Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Kentang pada PT Bumi Sari Lestari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Agus Faisal; Kustopo Budiraharjo; Mukson Mukson
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.10

Abstract

Ekspor merupakan kegiatan menjual barang ke negara lain dengan sistem yang telah disepakati bersama. Untuk meningkatkan volume ekspor perlu diketahui berbagai faktor yang dapat mempengaruhi volume ekspor. PT Bumi Sari Lestari merupakan salah satu eksportir hortikultura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang dapat mempengaruhi volume ekspor kentang PT Bumi Sari Lestari, Temanggung, Jawa Tengah dan meramalkan ekspor kentang tahun 2020. Variabel yang digunakan yaitu permintaan, harga ekspor, harga lokal jawatengah, produksi kentang, inflasi, kurs dan dummy jumlah importir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2019 yang berlokasi di PT Bumi Sari Lestari, Temanggung, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penentuan Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer (wawancara) dan data sekunder selama 5 tahun terakhir (data perusahaan dan instansi terkait tahun 2015-2019). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linier serta analisis trend untuk meramalkan volume ekspor tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permintaan, harga ekspor kentang serta harga kentang lokal, inflasi dan kurs dollar AS mempengaruhi volume ekspor kentang secara serempak. Faktor yang paling berpengaruh secara signifikan/nyata yaitu variabel permintaan dengan signifikansi 0,00. Hasil peramalan ekspor kentang PT Bumi Sari Lestari pada tahun 2020 yaitu 572.074 kg. Kata Kunci :  Ekspor, hortikultura, kentang.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sayuran Organik di Pasar Modern Kota Semarang Afma Bella Vista; Wiludjeng Roessali; Mukson Mukson
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen sayuran organik, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian sayuran organik di Pasar Modern Kota Semarang. Penelitian dilakukan di Gelael Citraland dan Transmart Setiabudi, Kota Semarang pada bulan Juni - Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu merode survei dengan alat bantu kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi logistik menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan, harga, kualitas dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran organik di Pasar Modern Kota Semarang. Variabel pendapatan, harga, kualitas dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran organik di Pasar Modern Kota Semarang.
Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Berbagai Jenis Beras Organik di Kota Semarang (Kasus Pasar Modern Gelael Signature) Elisabet Trixie Riana; Mukson Mukson; Wilujeng Roessali
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.594 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.04.4

Abstract

Beras organik saat ini mengalami peningkatan permintaan seiring dengan peralihan masyarakat ke pola hidup yang lebih sehat. Distribusi beras organik jarang ditemukan pada pasar tradisional namun banyak tersedia di pasar modern. Distribusi beras organik yang belum merata disebabkan antara lain oleh harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras non organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar atau willingness to pay (WTP) konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 di dua lokasi Gelael Signature Kota Semarang dengan penentuan lokasi secara purposive. Reponden yang diambil sebanyak 100 orang dengan menggunakan metode accidental sampling. Data dianalisis menggunakan Metode Kontingen Valuasi untuk mengetahui nilai rata-rata WTP maksimum dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88% responden bersedia membayar lebih dengan peningkatan antara 5% sampai dengan 25% dari harga beras organik saat ini. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesediaan membayar konsumen adalah jumlah pendapatan per bulan, harga dan merek beras organik
Pengukuran Tingkat Kepuasan Peternak dalam Pelayanan Inseminasi Buatan Menggunakan Analisis Customer Satisfaction Index (CSI) Dan Importance Performance Analysis (IPA) Isna Sa'adah; Mukson Mukson; Yon Soepri Ondho
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.503 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.03.11

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat berdampak pada peningkatan permintaan kebutuhan pangan salah satunya adalah daging. Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna yang menjadi pilihan utama untuk peningkatan populasi ternak.Tujuan penelitian adalah  menganalisis tingkat kepuasan peternak dalam pelayanan IB di Kabupaten Jepara. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Jepara (Kecamatan Donorojo, Kecamatan Bangsri dan Kecamatan Pakis Aji). Metode penelitian menggunakan metode survai. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan peternak menggunakan kuesioner kepada 150 orang responden. Analisis Customer Satisfaction Index (CSI)digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan peternak, sedangkan Importance Performance Analysis (IPA)digunakan untuk mengetahui sejauh mana atribut-atribut yang diukur mempengaruhi kepuasan atau ketidakpuasan. Hasil CSI sebesar 74,57% nilai tersebut menunjukkan bahwa peternak puas dengan pelayanan IB. Prioritas utama yang kinerjanya harus ditingkatkan  berdasarkan hasil analisis IPA yaitu atributtingkat kebuntingan (service per conception), kecepatan petugas memenuhi panggilan peternak, konsistensi mengenai biaya IB, dan pemeriksaan kebuntingan pasca IB
Analisis Potensi Pengembangan Kubis Organik Pada Kelompok Tani Bangkit Merbabu Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Fitrizka Acha Fimbriata; Kustopo Budiraharjo; Mukson Mukson
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.02.4

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi kubis organik pada kelompok tani bangkit merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Februari 2019 di kelompok tani bangkit merbabu. Metode yang digunakan adalah survei. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan Analisis Location Quotient (LQ) untuk menganalisis potensi dari komoditas kubis organik dan Analisis Dynamic Location Qoutient (DLQ) untuk menganalisis reposisi potensi kubis organik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kubis organik merupakan komoditas basis (LQ > 1) pada kelompok tani bangkit merbabu dan untuk kedepannya diharapkan masih menjadi komoditas unggulan (DLQ > 1). Komoditas kubis organik merupakan komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari kelompok tani bangkit merbabu. Fluktuasi dari sektor unggulan dipengaruhi oleh aliran keuangan, teknologi, prasarana ekonomi sosial dan transportasi serta komunikasi.
Analisis Rantai Pasok Pemasaran dan Nilai Tambah Gabah di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Maulia Dian Pangestuti; Mukson Mukson; Agus Setiadi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.292 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.04.2

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis rantai pasok (aliran produk, keuangan dan informasi) gabah di Kecamatan Undaan,dan menganalisis nilai tambah gabah pada penggilingan padi di Kecamatan Undaan. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober sampai bulan November 2018 di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan adalah survei. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan rantai pasok dibahas secara deskriptif dan nilai tambah di analisis menggunakan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 aliran dalam manajemen rantai pasok gabah, yaitu aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan. Struktur rantai pasokan melibatkan adanya petani, Penebas dan penggilingan padi. Rata - rata nilai tambah yang diperoleh penggilingan padi yaitu Rp 310,83 per kg dengan total produksi 3.656 kg dalam satu kali proses produksi. Pengolahan gabah menjadi produk olahan beras secara keseluruhan mampu memberikan nilai tambah pada usaha penggilingan padi yang ada di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Besarnya nilai tambah dipengaruhi oleh harga bahan baku, biaya produksi dan harga jual beras.            
Pengaruh Kesadaran dan Citra Merek terhadap Keputusan Konsumen pada Pembelian Buah dan Sayur The Farmhill Semarang Hasdian Kharisma Safitri; Kustopo Budiraharjo; Mukson Mukson
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian buah dan sayur The Farmhill Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2021 di The Farmhill Store Semarang. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat berupa informasi dan bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian buah dan sayur, memberikan informasi kepada produsen tentang besarnya pengaruh kesadaran  dan citra merek terhadap keputusan pembelian kosumen dan sebagai bahan pertimbangan produsen dalam melakukan branding produk. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 konsumen. Metode pengumpulan data primer dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur serta data sekunder dari literatur dan jurnal. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik dengan alat bantu Smart PLS 3.0. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu nilai koefisien jalur pada X1 terhadap Y sebesar 0,482 dan X2 terhadap Y sebesar 0,47. Nilai t statistik X1 sebesar 5,619 dan X2 sebesar 5,641. Nilai t statistik lebih tinggi dari 1,96 yang berarti bahwa kesadaran dan citra merek memiliki pengaruh  positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen buah dan sayur The Farmhill. Nilai R square sebesar 0,82 berarti bahwa variabel eksogen menjelaskan pengaruh variabel endogen sebesar 82%. Model penelitian yang digunakan tergolong baik yang ditunjukkan oleh nilai NFI sebesar 0,762 lebih besar dari standar yaitu 0,5.
Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Melati Di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Muhamad Rifan Ardhiansyah; Mukson Mukson; Wiludjeng Roessali
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.03.15

Abstract

Melati (Jasminum sambac L.) merupakan salah satu jenis tanaman florikultura (hias) yang memiliki potensi dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Melati (Jasminum sambac L.) banyak dicari sebagai pelengkap kegiatan upacara adat maupun keagamaan, dekorasi dan aksesoris pengantin tradisional. Permintaan melati juga dari pabrik-pabrik sebagai bahan baku industri untuk bahan pewangi teh dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani melati dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani melati di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Penelitian di laksanakan pada bulan Mei 2021 di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive didasarkan pada Desa penghasil bunga melati di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian menggunakan metode survei. Metode penentuan sampel menggunakan teknik sensus. Metode pengumpulan data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh darin BPS dan sumber lain yang relevan. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan pendapatan petani bunga melati dengan kepemilikan lahan rata-rata 0,16 ha,  sebesar Rp 1.523.407 /bulan.  Hasil uji R/C ratio bernilai 2,0 yang berarti usahatani melati menguntungkan. Hasil analisis nilai R2 sebesar 97,1% artinya variabel dependen (Y) pendapatan dijelaskan oleh variabel independen yaitu luas lahan (X1), biaya produksi (X2), produksi (X3), dan harga jual (X4) sebesar 97,1%, sedangkan sisanya sebesar 2,9% dijelaskan oleh faktor lain. Hasil uji regresi didapatkan hasil bahwa  luas lahan, tenaga kerja, biaya produksi dan harga secara serentak sangat nyata (p<0,01)) berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani melati di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Kata kunci: bunga melati, faktor pendapatan, usahatani