Samino Samino
FKM Universitas Malahayati B. Lampung

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS HUKUM MAL PRAKTIK PERAWAT JUMRAINI, A.Md, Kep Samino Samino; Dhiny Easter Yanti
Jurnal Hukum Malahayati Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jhm.v1i1.3934

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan, lebih 13.000 pulau besar dan kecil. Agar terjadi pemerataan pelayanan kesehatan, pemerintah mulai pembangunan kesehatan dimulai dari wilayah 5T, atau dikenal dengan nusantara sehat.Kebijakan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Banyak masyarakat yang belum mampu mengakses pelayanan kesehatan memadahi. Kasus Jumraini, perawat, dianggap malpraktik, dan disidangkan di PN Lampung Utara, merupakan bukti bahwa pelayanan kesehatan belum merata. Tujuan penelitian diketahui penerapan hukum dan sanksinya. Penelitian studi kasus normatif, dengan sumber data UU dan media cetak dan elektonik. Hasil penelitian Jumraini dalam memberi pertolongan pelayanan kesehatan belum dilengkapi surat izin praktik mandiri perawat (SIPP). Proses hukum seharusnya mengacu pada UU 36/2014 dan UU 38/2014, diselesaikan melalui Konsil Keperawatan dan atau mediasi, dengan sanksi denda atau adminstratif. Disarankan masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan pengaduan kasus malpraktik kepada pihak kepolisian, demikian kepolisian harus cermat dalam menerima laporan kasus-kasus malpraktik
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Tampak Kabupaten Pesisir Barat 2019 Nova Muhani; Fika Mayantiara; Samino Samino
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 3 (2021): Volume 10 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i3.3546

Abstract

Prevalensi anemia di Indonesia, berdasarkan survei-survei yang tersebar adalah antara 50 – 70%. Riskesdas 2013 mendapatkan anemia terjadi pada 37,1% ibu hamil. Hasil PSG 2017 mendapatkan hanya 31,3% ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet lebih rendah dari target nasional tahun 2016 sebesar 85%. Sedangkan untuk provinsi Lampung ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet sebesar 21,8%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectionalPopulasi penelitian adalah populasi adalah semua ibu hamil Trimester III di wilayah kerja Puskesmas Pugung Tampak Kabupaten Pesisir Barat Bulan Oktober Tahun 2019 sejumlah 77 orang, sampel adalah 77 responden dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis multivariat menggunakan uji Regresi Logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe (p value 0,001), peran petugas kesehatan (p value 0,001), dan dukungan keluarga (p value 0,006) dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi penyuluhan (p value 0,084) dan aksesibilitas (p value0,748) dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Variabel yang paling dominan adalah peran tenaga kesehatan. Saran pada petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai tablet Fe, berperan aktif untuk memberikan pengetahuan tentang tablet Fe pada ibu hamil dengan melakukan penyuluhan langsung maupun sosial media,dan keluarga mendukung untuk memonitor konsumsi tablet Fe setiap hari.
Studi Kasus Perbedaan Pengkodean Diagnosa Penyakit Sinuitis pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa Lampung Tengah Imilia Safitri; Samino Samino; Vera Yulyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 3 (2021): Volume 10 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i3.3558

Abstract

Pada Era BPJS Kesehatan INA-CBG's adalah sebuah sistem untuk menentukan tarif standar  yang digunakan oleh rumah sakit sebagai referensi biaya klaim ke pemerintah selaku pihak BPJS atas biaya pasien BPJS). Berdasarkan hasil audit BPJS terhadap RS Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya tentang ketidak sesuaian 64 dokumen penyakit sinusitis yang hanya memenuhi syarat hanya 4 dokumen penyakit sinusitis dan BPJS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kasus diagnosa penyakit sinusitis pada pasien JKN di RS Islam Asy-Syifaa Lampung Tengah Tahun 2020. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan FGD terhadap 6 informan yaitu 2 orang dokter penanggung jawab terkait peran, pengalaman petugas dalam pelaksanaan pengodean tindakan medis pasien berdasarkan ICD-9-CM, 3 orang koder, dan 1 orang verifikator BPJS. Hasil penelitian didapatkan bahwa keenam informan mengerti dan faham serta sudah berjalannya alur dan proses dalam pelaksanaan pengkodean diagnosis dan tindakan penyakit sinusitis pada pasien JKN di RS Islam Asy-Syifaa, adanya perbedaan persepsi antara pihak BPJS Kesehatan Cabang Lampung Tengah dan RS Islam Asy-Syifaa terhadap kasus diagnosa dan tindakan penyakit sinusistis pada pasien JKN yaitu adanya ketidaksesuaian laporan kasus operasi pada sinusitis sebagai Sinusektomi yang tercatat di berkas yaitu Anthral Washed Out (AWO) dan solusi yang didapatkan adalah tidak menuliskan  kode tindakan operasi sinusitis dengan istiah Anthral Washed Out (AWO) ataupun Sinustektomi, melainkan dengan Etmodeictomy. Disarankan untuk melakukan kesepakatan antara BPJS Kesehatan Pusat, BPJS Kesehatan Cabang Lampung Tengah dengan RS Islam Asy-Syifaa terkait kasus diagnosa dan tindakan penyakit sinusitis. 
Perilaku Wanita yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Di Usia Remaja Dalam Lingkup Kebidanan Di Wilayah Kerja Puskesmas Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 Beny Arnita; Nurul Aryastuti; Samino Samino
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 3 (2021): Volume 10 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i3.3265

Abstract

Latar belakang : Kasus pernikahan usia remaja di Kabupaten Way Kanan tahun 2018 sebesar 22%, penyebab pernikahan usia remaja ini dikarenakan adanya kehamilan yang tidak diinginkan, dampak kehamilan tidak diinginkan dapat menimbulkan masalah seperti tidak memperhatikan kondisi saat hamil yang akhirnya berisiko pada persalinan, tidak siap untuk menyusui yang akhirnya tidak memberikan ASI ekslusif.Tujuan: diketahui perilaku wanita yang melahirkan di usia remaja selama masa kehamilan, persalinan,  post partum dan menyusui.Metode: penelitian kualitatif dengan pendekatan fhenomenologi. Subyek penelitian remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan, masalah dibatasi pada perilaku selama masa kehamilan, post partum dan menyusui pada remaja. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan tahun 2020. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, Analisis data secara content analisis.Hasil penelitian: Sebagian besar informan tidak melakukan  pemeriksaan ANC, persiapan persalinan tidak optimal dan sebagian besar informan mengalami komplikasi persalinan. Masa post partum sebagian besar informan mengalami baby blues. Seluruh informan  tidak memberian Asi ekslusif, memberikan  imunisasi bayi, mendapat dukungan  yang baik  selama masa kehamilan, post partum, menyusui baik dukungan informasi, finansial, emosional dan lainnya. Saran diharapkan petugas kesehatan meningkatkan edukasi ke remaja untuk menghindari pergaulan bebas yang memberi dampak kehamilan yang tidak diinginkan. Remaja dapat meningkatkan pengetahuan dengan mencari informasi terhadap dampak jika mengalami kehamilan di usia muda
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2013 Susi Eldayana; Ariyanti Wardiyah; Samino Samino
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.909 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i2.216

Abstract

Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2014  tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan mulai tanggal 24 April 2014, menuai protes, dikarenakan Tujuan Sistem pembayaran kapitasi adalah pembayaran di muka atau prospektif dengan konsekuensi pelayanan kesehatan dilakukan secara pra upaya atau sebelum peserta BPJS jatuh sakit. Sistem ini mendorong Faskes Tingkat Pertama untuk bertindak secara efektif dan efisien serta mengutamakan kegiatan promotif dan preventif. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan insentif dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan motivasi kerja pegawai Puskesmas Metro Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai Puskesmas Metro sejumlah 30 orang. Sampel sejumlah 30 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan uji rank-spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata motivasi kerja pegawai Puskesmas Metro adalah 139.3, dengan SD 12,245. Motivasi terendah adalah 117 dan yang tertinggi adalah 167. Rata-Rata insentif dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada pegawai Puskesmas Metro adalah Rp 1.100,000 dengan SD 245.100. Insentif terendah adalah Rp 546.126 dan yang tertinggi adalah Rp 2.743.948. Tidak ada hubungan antara Insentif Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Motivasi Kerja Pegawai Puskesmas Metro Tahun 2014 (p value 0,838). Saran pada pimpinan Puskesmas perlu memiliki catatan yang jelas tentang data karyawan yang bekerja dengan baik atau melaksanakan kerja lembur, dengan catatan tersebut dapat dijadikan alasan kesesuaian dalam pemberian insentif dengan adil.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KECEMASAN PADA IBU PRIMIPARA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR USIA 0 - 7 HARI Yuni Eka Lestari; Aryanti Wardiah; Samino Samino; Lolita Sary
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.637 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.94

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang membahayakan kehamilan. Pemerintah telah melaksanakan program eliminasi malaria melalui distribusi kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs). Pada kenyataannya setelah pembagian kelambu masih banyak ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs) dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan pengetahuan dengan perilaku penggunaan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs) di wilayah kerja Puskesmas Way Nipah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 416. Jumlah sampel sebanyak 204 dari rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsionate random sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui sikap ibu hamil yang memiliki sikap positip sebanyak 105 responden (51,5%), pengetahuan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 103 responden (50,5%) dan perilaku ibu hamil yang memiliki perilaku baik sebanyak 109 responden (53,4%) terhadap penggunaan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs). Diketahui hubungan bermakna antara sikap dengan penggunan kelambu berinsektisida (pvalue=0,000, OR =10,5), Diketahui hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penggunan kelambu berinsektisida (pvalue =0,000, OR =3,09). Saran dalam penelitian ini diharapkan ibu hamil mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penggunaan kelambu berinsektisida dengan baik. 
pengaruh empati dan keandalan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan di unit rawat inap kelas III rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2019 Sintya Pramita; Samino Samino; Fitri Ekasari
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 8, No 3 (2019): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v8i3.2056

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terlihat pada survei yang peneliti lakukan di RS secara langsung pada tanggal 14-20 Maret 2019 dari 15 pasien yang di unit rawat inap kelas III rumah sakit, Dari 15 orang, sebanyak 10 (66,7%) pasien mengungkapkan bahwa sikap petugas yang tidak segera melayani saat pasien datang, kurang ramah dalam melayani pasien dan buru-buru saat melakukan pemeriksaan serta memberikan informasinya kurang jelas dan sebanyak 5 (33,3%) pasien mengungkapkan bahwa petugas melayani keluhan yang disampaikan dengan cepat. Tujuan Penelitian diketahui pengaruh empati dan keandalan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan di unit rawat inap kelas III rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien peserta BPJS yang dirawat inap di kelas III, sampel diambil secara purposive sampling. Variabel bebasempati dan keandalan.Variabel terikat penelitian ini kepuasan pasien.Penelitian telah dilakukan bulan Mei 2019 di unit rawat inap kelas III rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Pengumpulan data dengan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian diketahui dari 135 responden sebanyak 51,9% responden kurang puas terhadap pelayanan, sebanyak 50,4% responden mengatakan kehandalan petugas rumah sakit kurang baik dan sebanyak 56,3% responden mengatakan empati petugas rumah sakit kurang baik. Ada pengaruh  keandalan dengan kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan di unit rawat inap kelas III rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih tahun 2019. Ada pengaruh  empati dengan kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan di unit rawat inap kelas III rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih tahun 2019.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dokter Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2020 Yelfi Yanti; Samino Samino; Nurhalina Sari
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i2.3467

Abstract

Latar Belakang: Kinerja merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan (achievement) suatu program kegiatan perencanaan strategis dan operasional organisasi (efforts) oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi (Nursalam, 2015).Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini yang pertama adalah kepuasan pasien masih di bawah 90 %, kedua yaitu evaluasi terhadap kinerja dokter belum pernah di lakukan. Hasil survei kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter di Poliklinik Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa pada Januari 2020, didapatkan bahwa dari 100 responden terdapat 87 orang (87%) menyatakan puas dan 13 orang (13%) tidak puas.Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja dokter di Poliklinik Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa  Lampung Tengah Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sasaran penelitian ini adalah seluruh dokter yang berjumlah 35 orang dan praktek di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2020. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan multivariat dengan Uji Korelasi Pearson.Hasil: Hasil penelitian diketahui 17 (48,6%) dari 35 dokter  kinerjanya baik. Hasil uji korelasi; dari hasil penelitian di dapatkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepuasaan kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja, Ada pengaruh signifikan dengan derajad lemah kepuasan kerja terhadap kepemimpinan p-value = 0,021 (< ? = 0,05) dan r hitung = 0.389, ada pengaruh signifikan dengan derajad sedang kepemipinan terhadap budaya organisasi p-value = 0,000 (< ? = 0,05) dan r hitung = 0.079579 di Poliklinik Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2020Kesimpulan: Tidak ada pengaruh faktor kepuasan kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja dokter di Poliklinik Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa  Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2020. Kata kunci             : Faktor kinerja dokter, kepuasaan, kepemimpinan, budaya organisasiKepustakaan          : 35 (2003-2019)
STRATEGI MENGATASI KENDALA BERHENTI MEROKOK PADA KLIEN DI PUSKESMAS RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2018 Orita Sari; Samino Samino; Vera Yulyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 8, No 3 (2019): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v8i3.831

Abstract

Proporsi  penduduk usia > 15 tahun yang merokok setiap hari di Provinsi Lampung adalah 22,0% dan kadang-kadang merokok adalah 3,8%. Proporsi merokok tertinggi di Kabupaten Tanggamus (53,1%), sedangkan di Kabupaten Lampung Timur sebesar 16,2% masih dibawah rata-rata Provinsi Lampung. Menurut WHO (2008), 70% perokok memiliki keinginan untuk berhenti merokok, sebagian besar hanya berdasarkan komitmen sendiri tanpa bantuan pihak lain sehingga kemungkinan berhasil berhenti hanya   3 – 5% saja, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana strategi mengatasi kendala berhenti merokok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Strategi Mengatasi Kendala Berhenti Merokok Pada Klien Di Puskesmas Raman Utara Kab. Lampung Timur Tahun 2018.Jenis penelitian kulitatif positivisme dengan pendekatan studi kasus. Informan kunci adalah pengelola program PTM puskesmas dan informan adalah klien yang sudah berhasil berhenti merokok dan yang belum berhasil berhenti merokok termasuk keluarganya. Teknik pengambilan sampel dengan snowball sampling. Jumlah informan sebanyak 17 orang. Analisis menggunakan model Miles and Huberman.Hasil penelitian diketahui bahwa strategi klien dalam mengatasi adiksi nikotin dengan mengurangi jumlah rokok perharinya, menunda waktu merokok saat pagi hari, melaksanakan aktifitas fisik. Strategi klien dalam menangani efek putus nikotin sulit konsentrasi adalah dengan menyarankan untuk beristirahat sejenak dari aktifitasnya, mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran segar, strategi meningkatkan motivasi berhenti merokok harus ada keinginan yang kuat untuk berhenti merokok disamping itu perlu dukungan dari keluarga, teman dan petugas kesehatan untuk meningkatkan keberhasilan berhenti merokok.
Evaluasi Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat: Studi Pada Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandar Lampung Samino Samino; Dwi Astuti Widia Ningrum; Silvia Dewi Ratna Sari
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 3 (2020): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i3.3214

Abstract

Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok usia yang kritis karena seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Isu kesehatan yang lebih menonjol pada anak usia sekolah dasar adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mendukung peningkatan kualitas hidup bersih dan sehat kepada seluruh warga sekolah tersebut maka diperlukan program Pembinaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS). Namun saat ini pelaksanaan program sekolah dasar bersih dan sehat perlu dievalusi secara berkesinambungan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan sampel Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yaitu kajian dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan (verifikasi data). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan keberhasilan program sekolah dasar bersih dan sehat baru mencapai peringkat C (Cukup). Dari hasil penelitian faktor internal dan eksernal seperti kurangnya dukungan sarana dan prasarana yang ada serta kerjasama antar warga sekolah yang belum terjalin dengan baik menjadi penyebab belum berhasilnya program sekolah dasar bersih dan sehat.