Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Analisis Perilaku Sambungan Kaku (Rigid Connection) Balok - Kolom Baja Tipe Extended End Plate dengan Metode Elemen Hingga Oktavia Ully Artha Silalahi; Budi Suswanto; Bambang Piscesa
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1732.679 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i1.5346

Abstract

Sambungan adalah elemen yang sangat penting dalam desain dan konstruksi bangunan tahan gempa. Kegagalan atau keruntuhan bangunan pasca gempa ditentukan oleh kualitas sambungan. Pemilihan sambungan yang tepat sangat diperlukan untuk menjamin terjadinya sendi plastis pada daerah balok.Studi ini membahas tentang perilaku dari sambungan baja tipe Extended End Plate saat diberi beban siklik dengan menggunakan software berbasis metode elemen hingga ABAQUS 6.14. Pemodelan ini meliputi variasi nilai pratarik baut, penambahan pengaku dan tanpa pengaku pada badan kolom. Dengan adanya studi ini, diharapkan pula pemodelan sambungan balok - kolom baja tipe Extended End Plate yang memenuhi syarat baik kuat maupun daktail pada bangunan untuk daerah gempa kuat dapat diperoleh dengan baik.Gang Shi et al (2006), melakukan tes eksperimental untuk sambungan dari rangka baja end-plate dengan beberapa variasi dari sambungan baja. Studi ini akan melakukan pemodelan yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dari moment – rotasi, nilai kekakuan rotasi dan mode kegagalan. Spesimen yang dianalisis dari eksperimental ada dua spesimen yaitu spesimen JD2 dan spesimen JD4.            Pemodelan yang digunakan welded plate I-Shaped untuk dimensi kolom 300 × 250 × 8 × 12 mm dan dimensi balok 300 × 200 × 8 × 12 mm, ketebalan pengaku kolom 12 mm, ketebalan pengaku extended end plate 10 mm. Hasil dari studi spesimen JD2 yaitu nilai Mu sebesar 335.86 KNm sedangkan nilai u sebesar 0.042 rad. Spesimen JD4 yaitu nilai Mu sebesar 287.58 KNm sedangkan nilai u sebesar 0.037 rad. Nilai kekakuan rotasi spesimen JD2 sebesar 68733 KNm/rad dan JD4 sebesar 36175 KNm/rad. Adapun dari segi mode kegagalan kedua spesimen menunjukkan kegagalan yang sama. Untuk nilai energi disipasi spesimen JD2 sebesar 70712.75 KNmm dan JD4 sebesar 51662.30 KNmm. Serta ditinjau pula dari nilai faktor daktilitas dimana nilai spesimen JD2 sebesar 2.99 dan nilai JD4 sebesar 2.84 yang nilai di atas masuk kategori daktilitas parsial dengan memenuhi syarat 1.5< <5. Hasil pemodelan di atas jika dibandingkan dengan hasil dari eksperimen yang digunakan tidak memiliki selisih yang signifikan. Hasil pemodelan dengan program bantu finite element merupakan sebuah pendekatan sehingga hasilnya tidak sama persis dengan hasil eksperimen yang dilakukan. Persyaratan model sambungan balok - kolom diharapkan dapat digunakan pada struktur yang tahan gempa. Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan, pemodelan pada sambungan memiliki kemampuan daktilitas yang baik.
The Analysis of Understanding in Seismic – Resilient Infrastructure Planning in Vocational Student’s Civil Engineering Debataraja, Lisherly Reginancy; Silalahi, Oktavia Ully Artha; Sianturi, Fenny Novita Meysabed; Tarigan, Pagit Juni Sartika Br; Badriansyah, Dine Noviandri
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 3 No. 4 (2024): IJRVOCAS - Special Issues - International Conference on Science, Technology and
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v3i4.44

Abstract

The analysis of understanding in Seismic-Resilient Infrastructure Planning among vocational students in civil engineering is indispensable for multifaceted reasons. This study employs a questionnaire validation test as a means of data collection, utilizing questionnaires to gather information. Simple random sampling was applied to select respondents from Medan State Polytechnic students in their 5th and 7th semesters. The questionnaire is designed to assess students' knowledge of earthquake-resistant infrastructure planning. The research is structured into three segments, focusing on the understanding of earthquake resistance management, structural earthquake resistance, and infrastructure earthquake resistance. The aspect of management seismic resilience understanding ranges from 3.22% to 9.65%. The highest understanding is observed in the awareness of quality control activities, the fifth assessment (9.65%). The lowest understanding is in reduce errors in the implementation of earthquake-resistant construction, the nineth assessment (3.22%). The aspect of structure seismic resilience understanding ranges from 2.78% to 9.48%. The highest understanding is observed in threaded reinforcement, the fourth assessment (9.48%). The lowest understanding is in earthquake-resistant house construction, the seventh assessment (2.78%). The aspect of infrastructure seismic resilience understanding ranges from 5.57% to 15.83%., The highest understanding is observed in earthquake-resistant foundations, the second assessment (15.83%). The lowest understanding is in post-disaster assessment approach, the fifth assessment (5.57%). These percentages likely represent the level of comprehension or proficiency of students in each respective aspect, with higher percentages indicating a better understanding. It is crucial to analyze these results collectively and over time to identify trends, strengths, and areas for improvement in the seismic resilience education provided to vocational civil engineering students.
Earthquake Resistant Building Structure Design Study Using Steel Plate Shear Wall System (SPSW) Silalahi, Oktavia Ully Artha
Jurnal IPTEK Vol 27, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2023.v27i2.5258

Abstract

Multi-story building structures are vulnerable to lateral forces, especially due to forces caused by earthquakes. Because the higher the building, the greater the lateral deflection that occurs on the upper floors. Indonesia is one of the countries that has high earthquake intensity. One area that has high earthquake intensity is Yogyakarta. The structural building that will be reviewed and analyzed is a 10-story hotel. The development of science and technology has given rise to one solution to improve the performance of tall building structures, namely by installing steel plate shear walls. Steel plate shear walls are a lateral load-resisting system consisting of solid vertical steel plates connecting surrounding beams and columns that are installed along the height of the structure to form a supporting wall. Designing earthquake-resistant buildings with the addition of a steel plate shear wall system provides a suitable structural system to withstand lateral forces during an earthquake. The use of this system can be a recommendation, to be able to utilize steel material as a building structural material by considering the advantages of using the steel material within the limits of applicable regulations, ASCE 7-10 and AISC 341-10. In the analysis of the building structure, the influence of dynamic earthquake loads is reviewed using the SAP 2000 auxiliary program.
Mengenalkan Pentingnya Teknik Sipil Dalam Kehidupan Sehari-Hari Bagi Anak Usia Dini Di UPT Sekolah Dasar Negeri 060936 Kota Medan Sumatera Utara Oktavia Ully Artha Silalahi; Pagit Juni Sartika Br Tarigan; Lisherly Reginancy Debataraja; Fenny Novita Meysabed Sianturi; Dine Noviandri Badriansyah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v2i1.1509

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memetakan dengan upaya berkelanjutan yaitu penguatan pendidikan karakter, sejak usia dini kepada anak-anak menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter dan kepribadian anak untuk masa yang akan datang. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi mengenai perlunya teknik sipil dalam kehidupan sehari-hari bagi anak usia dini. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan beberapa kegiatan meliputi penyampaian materi dengan memberikan pemaparan menggunakan peralatan seperti komputer yang terpasang, file program PPT, Infocus dan kamera untuk meliput, dokumentasi berupa foto-foto kegiatan serta pemutaran video singkat mengenai kegiatan teknik sipil mulai persiapan pekerjaan, pengenalan alat ringan dan berat yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan serta penerapan kerjasama tim dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan penyelesaiannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di UPT Sekolah Dasar Negeri 060936 yang berada di Jl.Pintu Air II. Desa/Kelurahan, Kwala Bekala. Sekolah mitra ini berada di Kecamatan Medan Johor, kota Medan. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pembelajaran yang edukatif dan interaktif dalam penyampaian materi dan menarik minat peserta didik untuk mengembangkan diri mengenai ilmu teknik sipil dan kegunaannya yang nyata di lingkungan sekitar.
Pelatihan Pembuatan Media Promosi Berbasis Multimedia Pada Sekolah Dasar Purba, Bister; Purwa Hasan Putra; Oktavia Ully Artha Silalahi; Yulia Agustina Dalimunthe; Wiwin Sry Adinda Banjarnahor
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v5i2.2184

Abstract

This training was carried out as part of a community service program, with the aim of empowering educators and teachers at SDS Bina Satria Mulia through improving skills in making multimedia-based promotional media. At SDS Bina Satria Mulia, the process of making multimedia-based promotional media often faces various obstacles. Among them are the limited number of educators who are skilled in the field of multimedia and the lack of adequate technical knowledge and skills in the use of multimedia software. This certainly results in ineffective promotional content. The design is less attractive so that the resulting promotional media may appear unprofessional and less attractive. In addition, limited knowledge of multimedia software and tools results in non-optimal use, resulting in low quality content for promotional media. The lack of knowledge about multimedia also hinders the ability to create innovative and interesting content so that the resulting promotional media tends to be monotonous and the inability to keep up with the latest trends in design and digital technology makes promotions outdated. So with the problems that occur, it is necessary to hold a Multimedia-Based Promotional Media Creation Training at SDS Bina Satria Mulia to enable teachers and educators to produce more attractive and professional promotional materials, such as digital brochures, school profile videos, and social media posts and gain technical skills in the use of graphic design software, video editing, and other multimedia tools. The level of understanding of the making of multimedia-based promotional media from 20 participants showed that the level of understanding of the training participants before the training on making multimedia-based promotional media with 15 people did not understand, 3 people understood a little, 1 person understood enough and only 1 person understood. After participating in the training, the level of understanding was quite understood by 2 people, understood by 4 people and understood by 14 people. So, it can be concluded that before the training the percentage of people who did not understand about promotional media was 75% and after attending the training the percentage increased by 70% for the level of understanding of making promotional media.
ANALISIS PERBANDINGAN METODE MKJI 1997 DENGAN PKJI 2023 DALAM MENENTUKAN NILAI KAPASITAS JALAN PADA JALAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: JL. DOKTOR MANSYUR) Br Tarigan, Pagit Juni Sartika; Sianturi, Fenny Novita Meysabed; Silalahi, Oktavia Ully Artha; Badriansyah, Dine Noviandri
RETENSI Vol. 5 No. 2 (2025): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v5i2.998

Abstract

Kapasitas jalan merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam proses penentuan tingkat pelayanan jalan. Terdapat beberapa data yang dibutuhkan dalam proses menentukan kapasitas jalan baik menggunakan metode MKJI 1997 maupun PKJI 2023. Data-data tersebut adalah data lebar jalan, kondisi median, data lebar bahu, data kerb, data jumlah penduduk, jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan, dan data hambatan samping. Seluruh data ini dapat diperoleh dengan melakukan survei secara langsung di lokasi tinjauan. Adapun yang menjadi lokasi tinjauan adalah jalan perkotaan (Jl. Doktor Mansyur), Kota Medan, Sumatera Utara. Selain itu, dilakukan juga pengelompokan jenis kendaraan karena akan memberikan dampak terhadap nilai kapasitas ruas jalan. Survei volume lalu lintas dan hambatan samping dilakukan pada hari kerja dan hari libur. Dengan adanya perolehan nilai kapasitas jalan, dapat ditentukan tingkat pelayan jalannya untuk ditindaklanjuti apabila tingkat pelayanan jalan sudah tidak bekerja sesuai dengan fungsi jalan. Setelah melaksanakan survei lalu lintas dan pengolahan data, diperoleh tingkat pelayanan jalan pada kategori F dikarenakan kondisi hambatan samping yang sangat tinggi dan aktivitas pada ruas jalan yang padat.
PENGARUH VARIASI PANJANG LINK PADA SISTEM ECCENTRICALLY BRACED FRAMES DENGAN MENGGUNAKAN TIPE SPLIT-D BRACED Silalahi, Oktavia Ully Artha; Juni Sartika Br Tarigan, pagit; Novita Meysabed Sianturi, Fenny; Surbakti, Rudianto
RETENSI Vol. 5 No. 2 (2025): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v5i2.999

Abstract

Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF) merupakan sebuah sistem penahan gempa lateral pada bangunan baja yang dianggap sebagai gabungan antara sistem rangka pengaku momen dan sistem berpengaku eksentrik. Sistem EBF memberikan banyak variasi konfigurasi tipe link yang dapat dimodelkan untuk mengetahui tipe link yang paling direkomendasikan yang sesuai dengan kapasitas deformasi plastis dan disipasi energinya. Pada penelitian ini, dilakukan analisis untuk mengetahui kegagalan terlebih dahulu pada elemen link. Struktur gedung yang dimodelkan adalah residensial baja 8 lantai dengan sistem link horizontal tipe Split D-Braced menggunakan SAP 2000 berupa analisis linier dan non-linier (pushover). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan data sekunder didapatkan dari penelitian sebelumnya (bishay,dkk) menggunakan denah yang ada, beban struktur (SNI 1727-2020) dan beban gempa (1726-2019). Hasil analisis pushover, dapat diketahui bahwa struktur D-EBF mengalami pelelehan pada displacement lantai puncak sebesar 20,588 mm base force sebesar 4.662,379 kN. Selanjutnya struktur D-EBF mencapai nilai ultimate pada displacement sebesar 193,137 mm dengan base force sebesar 24.035,369 kN. Adapun nilai dari performance point nilai V = 4062,416 kN, displacement = 17,538 mm ; performance point pada Sa = Sd = 0,909. Sehingga dari hasil analisis dapat diketahui daktilitas dari struktur D-EBF tipe link yang direkomendasikan menggunakan link pendek adalah sebesar 9,381. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur gedung EBF tipe Split D-Braced 8 lantai mengalami kegagalan terlebih dahulu pada elemen link, hal ini sesuai dengan konsep struktur Eccentrically Braced Frames (EBF).
Peningkatan Kesadaran Terhadap Lingkungan Melalui Edukasi Pengelolaan Sampah di SDN 066045 Kota Medan Sumatera Utara Br Tarigan, Pagit Juni Sartika; Sianturi, Fenny Novita Meysabed; Oktavia Ully Artha Silalahi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v3i1.2058

Abstract

Kegiatan ini mencoba memetakan dengan upaya berkelanjutan yaitu meningkatkan kesadaran diri terkait peduli akan lingkungan sehingga dapat memperkuat karakter dan kepribadian anak untuk melestarikan lingkungan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi mengenai perlunya menjaga lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan infrastruktur yang terjaga. Berasal dari hal kecil yang ditanamkan kepada anak dapat membantu untuk menjaga bangunan sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan beberapa kegiatan meliputi sosialisasi dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan kategori jenis sampahnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di UPT Sekolah Dasar Negeri 066045 yang berada di Jl. Melur Raya, Helvetia. Sekolah mitra ini berada di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya minat murid sekolah untuk mau membuang sampah pada tempatnya, paham akan pentingnya mengkategorikan sampah, dan membuang sampah sesuai dengan kategori sampahnya. Dengan begitu, selain menjaga lingkungan tetap sehat dan menjaga infrastruktur yang ada, para murid juga ikut membantu pekerjaan orang lain dalam mengurai sampah.