Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Mapping of Students' Scientific Literacy Skills at Mataram Gito Hadiprayitno; A Wahab Jufri; Siti Syifa’un Nufus
SEJ (Science Education Journal) Vol 4 No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v4i2.969

Abstract

This study aims to describe the achievement of students’ scientific literacy competencies in Integrated Science subjects. Research subjects were class VIII students at MTsN Mataram in the 2019/2020 academic year. The research method was used descriptive with a qualitative approach. Research sampling technique was purposive sampling. Data collection technique used a written test on the aspects of scientific literacy competence according to PISA 2018. Data analysis were used descriptive, Bivariate Correlation test, and Anova test used software application related. The results showed that the students’ scientific literacy skills in the Integrated Science including very low category (40.5%) with the highest to the lowest achievements in each category a) interpreting data and proving data (15, 4%), b) test and design scientific investigations (13.6%), and c) explain phenomena (11.6%). So, we need more effort to improve and increase students’ scientific literacy skills by integrating aspects of scientific literacy competencies during implementing science learning in schools.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (PPBIT) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMEN SISWA Dewi Seprianingsih; A Wahab Jufri; Jamaluddin -
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2017): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v3i2.86

Abstract

This study was aimed to develop inquiry-based learning tools (PPBIT) and analyzed its effectiveness in developing the ability to argue of students at SMAN 2 Taliwang-West Sumbawa. PPBIT was carried out by applying 4D procedure. Then, pretest posttest control group design also completely concerned in determining the effectiveness of PPBIT. There were 66 students as the sample which was scattered from two classes and was selected by using purposive sampling technique. The results showed that PPBIT was appropriately to be used for students argumentation skills’ activities by an average of feasibility syllabus 78.71%, RPP 83.5, LKITS 75%, and Instruments KB 80.25%, and effective in improving the ability to argue the class X SMAN 2 Taliwang, particularly on the subject of environmental pollution and recycling of waste by the average score of the students' ability from 48.22 up to 85.08.Keywords: PPBIT, Argument
Pengembangan Materi Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi pada Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa Kelas XI SMA Shintya Putri Anggriani; A Wahab Jufri; Abdul Syukur; Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.430

Abstract

Bahan ajar adalah sumber materi guru dan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan bahan ajar yang inovatif, agar siswa dapat mencapai ketuntasan belajar. Salah satu bahan ajar yang inovatif dan kreatif adalah Bahan Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi (MABVK Biologi). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk materi ajar berbasis video kreatif biologi pada materi sistem ekskresi. Selanjutnya, kualitas produk dinilai berdasarkan hasil penilaian ahli materi dan ahli media dan uji kepraktisan skala kecil di SMAN 2 Mataram. Variabel penelitian hasil validasi ahli materi, ahli video dan uji skala kecil.  Hasil penelitian dari penilaian  ahli materi menunjukan tingkat kesesuaian yang signifikan antara materi sistem ekskresi dengan tujuan pembelajaran. Selanjutunya Ahli media kualitas audiovisual materi pembelajaran sistem ekskresi memiliki kelayakan yang cukup baik. Selanjutnya hasil analisis statistik tentang validasi ahli materi MABVK Biologi mencapai 0,91, dan ahli media 0,93. Sementara itu, hasil uji kepraktisan skala kecil terhadap siswa di SMAN 2 Mataram mencapai 99,25%. Oleh karena itu kesimpulan penelitian ini adalah bahan ajar biologi seperti materi sistem ekskresi dapat dikembangkan melalui Materi Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi (MABVK Biologi).
Pelatihan Penulisan dan Penyuntingan Karya Ilmiah bagi Guru-Guru MTS dan MA Pondok Pesantren Azziziyah Kapek di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Hamidsyukrie ZM; Muntari Muntari; A Wahab Jufri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.547 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i1.219

Abstract

Abstrak: Salah satu kompetensi yang wajib dipenuhi guru adalah kompetensi profesional. Dalam melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan, guru harus mampu melakukan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan dalam bidang ilmu pendidikan. Karya tulis bisa berupa laporan di antaranya hasil penelitian pendidikan, makalah ilmiah, tulisan ilmiah popular, artikel ilmiah dalam bidang pendidikan, dan buku teks pelajaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah agar guru memahami secara komprehensif mengenai teknik penyusunan karya ilmiah; guru terampil dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk publikasi; dan guru bisa mempublikasikan tulisan ilmiahnya dalam jurnal ilmiah. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui pelatihan atau training yang lebih berbasis pada praktek yang didasarkan pada tagihan dan kebutuhan guru. Pengabdian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: studi literatur, menganalisis kebutuhan guru, pengukuran kemampuan awal guru, mendesain kurikulum pelatihan, pelaksanaan pelatihan berupa kajian teori, praktek membuat karya tulis ilmiah untuk dipublikasikan, pemantauan dan bimbingan di lapangan, evaluasi hasil pelaksanaan pelatihan, dan penyusunan laporan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah sangat dibutuhkan oleh guru. Hal ini didasarkan pada pengakuan guru dan hasil evaluasi kegiatan. Selain itu, berdasarkan penilaian terhadap artikel yang disusun setelah kegiatan pelatihan, guru belum mampu membuat tulisan yang layak untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional. Kata Kunci: pelatihan, penulisan, penyuntingan, karya ilmiah
Pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lingsar Siti Tsurayya Yaqutunnafis; A Wahab Jufri; Kusmiyati Kusmiyati; Muhlis Muhlis
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.998

Abstract

Media Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan dalam kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan proses pembelajaran yang terjadi  pasca pandemi covid-19 masih cenderung berpusat pada guru dibandingkan peserta didik, untuk itu perlu adanya penggunaan media LKBIT dalam meningkatkan hasil belajar serta menempatkan peserta didik lebih berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lingsar. Jenis penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 1 Lingsar dengan jumlah 174 peserta didik yang tersebar dalam 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik simple random sampling dengan jumlah 69 peserta didik yang tersebar di dua kelas yakni X IPA 1 dan X IPA 3. Data hasil belajar kognitif diperoleh melalui instrumen tes berupa soal pilihan ganda, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari instrumen non tes berupa lembar observasi. Analisis data hasil belajar kognitif dan afektif menggunakan uji t polled varians dengan taraf signifikansi 5%. Hasil belajar psikomotorik dianalisis dari hasil kerja peserta didik pada LKBIT untuk menilai tingkat keterampilan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 2) Hasil belajar afektif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 3) Hasil belajar psikomotorik dengan kategori sangat terampil dan terampil memperoleh persentase lebih tinggi dibandingkan kategori cukup terampil dan kurang terampil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh ketiga ranah menunjukan bahwa penggunaan media LKBIT dalam kegiatan proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar, sehingga dikatakan media LKBIT berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.
Pengembangan Materi Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi pada Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa Kelas XI SMA Shintya Putri Anggriani; A Wahab Jufri; Abdul Syukur; Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.430

Abstract

Bahan ajar adalah sumber materi guru dan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan bahan ajar yang inovatif, agar siswa dapat mencapai ketuntasan belajar. Salah satu bahan ajar yang inovatif dan kreatif adalah Bahan Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi (MABVK Biologi). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk materi ajar berbasis video kreatif biologi pada materi sistem ekskresi. Selanjutnya, kualitas produk dinilai berdasarkan hasil penilaian ahli materi dan ahli media dan uji kepraktisan skala kecil di SMAN 2 Mataram. Variabel penelitian hasil validasi ahli materi, ahli video dan uji skala kecil.  Hasil penelitian dari penilaian  ahli materi menunjukan tingkat kesesuaian yang signifikan antara materi sistem ekskresi dengan tujuan pembelajaran. Selanjutunya Ahli media kualitas audiovisual materi pembelajaran sistem ekskresi memiliki kelayakan yang cukup baik. Selanjutnya hasil analisis statistik tentang validasi ahli materi MABVK Biologi mencapai 0,91, dan ahli media 0,93. Sementara itu, hasil uji kepraktisan skala kecil terhadap siswa di SMAN 2 Mataram mencapai 99,25%. Oleh karena itu kesimpulan penelitian ini adalah bahan ajar biologi seperti materi sistem ekskresi dapat dikembangkan melalui Materi Ajar Berbasis Video Kreatif Biologi (MABVK Biologi).
Pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lingsar Siti Tsurayya Yaqutunnafis; A Wahab Jufri; Kusmiyati Kusmiyati; Muhlis Muhlis
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.998

Abstract

Media Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan dalam kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan proses pembelajaran yang terjadi  pasca pandemi covid-19 masih cenderung berpusat pada guru dibandingkan peserta didik, untuk itu perlu adanya penggunaan media LKBIT dalam meningkatkan hasil belajar serta menempatkan peserta didik lebih berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lingsar. Jenis penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 1 Lingsar dengan jumlah 174 peserta didik yang tersebar dalam 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik simple random sampling dengan jumlah 69 peserta didik yang tersebar di dua kelas yakni X IPA 1 dan X IPA 3. Data hasil belajar kognitif diperoleh melalui instrumen tes berupa soal pilihan ganda, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari instrumen non tes berupa lembar observasi. Analisis data hasil belajar kognitif dan afektif menggunakan uji t polled varians dengan taraf signifikansi 5%. Hasil belajar psikomotorik dianalisis dari hasil kerja peserta didik pada LKBIT untuk menilai tingkat keterampilan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 2) Hasil belajar afektif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 3) Hasil belajar psikomotorik dengan kategori sangat terampil dan terampil memperoleh persentase lebih tinggi dibandingkan kategori cukup terampil dan kurang terampil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh ketiga ranah menunjukan bahwa penggunaan media LKBIT dalam kegiatan proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar, sehingga dikatakan media LKBIT berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.
Pembuatan Media Pembelajaran IPA Berbasis Lesson Study di SMPN 16 Mataram Hikmawati Hikmawati; A Wahab Jufri
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 1 No. 1: September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v1i1.120

Abstract

The science learning media available at the Science Laboratory of SMPN 16 Mataram is still incomplete and some are damaged. The purpose of this community service activity is to create learning media based on lesson study at SMPN 16 Mataram. Lesson studies have 3 stages: the plan, do and see stages. At the planning stage, the activity participants are given information about the learning media and the practice of lesson study, after that, it is determined the learning media to be made and the model teacher who will simulate the media in the class. In the do stage, the model teacher simulates the application of instructional media, while the observer observes the activities of the teacher and students. In the see stage, the model teacher describes his experience doing media simulations in the classroom, while the observer provides input and suggestions for improvement in the application of further learning media. The planning phase is carried out on Tuesday, August 6, 2019, while they do and see phase is carried out on Saturday, September 7, 2019. The science learning media produced from lesson study activities according to the agreement on the planning stage consist of a hydraulic system (excavator), alarm earthquake, and portable microscope. The learning media that is simulated for use in the classroom is a portable microscope. The simulation activity of the application of learning media was participated by 30 students of SMPN 16 Mataram, with 4 observers. The making of instructional media with lesson study patterns in community service activities has increased the number of science laboratory equipment at SMPN 16 Mataram.