Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERTANIAN CERDAS BERBASIS INTERNET OF THINGS DI DESA WISATA MUCILA - MUNJUL, JAKARTA TIMUR Asnur, Paranita; Aisyah, Aisyah; Apriyanti, Rehulina; Ridwan, Ridwan; Hertinsyana, Desy; Prabawasari, Veronika Widi; Gunarto, Thomas Yuni; Haryadi, Bima
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.11497

Abstract

Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pertanian cerdas telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pertanian cerdas berbasis IoT pada budidaya tanaman cabai di Desa Wisata Mucila, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis kebutuhan, dan pengembangan sistem drip irigasi otomatis serta monitoring pertumbuhan tanaman menggunakan sensor berbasis IoT. Kegiatan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk, serta membantu dalam pemantauan kondisi tanaman secara real-time. Implementasi teknologi IoT dalam pertanian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dan berkelanjutan dalam mengatasi tantangan-tantangan di sektor pertanian modern, serta meningkatkan kemandirian pangan bagi masyarakat setempat.Selain itu, transdisiplin ilmu dibutuhkan untuk memajukan Desa Wisata Mucila yang berbasis Smart Agriculture, salah satunya dengan cara memoderenisasi fasilitas yang ada sehingga multifungsi, menarik dan memiliki nilai jual wisata.
PERANCANGAN GAPURA KAMPUNG TEMATIK BUDAYA BETAWI DI KOTA DEPOK Pramantha, Raudina Qisthi; Kasman, Tamiya Miftau Saada; Apriyanti, Rehulina; Prabawasari, Veronika Widi; Bahar, Yudi Nugraha; Mildawani, Irina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.10809

Abstract

Kampung Tematik Budaya Betawi di Kota Depok merupakan perencanaan yang dilakukan sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen dari Program Studi Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi dan Pariwisata. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan yang telah menghasilkan sebuah desain untuk penataan kampung tematik. Penataan kampung tematik merupakan penataan dalam bentuk memperbaiki kondisi kawasan pada Gang Salamunah, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas – Kota Bogor, yang akan direncanakan sebagai Kawasan wisata budaya di Kota Depok. Desain penataan kampung tematik budaya depok dengan membuat desain gapura sebagai pintu masuk menuju Kawasan kampung tematik berperan sebagai wayfinding, demi terciptanya kejelasan image kampung tematik itu sendiri. Dalam perancangan gapura, banyak menggunakan fitur budaya Betawi sebagai bagian dari simbol dan identitas yang mudah dikenali pengamat. Perencanaan desain DED dan RAB untuk pembangunan gapura pada akhir semester PTA 2023- 2024 telah selesai dihasilkan sebagai bentuk luaran pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dan pada awal tahun 2024 perencanaan gapura ini telah berhasil dibangun oleh pihak mitra dalam hal ini adalah Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) Berwibawa bekerjasama dengan Universitas Gunadarma.
Akulturasi Budaya Arsitektur Pada Masjid At-Tin Naga Rakhima; Veronika Widi Prabawasari
Syntax Idea 3996-4008
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i9.4434

Abstract

Akulturasi budaya merupakan hasil dari percampuran dua atau lebih kebudayaan yang berbeda, yang terjadi karena interaksi antara kelompok masyarakat dari budaya yang berbeda. Bangunan ibadah memiliki karakteristik yang unik yang mencerminkan sistem kepercayaan dan budaya yang telah berkembang. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk arsitektur bangunan masjid serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, di mana akan dianalisis kecenderungan, pola pikir, ketidakteraturan, serta perilaku dan integrasi dalam setiap objek, seperti dalam studi kasus genetik. Dari perspektif arsitektur, terdapat beberapa kesamaan antara budaya Jawa dengan massa bangunan masjid yang berbentuk persegi, yang melambangkan kesempurnaan. Pembangunan masjid ini memperlihatkan struktur yang memisahkan tempat ibadah dari area untuk melakukan penyucian diri, serta adanya serambi-serambi sebagai area terbuka. Konsep ini mencerminkan nilai sebuah tempat yang semakin mendalam eksplorasinya, semakin menjadi ruang yang bersifat pribadi dan suci. Terlihat adanya pengaruh budaya Jawa yang berpadu dengan program ruang arsitektur Jawa Tengah, di mana halaman bangunan masjid difungsikan sebagai pendopo.Ketika dua budaya atau lebih bertemu, terjadi akulturasi dalam arsitektur bangunan, baik dalam beberapa elemen arsitektur maupun dalam keseluruhan bangunan. Dalam konteks ini, akulturasi budaya dapat menghasilkan gaya arsitektur yang seimbang antara dua budaya atau salah satu gaya arsitektur dapat lebih dominan daripada yang lain.