Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Risiko Investasi Infrastruktur Berbasis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) Lisherly Reginancy Debataraja; Akhmad Suraji; Taufika Ophiyandri
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.219 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6886

Abstract

Pemenuhan infrastruktur sebagai aset memerlukan pengelolaan aset infrastruktur yang bertujuan untuk mendapatkan nilai atau “value” yang lebih besar untuk menghindari   kerugian akibat risiko yang mungkin terjadi. Hal ini mendorong perlunya  menganalisis skala risiko dari masing-masing elemen risiko yang berpengaruh terhadap kerugian proyek di Jalan Tol Padang-Sicincin dengan mengkombinasikan metode skala risiko dan severity index serta menganalisis bobot prioritas risiko antara dua elemen risiko dengan menggunakan proses F-AHP. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang dibagi dalam dua tahap dimana tahap pertama untuk menganalisis skala risiko dan tahap kedua untuk menganalisa bobot prioritas risiko. Bobot risiko yang  dianalisis  oleh proses F-AHP akan dibandingkan dengan hasil faktor andil pada Pedoman Analisis Risiko Investasi Jalan Tol Pd T-01-2005-B sebagai penentuan penerimaan atau pengalokasian risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai bobot prioritas untuk tahap pra-konstruksi dan tahap konstruksi adalah 56,41% dan 43,59%. Risiko tahap pra konstruksi dan risiko tahap konstruksi dikategorikan sebagai risiko tinggi dengan nilai skala risiko masing-masing adalah 16 dan 12. Risiko yang memiliki kategori risiko sangat tinggi yaitu risiko ketersediaan lahan (PKLA01) dan risiko penolakan masyarakat (PKLA03). Risiko dengan nilai bobot prioritas tertinggi adalah risiko pembebasan lahan (PKLA) untuk tahap pra-konstruksi dan risiko Force Majeure (KFOR) selama tahap konstruksi. 
Analysis of Human Factors that Influence Contractors' Risk Management Attitudes in Sumatra Island in Construction Projects Lisherly Reginancy Debataraja
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jcep.v4i2.8575

Abstract

Project risk assessment serves as an effective tool for overseeing cost, and time, and achieving technical performance in construction projects. The construction industry frequently contends with various uncertainties, which can lead to potential risks such as delays, cost overruns, and compromised quality in building and road construction ventures. Consequently, adept project risk management becomes crucial in the decision-making process of construction companies, ultimately determining project success or failure. This paper aims to assess the prioritize the specific factors influencing contractors' risk attitudes in these companies. The study employed simple random sampling under probability techniques. Data collection involved a thorough review of pertinent literature and the use of a questionnaire employing a five-point Likert scale ranging from (1) very low/very disagree to (5) very high/very agree. The sample size used for analysis was 47 companies, with a particular focus on the Sumatra construction companies. This study was analyzed using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 23.0 for Microsoft Windows and a reliability test with Cronbach's alpha. The finding of this study is primary factors influencing contractors' risk attitudes are as follows: educational background, physical health, emotional intelligence, work experience, and professional competence, The results of this research can provide decision-makers with valuable insights into strategies for effectively managing contractors' risk attitudes, thus furnishing stakeholders with the requisite knowledge to enhance risk management performance within the Sumatera construction companies.
The Analysis of Understanding in Seismic – Resilient Infrastructure Planning in Vocational Student’s Civil Engineering Debataraja, Lisherly Reginancy; Silalahi, Oktavia Ully Artha; Sianturi, Fenny Novita Meysabed; Tarigan, Pagit Juni Sartika Br; Badriansyah, Dine Noviandri
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 3 No. 4 (2024): IJRVOCAS - Special Issues - International Conference on Science, Technology and
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v3i4.44

Abstract

The analysis of understanding in Seismic-Resilient Infrastructure Planning among vocational students in civil engineering is indispensable for multifaceted reasons. This study employs a questionnaire validation test as a means of data collection, utilizing questionnaires to gather information. Simple random sampling was applied to select respondents from Medan State Polytechnic students in their 5th and 7th semesters. The questionnaire is designed to assess students' knowledge of earthquake-resistant infrastructure planning. The research is structured into three segments, focusing on the understanding of earthquake resistance management, structural earthquake resistance, and infrastructure earthquake resistance. The aspect of management seismic resilience understanding ranges from 3.22% to 9.65%. The highest understanding is observed in the awareness of quality control activities, the fifth assessment (9.65%). The lowest understanding is in reduce errors in the implementation of earthquake-resistant construction, the nineth assessment (3.22%). The aspect of structure seismic resilience understanding ranges from 2.78% to 9.48%. The highest understanding is observed in threaded reinforcement, the fourth assessment (9.48%). The lowest understanding is in earthquake-resistant house construction, the seventh assessment (2.78%). The aspect of infrastructure seismic resilience understanding ranges from 5.57% to 15.83%., The highest understanding is observed in earthquake-resistant foundations, the second assessment (15.83%). The lowest understanding is in post-disaster assessment approach, the fifth assessment (5.57%). These percentages likely represent the level of comprehension or proficiency of students in each respective aspect, with higher percentages indicating a better understanding. It is crucial to analyze these results collectively and over time to identify trends, strengths, and areas for improvement in the seismic resilience education provided to vocational civil engineering students.
Mengenalkan Pentingnya Teknik Sipil Dalam Kehidupan Sehari-Hari Bagi Anak Usia Dini Di UPT Sekolah Dasar Negeri 060936 Kota Medan Sumatera Utara Oktavia Ully Artha Silalahi; Pagit Juni Sartika Br Tarigan; Lisherly Reginancy Debataraja; Fenny Novita Meysabed Sianturi; Dine Noviandri Badriansyah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v2i1.1509

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memetakan dengan upaya berkelanjutan yaitu penguatan pendidikan karakter, sejak usia dini kepada anak-anak menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter dan kepribadian anak untuk masa yang akan datang. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi mengenai perlunya teknik sipil dalam kehidupan sehari-hari bagi anak usia dini. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan beberapa kegiatan meliputi penyampaian materi dengan memberikan pemaparan menggunakan peralatan seperti komputer yang terpasang, file program PPT, Infocus dan kamera untuk meliput, dokumentasi berupa foto-foto kegiatan serta pemutaran video singkat mengenai kegiatan teknik sipil mulai persiapan pekerjaan, pengenalan alat ringan dan berat yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan serta penerapan kerjasama tim dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan penyelesaiannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di UPT Sekolah Dasar Negeri 060936 yang berada di Jl.Pintu Air II. Desa/Kelurahan, Kwala Bekala. Sekolah mitra ini berada di Kecamatan Medan Johor, kota Medan. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya pembelajaran yang edukatif dan interaktif dalam penyampaian materi dan menarik minat peserta didik untuk mengembangkan diri mengenai ilmu teknik sipil dan kegunaannya yang nyata di lingkungan sekitar.
Analysis of Material Supply Chain Risk Weight Using Severity Index Method Debataraja, Lisherly; Purba, Marsedes; Amrizal; Budianto, Gallio; Sinaga, Naga Raya
Jurnal Inotera Vol. 9 No. 2 (2024): July - December 2024
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31572/inotera.Vol9.Iss2.2024.ID423

Abstract

Material delay is a vital problem in the completion of construction work, this is closely related to the understanding of the flow of material supply. So it takes risk weight analysis from the internal side (supply, control, process, demand) and external (disaster factor). This study began with a literature study to obtain a list of risks, then data collection using a questionnaire method to 50 respondents who are experts in construction material procurement. Furthermore, a risk analysis was carried out using the severity index method. From this analysis, the average risk from the supply side was 16.40%, the control risk was 16.29%, the process risk was 11%, the demand risk was 16.11% and the disaster risk was 13.79%. There are two most dominant delay risks, namely material delays due to constraints in the factory process to material limitations at the supplier and late payments from the main contractor to the subcontractor so that material orders are late.
Mapping the Distribution of High Buildings in West Medan Subdistrict Using Geographic Information System (GIS) Citra Utami; Dina Septiningtyas; Lisherly R Debataraja; Tetra Oktaviani; Fahrizal Zulkarnain
Jurnal Inotera Vol. 9 No. 2 (2024): July - December 2024
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31572/inotera.Vol9.Iss2.2024.ID426

Abstract

Cities are one of the main centers for the development of urban areas. The opportunity for investment activities in a city is one of the biggest pull factors for migration. Medan's rapid development can be seen from the construction of many tall buildings such as malls, apartments, and offices. The granting of permits for the construction of these high-rise buildings is closely related to urban spatial planning. Medan City does not yet have a 3D map of the distribution of high-rise buildings, there is only data on the number and location of high-rise buildings. Therefore, urban spatial mapping of high-rise buildings is needed. The model in this research uses a GIS computer model integrated in Arcgis software by taking the object of West Medan sub-district. The results of this study are the suitability of the distribution of tall buildings with a fairly dense uniform pattern in the West Medan sub-district where this sub-district is indeed a service center for trade/business, services and provincial and municipal government activities, and the economy
Differences in Supply Chain Material Risk Weight Using the Severity Index Method and Monte Carlo Simulation Debataraja, Lisherly Reginancy; Purba, Marsedes; Amrizal; Budianto, Gallio
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jcep.v5i2.9951

Abstract

Material delays are a significant challenge in completing construction projects, closely tied to the understanding of material supply flow. As a result, a risk weight analysis is essential, considering both internal factors (such as supply, control, processes, and demand) and external factors (such as disasters). This study began with a literature review to compile a list of potential risks, followed by data collection through a questionnaire administered to 50 experts in construction material procurement. The risk analysis was then conducted using both the Severity Index and Monte Carlo methods. The results showed average risk differences between the two methods: supply side (16.40% vs. 16.76%), control risk (16.28% vs. 11.53%), process risk (11% vs. 11.20%), demand risk (16.10% vs. 13.87%), and disaster risk (13.78% vs. 13.41%). The highest risk identified was in the supply side, specifically the extended waiting times due to staggered material deliveries, while the lowest risk was related to the process of ordering materials, where issues arise from the need for reordering based on inaccurate quantity information.
Pemodelan Simulasi Bobot Risiko Rantai Pasok Material Struktur dengan Metode Monte Carlo pada Konstruksi Sektor Gedung Debataraja, Lisherly Reginancy
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 23, No 2 (2025)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v23i2.21786

Abstract

Keterlambatan material merupakan permasalahan yang vital dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi, hal ini erat kaitannya dengan pemahaman aliran pasok material. Sehingga dibutuhkan simulasi untuk memprediksi waktu keterlambatan material dari sisi internal (supply, controll, process, demand) dan eksternal (disaster factor) serta  menganalisis sensitivitas risiko rantai pasok. Penelitian ini dimulai dengan studi literatur untuk mendapatkan daftar risiko, lalu pengumpulan data dengan metode kuisioner kepada 50 responden yang ahli dalam pengadaan material konstruksi. Selanjutnya dilakukan analisis risiko menggunakan Monte Carlo dengan perangkat lunak crystal balls. Dari analisis tersebut didapatkan prediksi waktu keterlambatan material selama 2,25–5,70 hari untuk waktu minimum dan 15,19–32,98 hari untuk waktu maksimum. Tiga risiko keterlambatan paling dominan terdapat pada material beton pracetak (41,60%), baja (34,90%), dan besi (33,40%). Risiko tersebut adalah keterlambatan pembayaran kontraktor utama ke sub kontraktor, waktu tunggu yang lama karena pengiriman secara bertahap, dan kendala pada proses pabrik hingga keterbatasan material pada supplier.
Pemberdayaan Kelompok Usaha Bawang Goreng melalui Implementasi Mesin Spinner dan Keterampilan Marketing Digital di Kecamatan Medan Johor , Kota Medan Debataraja, Lisherly; Mardiana; Dina Arfianti Siregar; Hiya, Nirmadarningsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2022

Abstract

Kebutuhan masyarakat Kota Medan akan bawang goreng mendorong Kelompok Usaha Bawang Goreng Ashfara Kreasi yang terletak di Kecamatan Johor tertarik membuka usaha produksi bawang goreng dalam kemasan. Kondisi proses produksi  pada saat observasi masih memerlukan proses peningkatan dalam hal penirisan minyak pada bawang goreng.  Proses yang dilakukan saat ini ini memakan banyak waktu yang kurang efisien sehingga pendapatan yang dihasilkan tidak optimal. Melihat potensi pada Kelompok Usaha Bawang Goreng Ashfara Kreasi ini bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan pendampingan sesuai perkembangan teknologi dan informasi saat ini yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan penjualan bawang goreng. Pengadaan mesin spinner membantu kelompok usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan selain itu pelatihan berupa social media marketing pada platform e-marketplace yang dapat membantu peningkatan pendapatan penjualan Kelompok Usaha Ashfara Kreasi. Dengan  adanya  pengabdian  dan  pemberian  mesin spinner kepada  mitra,  sangat memberikan pengaruh baik kepada mitra dalam produksi usaha bawang goreng.
EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN WIEGO WAREHOUSE Juanda Alwi Dalimunthe; Debataraja, Lisherly; Samsudin Silaen; Amsuardiman, Amsuardiman
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v5i1.2345

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat efektifitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah lingkungan. Lingkungan kerja yang aman dan positif akan membawa dampak yang positif bagi orang-orang yang berada di dalamnya. Selain lingkungan kerja faktor lain yang mempengaruhi kinerja pekerja yaitu keselamatan kerja. Dalam penelitian ini membahas mengenai evaluasi pengaruh lingkungan kerja terhadap tingkat kesehatan dan keselamatan pekerja pada proyek pembangunan Wiego Warehouse dengan melakukan metode analisis deskriptif data, uji validitas instrumen data, uji reliabilitas instrumen data, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi, uji parameter individual. Dari hasil penyebaran kusioner terhadap 30 orang responden berdasarkan Analisis Deskriptif Data pada Proyek Pembangunan Wiego Warehouse Medan lingkungan kerja berdampak kepada kesehatan dan keselamatan pekerja dengan kategori “Tinggi” dan terdapat 3 faktor yang paling berdampak yaitu Penerangan yang bagus (B1) diperoleh hasil persentase 85,83% dengan kategori Sangat Tinggi.Ruang gerak yang longgar (B3) diperoleh hasil persentase 80,00% dengan kategori Tinggi. Struktur Kerja yang Lengkap (C1) diperoleh hasil persentase 79,17% dengan kategori Tinggi.