Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        ANALISA JOB DESK SEKERTARIAT DINAS PPPA PROV SUMSEL 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Risko Wijaya; 
Bayu Hardiyono                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36610                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Provinsi Sumatera selatan adalah sebuah lembaga atau instansi yang bertanggung jawab dalam mengadvokasi, melindungi, dan memberdayakan perempuan serta anak-anak dalam Masyarakat. sekertariat juga mempunyai tugas melaksanakan dan merumuskan rencana kebijakan, merencanakan oprasional, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kesekretariatan dinas pemberdayaan permpuan dan perlindungan anak. metode pelaksanaan yang digunakan yaitu dengan observasi adalah suatu metode yang bersifat akurat dan spesifik guna mengumpulkan data dan mencari informasi terkait segala kegiatan objek pada pengabdian Masyarakat. kesimpulan berkaitan dengan jobdesk sekretaris dinas pemberdayaan permpuan dan perlindungan anak provinsi sumatra selatan. Dimana sekretariat harus tau apa yang dibutuhkan pegawainya. Dimana Kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui penetapan deskripsi jabatan yang jelas dan diukur bagi setiap pejabat (pegawai), sehingga mereka mengerti fungsi dan tanggung jawabnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Counseling Methods for Handling Sexual Harassment Cases: Analysis Of Steps In Supporting Victims At DPPPA Palembang 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Muhammad Nazrey Rachmadi; 
Diana Diana                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat 
                    
                    Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32815/jpm.v5i2.2265                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Purpose: The purpose of this study is to analyze the factors analyzing the effectiveness of procedures for handling sexual harassment cases, evaluating the supporting and inhibiting factors in the process of handling sexual harassment cases because the victim feels embarrassed and afraid to be shunned because of the sexual harassment that befalls the victim, then afraid of the opposite sex because the victim feels traumatized by what he has experienced, feels afraid to speak because the victim has been threatened by the perpetrator who committed the harassment. Method: The method used is counseling, which is the process of providing assistance carried out by an expert to individuals experiencing a problem with three stages, namely building confidence, providing assistance that leads to solving the problems faced by clients. action stage. Practical Applications: The outcomes of this community service benefit victims of sexual violence and communities with similar experiences. By improving counseling skills, this activity (community service) contributes to community development efforts especially for victims of sexual abuse. Conclusion: This study underscores the importance of appropriate counseling interventions in helping victims like RNA overcome trauma and restore their psychological health, paving the way for further research in this area.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING ANAK KELAS 6 SDN 16 PEMULUTAN 
                    
                    Ria Anggriani; 
Dwi Hurriyati                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23729                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki oleh setiap anak. kurang nya media pembelajaran yang bisa mendukung anak untuk menyalurkan bakat kreativitas nya menjadi permasalahan di sekolah dikarenakan banyak nya anak yang menjadi kurang percaya diri, kurang bisa mengapresiasi diri, dan membatasi anak dalam berimajinasi Dalam melatih kreativitas anak perlu dilakukan bimbingan yang tepat, sehingga memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuanya secara optimal, namun di samping hal tersebut diperlukannya  faktor faktor pendukung seperti sebuah alat untuk menjadi media dalam mendorong kreativitas anak agar lebih efektif. Salah satu media yang di gunakan pada pengabdian ini yaitu majalah dinding dikarenakan majalah dinding mempunyai peran yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas anak sesuai dengan fenomena yang telah di observasi karena dengan media majalah dinding anak anak dapat meningkatkan keterampilan , pemecahan masalah,pemikiran lateral dan melatih motorik halus yang semuanya dilakukan dalam proses pembuatan majalah dinding, Majalah dinding merupakan media yang dapat mendorong kreativitas siswa. Melalui kegiatan ini siswa dapat berekspresi dan berimajinasi yang dituangkan dalam mading. Pengelolaan mading juga dapat meningkatkan kemampuan kreativitas siswa. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa di SDN 6 Pemulutan yang dituangkan ke dalam mading sekolah. Pengabdian ini menggunakan metode kualitatif ranah Studi kasus
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELAKSANAAN KONSELING PRANIKAH UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN PSIKOLOGI PASANGAN PENGANTIN ANGGOTA POLRI DI POLDA SUMATERA SELATAN 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Alvian Dedy Tama                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23797                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Konseling merupakan kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman-pengalaman difokuskan pada masalah-masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh orang yang bersangkutan dalam hal ini adalah konseling, Bimbingan ini menjadi sangat penting karena penikahan bukanlah bersatunya laki-laki dan perempuan saja, tapi lebih dari itu memiliki makna ibadah yang luar biasa besar pahalanya Bimbingan pranikah yang diberikan ini tidak hanya dari sudut pandang agama Islam tapi juga ilmu-ilmu pemberdayaan diri yang disesuaikan dengan perkembangan zaman metode yang digunakan dalam pelaksanaan konseling pranikah di biro sdm polda sumsel yaitu menggunakan metode ceramah dengan menggunakan metode ceramah mampu lebih mudah dipahami. Konseling pranikah sangatlah penting sebagai wahana membimbing dua orang yang   berbeda untuk saling berkomunikasi, belajar menyelesaikan masalah dan mengolah konflik. Pasangan muda sangat membutuhkan bimbingan terutama untuk memperjelas harapan harapan mereka pada pernikahannya dan memperkuat hubungan sebelum menikah. Peranan konseling pranikah sangat terkait dengan tujuan pernikahan yaitu dalam hal mewujudkan keluarga yang sakinah sesuai dengan tuntunan agama Islam, dengan adanya konseling pranikah sangat membantu calon pengantin dalam mempersiapkan kehidupan baru baik fisik maupun psikologis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGHADAPI TEST PENRERIMAAN BINTARA POLRI MENGGUNAKAN COMPUTER ASSISTEN TEST DI BIMBEL MALAKA PSIKOLOGI 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Agung Rhomadhoni                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24201                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sumber daya manusia sendiri merupakan penentuan bagi keefektifan berjalannya kegiatan didalam organisasi. Walaupun organisasi tersebut telah didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang cukup, akan tetapi tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang berkualitas kegiatan organisasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu sumber daya manusia perlu dikelola secara baik dan tepat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, agar organisasi dapat berkembang secara produktif dan tujuan organisasi tercapai. metode computer assistent test merupakan metode seleksi dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompotensi dasar yang digunakan dalam rekruitment. hasil pengamatan dan pelaksanaan program kerja PKL yang telah dilakukan mengenai penerapan sistem Computer Assisten Test di bimbel Malaka bahwa penggunaan media Computer Assisten Test dapat meningkatkan kepercayaan diri para siswa yang hendak mengikuti tes penerimaan bintara Polri. Terlihat dari sebelum dan sesudah penggunaan tes Computer Assisten Test berupa materi kecermatan, materi kecerdasan, dan materi kepribadian dari pertemuan minggu pertama hingga minggu kelima terdapat Banyak perubahan peningkatan nilai serta perubahan kepercayaan diri para siswa yang hendak mengikuti tes penerimaan bintara Polri tahun depan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELAKSANAAN KONSELING PRANIKAH UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN PSIKOLOGI PASANGAN PENGANTIN ANGGOTA POLRI DI POLDA SUMATERA SELATAN 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Alvian Dedy Tama                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24229                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Konseling merupakan kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman-pengalaman difokuskan pada masalah-masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh orang yang bersangkutan dalam hal ini adalah konseling, Bimbingan ini menjadi sangat penting karena penikahan bukanlah bersatunya laki-laki dan perempuan saja, tapi lebih dari itu memiliki makna ibadah yang luar biasa besar pahalanya Bimbingan pranikah yang diberikan ini tidak hanya dari sudut pandang agama Islam tapi juga ilmu-ilmu pemberdayaan diri yang disesuaikan dengan perkembangan zaman metode yang digunakan dalam pelaksanaan konseling pranikah di biro sdm polda sumsel yaitu menggunakan metode ceramah dengan menggunakan metode ceramah mampu lebih mudah dipahami. Konseling pranikah sangatlah penting sebagai wahana membimbing dua orang yang berbeda untuk saling berkomunikasi, belajar menyelesaikan masalah dan mengolah konflik. Pasangan muda sangat membutuhkan bimbingan terutama untuk memperjelas harapan harapan mereka pada pernikahannya dan memperkuat hubungan sebelum menikah. Peranan konseling pranikah sangat terkait dengan tujuan pernikahan yaitu dalam hal mewujudkan keluarga yang sakinah sesuai dengan tuntunan agama Islam, dengan adanya konseling pranikah sangat membantu calon pengantin dalam mempersiapkan kehidupan baru baik fisik maupun psikologis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PROSEDUR PSIKOTES UNTUK KESIAPAN MENTAL PENGGUNA SENJATA API DIPOLDA SUMSEL 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Peny Sivtalia; 
Bayu Hardiyono                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28948                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penggunaan senjata api merupakan tugas yang berisiko tinggi bagi anggota Polri. Oleh karena itu, mereka membutuhkan kesiapan mental yang matang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan aman. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapan mental anggota Polri adalah dengan melaksanakan tes psikotes. pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menyajikan informasi mendalam mengenai prosedur psikotes yang telah diimplementasikan di Polda Sumsel dalam konteks kesiapan mental para pengguna senjata api. metode mengumpulkan data melalui angket, hasil pengabdian masyarakat bahwa implementasi prosedur psikotes untuk menilai kesiapan mental para pengguna senjata api di Polda Sumatera Selatan memerlukan pendekatan yang holistik dan terencana dengan baik. Langkah pertama adalah memahami secara menyeluruh tujuan dari psikotes tersebut, yang meliputi identifikasi potensi masalah mental, penilaian kemampuan mengendalikan emosi, dan mengukur stabilitas psikologis individu. Selanjutnya, pemilihan tes haruslah dilakukan dengan mempertimbangkan konteks lokal, budaya, dan tugas yang diemban oleh para pengguna senjata api, sehingga hasilnya relevan dan dapat diinterpretasikan dengan tepat. Validitas dan reliabilitas tes juga menjadi kunci dalam memastikan keakuratan hasil, dengan menguji dan memvalidasi tes secara berkala.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE ROLE PLAY DI PAUD THURSINA DAERAH SISINGAMANGARAJA KOTA MEDAN 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Aqlima Tursina                    
                     Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/cdj.v6i2.41256                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Proses pembelajaran Paud Thursina sejalan dengan panduan pembelajaran yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yang dimana mengikuti kurikulum 13 dan kurikulum merdaka. Pada Paud, capaian pembelajaran bertujuan untuk memberikan arah yang sesuai dengan aspek perkembangan anak sehingga kompetensi pembelajaran yang diharapkan dicapai anak. Lingkup capaian pembelajaran di Paud dikembangkan dari stimulasi perkembangan anak, yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa dan nilai Pancasila. Metode yang digunakan yaitu Role Play. Hasil pengabdian Masyarakat Penerapan metode role play di Paud Thursina mengalami peningkatan. Anak-anak menirukan peran yang mereka mainkan sehingga kreativitas peserta didik akan berkembang yang dapat dilihat dari hasil data pra-tindakan, siklus I, siklus II. Berdasarkan hasil pelaksanaan program dihasilkan bahwa terjadi peningkatan pada pra tindakan 40%, dilanjutkan ke siklus I menghasilkan 41%, dan selanjutnya yaitu siklus II yaitu 46%. Dari program role play yang laksanakan penulis melihat peserta didik Paud Thursina menjadi lebih aktif dan lebih kreatif
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Treatment Pengarusutamaan Gender terhadap Glass Ceiling Effect pada Karyawati 
                    
                    Dwi Hurriyati; 
Dahlia Eka Tri Yuliana                    
                     Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.9287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pemberdayaan perempuan di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir melalui pengarusutamaan gender dalam mengatasi glass ceiling effect yang sering terjadi pada karyawati. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan analisis dokumen. Hasil observasi yang dilakukan masih ada kesenjangan antara wanita dan pria dalam menduduki jabatan struktural di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir, dari 42 posisi struktural sebanyak 37 pegawai diisi oleh pria, dan sebanyak lima orang atau setara dengan 12% adalah pegawai wanita, masih belum memenuhi 20% dari porsi yang diberikan perusahaan. Dari hasil pengamatan penulis terhadap kondisi karyawati yang masih minoritas dalam jabatan struktural akibat sebuah fenomena stereotip dan bias berupa prasangka. Prasangka di sini mencakup pemikiran bahwa wanita adalah mahluk yang lemah dengan kodratnya, ketika karyawati sudah menikah dan memiliki anak, fokus mereka dianggap akan terpecah antara pekerjaan dan keluarga, sekalipun mereka memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya namun pemikiran ini dapat menghambat diri karyawati yang akan mendapat promosi struktural. Simpulan penelitian ini bahwa PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir mendukung pemberdayaan perempuan khususnya dalam pengarusutamaan gender. Kata Kunci: Glass Ceiling Effect, Pengarusutamaan Gender.