Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluation of vitamin E addition in the diet for decreasing malondialdehide value and lead accumulation in the nile tilapia Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758)] Sheny Permatasari; Nur Bambang Priyo Utomo; Kukuh Nirmala
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 16 No 3 (2016): October 2016
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v16i3.24

Abstract

This study aimed to evaluate the effect of the different doses of vitamin E in diet toward malondialdehide value and accumulation of heavy metal of Tilapia Oreochromis niloticus (Linnaeus 1758) exposed by lead (Pb). This study consists of four treatments, three replications and one negative control which was analyzed with descriptive method. Vitamin E supplementation treatments in the diet were KN (negative control 0 mg kg-1 , no exposed by lead); KP (positive control 0 mg kg-1 ); P100 (100 mg kg-1 ); P300 (300 mg kg-1 ); P500 (500 mg kg-1 ). Tilapia (13.17±1.06 g fish-1 ) were reared in 15 aquariums (135 liters volume) with a density of 13 fish in each aquarium for 60 days exposed by lead with 9.119 mg L-1 concentrations (except negative control). Fish were fed thrice a day at at 08.00 am, 12.00 pm, and 16.00 pm with the satiation level. An addition of Vitamin E alpha-tocopherol of 100 mg kg-1 in diet exposed by lead could decrease the accumulation of lead and MDA in fish liver of 1.47 mg kg-1 and 5.41 µg g-1, respectively. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan vitamin E dengan dosis berbeda pada pakan terha- dap nilai malondialdehid hati dan akumulasi logam berat pada tubuh ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) yang terpapar timbal (Pb). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlaku- an dan tiga ulangan, dan satu perlakuan kontrol negatif yang diolah secara deskriptif. Perlakuan penambahan vitamin E: KN (kontrol negatif 0 mg kg-1 tanpa paparan Pb); KP (kontrol positif 0 mg kg-1 ); P100 (100 mg kg-1 ); P300 (300 mg kg-1 ); P500 (500 mg kg-1 ). Ikan nila (13,17±1,06 g ekor -1 ) dipelihara dalam 15 akuarium (volume 135 liter) dengan ke- padatan 13 ekor akuarium-1 selama 60 hari paparan Pb konsentrasi 9,119 mg L-1 kecuali kontrol negatif tanpa paparan. Ikan diberi pakan secara at satiation sebanyak tiga kali sehari pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00. Hasil penelitian me- nunjukkan bahwa vitamin E alpha-tokoperol sebanyak 100 mg kg-1 pada pakan ikan nila yang terpapar Pb (timbal) kon- sentrasi 9,119 mg L-1 dapat menurunkan nilai akumulasi logam Pb dan nilai malondialdehid hati ikan mencapai 1,47 mg kg-1 dan 5,41 µg g-1 .
POTENSI AKUAPONIK UNTUK KETAHANAN PANGAN DI DESA MULYAHARJA Indriastuti, Cecilia Eny; Ramadhani, Dian Eka; Mulya, Muhammad Arif; Kurniawinata, Mohamad Iqbal; Wiyoto, Wiyoto; Kusumanti, Ima; Hendriana, Andri; Iskandar, Andri; Wahyudi, Imam Tri; Permatasari , Sheny; Rangkuti, Gavrilan Hafiz; Anassyahtira, Aliffia; Rivasa, Varel Raihan; Priatna, Moh. Fahri Aulia; Fachrezi, Muhammad Hafidz; Maha, Indah Permata Sari Br; Firdausi, Amalia Putri
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.60358

Abstract

Perikanan budidaya di Desa Mulyaharja memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan melalui penerapan sistem akuaponik, yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem. Namun, tantangan seperti rendahnya pengetahuan masyarakat, keterbatasan dana, dan kurangnya dukungan infrastruktur menghambat optimalisasi sistem ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan akuaponik sebagai alternatif solusi untuk ketahanan pangan di Desa Mulyaharja. Metode analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Beberapa strategi diusulkan, termasuk edukasi, pengembangan infrastruktur, penerapan teknologi pemantauan kualitas air, serta kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuaponik dapat diterapkan secara berkelanjutan dengan dukungan pelatihan teknis, pengelolaan limbah, dan diversifikasi sumber pendapatan. Dengan strategi ini, Desa Mulyaharja memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, menekan penggunaan lahan dan air, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat secara ekonomis dan ekologis.
Utilization of shrimp head powder to enhance color performance and growth of multicolor betta fish (Betta splendens) Iskandar, Andri; Arya Maulana, Fauzan; Andri, Hendriana; Ima, Kusumanti; Sheny, Permatasari; Imam Tri, Wahyudi
Nekton Vol 5 No 1 (2025): Nekton
Publisher : Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/nekton.v5i1.993

Abstract

Betta splendens is an ornamental fish with a variety of color variations, which is one of the main factors determining its selling value. One of the variants of hippopotamus, which is currently in great demand by ornamental fish enthusiasts, is the multicolor hippopotamus. During maintenance, cupang fish often experience a decrease in color quality caused by internal and external factors. One of the efforts to improve color quality is to supplement the feed with ingredients rich in pigments, such as shrimp head flour (TKU), which contains carotenoids. This study aimed to improve the brightness and color performance of hippopotamus by adding shrimp head meal to commercial feed. The method used was a completely randomized design (CRD) with four treatments, namely, control, 5% TKU, 10% TKU, and 15% TKU, each with three replicates. The research procedure included the preparation of shrimp head meal, mixing feed with TKU, fish rearing, and observation of changes in color brightness, weight and length growth, survival rate, and water quality. The results showed that the utilization of shrimp head meal supplemented into the feed improved the performance of brightness and color patterns in multi-colored cupang fish, including length gain during the treatment, with optimum results shown in the 10% TKU treatment.