Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Normal di PMB Hasna Dewi Pekanbaru Tahun 2021 Reza Octaviani Chairunnisa; Widya Juliarti
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss1.559

Abstract

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentase belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan 37 minggu sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai apgar >7 dan tanpa cacat bawaan. Neonatus adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu (0-28) yang mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin. Tiga faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi dan proses vital neonatus yaitu maturasi, adaptasi dan toleransi. Tujuan asuhan ini adalah mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Normal di PMB Hasna Dewi secara menyeluruh dan berkesinambungan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan latar belakang Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Normal. Pada studi kasus dilakukan wawancara dari anamnesis dan berlanjut dengan memberikan Asuhan sampai Evaluasi dan dokumentasi. Studi kasus ini yaitu Asuhan kebidanan pada Bayi Baru Lahir Normal. Hasil asuhan yang diperoleh dari pengumpulan kasus ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara praktik lapangan dengan teori yang ada. Setelah penulis mengumpulkan data secara keseluruhan maka dapat dibuat kesimpulan yaitu, dari asuhan yang dilakukan diperoleh tidak ada kesenjangan antara teori dan praktk lapangan atau asuhan. Dari hasil analisis data didapatkan yaitu neonatus normal dengan IMD berhasil. Dan dapat disimpulkan neonatus normal keadaan umum baik. Diharapkan penyedia layanan asuhan kebidanan yang sedang menjalani praktik untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kebidanan yang sudah ada, khususnya asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal, agar tidak terjadi komplikasi akibat dari penanganan bayi baru lahir yang tidak tepat.
Analysis of Therapeutic Communication of Delima Midwives in Antenatal Care Services in Pekanbaru City Kiki Megasari; Widya Juliarti
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of MMR in Indonesia is high among ASEAN countries, one of the causes is the low level of health services obtained during pregnancy. This condition can be prevented by regular and focused ANC by midwives who are skilled at therapeutic communication so that the visit of K1-K4 pregnant women can be realized. Pekanbaru has a coverage of K4 pregnant women visits that are still below the target, lower than K4 coverage in several other districts in Riau Province, one of the causes is due to the lack of maximal therapeutic communication for midwives in providing midwifery care. The purpose of this study was to determine how the stages of Therapeutic Communication of Midwives Delima in Antenatal Care services in Pekanbaru City. This study uses a qualitative approach, observation techniques, in-depth interviews, literature and documentation. The data collection technique was purposive, the informants were 4 midwives, 4 pregnant women patients in 4 clinics in the city of Pekanbaru. This research approach uses the phenomenological method with constructivism paradigm and symbolic interactionism theory. The results showed that the therapeutic communication performed by the midwife was not in accordance with the recommended therapeutic communication phases so that the benefits of the care were not maximized. It is hoped that midwives can improve their therapeutic communication skills properly according to the recommended stages so that the benefits of midwifery care provided can further increase patient knowledge, patient motivation and confidence in being able to give birth normally.
Determinants of Anemia in Teenage Girls Madrasah Aliyah Negeri Een Husanah; Widya Juliarti
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is a state of decreased hemoglobin, hematocrit and red blood cell counts below normal values. Anemia occurs as a result of a deficiency of one or several essential food elements that can affect the emergence of these deficiencies. Around 54% of adolescent girls in the world experience anemia, while in Indonesia the prevalence of anemia in adolescent girls in 2015 was 28%. Data from the Madrasah Aliyah Public Health Center of Tembilahan Hulu in 2017 were 59 incidents. The purpose of the study was to determine the factors related to the incidence of anemia among adolescent girls in Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan Hulu in 2019. The research method was quantitative analytic with a cross sectional research design. The respondents were all female adolescent students in grades X and XI, the study was conducted in July 2019 The sample in this study were all teenage girls students in grades X and XI totaling 82 respondents. The sampling technique was random sampling with the proportional sampling method. The analysis used is univariate and bivariate analysis with Chi-Square test, the measuring instrument used is a questionnaire and computerized data processing (SPSS). The results showed that there was a relationship between eating habits (p value 0.010), POR value = 3.638 (1.455-9.095), nutritional status (p value 0.009), POR value = 3.692 (1.477-9.231), menstrual pattern (p value 0.000), POR value = 20,667 (6.615-64,566), knowledge (p value 0.021), POR value = 3,235 (1,284-8,154). It is recommended to health workers, especially the Tembilahan Hulu Public Health Center, to check and give Fe tablets more often to adolescents at Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan Hulu and provide information and socialize about anemia so that Madrasah Aliyah Negeri schools make more efforts to improve health.
Pemanfaatan Baby Massage Dalam Mendukung Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Een Husanah; Widya Juliarti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 3 (2022): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i3.909

Abstract

Pijat bayi atau baby massage merupakan gerakan usapan lambat dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai dari kaki, perut, dada, wajah, tangan dan punggung bayi. Pemijatan yang benar dan teratur dapat membantu peningkatan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan pemijatan pada bayi prematur dapat meningkatkan berat badan 20 hingga 40%, dapat meningkatkan bounding attachment serta meningkatkan perkembangan system saraf otak bayi yang akan membentuk dasar untuk berfikir, merasakan dan belajar, membuat bayi semakin tenang menstimulsi aktivasi nervus vagus untuk perbaikan pernafasan dan memperkuat system kekebalan tubuh. Pada tahun 2020 di kota Pekanbaru persentase balita ditimbang mengalami penurunan secara fluktuatif, selain itu masih terdapat balita dengan status gizi pendek yaitu sebanyak 1.876 jiwa, balita dengan status gizi kurang sebanyak 1.433 jiwa dan balita kurus sebanyak 1.366 jiwa. Penimbangan rutin balita di posyandu merupakan upaya yang dilakukan untuk memantau status gizi dan kesehatan anak. Posyandu RW 06 merupakan posyandu yang berada diwilayah kerja puskesmas Karya Wanita dengan jumlah kunjungan bayi balita ke posyandu ini masih sangat rendah. Dimana dari 53 bayi balita, hanya 15-20 orang ibu yang datang membawa bayi balita tiap bulannya. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan ibu-ibu yang memiliki bayi balita di RW 06 tentang manfaat baby massage dalam mendukung optimalisi pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan penyuluhan dan demonstrasi praktik baby massaga. Hasil evaluasi dari kegiatan pegabdian pada masyarakat ini memberikan hasil bahwa meningkatnya pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya stimulasi pada anak dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, pemanfaatan babby massage. Hal ini terlihat dari antusiasme ibu ibu dalam dalam mendengarkan dan mengikuti jalannya penyuluhan dan keaktifan ibu dalam praktik babby massage selama kegiatan berlangsung.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL MUAL MUNTAH DENGAN PEMBERIAN SEDUHAN JAHE EMPRIT DI KLINIK PRATAMA AFIYAH PEKANBARU TAHUN 2022 Dheslia Nur Arifin; Widya Juliarti
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss2.1014

Abstract

Mual muntah atau emesis gravidarum adalah keluhan umum yang dialami wanita hamil dengan usia kehamilan 0-12 minggu dengan gejala mual dan disertai muntah yang biasanya terjadi pagi hari. Mual muntah yang terjadi pada kehamilan trimester pertama disebabkan karena terjadi peningkatan kadar hormon Estrogen dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG). Jika tidak diatasi maka akan bertambah menjadi hiperemesis gravidarum yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan. Untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian seduhan jahe emprit. Pada tahun 2021 di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dari 93 ibu hamil terdapat 17 kasus ibu hamil yang mengalami mual muntah. Tujuan asuhan ini adalah memberikan asuhan pada ibu hamil yang mengalami mual muntah. Metode kasus yang digunakan adalah studi kasus dimana asuhan yang diberikan kepada Ny. N yang mengalami mual muntah dengan pemberian seduhan jahe emprit di Klinik Pratama Afiyah Tahun 2022. Asuhan yang diberikan adalah dengan pemberian seduhan jahe emprit sebanyak 2,5 gram di iris dan diseduh air panas 250 ml ditambah gula 1 sendok makan diminum 2x sehari selama 4 hari. Dari asuhan yang dilakukan selama 4 hari didapatkan hasil bahwa mual muntah yang dialami ibu terdapat pengurangan dari sebelumnya. Disimpulkan bahwa pemberian seduhan jahe emprit pada ibu hamil dapat mengurangi mual muntah. Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan untuk dapat menerapkan pemberian seduhan jahe emprit sebagai salah satu terapi kepada ibu hamil yang mengalami mual muntah. Kata Kunci : Ibu Hamil, Mual Muntah, Seduhan Jahe Daftar Bacaan : 22 (2010-2020)
PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH UNTUK IBU HAMIL ANEMIA DI KLINIK PRATAMA ARRABIH KOTA PEKANBARU TAHUN 2022 Rantimang; Widya Juliarti
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss2.1036

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin dibawah 11 gr pada trimester I dan III atau kadar <10 gr pada trimester II. Dampak amemia pada ibu hamil adalahabortus, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim,rentan terkena infeksi dan perdarahan antepartum. Pada tahun 2021 diklinik Pratama Arrabih Pekan baru dari 248 ibu hamilyangmelakukankunjunganterdapat46kasusibuhamilmengalamianemiakehamilan.Tujuan asuhan ini adalah memberikan asuhan pada ibu hamilanemiadenganpemberianjusjambubijimerahuntukmeningkatkankadarhemoglobin.Metodekasusyangdigunakan adalah studi kasus dimana asuhan yang diberikankepadaibu G2P1A0H1UK 30 minggu 3haridengan anemiaringan di Klinik Pratama Arrabih Pekanbaru tahun 2022.Asuhanyang diberikan adalah dengan pemberian jus jambu biji merahsebanyak 2x250 ml sehari selama seminggu dari tanggal 18-24maret2022.Asuhandilakukandengan 3kali kunjungan.Dariasuhanselama7harididapatkanhasilterjadipeningkatankadar Hb ibu hamil sebesar 2,4% yang mana Sebelumnya Hbpertamaibuhamilanemia10,7gr/dlmenjadi13.1gr/dl.Disimpulkanpemberianjusjambubijimerahdapatmeningkatkankadarhemoglobinpadaibuhamilanemia.Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan untukdapat menerapkan pemberian jus jambu merah sebagai salahsatu terapikepadaibu hamilanemia.
Penyuluhan Triple Eliminasi (Pemeriksaan HIV, Sifilis, Hepatitis) Pada Ibu Hamil Widya Juliarti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i2.2763

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular penyakit Human immunodeficiency virus (HIV), Sifilis, dan Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV/AIDS adalah 20%- 45%, untuk Sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Triple eliminasi adalah program yang bertujuan mencapai dan mempertahankan eliminasi ibu ke bayi dari HIV/AIDS , Hepatitis B, dan Sifilis agar mencapai kesehatan yang lebih baikbagi perempuan, anak-anak, dan keluarga mereka melalui pendekatan terkoordinasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan. Setelah dilakukan pengabdian ini diharapkan ibu hamil akan melakukan pemeriksaan triple eliminasi kehamilan sekali dalam kehamilan untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan janin serta meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak diwilayah tersebut. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan, pada akhir penyuluhan diadakan sesi diskusi atau tanya jawab seputar materi dan hal hal yang berkaitan dengan materi. Dan diakhiri dengan pemeriksaan tripel eliminiasi bagi ibu-ibu hamil. Hasil kegiatan menunjukan meningkatnya pengetahuan ibu hamil pentingnya penyuluhan triple eliminasi bagi kesehatan ibu dan janin dan 23 ibu hamil melakukan pemeriksaan tripel eliminasi
Edukasi Penanganan Dismorhea Dengan Pilates Exercise di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Kiki Megasari; Widya Juliarti; Ani Triana
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i2.3726

Abstract

Dismenorrhea merupakan fenomena simptomatik meliputi nyeri abdomen, kram, sakit punggung dan keluhan lainnya ketika mengalami menstruasi. Dampak Dismenorrhea dapat mengakibatkan konflik emosional, kegelisahan, daya ingat menurun dan penurunan motivasi belajar. Cara lebih aman untuk menangani Dismenorhea adalah dengan metode Non Farmakologi diantaranya adalah Pilates Exercuse, yaitu latihan yang dilakukan dengan cara meregangkan dan memperkuat otot-otot daerah antara panggul, perut dan pinggang untuk mengurangi nyeri yang dirasakans. Mayoritas santri Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Kabupaten Kampar belum mengetahui bagaimana menangani Dismenorhea dengan baik. Ini disebabkan karena kurangnya informasi yang mereka terima. Guru belum ada memberikan informasi tentang hal tersebut dan begitu juga dengan pihak tenaga kesehatan, sehingga pengetahuan yang mereka miliki diperoleh dari orang tua dan dari sumber informasi lainnya yang memungkinkan mereka akses. Mayoritas dari mereka meminum obat penghilang rasa nyeri tanpa resep dokter ketika mengalami dismenorhea. Hal ini sangat membahayakan kesehatan karena tentunya ada efek samping. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang penanganan Dismenorhea dengan Pilates Exercise. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan remaja putri tentang penanganan Dismenorhea melalui hasil evaluasi Pre Test dan Post Test. Sebagai saran, diharapkan remaja putri tidak sembarangan meminum obat tanpa resep dokter jika mengalami nyeri haid, namun dapat menerapkan metode non farmakologi dalam menagani nyeri haid dengan salah satu metode dilakukan adalah Pilates Exercise.
EFEKTIFITAS DEEP BACK MASSAGE DAN EFFLUARGE MASSAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB FATMA SUSANTI PEKANBARU Widya Juliarti; Kiki Megasari; Een Husanah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk meredakan dan mengurangi nyeri persalinan, rasa nyeri pada persalinan kala I disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim, hipoksia dari otot-otot berkontraksi, peregangan serviks saat pembukaan, iskemia korpus uteri, dan peregangan bagian bawah rahim. Metode Deep Back Massage dan Effelurage Massage adalah teknik massage yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan yang sering menjadi keluhan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas Deep Back Massage dan Effelurage Massage Terhadap Nyeri Persalinan. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain Eksperimen, dengan rancangan pendekatan two group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan di PMB Fatma Susanti Pekanbaru Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala I dan sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang bersalin yang mengalami nyeri persalinan yang dibagi kedalam 2 kelompok dan akan diberikan 2 perlakuan dengan 2 metode massage yang berbeda. Pengambilan data menggunakan data primer dengan melakukan pemeriksaan ketidaknyamanan nyeri persalinan dengan menggunakan skala pengukuran nyeri VAS dan NSR. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunan Uji T Dependent. Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan post test pada kelompok Deep Back Massage dan Effelurage Massage dengan p value 0,017 (< 0,05), dengan perbedaan mean skor kelompok Deep Back Massage 3,22 sedangkan mean skor kelompok Effelurage Massage 4,22. Pemberian Deep Massage lebih efektif menurunkan nyeri persalinan. Direkomdasikan bagi bidan, suami atau pendaping persalinan untuk berperan serta dalam penerapan deep back massage pada proses persalinan, edukasi dan edukasi ini dapat diberikan pada saat saat ibu melakukan kunjungan ANC TM III.
Hubungan Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung pada Trimester III di BPM Dince Safrina, SST Pekanbaru Tahun 2017 Widya Juliarti
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 7 No 2 (2018): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pregnancy exercise is one way to strengthen the core stability of the body that will help maintain spinal health, improve balance and stability of the individual and minimize the risk of spinal trauma or falls during pregnancy and relieve back pain complaints. The purpose of this study was to see the relationship of pregnancy gymnastics to back pain in third trimester at BPM Dince Safrina, SST Pekanbaru Year 2017. This research type is analytic with cross sectional design. The population of this study is the third trimester pregnant women who visited in BPM Dince Safrina, SST Pekanbaru period January-March Year 2017 which amounted to 24 people. The sampling technique is saturated sampling. Data analysis used is univarite and bivariate analysis. Results of research conducted in April 2017 on 24 pregnant women TM III is obtained P value 0.038 <α (0,05) Odds Ratio (OR) = 10.000 (1,444-69,262). It can be concluded that there is a significant relationship between pregnancy gymnastics with back pain in third trimester pregnant women in BPM Dince Safrina, SST Year 2017 and TM III pregnant women who did not do pregnancy exercise risk 10 times experiencing back pain pregnancy dalm. It is advisable to pregnant women to be able to routinely perform pregnancy exercises as an effort to reduce back pain during pregnancy Keywords: pregnancy exercise, low back pain