Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Singgabur Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat Panggabean, Mega Lourentin; Sinaga, Elvina Sari; Susanti, Melda Ayu; Malaw, Meli; Tarigan, Melva Saly; Pasaribu, Merry Y
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.26574

Abstract

ASI ialah suatu cairan khusus yang Tuhan ciptakan langsung keluar dari payudara seorang ibu untuk bayinya. ASI merupakan salah satu indikator pembentukan utama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan terutama pada bayi yang berusia 0-6 bulan. Pemberian ASI Ekslusif untuk bayi yang berusia 0-6 bulan secara global dilaporkan kurang dari 40%. Secara nasional cakupan pemberian ASI Ekslusif untuk bayi sampai umur 6 bulan mengalami fluktuasi, yaitu 24,3% pada tahun 2020, kemudian meningkat pada tahuhn 2021 menjadi 34,3%, dan menurun pada tahun 2022 menjadi 33,6%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Singgabur Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat. Desain penelitian dengan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectiona jumlah sampel 45 orang. Rata-rata bayi yang diberi ASI Ekslusif usia 0-6 bulan di Puskesms Singgabur sebanyak 24 ornang (53,3%). Pertumbuhan bayi normal sebanyak 34 responden (75,5%). Perkembangan normal pada bayi sebanyak 25 responden (55,5%). Terdapat hubunngan pemberian ASI dengan pertumbuhan bayi dengan hasil uji chu squer yaitu p value 0,001 dan terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan perkembangan pada bayi dengan uji Chi Square, didapatkan hasil p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sinnggabur Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat.
Pengaruh Edukasi Perawatan Metode Kanguru Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Bayi BBLR Fitri Harahap, Rahmaini; Sari Sinaga, Elvina; Fitrinelda Silaban, Verawaty; Br Kaban, Fitriana; Feediia Mona Saragih, Elv.; Hanum, Parida
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i1.1279

Abstract

Low Birth Weight (LBW) infants are a significant factor contributing to the Infant Mortality Rate (IMR) worldwide, especially in developing countries. This study aims to evaluate the impact of education on Kangaroo Mother Care (KMC) on the knowledge level of mothers with low birth weight (LBW) babies at RSUD Bengkalis. The research design uses a pre-experimental design with a one group pre-test and post-test design.The sample size in this study was 33 people. This study uses the Purposive Sampling technique. The data collection instrument used in this study employed primary data in the form of a questionnaire on mothers' knowledge of kangaroo care for low birth weight infants, consisting of 20 questions. The results show that before the education, the majority of respondents had low knowledge, whereas after the education, the mothers' knowledge significantly increased. The Wilcoxon test results with a p-value < 0.05 prove that education about PMK is effective in increasing mothers' knowledge. The research is expected to provide better knowledge about kangaroo care in improving the health of LBW infants and reducing neonatal mortality rates. This research supports the implementation of health education programs to enhance mothers' awareness and skills in caring for low birth weight infants.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) TENTANG METODE KONTRASEPSI DALAM MENGATUR JARAK KEHAMILAN YANG SEHAT DI PUSKESMAS SEMULA JADI Pohan, Rostina Afrida; Elvina Sari Sinaga; Mila Sari; Rambe, Kumala Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1956

Abstract

Jarak kehamilan yang terlalu pendek dapat memberikan efek yang buruk seperti kelahiran Prematur dan kematian bayi. Di sisi lain, jarak kehamilan yang terlalu panjang juga dinilai memberi dampak yang buruk pada ibu yang berusia lebih tua. Sehingga Pengetahuan tentang Metode kotrasepsi perlu ditingkatkan untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tujuan kegiatan meningkatkan Pengetahuan Ibu melalui KIE tentang kotrasepsi dalam mengatur jarak kehamilan yang sehat di Puskesmas Semula Jadi. Metode PKM ini dilaksanakan dalam 3 Tahap yaitu tahap 1 melakukan pre test, tahap ke 2 memberikan edukasi, tahap ke 3 evaluasi melalui post Test. Kegiatan dilaksanakan diruang terbuka, menggunakan LCD dan PPT dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang ibu dibantu oleh petugas KIA Puskesmas Semula Jadi dan Mahasiswa. Hasil Yang didapat dari Pelaksanaan PKM bahwa menunjukan adanya peningkatan Pengetahuan terkait Metode Kontrasepsi yang digunakan dalam mengatur Jarak Kehamilan dan kegiatan terlaksana dengan tertib dan aman Kesimpulan Pemberian KIE mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi yang rasional untuk mengatur jarak kehamilan yang sehat
INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP SIKLUS HAID WANITA USIA SUBUR Syari, Mila; Sari Sinaga, Elvina; Ramini Harahap, Novy; Nasuition, Pratiwi
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 1 No 2 (2023): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v1i2.10

Abstract

Menstruation is bleeding with a certain period which is part of a woman's biological function throughout her life cycle. BMI is a tool to measure a person's nutritional status which is interpreted in 3 criteria, namely thin, normal and fat. Based on Indonesia's 2018 Riskesdas regarding nutritional status according to BMI population aged > 18 years showed that 8.7% experienced malnutrition, 13.5% experienced excess nutrition, and 15.4% experienced obesity. The purpose of this study was to determine the relationship between BMI and the menstrual cycle in women of childbearing age at the Panji Husada Clinic. Analytical quantitative research method with cross sectional design. The number of samples is 49 people. The sampling technique is simple random sampling. The data collection technique used by researchers is a correlational descriptive approach. The data collection tool is using a checklist sheet. Data analysis test was carried out univariate and bivariate (chi-square test). The results of the research from the chi-square obtained p = 0.516, meaning that there is a not relationship between BMI and the menstrual cycle of women of childbearing age at the Panji Husada Clinic, Kabun District. Suggestions for the Midwifery SI Study Program This research can be an additional reference regarding the relationship between BMI and the menstrual cycle of women of childbearing age.