Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR 05 PONTIANAK Henry Maksum; Heri Rustanto
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 10 No. 1 (2021): June: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v10i1.2029

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran melalui permaian pada siswa Â kelas V di Sekolah Dasar Negeri 05 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode model pengembangan Research & Development (R & D). Subyek penelitiannya siswa kelasÂ V Sekolah Dasar Negeri 05 Pontianak berjumlah 30 siswa putra. Pada Â teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan pengukuran sedangkanÂ alat pengumpulan datanya adalah lembar angket, rancangan / draf model Â danÂ bentuk tes psikomotorik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas model pembelajaran gerak dasar tolak peluru dengan permainan secara keseluruhan 1.490 : 1800 = 0,82 atau 82 % dari kriteria yang diharapkan. Berdasarkan nilai psikomototrik siswa yang memperoleh nilai > 80 (sangan baik) adalah 26 anak dan 4 anak nilai 60 â€“ 79 (baik) jadi pembelajaran gerak dasar tolak peluru dengan permainan sangat efektif dilakukan karena telah berhasil dikuasai siswa

MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN METODE TEACHING GAMES fOR UNDERSTANDING (TGfU) MATA PELAJARAN PENJASORKES SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA PONTIANAK Iskandar Iskandar; Heri Rustanto
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 12 No. 2 (2023): December: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v12i2.6657

The aim of this research is to train critical thinking skills using the teaching games for understanding (TGfU) method for physical education subjects for students in junior high school physical education subjects in Pontianak City. The research and product development model that is the basis for this research is the Dick & Carey instructional design model. The population in this research are students in junior high school physical education subjects in Pontianak City. The researcher's sampling technique that will be used is total sampling. The data collection technique used is the observation technique. The technique used to analyze the data in this research is descriptive qualitative. Based on the results of the recapitulation of the first trial data, the key score in the Game Performance Assessment Instrument (GPAI) Test/Football Game Performance guidelines obtained at this initial stage was an average of 86 actions for each indicator, which means that effective performances often appear. This category means that students' critical thinking abilities are quite good as seen from students' decisions in playing basketball. In order to optimize students' critical thinking abilities, interactions between educators and students are needed to reflect the behavior (effects) of teaching and learning in certain conditions. In the trial phase 2, the average action of each indicator changed, based on the key score table, which means that effective performance always appears. This category means that students' critical thinking abilities are optimal as seen from the students' support in playing basketball. Based on products developed through expert tests and field tests, the Guide to training critical thinking in Physical Education subjects for Junior High School (SMP) Students in Pontianak City is suitable for use in Physical Education learning.

Upaya Meningkatkan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Pontianak Apriadi; Rustanto, Heri; Arifin, Zainal
Journal Sport Academy Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jsa.v2i2.104

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran lompat jauh gaya jongkok Melalui Metode penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI IPA 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Kota Pontianak. Variabel yang terdapat dalam penelitian adalah variabel masalah dan variabel tindakan, variabel masalahnya adalah pembelajaran lompat jauh gaya jongkok, sedangkan variabel tindakannya adalah penerapan gaya mengajar resiprokal. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 siswa. Hasil peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula jumlah ketuntasan siswa dari pra siklus sebesar 31% kemudian disiklus I meningkat menjadi 61,11 % dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 80,66% dari jumlah siswa sebanyak 36 orang. Kesimpulan dari penelitian ini metode penerapan gaya mengajar resiprokal terbukti dapat meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok yang cukup baik,yaitu mengalami peningkatan nilai siswa dalam disetiap siklusnya

Upaya Meningkatkan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Pontianak Apriadi; Rustanto, Heri; Arifin, Zainal
Journal Sport Academy Vol. 2 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jsa.v2i2.104

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran lompat jauh gaya jongkok Melalui Metode penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI IPA 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Kota Pontianak. Variabel yang terdapat dalam penelitian adalah variabel masalah dan variabel tindakan, variabel masalahnya adalah pembelajaran lompat jauh gaya jongkok, sedangkan variabel tindakannya adalah penerapan gaya mengajar resiprokal. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 siswa. Hasil peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula jumlah ketuntasan siswa dari pra siklus sebesar 31% kemudian disiklus I meningkat menjadi 61,11 % dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 80,66% dari jumlah siswa sebanyak 36 orang. Kesimpulan dari penelitian ini metode penerapan gaya mengajar resiprokal terbukti dapat meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok yang cukup baik,yaitu mengalami peningkatan nilai siswa dalam disetiap siklusnya

Efektivitas Kelincahan dan Kecepatan dengan Kemampuan Menggirng Pada Permaian Sepak Bola Roni Effendi, Awang; Suhairi, Muhammad; Rustanto, Heri; Suramli4, Suramli
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 2 No. 1 (2022): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

This study aims to determine the effectiveness of the relationship between agility, speed and dribbling ability. This research is multiple correlational with the independent variables in this study are agility (X1) and speed (X2) and the dependent variable is the ability to dribble (Y). The population in this study were students who took part in the extracurricular activities of State Junior High School 2 Sungai Raya totaling 42 students with the total sample being taken using a total sampling technique. To measure agility using an agility run test and for a speed test using a 60-meter run, while to measure the ability to dribble the ball is taken based on skills, namely running while dribbling the ball through cones. This research was carried out in the courtyard of the State Junior High School 2 Sungai Raya in November 2021. The results revealed that there was a significant relationship between agility (X1) and the ability to dribble a soccer game (Y). The correlation coefficient rx1y = 0.506. rtabel = 0.308 with n = 42 at a significant level of 5%. There is a significant relationship between speed (X2) and the ability to dribble a soccer game (Y), the correlation coefficient is rx2y = 0.435. If tested the significance with rtabel = 0.308 with n = 42 at a significant level of 5%. There is a significant relationship between agility and speed with the ability to dribble soccer games in extracurricular male students at State Junior High School 2 Sungai Raya with a moderate level of correlation.

Title

Found 25 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 25 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 25 Documents
Search