak responden 128 (42,6%). Sumber informasi terbanyak didapat dari tenaga kesehatan sebanyak responden 521 (41,6%) dan terendah dari media sosial sebanyak responden 46 (3,7%). Saran: Tenaga kesehatan meingkatkan pemberian informasi mengenai kontrasepsi suntik melalui internet.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN SISTEM PERKEMIHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN Nurlaela, Emi; Hartanti, Rita Dwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan system perkemihan pada ibu dewasa ini masih kurang mendapat perhatian. Kesehatan system perkemihan yang kurang diperhatikan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan baik pada ibu maupun pada bayinya. Ibu dapat mengalami kondisi pre eklampsia, berat badan bayi rendah, premature, intra uterine fetal dead. Kondisi tersebut meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan bayinya di Indonesia. Hasil penelitian Emi Nurlaela & Rita Dwi Hartanti tahun 2019 menunjukkan kondisi Ibu hamil yang menyatakan kebiasaan menahan air kencing 21 orang (25,3%), buang air kencing tidak tuntas 27 orang (32,5%), 11 orang (13, 3%) mengeluhkan nyeri baik nyeri tekan saat di palpasi di area suprapubik atau nyeri punggung bawah saat dilakukan perkusi. Hasil penelitian tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilakukan di beberapa balaidesa wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dihadiri ibu-ibu hamil, kader kesehatan serta bidan-bidan penanggung jawab wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil, kader kesehatan serta tenaga kesehatan mengenai kesehatan system perkemihan, dampak dan cara-cara menjaga kesehatan system perkemihan selama hamil, bersalin, maupun nifas. Audien yang hadir sesuai dengan undangan yang diberikan tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Berbagai pertanyaan terkait kesehatan perkemihan dan dampaknya disampaikan audiens yang hadir. Pertanyaan yang disampaikan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dialami audiens selama hamil, bersalin dan nifas maupun riwayat kesehatan kehamilan masa lalu. Mengingat pokok bahasan kesehatan system perkemihan pada wanita belum banyak disosialisasikan melalui penyuluhan maka perlu ditindaklanjuti kegiatan penyuluhan tersebut di berbagai tempat Wilayah Kabupaten Pekalongan.
“Kepedulian Pandemi Covid 19, Pencegahan & Penanggulangannya Melalui Pemberian Nutrisi Yang Bergizi & Pengadaan APD Bagi Tenaga Kesehatan Serta Bakti Sosial Masyarakat Pembagian Sembako, Masker & Liflet Penyuluhan Kesehatan Mengenai Corona Virus (Covid 1 Nurlaela, Emi; Rahmawati, Ferida
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid 19 terjadi diberbagai negara termasukIndonesia. Masalah tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah dalam mengatasinya. Upaya mencegah danmenanggulangi menjadi tugas dan tanggung jawab seluruhpihak. Upaya dapat dilakukan dengan berbagai kegiatandiantaranya pengadaan alat pelindung diri (APD) berupa bajuhasmat untuk petugas kesehatan yang menjadi garda terdepandi tatanan pelayanan kesehatan. Pengadaan Nutrisi yangbergizi untuk tenaga kesehatan dibutuhkan sebagai bekalmeningkatkan daya tahan tubuhnya selama merawat pasienpasien. Masyarakat membutuhkan informasi yang benarmengenai pandemi covid 19, pencegahan danpenatalaksanaanya. Melalui liflet penyuluhan kesehatan sertapengadaan masker bakti sosial dapat dilakukan. Kepedulianbersama dalam pencegahan dan penanggulangan pandemicovid 19 menjadi kegiatan yang perlu digalakkan sehinggapencapaian target penurunan angka kesakitan dan kematiansegera dapat tercapai. Melalui kerjaama yang baik antarainstitusi pendidikan, kerjasama personal, kerjasama keluargamenguatkan kegiatan pengabdian masyarakat ini. TenagaKesehatan & masyarakat kabupaten kota Pekalongan menjadisasaran kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakansecara accidental ini
Gambaran Kesehatan Ibu Akibat Perubahan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid 19 Nurlaela, Emi; Rahmawati, Ferida
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi ekonomi dimasa pandemi covid 19 mengalami perubahan. Perubahan ekonomi tersebut mempengaruhi pemenuhan kesehatan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesehatan ibu akibat perubahan ekonomi dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis diskriptif dengan responden penelitian ibu yang mempunyai keluarga, teknik pengambilan sampel accidental, sampel berjumlah 40 responden. Hasil peneitian menunjukkan 100% ibu dalam keluarga menggunakan jaminan kesehatn BPJS, 80 % ibu mengalokasikan dana untuk kesehatannya sebanyak 5-10% dari pendapatan keluarga. Dimasa pandemi covid 19, ibu yang pemenuhan kesehatanya kurang sebanyak 6% responden, penyakit yang dialami pada ibu tiga bulan terakhir dari waktu penelitian dimasa pandemi berupa batuk, pilek, dema, penyakit lambung, serta adapula yang positif mengalami penyakit covid 19. Responden lebih banyak melakukan pengobatan sendiri. Saran bagi peneiti selanjutnya untuk megidentifikasi kembali kesehatan ibu pada area yang lebih luas agar dapat menjadi bahan kajian perbaikan program kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dimasa pandemi covid 19.