Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PROGRAM DESA MITRA: PENERAPAN ZERO WASTE AGRICULTURE MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOKULTUR DAN BIOURIN Nur Hayati; Haerani Maksum; Usman Made; Sitti Rahmawati; Sulaeman; Burhanuddin Nasir
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v3i2.54

Abstract

Limbah pertanian dan peternakan termasuk sumberdaya petani yang belum termanfaatkan dengan baik, bahkan bila tidak dikelola dapat menjadi sumber pencamaran lingkungan. Limbah pertanian seperti jerami banyak digunakan sebagai pakan ternak tetapi belum melalui teknologi pengolahan pakan, sedangkan limbah ternak berupa feses digunakan sebagai pupuk tanpa proses pengolahan serta urin hanya dibuang. Dengan demikian diperlukan konsep integrasi pertanian dan peternakan dalam rangka pelaksanaan zero waste farming. Program desa mitra ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat tani dalam pembuatan pupuk organik cair biokultur dan biourin menggunakan feses dan urin sapi dalam mewujudkan zero waste farming system. Metode yang diterapkan dalam PPDM adalah community development dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan, difusi ipteks dan pendampingan masyarakat, dengan mitra kegiatan ini adalah anggota kelompok tani “Singgani” dan “Belota Singgani” Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru. Dalam program desa mitra ini petani dilatih membuat pupuk organik cair dari limbah ternak berupa feses dan urin sapi segar untuk dibuat menjadi POC biokultur dan biourin. Hasil pelaksanaan program desa mitra menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan, serta dapat membuat dan mengembangkan pupuk organik cair bioukultur dan biourin.
Memantapkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat melalui Usaha Integrasi Tanaman dan Ternak Sulaeman Sulaeman; Flora Pasaru; Abdul Wahid; Najamudin Najamudin; Burhanuddin Haji Nasir; Idham Idham
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.197

Abstract

Kelompok tani ternak “Mantilayo Jaya” sebagai mitra program pengabdian kepada masyarakat beranggotakan 20 orang umumnya adalah petani yang memiliki ternak. Masalah yang dihadapi oleh mitra adalah kegiatan usaha tani sangat bergantung pada alam, yakni bila musim hujan turun petani melaksanakan usahatani sedangkan bila musim hujan sudah berakhir petani melaksanakan kegiatan berkebun serta beternak sapi dan kambing. Hal tersebut karena lahan usaha tani belum memiliki jaringan irigasi. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan perbaikan teknik budidaya tanaman dan perbaikan kualitas pakan hijauan untuk ternak sapi dan kambing. Program Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal melalui usaha integrasi tanaman dan ternak. Metode yang diterapkan adalah pelatihan, demplot percontohan dan pendampingan kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan menjadi produk bernilai ekonomi. Pasca-kegiatan, masyarakat telah memanfaatkan limbah pertanian dan limbah peternakan menjadi kompos. Demikian juga peserta telah memiliki lahan percontohan budidaya rumput hijauan Panicum sarmentosum yang dapat menjadi sumber bibit / stek untuk pengembangan hijauan tersebut. Dengan demikian diharapkan produktivitas usaha tani dan ternak dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. The livestock farmer group "Mantilayo Jaya" as a community service program partner is generally a farmer who owns livestock. The problem faced is that farming activities are very dependent on nature, that is, when the rainy season falls, farmers do farming, while when the rainy season is over, farmers carry out gardening and animal husbandry activities. The solution that can be done to overcome this problem is to improve crop cultivation techniques and improve the quality of forage for livestock. The community service program aims to assist the community in increasing their knowledge and skills in optimal utilization of land resources through the integration of crops and livestock. The methods applied are training, pilot demonstration plots, and assistance to the community. The results obtained are increasing the knowledge and skills of the community in utilizing agricultural and livestock waste into products that have economic value. After the activity, the community has used agricultural and livestock waste to make compost. Likewise, the participants already have a Panicum sarmentosum grass cultivation demonstration plot which can be a source of seeds for forage development. It is expected that the productivity of livestock and animal husbandry businesses can improve the community's economy.
Strategi Pemasaran Manisan Rumput Laut Pada Industri “Citarasaku” Di Kelurahan Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Arya Saputra; Arifuddin Lamusa; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 4 (2016): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran manisan rumput laut yang tepat untuk diaplikasikan pada Industri “Citarasaku” Kelurahan Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2016, jumlah responden sebanyak 4 orang. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT, dengan menganalisis faktor internal dan eksternal dari industri ‘Citarasaku”, berdasarkan hasil analisis SWOT bahwa posisi strategi industri “Citarasaku” berada pada kuadra I yaitu pada posisi strategi Kekuatan – Peluang (SO), hasil penelitian didapatkan beberapa strategi pemasaran manisan rumput laut yang tepat untuk diaplikasikan pada industri “Citarasaku” yaitu (a) Memanfaatkan ketersediaan bahan baku untuk meningkatkan produksi guna menangkap peluang permintaan yang tinggi, (b) Memanfaatkan kemasan produk yang menarik serta harga produk yang terjangkau guna menangkap peluang melalui perkembangan media promosi yang cepat, (c) Menjaga kualitas produk guna menangkap adanya peluang dari pemerintah melalui bantuan-bantuan serta kegiatan-kegiatan yang diadakan pemerintah seperti pameran.
Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Distribusi Beras Miskin ( RASKIN ) Di Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Rifal Rifal; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 5 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras untuk program rumah tangga miskin (raskin) adalah salah satu program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan komsumsi rumah tangga miskin (RTM) dan mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas dan efisiensi program Raskin di Desa Tolongano, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tolongano pada Bulan Oktober sampai Novebmber 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas raskin di Desa Tolongano masih tergolong rendah yaitu 40,00%. Ini menandakan bahwa distribusi Raskin di Desa Tolongano tidak efektif karna Berdasarkan dari analisis sikaprumah tangga sasaran penerima manfaat menyimpulkan bahwa distribusi Raskin di Desa Tolongano tidak efektif, karena berdasarkan sikap rumah tangga sasaran, indikator efektivitas Raskin yang memenuhi hanya tepat kualitas dan tepat waktu, sedangkan untuk indikator lainnya tidak tepat harga, sasaran dan tidak tepat jumlah. Efisiensi pemasaran di desa Tolongano adalah 0,07, ini menunjukkan bahwa distribusi raskin di Desa Tolongano sudah efisien, karena perhitungan efisiensi distribusi Raskin di bawah satu.
Analisis Pemasaran Kopradi Desa Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Iksan Minhar; Arifuddin Lamusa; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran kopra, besarnya margin pada masing-masing saluran pemasaran, bagian harga yang diterima oleh petani pada masing-masing saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran kopra pada masing-masing saluran pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Maret sampai dengan Mei 2015, di Desa Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Responden yang dijadikan sampel adalah petani, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer sebagai konsumen. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling method) dan diambil sebanyak 34 responden petani dari total anggota populasi sebanyak 130 petani. Pengambilan sampel responden pedagang dilakukan dengan menggunakan metode penjajakan (Tracing Method), sehingga diperoleh 3 orang responden pedagang pengumpul dan 1 orang responden pedagang pengecer/konsumen akhir. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 38 orang. Analisis yang digunakan adalah farmer’sshare. Hasil analisis menunjukkan bahwa margin pemasaran kopra yang diperoleh untuk saluran I sebesar Rp. 500/Kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran I sebesar 90,60%, dan pada saluran II sebesar 94,44%. Dengan demikian, bagian harga yang paling besar diterima oleh petani adalah pada saluran II. Saluran pemasaran kopra di Desa Tambu terdiri atas dua saluran, yaitu : 1) Petani→ Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer/Konsumen akhir, 2) Petani→ Pedagang Pengecer/Konsumen akhir. Pada saluran I, bagian harga yang diterima petani sebesar 90,60% nilai efisiensinya adalah 9,40%. Pada saluran II, bagian harga yang diterima petani sebesar 94,44% nilai efisiensinya adalah 5,56%, sehingga saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran II.
Analisis Titik Pulang Pokok Usaha Kacang Goyang Pada Industri Prima Jaya Akbar Ishak Tantu; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 1 (2017): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total biaya produksi, produksi fisik, harga jual serta besarnya penerimaan yang diperoleh industri Prima Jaya dalam usaha kacang goyang dikota Palu, sehingga usaha yang dijalankan mencapai titik pulang pokok, atau tidak mengalami kerugian maupun memperoleh laba. Penentuan lokasi dan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 4 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran umum dan menjelaskan mengenai biaya dan penerimaan industri di lokasi penelitian yang diurai secara deskriptif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis titik pulang pokok. Hasil penelitian menunjukan penerimaan yang di peroleh Industri Prima Jaya untuk produk kacang goyang adalah Rp. 42.000.000/bulan dengan biaya produksi yang dikeluarkan ialah Rp. 31.298.261/bulan sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp. 10.701.739/bulan. Titik pulang pokok untuk produk kacang goyang dicapai pada volume produksi sebanyak 70 bungkus dengan harga sebesar Rp. 40.000/bungkus.
Analisis Kelayakan Finanansial Pada Industri Tahu Mitra Cemangi di Kota Palu Fadli Fadli; Lien Damayanti; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 1 (2017): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kelayakan finansial industri Tahu Mitra Cemangi.(2)menghitung jangka waktu pengembalian modal investasi yang digunakan untuk membiayai Industri Tahu Mitra Cemangi. Penelitian dilaksanakan di Kota PaluKecamatan Tatanga pada Bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016.Alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial dengan menggunakan 4 indikator pengukuran yakni : Net present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio(Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode (PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Net present Value (NPV) selama periode tahun 2012-2015 sebesar Rp. 1.272.519.155, Net Benefit Cost Ratio(Net B/C) yang diperoleh sebesar 2,32, Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh sebesar 41.2 persen, Payback Period (PP)yang diperolehmemiliki masa pengembalian selama 1 tahun 2 bulan . Artinya, industri Tahu Mitra Cemangi secara Finansial layak untuk dijalankan.
Analisis Pemasaran Semangka Di Desa Maranata Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Yusnia Yusnia; Abdul Muis; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 2 (2017): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, besarnya margin pemasaran, bagian harga yang diterima oleh petani dan efisiensi pemasaran komoditi semangka di Desa Maranata Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Berdasarkan Hasil Penelitian mengatakan bahwa terdapat dua saluran pemasaran yang ada di Desa Maranata. Margin pemasaran semangka yang diperoleh untuk saluran pertama Rp. 2.000 dan total margin pemasaran semangka yang diperoleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp. 1.500 Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama sebasar 42%. Bagain harga yang diterima petani pada saluran kedua sebasar 57%. Nilai efisiensi pemasaran saluran I sebesar 58% dan untuk saluran II sebesar 43%. Dari kedua nilai efisiensi pada saluran I dan II yang paling efisiensi adalah saluran II.
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Jagung Di Sumari Kecematan Sindue Kabupaten Donggala Fadlun Fadlun; Abdul Muis; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 3 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung memegang peranan penting setelah beras, dengan nilai gizi dan karbohidrat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dari bulan April sampai dengan Juni 2015 dengan alasan bahwa Desa Sumari merupakan salah satu daerah yang penghasil Jagung. Jumlah petani responden sebanyak 30 petani dari total populasi sebanyak 103 KK yang dihitung berdasarkan rumus Slovin. Analisis data yang digunakan mengetahui tujuan yang ingin dicapai yaitu Kriteria Investasi dengan menggunakan metode Net present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Internal Rate Of Return (IRR). Hasil perhitungan diperoleh NPV sebesar Rp. 8.348.157,50,- yang menunjukkan bahwa investasi pada usahatani jagung di Desa Sumari memberikan keuntungan sebesar Rp. 8.348.157,50,- selama enam tahun menurut nilai sekarang secara finansial layak atau menguntungkan untuk diusahakan, IRR yang dihasilkan sebesar 23,85% lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku sebesar 18%. Hal ini mengindikasikan bahwa usahatani jagung di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala layak untuk diusahakan karena IRR lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku dan Net B/C yang diperoleh sebesar 2,28 hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap nilai sekarang dari pengeluaran sebesar Rp.1 akan memberikan manfaat sebesar Rp.2,28.
Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Dennis Reynhard Lagebada; Effendy Effendy; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 4 (2017): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani padi sawah. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 38 KK dari 280 KK petani padi sawah dengan tingkat kesalahan sebesar 15%. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan (π) dan analisis kelayakan (R/C). Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani responden di Desa Maranatha selama satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp. 8.150.109/1,04 ha/MT atau Rp. 7.836.643,33/ha/MT. Hasil analisis R/C yang diperoleh sebesar 2,00 yang artinya bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp.1 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.2,00 dan dari hasil analisis tersebut juga menunjukan bahwa usahatani padi sawah di Desa Maranatha layak untuk diusahakan.