p-Index From 2020 - 2025
2.743
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Batakarang
Jakobis J. Messakh
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KAJIAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DESA TRIBUR KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMU: STUDY OF CLEAN WATER DISTRIBUTION SYSTEMS IN TRIBUR VILLAGE ALOR REGENCY, EAST NUSA TENGGARA PROVINC Ilwinto Folino Lakbeh; Jakobis J. Messakh; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.556 KB)

Abstract

Desa Tribur merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk: mengkaji kuantitas pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Desa Tribur Tahun 2020 – 2029; (2) mengkaji pola dan jumlah pemakaian air bersih masyarakat pedesaan di Desa Tribur sekarang ini; (3) mengkaji sistem jaringan perpipaan air bersih di desa Tribur; dan (4) mengkaji model desain sistem jaringan distribusi air bersih pedesaan di desa tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dan observasi mendalam di lapangan serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pertumbuhan penduduk dari tahun 2010 sampai 2019 adalah 56 jiwa per-tahun, atau 2,30% per-tahun. Kebutuhan air bersih oleh masyarakat pada tahun 2019 sebesar 3,440 liter per-detik dengan jumlah penduduk sebanyak 2756 jiwa, sedangkan untuk tahun 2029 terjadi peningkatan kebutuhan debit sebesar 3,905 liter per-detik dengan jumlah jiwa proyeksi sebanyak 3329 jiwa. Sumber air utama berasal dari "Gunung Bring" yang cukup untuk memenuhi kebutuhan debit untuk 10 tahun kedepan dengan debit hasil penelitian sebesar 6,68 liter per-detik, padahal kebutuhan jam puncak hanya mencapai 5,94 liter per-detik. Pola sistem jaringan yang di gunakan menggunakan pola cabang. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dibuat suatu kelembagaan untuk mendukung operasi dan pemeliharaan sistem penyediaan air besih di Desa Tribur.
PEMANFAATAN AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DARI MATA AIR OELNAISANAM DI KELURAHAN BAKUNASE II, KOTA KUPANG: UTILIZATION OF CLEAN WATER FOR HOUSEHOLD NEEDS FROM THE OELNAISANAM SPRING IN BAKUNASE II VILLAGE, KUPANG CITY Richard Albertho Lomi; Jakobis J. Messakh; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.496 KB)

Abstract

Kebutuhan air bersih masyarakat di Kelurahan Bakunase II Kota Kupang cukup besar karena pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya, dan juga karena adanya aktivitas pembangunan yang menuntut ketersediaan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber mata air, pola konsumsi air bersih, kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga tahun 2020-2030, dan strategi pemenuhan kebutuhan air bersih. Metode pengumpulan data berupa observasi dilengkapi instrumen, dan perhitungan debit lapangan. Hasil analisis kebutuhan air bersih masyarakat Kelurahan Bakunase II saat ini adalah 75 liter/orang/hari dan masih dibawah standar kebutuhan air bersih bagi kota besar yaitu 170 liter/orang/hari. Dari hasil perhitungan laju kebutuhan air bersih masyarakat di lokasi penelitian pada tahun 2020 sebesar 3,74 liter/detik dan akan mengalami peninngkatan pada tahun 2030 sebesar 4,84 liter/detik. Berdasarkan hasil kajian, kapasitas pemakaian rata rata dari sumber mata air Oelnaisanam untuk pengambilan air tangki sebesar 6,92 liter/detik, untuk pengambilan secara langsung oleh masyarakat sebesar 0,0045 liter/detik, dan pemanfaatan untuk daerah pertanian sebesar 4 liter/detik. Untuk mendukung penyediaan air bersih masyarakat maka perlu disediakan jaringan perpipaan yang dapat mendistribusikan air bersih hingga sampai ke masyarakat.
REDESAIN AREA SMK NEGERI 5 KUPANG DENGAN KONSEP EKO-ARSITEKTUR: RE-DESIGN OF SMK NEGERI 5 KUPANG AREA WITH ECO-ARCHITECTURE CONCEPT Yohanes R. Ndjurumana; Jakobis J. Messakh; Harijono
BATAKARANG Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.235 KB)

Abstract

SMK Negeri 5 Kupang adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Jl. Nanga Jamal Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini memiliki luas lahan 4673 m² dengan 44 unit ruangan terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi lingkungan fisik SMK Negeri 5 Kupang, dan menghasilkan suatu desain pembangunan di tinjau dari konsep desain eko-arsitektur. Konsep ini mengutamakan keseimbangan antara lingkungan alam dan manusia. Penelitian ini adalah jesin penelitian deskriptif. Variabel yang dinilai adalah tata ruang, pencahayaan, penghawaan, saluran keliling, saluran pembuangan, septic tank, sumur resapan, air bersih, KM/WC, tempat sampah, koefesien dasar bangunan, koefesien daerah hijau dan konstruksi gedung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase nilai eko-arsitektur yang didapat adalah 55,7% yang terkategori kurang baik. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan fisik yang kurang baik yang teramati pada komponen saluran keliling bangunan 30%, saluran pembuangan 0%, sumur resapan 0%, dan koefesien dasar bangunan 0%, tata ruang 57%, pencahayaan 96%, penghawaan 92%, septic tank 54%, air bersih 60%, KM/WC 70%, koefesien daerah hijau 100%, dan konstruksi gedung 85%. Dari hasil penilaian ini kemudian dihasilkan model desain area sekolah yang menerapkan konsep eko-arsitektur.
PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA POGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN: THE EFFECT OF LEARNING DIFFICULTIES AND LEARNING MOTIVATION ON THE IMPLEMENTATION OF NETWORK LEARNING IN PANDEMIC TIMES COVID-19 IN BUILDING ENGINEERING EDUCATION STUDY PGRAMS Wilhelmina Maure; Tetty Setiawaty; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.75 KB)

Abstract

Di masa pandemi covid-19 model pembelajaran yang digunakan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan adalah pembelajaran dalam jaringan. Pembelajaran dalam jaringan dipengaruhi oleh beberapa faktor diataranya kesulitan dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendapatkan data tentang besarnya pengaruh kesulitan belajar terhadap pelaksanaan belajar dalam jaringan. (2) Mendapatkan data tentang besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap pelaksanaan belajar dalam jaringan. (3) Mendapatkan data tentang besarnya pengaruh kesulitan belajar dan motivasi belajar secara besama-sama terhadap pelaksanaan belajar dalam jaringan pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi spss versi18. Tahapan dan hasil pengujian: (1) Uji normalitas data, didapatkan data berdistribusi normal dengan asumsi signifikan 0,339 > 0,05. (2) Uji Linearitas bedasarkan F tabel X1 dengan nilai Df 35 terhadap 72 = 1,626 < 1,903, artinya ada hubungan signifikan, X2 dengan nilai Df 28 terhadap 79 = 0,612< 1,186, artinya ada hubungan. (3) Uji Multikolinearitas X1 dan X2 dilihat dari nilai tolence yaitu 1,130 > 0,01 < 0,05, maka tidak terjadi multikolinearitas dan dapat dilanjutkan uji regresi linera berganda, artinya penelitian baik. (4) Uji Heterokedastisitasan menunjukkan bahwa scatterplot model regresi tidak ada kesamaan varians, nilai koefisien determinasi (R Square) = 0,156 < 0,05, artinya ada penggaruh secara simultan antara X1 dan X2 = 0,156 atau 15,6 % sedangkan sisanya 84,4 % dipengaruhi oleh factor lain dan hasil. (5) Uji Hipotesis, berdasarkan tabel anova nilai X1 dan X2 adalah 0,000 < 0,005 artinya nilai X1 dan X2 secara simultan diterima, tabel anova F hitung Y = 9,770 > 3,084, maka hipotesis H3 diterima artinya ada pengaruh antara X1 dan X2 terhadap Y, berdasatkan t tabel nilai signifikan X1 = 0,590 > 0,05, maka H1 ditolak karena tidak ada pengaruh dan niali signifikan X2 = 0,039 < 0,05, maka hipotesis H2 diterima. (6) Uji Regresi linear berganda didapatkan persamaan yaitu: Y= 28,591- 0,151 X1+ 0,676 X2 dari persamaan ini dijelaskan bahwa nilai kostanta (28,591), artinya jika X1 dan X2 nilainya nol maka Y=28,591, nilai X1 (-0,151), artinya tanda negatif berakibat bila X1 rendah maka Y akan meningkat, nila X2 (0,676), artinya bahwa tanda positif berarti apabila X2 meningkat maka Y akan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkat pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan maka dibutuhkan motivasi belajar yang tinggi, semakin tinggi motivasi belajar maka semakin rendah kesulitan belajar dan perlu adanya kerja sama antara mahasiswa untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan pemebelajaran dalam jaringan.
KAJIAN TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI PADA JALAN KEJORA KOTA KUPANG: STUDY OF ROAD DAMAGE LEVEL WITH PCI METHOD ON KEJORA STREET, KUPANG CITY Teofilius E. Yusta; Ketut M. Kuswara; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan adalah sarana utama yang memiliki peranan sangat penting untuk kelancaran transportasi darat dan juga berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kondisi kerusakan jalan yang paling dominan, dan nilai kondisi perkerasan jalan di ruas jalan Kejora. Penelitian ini menggunakan metode pavement condition index (PCI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata PCI adalah 38,18 dengan kondisi Sangat Buruk (poor), dan terdapat empat jenis kerusakan yang terjadi yakni: retak kulit buaya (alligator crack), amblas (depression), retak memanjang (longitudinal crack), dan berlubang (photoles). Kerusakan paling dominan adalah retak memanjang (longitudinal crack) dengan luas kerusakan 560,5 m² dan presentase kerusakan 41,89%. Berikutnya retak kulit buaya (alligator crack) dengan luas 536 m² dengan presentase kerusakannya adalah 40,02%.
STUDI PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT ALAMI DAN BATU PECAH: COMPARISON STUDY OF CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH WITH NATURAL AGGREGATE AND CRUSHED STONE Remigius Knaofmone; Asrial; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas pembangunan di Kota Kupang sangatlah meningkat dengan pembangunan sekolah, rumah, hotel, tempat ibadah, kantor maupun bangunan lainnya. Salah satu bahan yang digunakan adalah agregat yang dapat dijadikan sebagai bahan pengisi campuran beton. Dalam penelitian ini, agregat yang digunakan sebagai pembanding adalah agregat kasar alami dan agregat kasar pecah yang diambil di Kali Noelmina (Pulau Timor). Dalam penelitian ini agregat kasar dibedakan berdasarkan ukuran agregat yakni: ukuran agregat 1–2 (10 mm–20 mm) pecah dan alami, dan ukuran 2–3 (20 mm–30 mm) pecah dan alami. Penelitian dilakukan untuk menganalisa kuat tekan dari variasi dimensi agregat kasar tersebut dengan mutu beton rencana yang digunakan adalah f’c = 12,45 MPa. Benda uji penelitian adalah selinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Perencanaan komposisi campuran memakai metode SNI 03-2834-2000 dan pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur beton 28 hari. Dari hasil pengujian, kuat tekan beton dengan agregat kasar pecah ukuran 2–3 cm memiliki kuat tekan paling tinggi yaitu mencapai 12,854 MPa, berikutnya beton dengan agregat alami ukuran 2–3cm dengan nilai 12,569 MPa, dan selanjutnya beton dengan agregat pecah 1–2 cm dengan nilai 12,516 MPa. Nilai kuat tekan rata-rata terkecil adalah ukuran agregat alami 1–2 cm dengan nilai 11,183 MPa dimana tidak mencapai mutu beton yang disyaratkan yaitu 12,45 Mpa. Untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada diinformasikan kepada masyarakat bahwa penggunaan kerikil pada pekerjaan beton agar menghasilkan mutu yang baik bisa menggunakan kerikil alami dimana prosedur pencampurannya harus sesuai standart SNI.
PENGARUH SAMPAH DAN LIMBAH TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN PESISIR OESAPA KECAMATAN KELAPA LIMA, KOTA KUPANG: THE EFFECT OF WASTE ON ENVIRONMENTAL POLLUTION COASTAL OESAPA, KELAPA LIMA DISTRICT, KUPANG CITY Oni May Nggadi; Hikmah; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penanganan sampah, limbah dan pencemaran lingkungan di pesisir Oesapa, dan untuk menganalisis pengaruh langsung sampah dan limbah terhadap pencemaran lingkungan. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas jual/beli dan membuang sampah dan limbah di pasar Oesapa kota Kupang, sebanyak 382 orang, sampel sebanyak 196 orang terdiri dari: Penjual sayuran/bumbu, pedagang sembako/campuran, Penjual ikan/ayam/daging/telur/tempe/tahu, Penjual makanan/minuman, dan Penjual pakaian/mainan/peralatan rumah tangga. Teknik Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik Analisis data dengan diskriptif, korelasi produc moment, dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran lingkungan di pasar Oesapa kota Kupang sebagaimana pernyataan responden sebesar 64,28% yang disebabkan oleh sampah sebesar 56,3%, dan limbah sebesar 78,57%. Ditinjau dari pengaruhnya hasil penelitian membuktikan bahwa variabel sampah berpengaruh secara signifikan terhadap pencemaran lingkungan, dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,019 < 0,05, yang menolak H0 dan menerima Ha, variabel limbah berpengaruh secara signifikan terhadap pencemaran lingkungan, dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang menolak H0 dan menerima Ha, demikian juga untuk variabel sampah, dan limbah berpengaruh secara signifikan terhadap pencemaran lingkungan, berdasarkan hasil uji simultan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang menolak H0 dan menerima Ha.
EVALUASI SISTEM JARINGAN AIR BERSIH PEDESAAN DI DESA NEKMESE KABUPATEN KUPANG, DAERAH SEMI-ARID INDONESIA: EVALUATION OF RURAL CLEAN WATER NETWORK SYSTEM IN NEKMESE VILLAGE, KUPANG REGENCY, INDONESIA’S SEMI-ARID TREGION Dayana Samarse Muni; Jakobis J. Messakh; Milson Selan
BATAKARANG Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Nekmese merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Nekmese sudah mempunyai jaringan air bersih melalui kerjasama antara Kementerian Ristek-Brin, Universitas Nusa Cendana Kupang dan Pemerintah Desa Nekmese melaksanakan program pemberdayaan desa mitra (PPDM). Upaya ini telah dilakukan dan menghasilkan adanya peningkatan dan perluasan akses air minum, namun sistem jaringan air bersih yang ada belum sepenuhnya melayani kebutuhan air masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja sistem jaringan air bersih di desa Nekmese pada saat ini serta untuk mengetahui optimalisasi sistem jaringan distribusi air bersih dari sumber mata air Manusraen yang bisa dicapai desa Nekmese. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi sistem jaringan distribusi air bersih eksisting desa Nekmese menggunakan epanet 2.0 diketahui bahwa kecepatan aliran pada sistem jaringan air eksisting telah memenuhi syarat atau berkisar antara 0,03 – 1,48 meter/detik, sedangkan untuk tekanan masih terdapat beberapa node yang mempunyai tekanan di bawah 10 meter atau belum memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan namun dengan sistem pembagian air secara bergilir tersebut maka mampu mengurangi masalah kehilangan tekan yang ada. Debit sumber mata air manusraen pada pengukuran sesaat awal musim hujan sebesar 5,83 liter/detik masih mampu melayani kebutuhan air masyarakat untuk 10 tahun kedepan yaitu sebesar 3,88 liter/detik. Pengoptimalisasi sistem jaringan dilakukan dengan perluasan jaringan ke wilayah Dusun 5 Foas tanpa merubah jaringan yang ada. Hasil simulasi pengembangan jaringan diketahui bahwa kecepatan aliran memenuhi ketentuan yang ada yaitu berkisar antara 0,03 – 1,62 liter/detik, pada beberapa node mengalami kehilangan tekan dikarenakan node tersebut memiliki elevasi yang hampir sama dengan reservoir namun masih mempunyai kecepatan air lebih dari 0,03 liter/detik.
KAJIAN PENGGUNAAN PASIR PANTAI WALAKIRI SUMBA TIMUR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN: STUDY OF USE OF WALAKIRI BEACH SAND - EAST SUMBA AS BUILDING MATERIAL Yumi Padu Djiara; Asrial; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir merupakan salah satu bahan bangunan yang diperlukan oleh masyarakat. Seiring pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat permintaan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal cukup tinggi. Aktivitas penambangan pasir di Sumba Timur sangat meningkat seiring dengan pembangunan fasilitas pendidikan, perkantoran, transportasi, maupun bangunan lainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan teknis dan sifat fisik (kadar air, gradasi, berat jenis, kadar lumpur), dan untuk mengetahui kuat tekan mortar dengan perbandingan campuran 1pc : 3psr, 1pc : 4psr, 1pc : 6psr. Hasil pengujian sifat fisik pasir pantai adalah kadar air bernilai 4,16 %, gradasi bernilai 3,58, berat jenis bernilai 2,38 dan kadar lumpur bernilai 4%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan pasir pantai sebagai alternatif bahan pengisi mortar menunjukkan kuat tekan mortar pada variasi campuran 1 pc : 3 psr tergolong mortar tipe S dengan nilai kuat tekan rata- rata pada angka 14,62 Mpa. Pada variasi campuran 1 pc : 4 psr tergolong mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata – rata 9,11 Mpa. Sedangkan variasi campuran 1 pc : 6 psr tergolong pada mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata – rata 5,42 Mpa. bernilai 5,42 Mpa.
KAJIAN KEPUASAN PELAYANAN AIR BERSIH DI DESA AFOAN KECAMATAN AMFOANG UTARA KABUPATEN KUPANG: STUDY OF CLEAN WATER SERVICE SATISFACTION IN AFOAN VILLAGE, NORTH AMFOANG DISTRICT, KUPANG REGENCY Novenci Baisila; Asrial; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Afoan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang Propionsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan air bersih ditinjau dari aspek operasional. (2) Untuk mengetahui strategi pelayanan air bersih di Desa Afoan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner dengan skala likert. Data penelitian dianalisis menggunakan nilai rata-rata. Variabel yang dinilai adalalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan air bersih di Desa Afoan yaitu 2,63 yang terkategori kurang puas. Strategi Untuk mencapai target pelayanan air bersih agar terpenuhi adalah membangun unit penampung air baku dilengkapi dengan jaringan perpipaan dan mencari sumber mata air baru.