Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIVITAS BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) DI SUJAFISH FARM, KECAMATAN CIKOLE, KOTA SUKABUMI Indriastuti, Cecilia Eny; Kusumanti, Ima; Ramadhani, Dian Eka; Tunisa, Risma Arafah; Maulana, Achmad Zidan Akmal; Sasmita, Galih Amar Taufiqurrahman; Rizky, M. Fizry Alnur; Wiyoto, Wiyoto; Adycha, Pricila Aurora; Ihsan, Muhammad Fajar Maulana; Firdausi, Amalia Putri
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 11 No 1 (2024): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v11i1.51105

Abstract

Ikan lele mulai dibudidayakan oleh UMKM Sujafish Farm Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada awal tahun 2023. Lahan budidaya perkotaan yang semakin sempit, biaya pakan semakin mahal, dan ketersediaan air yang terbatas menjadi kendala pengembangan budidaya ikan air tawar di Kota Sukabumi. Salah satu solusi untuk menyiasati hal tersebut adalah pengembangan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). RAS adalah teknologi budidaya dimana air dapat digunakan kembali setelah difilter secara mekanis dan biologis. Wadah pemeliharaan menggunakan bak bulat berdiameter 2 m dan diisi air dengan ketinggian 0,8 m berjumlah 6 bak. Volume air dalam setiap bak yaitu 2.152 L air. Benih yang digunakan berukuran 8–10 cm dengan kepadatan per bak 318 ekor/m2. Parameter pengamatan yang dilihat adalah suhu, pH, DO, amoniak, nitrit, nitrat, dan pertumbuhan ikan. Aplikasi RAS membuktikan dapat menjaga kualitas air suhu, pH, DO, dan amoniak. Nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup sistem RAS lebih tinggi dibandingkan sistem sirkulasi, sehingga teknologi RAS dapat menjadi alternatif solusi teknologi budidaya ramah lingkungan di daerah perkotaan.
Analisis Ekonomi Produksi Ikan Mikro Rasbora Galaxy Danio margaritatus Skala Komersil Untuk Optimalisasasi Usaha Kecil dan Menengah (Studi kasus di Tetra Aquaria Sukabumi, Jawa Barat) Iskandar, Andri; Supriyantoro, Wowo; Darmawan, Budi; Hendriana, Andri; Ramadhani, Dian Eka
Jurnal Salamata Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.007 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v4i2.11614

Abstract

Ikan mikro rasbora galaxy Danio margaritatus merupakan jenis ikan hias yang banyak disukai oleh hobbies ikan hias baik di dalam maupun luar negeri. Ikan ini memiliki potensi sangat tinggi untuk dikembangkan karena memiliki nilai jual dan permintaan di pasar internasional yang cukup tinggi. Selain itu teknologi pembudidayaannya relatif mudah untuk dikuasai oleh pelaku usaha perikanan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses produksi ikan mikro rasbora galaxy skala komersil, serta kelayakan usahanyauntuk optimalisasi usaha kecil dan menengah. Hasil analisis kelayakan usaha dengan ketersediaan induk yang dipijahkan sebanyak 2.400 ekor bahwa dalam 1 siklus pemeliharaan, diperoleh fekunditas telur sebanyak 4.509 butir, dengan FR rata-rata 66%, HR rata-rata 70 % serta persentase SR benih rata-rata sebesar 84%. Hasil perhitungan kelayakan finansial diperoleh keuntungan sebesar Rp 49.989.977/tahun, R/C rasio 1,87, BEP (Rp) Rp 39.854.876, BEP (unit) sebanyak 26.570 ekor, dan HPP Rp 803 per ekor. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua aspek finansial usaha budidaya ikan mikro rasbora galaxy layak untuk dijalankan.
The Effect of Water Quality Dynamics on The Growth Performance of Vannamei Shrimp Litopenaeus vannamei in Intensive Ponds at CV. Daun Prima, East Java Pratiwi, Rifqah; Hariyadi, Dimas Rizky; Zahwa, M. Akhyar Defa'I; Ramadhani, Dian Eka
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 8, No 2 (2024): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v8i2.22115

Abstract

Litopenaeus vannamei shrimp is a leading fisheries commodity in Indonesia. It’s quite popular for cultivation related to strong attributes that include; fast growth, disease resistance, and high economic value. One of the successes of shrimp cultivation is greatly influenced by water quality. Water quality dynamics describes the occurrence of fluctuations in water quality in the media, which is an important factor that influences shrimp growth performance. This study aimed to evaluate the effect of water quality dynamics on the growth performance of vannamei shrimp in intensive ponds in CV. Daun Prima, East Java. The research method used is a case study which includes interviews, observation, and following all stages of the shrimp production process at CV. Daun Prima. The results showed optimal water quality, including temperatures of 27 – 31°C, brightness of 20 – 45 cm, pH of 7.5 – 8.1, dissolved oxygen of 4.50 – 5.33 mg/L, and salinity of 30 – 33 g/L. Growth performance of the shrimp produced, such as ABW of 3.55 – 15.33 grams/ind, ADG of 0.21 – 0.35 grams/day, and survival rate of 80%. Water quality dynamics in intensive ponds are stable during maintenance. Water quality parameters are within the optimal range to support the growth performance of shrimp. This study benefits shrimp farmers, industry stakeholders, and policymakers by identifying optimal water quality conditions that enhance growth performance and survival rates in vannamei shrimp farming.Keywords:  Dynamics, Growth Performance, Litopenaeus vannamei, Shrimp, Water Quality 
Spirulina sebagai Pengganti Artemia untuk Meningkatkan Produksi Larva Ikan Patin Pangasius hypophthalmus Ramadhani, Dian Eka; Eny Indriastuti , Cecilia; Agung Zaim Adzkiya , Muhammad; Hendriana, Andri; Hermawan , Imza
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 29 No. 4 (2024): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.29.4.660

Abstract

The provision of quality and sufficient shrimp fry for production is largely determined by the management of maintenance during larval stadia. This study aims to obtain the best treatment of natural feed in the form of Spirulina sp. and Artemia sp. as feed supplements to improve the growth performance and survival rate of patin fish larvae. The experiment used a Complete Randomized Design consisting of 4 feed treatments and 3 replicates: A (Artemia sp. 100%), B (Artemia sp. 100% and Spirulina sp. 100%), C (Artemia sp. 50% and Spirulina sp. 50%), and D (Spirulina sp. 100%). The larvae with a density of 50 heads/L were kept in the aquarium and fed according to the treatment. The density of Spirulina sp. administered was 104–105 cells/mL maintained until day 7 according to the treatment. The parameters measured included growth performance, which included specific growth rate (SGR), survival (SR), absolute length growth (PPM), and analysis of larval digestive enzymes (amylase, lipase, and protease). The data were analyzed using one way-analysis of variance and continued with Duncan's Multiple Range Test with a 95% confidence interval using SPSS version 22.0. The results showed that the administration of Spirulina sp. produced better SGR, SR, PPM, amylase enzyme, lipase, and protease activities compared to the control (100% administration of Artemia sp.). The best treatment was given by 100% Spirulina sp. treatment. Keywords: Artemia sp., digestive enzymes, patin fish larvae, Spirulina sp.
Pengabdian Masyarakat Penerapan Integrated Farming Sistem Akuaponik Budidaya Ikan Lele dan Melon di SMK Pesantren Al-Jauhariah Cijati, Cianjur Irawan, Suhendi; Dardanella, Derry; Basar, Firman Muhammad; Afifah, Ulil Azmi Nurlaili; Ramadhani, Dian Eka; Pranata, Rici Tri Harpin
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 4 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i4.3416

Abstract

Program pengabdian masyarakat di SMK Boarding School Al-Jauharian, Kabupaten Cianjur, bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pertanian terpadu (integrated farming system) dengan fokus pada budidaya ikan lele dan tanaman melon. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan pembelajaran praktis di sekolah kejuruan dan meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja di bidang agribisnis. Metode yang diterapkan meliputi pembangunan mini greenhouse, pelatihan, serta pemantauan dan evaluasi yang melibatkan siswa dan guru secara aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan praktis siswa, efisiensi penggunaan sumber daya melalui pemanfaatan limbah budidaya ikan sebagai nutrisi tanaman, serta peningkatan pemahaman akan konsep pertanian berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dan menjadi contoh praktik baik yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Cianjur dan sekitarnya.
Microencapsulation of probiotics and its applications with prebiotic in Pacific white shrimp larvae through Artemia sp. Ramadhani, Dian Eka; Widanarni, Widanarni; Sukenda, Sukenda
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 18 No. 2 (2019): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3603.271 KB) | DOI: 10.19027/jai.18.2.130-140

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to produce microencapsulated probiotic Pseudoalteromonas piscicida (1Ub) and evaluate it with preb­iotic mannan-oligosaccharide (MOS) through the enrichment of Artemia sp., on bacterial population, growth performances, immune responses, and disease resistance of Pacific white shrimp larvae. Microencapsulation of probiotic was done by the freeze-drying method. The shrimp larvae were reared for 13 days and fed by the Artemia sp. enriched with microcapsule of probiotic 1Ub (10 g/L), prebiotic MOS (12 mg/L), synbiotic, and control without administration of microencapsulated probiotic and prebiotic, including negative (C-) and positive (C+) control. On the day 14, all of the experimental shrimp larvae except C- were challenged through immersion method with Vibrio harveyi MR5339 (107 CFU/mL). This study showed that the administration of microcapsule of probiotic 1Ub, prebiotic MOS, and synbiotic through the enrichment of Artemia sp. could increase the bacteria population, growth performances, immune responses, and disease resistance of Pacific white shrimp larvae. Moreover, synbiotic treatment demonstrated the best result compared to other treatments.Keywords: probiotic, prebiotic, synbiotic, Pacific white shrimp, microencapsulation ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membuat mikrokapsul probiotik Pseudoalteromonas piscicida (1Ub) dan mengevaluasinya dengan prebiotik mannan-oligosaccharides (MOS) melalui pengayaan Artemia sp. terhadap populasi bakteri, performa pertumbuhan, respons imun dan resistensi penyakit pada larva udang vaname. Mikroenkapsulasi probiotik dilakukan dengan metode freeze-drying. Larva udang dipelihara selama 13 hari dan diberi pakan Artemia sp. yang telah diperkaya dengan mikrokapsul probiotik 1Ub (10 g/L), prebiotik MOS (12 mg/L), sinbiotik, dan kontrol tanpa penambahan mikrokapsul probiotik dan prebiotik, termasuk kontrol negatif (C-) dan positif (C+). Pada hari ke-14, seluruh larva udang percobaan kecuali C- diuji tantang melalui metode perendaman dengan Vibrio harveyi MR5339 (107 CFU/mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikrokapsul probiotik 1Ub, prebiotik MOS, dan sinbiotik melalui pengayaan Artemia sp. dapat meningkatkan populasi bakteri, performa pertumbuhan, respons imun, dan resistensi penyakit pada larva udang vaname. Selain itu, perlakuan sinbiotik menunjukkan hasil terbaik dibandingkan perlakukan lainnya.Kata kunci : probiotik, prebiotik, sinbiotik, udang vaname, mikroenkapsulasi
POTENSI AKUAPONIK UNTUK KETAHANAN PANGAN DI DESA MULYAHARJA Indriastuti, Cecilia Eny; Mulya, Muhammad Arif; Wiyoto, Wiyoto; Kusumanti, Ima; Iskandar, Andri; Permatasari , Sheny; Priatna, Moh. Fahri Aulia; Fachrezi, Muhammad Hafidz; Maha, Indah Permata Sari Br; Firdausi, Amalia Putri; Ramadhani, Dian Eka; Kurniawinata, Mohamad Iqbal; Hendriana, Andri; Wahyudi, Imam Tri; Rangkuti, Gavrilan Hafiz; Anassyahtira, Aliffia; Rivasa, Varel Raihan
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.60358

Abstract

Perikanan budidaya di Desa Mulyaharja memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan melalui penerapan sistem akuaponik, yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem. Namun, tantangan seperti rendahnya pengetahuan masyarakat, keterbatasan dana, dan kurangnya dukungan infrastruktur menghambat optimalisasi sistem ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan akuaponik sebagai alternatif solusi untuk ketahanan pangan di Desa Mulyaharja. Metode analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Beberapa strategi diusulkan, termasuk edukasi, pengembangan infrastruktur, penerapan teknologi pemantauan kualitas air, serta kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuaponik dapat diterapkan secara berkelanjutan dengan dukungan pelatihan teknis, pengelolaan limbah, dan diversifikasi sumber pendapatan. Dengan strategi ini, Desa Mulyaharja memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, menekan penggunaan lahan dan air, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat secara ekonomis dan ekologis.
Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis, Kulit Pisang, Kulit Jeruk, Dan Kulit Mangga Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila Ramadhani, Dian Eka; Choerunnisa, Hasna Najla; Syafira, Nadia; Firdaus, Mujammad Ridlo; Firdausi, Amalia Putri; Wiyoto, Wiyoto; Pratiwi, Rifqah
JURNAL MEGAPTERA Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Megaptera (JMTR)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jmtr.v4i1.15504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memilih jenis herbal dari ekstrak kulit buah manggis, kulit pisang, kulit jeruk, dan kulit mangga yang memiliki daya hambat terbaik terhadap bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Kualitas Air, Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi IPB University. Metode yang digunakan yaitu uji in vitro dan uji in vivo. Hasil menunjukkan pada uji in vitro menggunakan pure ekstrak pada semua bahan terbukti efektif dengan besaran zona hambat terbesar yaitu pure ekstrak kulit mangga sebesar 20 mm. Bahan tersebut kemudian diuji pada uji in vivo menggunakan pure ekstrak etanol kulit mangga pada 4 ekor ikan lele selama 1 jam menghasilkan survival rate sebesar 75% dengan kematian 1 ikan. Pada 24 jam menghasilkan survival rate sebesar 25% dengan kematian 3 ikan. Pure ekstrak etanol kulit mangga efektif dalam mengatasi penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila.This study aims to select the type of herbs from mangosteen peel, banana peel, orange peel, and mango peel extracts that have the best inhibitory power against Aeromonas hydrophila bacteria. The study was conducted at the Microbiology and Water Quality Laboratory, Fish Seed Technology and Management Study Program, IPB University Vocational School. The methods used were in vitro and in vivo tests. The results showed that in vitro tests using pure extracts on all materials were proven effective, with the largest inhibition zone size, namely 20 mm, achieved by pure mango peel extract. The material was then tested in an in vivo study using pure mango peel ethanol extract on four catfish for 1 hour, resulting in a survival rate of 75% with one fish dying. At 24 hours, it produced a survival rate of 25%, with 3 fish dying. Pure mango peel ethanol extract effectively treats bacterial diseases caused by Aeromonas hydrophila bacteria.
Diagnosa Agen Penyakit Ikan di Kecamatan Cibereum, Sukabumi, Jawa Barat Ramadhani, Dian Eka; Pratiwi, Rifqah; Gultom, Novayanti Magdalena; Hakim, Rafi Fathul; Hapsari, Monic; Alhaq, Sofyan; Maula, Athaya; Fauziah, Sarah Sabilla; Hafid, Muhammad Erlan; Nurrafa, Nazla Wafi
JURNAL MEGAPTERA Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Megaptera (JMTR)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jmtr.v2i1.13826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis agen penyakit ikan yang dibudidayakan di Kecamatan Cibereum, Sukabumi. Penelitian ini merupakan jenis survei lapangan dengan menggunakan metode observasi melalui survei dan wawancara pada lokasi yang ditentukan, serta melakukan pengamatan sampel di laboratorium untuk pemeriksaan agen penyakit, kemudian data dikumpulkan lalu dianalisis secara deskriptif. Pemeriksaan agen penyakit meliputi diagnosis level 1 berdasarkan histori berlangsungnya kegiatan budidaya melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan pembudidaya. Sedangkan diagnosis level 2 yaitu pemeriksaan secara mikrobiologi di laboratorium. Jenis ikan yang diperiksa yaitu ikan nila Oreochromis niloticus dan ikan gurami Osphronemus goramy yang berasal dari 5 lokasi budidaya. Parameter yang diamati diantaranya prevalensi, intensity, mean abundance, mean intensity ektoparasit dan endoparasit, pemeriksaan jenis bakteri, dan pemeriksaan darah ikan, dan kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosis level 1 menunjukkan bahwa ikan yang dibudidayakan menunjukkan abnormalitas diantaranya tubuh ikan berwarna pucat, terdapat pendarahan, muncul jamur pada sisik ikan, warna insang tidak normal dan bergerak soliter di permukaan air di pojokan kolam. Hasil diagnosis level 2 menunjukkan bahwa bakteri Flavobacterium, Cardiobacterium, dan Bordetella pertusis terdapat pada semua sampel yang diperiksa. Pemeriksaan parasit menunjukkan hasil prevalence (P) terhadap parasit Tricodina sp., Oodinium, Gyrodactylus Dactylogyrus 100%, intensity (I) 25-56, mean intensity (MI) 25.2, dan mean abundance (MA) 25.2. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa jumlah sel darah merah (SDM) berkisar 8.49 x 105 sel/mm3 , hemoglobin antara 8-22%g, dan hematokrit 0.16- 0.35%. Berdasarkan hasil diagnosis level 1 dan 2 pada lima sampel di lokasi budidaya di Cibereum dinyatakan bahwa ikan dalam kondisi sakit.This research aims to diagnose disease agents in fish cultivated in Cibereum District, Sukabumi. This research is a type of field survey using observation methods through surveys and interviews at specified locations, as well as observing samples in the laboratory to examine disease agents, and then the data collected is analyzed descriptively. Examination of disease agents includes level 1 diagnosis based on the history of cultivation activities through direct observation and interviews with cultivators. Meanwhile, level 2 diagnosis is a microbiological examination in the laboratory. The types of fish examined were tilapia Oreochromis niloticus and gourami Osphronemus goramy which came from 5 cultivation locations. The parameters observed included prevalence, intensity, mean abundance, mean intensity of ectoparasites and endoparasites, examination of bacterial types, and examination of fish blood, and then the data was analyzed descriptively. The research results showed that a level 1 diagnosis showed that the fish being farmed showed abnormalities including pale fish bodies, bleeding, fungus appearing on the fish scales, abnormal gill color, and solitary movement on the surface of the water in the corner of the pond. Level 2 diagnosis results showed that Flavobacterium, Cardiobacterium, and Bordetella pertussis bacteria were present in all samples examined. Parasite examination showed that the prevalence (P) of Tricodina sp., Oodinium, Gyrodactylus Dactylogyrus parasites was 100%, intensity (I) 25-56, mean intensity (MI) 25.2, and mean abundance (MA) 25.2. The results of blood tests showed that the number of red blood cells (HR) was around 8.49 x 105 cells/mm3 , hemoglobin between 8-22%g, and hematocrit 0.16-0.35%. Based on the results of diagnosis levels 1 and 2 on five samples at the cultivation location in Cibereum, it was stated that the fish were sick.
Pengujian Obat Kimia untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen Aeromonas hydrophila Secara In Vitro dan In Vivo Kurniawinata, Mohamad Iqbal; Ramadhani, Dian Eka; Shinta, Deby; Bintoro, Abrisam Hadi; Indryani, Herlina; Wibisono, Adhitya; Permana, Shadam Dwi; Pamungkas, Riza; Pauziah, Nisa; Maula, Athaya; Fauziah, Sarah Sabilla; Hafid, Muhamad Erlan; Nurrafa, Nazla Wafi; Hapsari, Monic; Pratiwi, Rifqah
JURNAL MEGAPTERA Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Megaptera (JMTR)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jmtr.v3i2.15151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis obat kimia dan dosis terbaik untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Aeromonas hydrophila (AHA). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Sekolah, Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi IPB. Rancangan percobaan yang dilakukan dari penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, diantaranya, kontrol (K), garam ikan 5 g/L, 10 g/L, 15 g/L, 20 g/L, 25 g/L, 30 g/L, methylene blue 0,5 mL/L, 1,0 mL/L, 1,5 mL/L, 2 mL/L, 2,5 mL/L, 3 mL/L, lukastop 0,01 mL/L, 0,013 mL/L. Pengujian obat dilakukan secara in vitro dengan pengujian tunggal dan gabungan masing-masing obat. Pengujian in vivo dilakukan dengan dosis terbaik dari hasil in vitro diujikan pada ikan sebagai pengobatan pada infeksi bakteri AHA. Parameter in vitro yang diamati yaitu zona hambat dan total bakteri patogen Aeromonas hydrophila, sedangkan parameter in vivo yang diamati yaitu Survival Rate (SR), Laju Pertumbuhan Harian (LPH) dan Mortality Rate (MR). Hasil pengujian in vitro pada pengujian tunggal yang terbaik didapatkan pada perlakuan methylene blue 3 mL/L dengan zona hambat sebesar 18,25 mm dan jumlah bakteri AHA terendah yaitu 5,197 × 109 CFU/mL. Hasil pengujian in vitro pada pengujian gabungan yang terbaik didapatkan pada perlakuan garam ikan 25 g/L dan methylene blue 3 mL/L dengan zona hambat 17,9 mm. Hasil pengujian in vivo pengobatan dengan methylene blue 3 mL/L, menghasilkan nilai SR 80% dan mampu membantu penyembuhan pasca infeksi serta meningkatkan nafsu makan ikan.This study aims to obtain the best type of chemical drug and dosage to inhibit the growth of the pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila (AHA). This study was conducted at the School Health and Environment Laboratory, Fish Seed Technology and Management Study Program, IPB Vocational School, Sukabumi Campus. The experimental design carried out in this study consisted of 4 treatments, including control (K), fish salt 5 g/L, 10 g/L, 15 g/L, 20 g/L, 25 g/L, 30 g/L, methylene blue 0,5 mL/L, 1,0 mL/L, 1,5 mL/L, 2,0 mL/L, 2,5 mL/L, 3,0 mL/L, lukastop 0,01 mL/L, 0,013 mL/L. Drug testing was carried out in vitro with single and combined testing of each drug. In vivo testing was carried out with the best dose from the in vitro results tested on fish as a treatment for AHA bacterial infections. The observed in vitro parameters were the inhibition zone and total pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila, while the observed in vivo parameters were survival rate (SR), daily growth rate (LPH), and mortality rate (MR). In vitro tests showed that methylene blue 3 mL/L treatment had the best results on a single test. The inhibition zone was 18,25 mm, and the number of AHA bacteria in the sample was 5,197 × 109 CFU/mL. The treatment of 25 g/L fish salt and 3 mL/L methylene blue yielded the best in vitro test results, with an inhibition zone of 17,9 mm. The results of vivo therapy testing with 3 mL/L methylene blue produced an SR value of 80% and were able to aid in post-infection healing and increase fish appetite.
Co-Authors Abdurahim, Abdurahim Addurrohim , Muhammad Febian Adi Fahrezy, Rafly Adycha, Pricila Aurora Agustina, Khaerunisa Alhaq, Sofyan Alifian Kautsar, Miem Anassyahtira, Aliffia Arianto, Achib Dannar Arif Mulya, Muhammad Bintoro, Abrisam Hadi Budi Darmawan Choerunnisa, Hasna Najla Dardanella, Derry Dimatulloh, Dimatulloh Dinamella Wahjuningrum Djunaedi, Muhamad Erlan Hafid Dwi Anjani, Resti Dwi Permana, Shadam Eny Indriastuti , Cecilia Eny Indriastuti, Cecilia Erlan Hafid Djunaedi, Muhamad Erlan Hafid, Muhamad Fachrezi, Muhammad Hafidz Fadilla Agustin Rangkuti, Rizky Fauziah, Sarah Sabilla Fazryah, Nur Rachmy Firdaus, Mujammad Ridlo Firdausi, Amalia Putri Firman Muhammad Basar Gultom, Novayanti Magdalena Hafid, Muhamad Erlan Hafid, Muhammad Erlan Hakim, Annisa Hakim, Rafi Fathul Hapsari, Monic Hariyadi, Dimas Rizky Hasna Arafah, Farah Hendriana, Andri Hermawan , Imza Hernawan, Systa Ambar Wangi Hikmah, Poppy Nurul Ihsan, Muhammad Fajar Maulana Ima Kusumanti Indriastuti, Cecilia Eny Indryani, Herlina Iqbal Kurniawinata, Mohamad Iskandar, Andri M. Agung Zaim Adzkiya M. Rafi Maha, Indah Permata Sari Br Maha, Indah Permatasari Masya Grasilla, Dania Maula, Athaya Maulana, Achmad Zidan Akmal Maulana, Rega Maulidina, Faradisa Syafrin Megahed, Mohamed Elsayed Mulanti, Rahmah Mulya, Muhammad Arif Nurrafa, Nazla Wafi Pauziah, Nisa Permana, Shadam Dwi Permatasari, Sheny Pratiwi, Rifqah Priatna, Moh. Fahri Aulia Priatna, Mohamad Fahri Rangkuti, Gavrilan Hafiz Rayani, Tera Fit Rici Tri Harpin Pranata Rifqah Pratiwi Rivasa, Varel Raihan Riza Pamungkas, Riza Rizkiyanti, Ita Rizky, M. Fizry Alnur Rozak , Dedi Abdul Rudi, Mad Rukmana, Asmi Al Husnyah Sabila Fauziah, Sarah Santoso, Sigid Ary Saputri, Rika Ani Sasmita, Galih Amar Taufiqurrahman Septiari, Yasinta Shafa Salsabila Sheny Permatasari Shinta, Deby Siagian, Tetty Barunawati Suhendi Irawan Sukenda . Supriyantoro, Wowo Syafira, Nadia Tunisa, Risma Arafah Ulil Azmi Nurlaili Afifah Wafi Nurrafa, Nazla Wafi, Nazla Wahyudi, Imam Tri Wibisono, Adhitya WIDANARNI WIDANARNI Widiyanti, Indy Wiyoto Wiyoto, Wiyoto Yuardi, Artiqie Gita Yulianti, Yuli Zahwa, M. Akhyar Defa'I Zalfa Fadilah, Siti