Literary works have aesthetic value that is reflected through the use of distinctive and imaginative language. One of its forms can be seen in a poem by Aan Mansyur published in hurufkecil.substack.com. These poems show the power of language that not only conveys meaning, but also builds an atmosphere and aesthetic experience for the reader. This study aims to describe the types of imagery and typography forms used in the collection of poems. This study uses a stylistic approach with a qualitative descriptive method. Data was collected through documentation, reading, and recording techniques, then analyzed using qualitative descriptive techniques with stages of data identification, classification, analysis, and interpretation. The results showed that there were 22 imaging data consisting of vision (9 data), hearing (4 data), touch (2 data), motion (5 data), and smell (2 data). Visual imagery is the most dominant image used by Aan Mansyur to build a visual image of the world and life. In addition, 3 forms of typography were found, namely the use of a lot of spacing between lines, random sentence arrangement, and numbering between stanzas. The typography serves to strengthen the aesthetic value of poetry and is a characteristic of Aan Mansyur's poetry. Based on the findings, it can be concluded that the use of imagery and typography in Aan Mansyur's poetry collection not only enriches the aesthetic value of poetry, but also shows a distinctive poetic style. The results of this research are expected to be a reference in the study of modern literature and learning of literary appreciation at various levels of education. Karya sastra memiliki nilai estetika yang tercermin melalui penggunaan bahasa yang khas dan imajinatif. Salah satu bentuknya tampak dalam puisi karya Aan Mansyur yang dipublikasikan di hurufkecil.substack.com. Puisi-puisi tersebut memperlihatkan kekuatan bahasa yang tidak hanya menyampaikan makna, tetapi juga membangun suasana dan pengalaman estetik bagi pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis citraan dan bentuk tipografi yang digunakan dalam kumpulan puisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, baca, dan catat, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi data, klasifikasi, analisis, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 data citraan yang terdiri atas citraan penglihatan (9 data), pendengaran (4 data), perabaan (2 data), gerak (5 data), dan penciuman (2 data). Citraan penglihatan menjadi citraan yang paling dominan digunakan oleh Aan Mansyur untuk membangun gambaran visual tentang dunia dan kehidupan. Selain itu, ditemukan 3 bentuk tipografi, yaitu penggunaan banyak jarak antar baris, penataan kalimat secara acak, dan penomoran antar bait. Tipografi tersebut berfungsi untuk memperkuat nilai estetika puisi serta menjadi ciri khas kepenyairan Aan Mansyur. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa penggunaan citraan dan tipografi dalam kumpulan puisi Aan Mansyur tidak hanya memperkaya nilai estetik puisi, tetapi juga memperlihatkan gaya kepenyairan yang khas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam kajian sastra modern dan pembelajaran apresiasi sastra di berbagai jenjang pendidikan.