Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PKM Pendampingan Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan UKM Produksi Tahu di Desa Brani Kulon Cahyuni Novia; Nanda Kurnia Agusmawati; Nurrika Riskya
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v3i2.4235

Abstract

Internet-based technology has a great impact on the business world. In addition, technological developments also create great business opportunities. But on the other hand, the increase in internet users is not followed by an increase in the ability of SMEs, especially SMEs to produce tofu by Mrs. Suraye in Brani Kulon Village. The lack of knowledge of the owners of SMEs producing tofu, Mrs. Suraye in Brani Kulon Village, about digital marketing has inspired the community service team to provide assistance and use information and communication technology. Then you can practice it directly by using the Google Maps application and the Tokopedia marketplace. The method used in this service is mentoring and training SME partners in tofu production in using digital marketing for their business. The target to be achieved in this community service is the implementation of digital marketing assistance to increase sales of tofu production SMEs. The result of this service activity is an increase in the knowledge and skills of SME owners in the use of technology, especially the Google Maps application as a means of information on the location of SMEs and the use of Tokopedia accounts as a medium for online sales. The impact of digital marketing is very influential in the expansion of the marketing network so as to increase the sales of MSMEs producing Mrs. Suraye tofu.
Dampak Digitalisasi Marketing Terhadap Daya Saing UKM Tahu Cahyuni Novia; Linda Uswatun Hasanah; Maulida Rizka Amalia
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v10i2.448

Abstract

SMEs must have competitiveness in marketing strategies so that SMEs can survive in the midst of competition between SMEs. The role of digitization is very important for business owners in determining planning and decision-making strategies that will determine the competitiveness of SMEs. SMEs have difficulty in getting the right marketing digitalization technology solutions because SMEs do not have special staff who are experts in the dynamic field of information technology. Another obstacle is the large variety of technology media products used for marketing digitization. The purpose of this study is to find out how much interaction Small and Medium Enterprises (SMEs) know about digital media and how effective is marketing digitalization on Small and Medium Enterprises (SMEs) based on Media Equation Theory analysis. Next, find out how the impact of digital marketing on sales volume for SMEs tofu in the village of Brani Kulon. This study uses a qualitative method with a Media Equation Theory approach. Researchers use this approach to be able to see the effectiveness of marketing digitalization of Tofu SMEs in the village of Brani Kulon. While the quantitative method used to see the impact of digital marketing on sales volume for SMEs tofu in the village of Brani Kulon
DETEKSI KAGGLE BOT ACCOUNT MENGGUNAKAN DEEP NEURAL NETWORKS Virda Virdausih Putri; Abu Tholib; Cahyuni Novia
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 8, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v8i1.304

Abstract

Data collection in research is challenging, especially on Kaggle, a popular platform for data scientists. However, in recent years, there have been many reports of fake accounts on Kaggle that are difficult to detect, threatening data integrity and research credibility. One of the key traits to identify fake accounts is by looking at incomplete or inconsistent profiles. This research aims to help datascience users to detect Kaggle bot accounts by building a model using Deep Neural Networks. DNN is a machine learning algorithm that mimics the nervous system in the human brain. DNN consists of input layers, hidden layers, and output layers. DNN has the advantage of learning patterns from complex data and providing more accurate results than traditional Machine Learning algorithms. This research uses a dataset consisting of 1,048,574 rows of row data and 17 variables obtained from kaggle.com. The data is then pre-processed to prepare the dataset and build a DNN model with 5 hidden layers. This DNN model will be trained using training data and tested using testing data. The results show high accuracy, with 99.90% accuracy on training data, 98.42% validation accuracy, and 99.86% accuracy on testing data. These results prove that DNN can work effectively to detect fake Kaggle accounts. With this fake account detection, the quality of research can be further improved
Pengaruh Digital Marketing, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan UKM Keripik Pisang Ibu Nur Cahyuni Novia; Kusdatul Komariyah; Intan Purwita; Khofiyatul Hasanah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.528

Abstract

Usaha Kecil dan Mikro (UKM) sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial-ekonomi suatu negara, karena sebagai salah satu penopang perekonomian nasional. Pelaku UKM berusaha untuk meningkatkan penjualan usahanya. Selain digital marketing, UKM juga dituntut dapat memberikan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang baik agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Tetapi masih banyak UKM yang masih belum bisa mempertahankan loyalitas pelanggan karena kurangnya informasi yang diperoleh untuk menentukan strategi yang harus dilakukan dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Permasalahan ini juga dialami oleh UKM keripik pisang Ibu Nur yang berlokasi di desa Plampang Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersumber dari quesioner sebagai sumber primer penelitian. Data diambil secara langsung dari pelanggan melalui survei kuesioner dengan skala likert secara random sampling dengan total 30 responden. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui bahwa apakah digital marketing, kualitas produk atau kualitas pelayanan yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel digital marketing dan kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan variabel kualitas pelayanan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen UKM Keripik pisang Ibu Nur dengan nilai adjusted R square (R2 ) sebesar 0,777 atau sebesar 77,7% yang berarti hubungan antar kedua variabel dikategorikan cukup kuat
PKM PENDAMPINGAN DIGITALISASI DENGAN S - COMMERCE UKM UD. DUA PUTRA PADA ERA SOCIETY 5.0 Cahyuni Novia; Dian Putri Dewi; Lilik Failin; Aprilia Ica Faradila; Intan Maulidina; Ani Kurniawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39049

Abstract

Era Society 5.0 telah terjadi integrasi antara dunia maya dan nyata. Society 5.0 dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Hal yang menjadi prinsip dasar dalam society 5.0 adalah keseimbangan dalam perkembangan bisnis dan ekonomi dengan lingkungan sosial. Metode komunikasi pemasaran yang dulu tradisional dan konvensional, sekarang terintegrasi dunia digital. Digitalisasi membentuk sikap pengusaha pedesaan secara berbeda, meskipun peluang yang diperoleh sama dari penggunaan teknologi digital hadir di desa tetapi pelaku UKM di wilayah pedesaan pada umumnya belum memiliki literasi digital yang baik. Hal ini juga dialami oleh UD. Dua Putra yang memproduksi keripik labu dan hanya melakukan penjualan secara offline sehingga kegiatan pemasaran tidak dapat menjangkau wilayah lebih luas yang mengakibatkan jumlah penjualan tetap. Agar dapat meningkatkan penjualan UKM UD. Dua Putra dibutuhkan pendampingan digitalisasi menggunakan platform media sosial sebagai sarana untuk promosi dan penjualan. Integrasi layanan belanja online pada media sosial yang disebut dengan istilah social commerce terus meningkat. Social commerce (S – Commerce) merupakan metode penjualan melalui media sosial, salah satu platform media sosial yang banyak digunakan untuk S-Commerce adalah TikTok. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) KKN OBE ini UKM UD. Dua Putra dapat meningkatkan keterampilan melakukan promosi dan penjualan keripik labu di Platform media sosial TikTok.
PENGOLAHAN BUAH MANGGA (MANGIFERA INDICA L) KLONAL 21 MENJADI PRODUK ABON MODIFIKASI DI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN Deny Utomo; Cahyuni Novia; Rendika Octa Pratama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29765

Abstract

Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengembangkan mangga alpukat atau disebut Mangga gadung (klonal 21) hasil persilangan antara mangga varietas gadung dengan varietas arumanis. Mangga klonal 21 banyak tumbuh di Kecamatan Rembang. Kandungan kimia buah mangga adalah air dan karbohidrat protein, lemak, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, mineral, tanin, zat warna. Mangga mempunyai  sifat  yang  mudah  rusak  dan masa simpan yang singkat, oleh sebab itu  perlu  dilakukan  suatu  alternatif  untuk dibuat suatu inovasi olahan pangan yang bermanfaat. Abon mangga klonal 21 merupakan inovasi produk olahan makanan dari mangga klonal 21 yang di “gongso” menurut istilah Jawa, yang berarti dimasak hingga dalam keadaan setengah kering. Tujuan dari pelatihan adalah untuk mengolah buah mangga klonal 21 menjadi abon pada saat panen raya, dengan memiliki cita rasa yang khas. Manfaat dari pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa abon mangga memiliki nilai ekonomis yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dan dapat menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Pasuruan. Teknik pengolahan meliputi pengupasan buah, parut buah, rendam dengan air garam, tiriskan, kemudian di masak atau gongso. Hasil dari pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok wanita tani tentang cara mengolah mangga klonal 21 menjadi abon dan mengemas abon mangga dengan baik.