Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Application of Viral Inhibitor Protein (VIP) Solution on the Survival Rate and Immunity of whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei) against white spot syndrome virus (WSSV) Hendriana, Andri; Pratiwi, Salsabila Kusumaning; Fuadi , Muhammad; Sari , Sifa Fauziah Ganda; Mulya, Muhammad Arif; Iskandar, Andri
JURNAL MINA SAINS Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v10i2.15142

Abstract

Farmers frequently face a collapse in white-leg shrimp (Litopenaeus vannamei) production due to disease infection. White spot disease, which was spread by the white spot syndrome virus (WSSV) in Indonesia, is one of the disease outbreaks. Extensive research has been done, including providing immunostimulants to prevent the WSSV outbreak. The application of recombinant viral inhibitor protein (VIP solution) developed by Aquaculture Technology and Development PT Suri Tani Pemuka, Purwakarta, is an innovation to prevent the WSSV outbreak. This study aims to evaluate the administration of VIP solutions to avoid the WSSV outbreak. The treatment consists of control feed (PBS without VIP solution supplementation) and feeds supplemented by VIP solution at 2 mL kg-1 and 5 mL kg-1. The feeding trial used post-larvae shrimp stage 25 (PL25). All the treated shrimp were challenged with WSSV, while positive control shrimp were not given VIP solution feed and were challenged with WSSV. The parameters observed included survival rate (SR), phenoloxidase activity (PO), lysozyme activity, and water quality (temperature, pH, and DO). The results showed that the shrimp-fed VIP solution experienced a significant increase in SR and immune response in the challenge test with WSSV (p <0.05). Supplementing 2 mL kg-1 VIP solution showed higher phenoloxidase activity (p <0.05) and increased SR by 82.50 ± 2.29%. The administration of 2 mL kg-1 VIP Solution for whiteleg shrimp can improve the survival rate and immunity after being challenged with WSSV.  
Effect of stocking density on growth performance of African catfish Clarias gariepinus and water spinach Ipomoea aquatica in aquaponics systems with the addition of AB mix nutrient Wiyoto, Wiyoto; Siskandar, Ridwan; Dewi, Ratih Kemala; Lesmanawati, Wida; Mulya, Muhammad Arif; Ekasari, Julie
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 22 No. 1 (2023): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.22.1.47-54

Abstract

Aquaponics is the cultivation of fish and plants in a series of systems, either in one container or in separate containers, by paying attention to the balance between fish, plants, and aquatic microorganisms. One of the obstacles in aquaponic activities is that vegetable growth is not optimal due to a lack of dissolved nutrients, so further research is needed to make better plant growth. This study aimed to evaluate catfish and water spinach growth performance in an aquaponic system by adding AB mix nutrients at different fish stocking densities. This study used a completely randomized design with three differences in stocking densities of catfish (150 fish/m3, 200 fish/m3, and 250 fish/m3) as test animals with four replications where AB mix was added to each treatment. The growth performance of catfish is better in control with a stocking density of 250 fish/m3 and without adding nutrients. The growth performance of catfish decreased with the addition of AB mix nutrients, while the growth of water spinach was better. The growth rate of catfish without adding AB mix nutrients was higher than in other treatments. In contrast, all treatments with the addition of AB mix increased the growth performance of water spinach, with the stocking density of catfish not affecting the growth of water spinach plants. Keywords: aquaponics, water spinach, catfish, growth ABSTRAK Akuaponik merupakan budidaya ikan dan tanaman dalam satu rangkaian sistem, baik dalam satu wadah maupun dalam wadah terpisah dengan memperhatikan keseimbangan antara ikan, tanaman dan mikroorganisme perairan. Salah satu kendala sistem akuaponik adalah pertumbuhan sayuran yang tidak optimal karena kurangnya nutrisi terlarut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi performa pertumbuhan lele dan kangkung dalam sistem akuaponik dengan penambahan nutrisi AB mix dan pada padat tebar ikan yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perbedaan padat tebar ikan lele (150 ekor/m3, 200 ekor/m3, dan 250 ekor/m3) sebagai hewan uji sebanyak empat ulangan di mana nutrien AB mix ditambahkan disetiap perlakuan. Kinerja pertumbuhan ikan lele lebih baik pada perlakuan kontrol dengan padat tebar 250 ekor/m3 dan tanpa penambahan nutrisi AB mix. Performa pertumbuhan ikan lele menurun dengan adanya penambahan nutrisi AB mix, sedangkan pertumbuhan tanaman kangkung lebih baik. Laju pertumbuhan ikan lele dengan tanpa penambahan nutrisi AB mix lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, sedangkan semua perlakuan dengan penambahan AB mix meningkatkan performa pertumbuhan tanaman kangkung dengan jumlah padat tebar ikan lele tidak berpengaruh pada pertumbuhan tanaman kangkung. Kata kunci: akuaponik, kangkung, lele, pertumbuhan
POTENSI AKUAPONIK UNTUK KETAHANAN PANGAN DI DESA MULYAHARJA Indriastuti, Cecilia Eny; Ramadhani, Dian Eka; Mulya, Muhammad Arif; Kurniawinata, Mohamad Iqbal; Wiyoto, Wiyoto; Kusumanti, Ima; Hendriana, Andri; Iskandar, Andri; Wahyudi, Imam Tri; Permatasari , Sheny; Rangkuti, Gavrilan Hafiz; Anassyahtira, Aliffia; Rivasa, Varel Raihan; Priatna, Moh. Fahri Aulia; Fachrezi, Muhammad Hafidz; Maha, Indah Permata Sari Br; Firdausi, Amalia Putri
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.60358

Abstract

Perikanan budidaya di Desa Mulyaharja memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan melalui penerapan sistem akuaponik, yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem. Namun, tantangan seperti rendahnya pengetahuan masyarakat, keterbatasan dana, dan kurangnya dukungan infrastruktur menghambat optimalisasi sistem ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan akuaponik sebagai alternatif solusi untuk ketahanan pangan di Desa Mulyaharja. Metode analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Beberapa strategi diusulkan, termasuk edukasi, pengembangan infrastruktur, penerapan teknologi pemantauan kualitas air, serta kerjasama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuaponik dapat diterapkan secara berkelanjutan dengan dukungan pelatihan teknis, pengelolaan limbah, dan diversifikasi sumber pendapatan. Dengan strategi ini, Desa Mulyaharja memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, menekan penggunaan lahan dan air, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat secara ekonomis dan ekologis.
Risk Management Analysis and Business Development Strategies for Cage Aquaculture in Tomini Bay Sastrawan, Uding; Kuntari, Wien; Warcito; Mulya, Muhammad Arif; Widodo, Bayu
Jurnal Manajemen (Edisi Elektronik) Vol. 16 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen (Edisi Elektronik)
Publisher : UPT Jurnal & Publikasi Ilmiah SPs Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jm-uika.v16i2.19676

Abstract

Tomini Bay holds tremendous potential for the development of marine fish farming, particularly through the environmentally friendly and economically valuable Floating Net Cage (FNC) system. This study aims to analyze risk management and formulate development strategies for a fish farming business based on the Teaching Factory (TeFa) model at SMKN 1 Popayato, serving as an integrated vocational education model aligned with industry needs. A qualitative descriptive approach was employed, with data collected through observation, in-depth interviews, and questionnaires. The data were analyzed using SWOT analysis and a risk matrix. The results indicate that most identified risks fall into the moderate category, with one operational risk classified as high. Risk management strategies were implemented through mitigation and risk-sharing approaches, including competency-based training, human resource capacity building, partnerships with industry stakeholders, and adaptive cultivation practices in response to environmental changes. The study recommends enhancing human resource competencies and strengthening partnerships as key strategic actions to ensure the sustainability of the TeFa FNC business. These findings are expected to serve as a valuable reference for the development of productive vocational education units in the fisheries sector.
Pemetaan potensi budidaya perikanan berdasarkan kondisi kualitas air dan jenis tanah di Mulyaharja, Bogor, Jawa Barat Iskandar, Andri; Kusumanti, Ima; Hendriana, Andri; Ramadhani, Dian Eka; Wiyoto, Wiyoto; Firdausi, Amalia Putri; Indriastuti, Cecilia Eny; Mulya, Muhammad Arif; Wahyudi, Imam Tri; Kurniawinata, Mohamad Iqbal; Permatasari, Sheny; Priatna, Mohamad Fahri; Fachrezi, Muhammad Hafidz; Maha, Indah Permatasari
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i4.2844

Abstract

Kelurahan Mulyaharja, Bogor, memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya perikanan, namun keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh kualitas air dan jenis tanah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perikanan budidaya yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan berdasarkan parameter kualitas air dan tanah yang mendukung pertumbuhan ikan. Metode studi yang digunakan meliputi metode deskriptif dengan pendekatan survei dan analisis spasial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tim Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi, IPB University dengan peserta terdiri dari masyarakat yang tergabung dalam kelompok wanita tani dan kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kelurahan Mulyaharja. Berdasarkan hasil survei, kondisi topografis di Kelurahan Mulyaharja, membuat area di sekitarnya memiliki keunikan dan juga mata pencaharian beragam, salah satunya pada bidang perikanan. Saat ini, aktivitas perikanan berkelanjutan belum tercipta bagi masyarakat di Kelurahan Mulyaharja. Hal ini disebabkan oleh belum optimalnya pengelolaan sumberdaya air dan tanah untuk kegiatan budidaya serta pemilihan komoditas budidaya yang kurang cocok dengan lingkungan yang ada, sehingga berdampak pada timbulnya penyakit pada ikan, air yang cepat berbau hingga kematian ikan dalam jumlah banyak menjadi kendala untuk kegiatan perikanan dapat terus dikembangkan. Pengukuran sampel air secara in situ pada sumber air, situ dan kolam milik pembudidaya, serta identifikasi struktur tanah di Laboratorium Produksi Perikanan Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi IPB, menjadi langkah awal untuk menemukan hipotesis yang tepat. Selain itu, dilakukan diskusi secara langsung dalam forum focus group discussion dengan para pemangku kepentingan yang terdiri dari pembudidaya dan juga pemerintah setempat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa beberapa area di Mulyaharja memiliki kualitas air yang masih berada dalam baku mutu perairan, dan jenis tanah yang mendukung untuk budidaya ikan air tawar, seperti ikan hias jenis koi, maskoki, udang hias air tawar red cherry, lobster hias air tawar serta ikan konsumsi seperti ikan nila dan ikan bawal air tawar. Namun, terdapat pula wilayah dengan keterbatasan tertentu yang memerlukan pengelolaan tambahan. Partisipasi masyarakat setempat dalam pengelolaan sumberdaya air dan kualitas tanah yang digunakan untuk budidaya sangat diperlukan sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas ikan yang dibudidayakan.  Hasil pemetaan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan di Mulyaharja.