Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Tradisi Makan Badulang sebagai Sarana Interaksi Sosial Masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau Nurmiyanti Nurmiyanti; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9941

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tradisi Makan Badulangpada masyarakat Pulau Belimbing kabupaten Kampar mampu menjadi sarana berkomunikasi dan berintekrasi ditengah-tengah pesatnya perkembangan zaman. Makan Badulangyang menjadi tradisi turun temurun masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar ini, mampu menjadi icon wisata yang menjadi daya tarik wisatawa, baik local ataupun internasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah tradisi Makan Badulang, tata cara makan badulang, filosofi yang terdapat pada tradisi makan Badulang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung , wawancara, dokumentasi dan analisis literature. Teknik analisi data dilakukan dengan cara menjelaskan tradisi Makan Badulangsebagai sarana interaksi social masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) masyarakat Pulau Belimbing Kabupaten Kampar Propinsi Riau masih menjaga tradisi Makan Badulangyang merupakan tradisi dari nenek moyang masyarakat melayu Pulau Belimbing, (2) tradisi Makan Badulangmerupakan tradisi yang menggambarkan interaksi social masyarakat Pulau Belimbing dalam menjaga hubungan kekeluargaan, kasih sayang, hormat menghormati diantara sesama.
Filosofi Rumah Adat Lontiok Khas Desa Wisata Pulau Belimbing Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau Agidia Karina; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10007

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan untuk mendeskripsikan filosofi rumah adat Lontiok di desa Pulau Belimbing, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah rumah adat Lontiok yang terletak di desa Pulau Belimbing. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah rekaman wawancara bersama narasumber yaitu Pak Kociok salah satu masyarakat desa Pulau Belimbing. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang dilakukan bersama narasumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menjelaskan filosofi rumah Lontiok Desa Pulau Belimbing, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menjelaskan beberapa filosofi rumah Lontiok yaitu, (1) filosofi bentuk Lontiok pada atap rumah Lontiok, (2) filosofi tiang pada atap rumah Lontiok (3) filosofi Kula di rumah Lontiok , (4) filosofi Gapura dan Jenjang di rumah Lontiok, (5) filosofi Bulatan di rumah Lontiok, (6) filosofi pintu di rumah Lontiok, (7) filosofi ruang di rumah Lontiok, (8) filosofi lantai di rumah Lontiok, (9) filosofi ragam hias ukiran di rumah Lontiok, (10) filosofi Kopuok di rumah Lontiok, (11) filosofi rumah Lontiok sebagai penggambaran status sosial dalam masyarakat.
Pemanfaatan Desa Wisata Pulau Belimbing Sebagai Sumber Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan Lokal Yulna Pilpa Sari; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10174

Abstract

Desa Wisata Pulau Belimbing menjadi salah satu bukti kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Sampai saat ini masih dapat dinikmati dan selalu diupayakan pelestariannya. Banyak objek wisata berbau budaya yang dapat dinikmati di desa ini. Desa ini memiliki pesona kebudayaan yang sangat menyentuh, yaitu sebuah desa tua yang masih asri dan terdapat banyak rumah-rumah tua yang sudah berusia ratusan tahun. Rumah Lontiok adalah salah satu rumah adat yang tetap dijaga hingga sekarang. Rumah adat ini sudah diresmikan pada tahun 2007 sebagai rumah adat Kabupaten Kampar. Di bagian belakang rumah lontiok terdapat gelek tobu atau penggiling tebu. Pada zaman dahulu gelek tobu ini digunakan untuk menggelek tebu dan yang kemudian dimasak dan dijadikan manisan atau gula tebu. Selanjutnya ada calempong dan silat persembahan yang merupakan tradisi masyarakat Desa Wisata Pulau Belimbing dalam menyambut tamu. Selanjutnya salah satu permainna rakyat yang masih ada hingga saat ini ialah permainan engrang. Segala kebudayaan yang ada di Desa Wisata Pulau Belimbing ini dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peserta didik akan merasa memiliki kebudayaannya sendiri dan secara tidak langsung karakter atau jati diri asli dari masyarakat Indonesia akan tertanam di dalam diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitia etnografi. Teknik pengumpulan data ialah dengan observasi secara langsung, wawancara, dan domunentasi untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat Desa Wisata Pulau Belimbing. Hasil dari penelitian inilah yang nantinya dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kemudian dapat diimplementasikan dengan harapan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal.
Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Simbol Ragam Hias Rumah Lontiok di Desa Wisata Pulau Belimbing Kuok Kabupaten Kampar Ariyanti Rahayu; Hasnah Faizah; Elmustian Elmustian; Syafrial Syafrial
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11373

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan makna-makna dari bentuk Arsitektur berbagai motif/symbol ragam hias Rumah Lontiok di desa wisata Pulau Belimbing, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah Rumah Lontiok yang terletak di desa wisata Pulau Belimbing. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah rekaman wawancara bersama narasumber yaitu Pak Kociok salah satu masyarakat desa Pulau Belimbing. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang dilakukan bersama narasumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menjelaskan makna-makna yang terdapat dalam bentuk arsitek dan makna-makna dari motif-motif yang ada di bagian rumah lontiok Desa Pulau Belimbing, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menjelaskan beberapa makna-makna denotasi, makna konotasi serta mitos yang dipercayai dari bentuk motif-motif ragam hias yang ada di Rumah Lontiok desa wisata Pulau Belimbing.