Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Conference on Research and Community Services

GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA WHOLE BLOOD SELAMA 30 HARI PENYIMPANAN DI PMI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Andriyani, Yuni; Btari C.K, Serafica; Sepvianti, Wiwit
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transfusi darah adalah proses pemberian darah atau komponen darah dari satu individu (donor) ke individu lainnya (resipien). Whole Blood (WB) adalah salah satu produkdarah yang dapat ditransfusikan dengan komponen yang masihlengkap mengandung eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma. Indikasi pemberian WB yaitu untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan volume plasma dalam waktu yang bersamaan.WB dengan anti koagulan CPDA-1 (Citrate Phosphate Dextrose Adenine-1) disimpan pada suhu 2-6 C dengan lama penyimpanan sampai 35 hari. Masa penyimpanan WB akan menimbulkan efek berupa perubahan integritas membran eritrosit. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui jumlah eritrosit pada WB selama 30 hari penyimpanan. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel yang diteliti adalah 1 kantong darah WB dengan golongan darah O. Berdasarkan hasil pemeriksaan jumlah eritrosit pada WB menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XS-800i selama 30 hari penyimpanan menunjukan penurunan jumlah eritrosit pada hari ke-0 yaitu 5,02 x 106/ L, hari ke-5 yaitu 5,00 x 106/ L, hari ke-10 yaitu 4,95 x 106/ L hari ke-15 yaitu 4,94 x 106/ L, hari ke-20 yaitu 4,91 x 106/ L, hari ke-25 yaitu 4,98 x 106/ L, dan hari ke-30 yaitu 4,73 x 106/ L. Pada Penelitian ini terjadi penurunan jumlah eritrosit sebesar 5,7 %. Dimana persen penurunan tersebut masih dalam batas normal yang artinya kualitas WB masih baik..
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SEDIAAN DARAH LENGKAP DI PMI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI D.I YOGYAKARTA Ana Nur ‘Aini; Wiwit Sepvianti; Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Darah lengkap merupakan sediaan darah yang mengadung komponen utama berupa eritrosit, trombosit dan faktor pembekuan (V dan VIII). Sediaan darah ini umumnya diberikan pada pasien yang mengalami perdarahan masif, dikarenakan darah lengkap dapat menggantikan kehilangan darah yang terjadi dan memaksimalkan oksigenasi pada organ tubuh pasien. Darah lengkap dapat disimpan hingga 30 hari, pada suhu 2- 6˚C di dalam blood bank. Akan tetapi, masa penyimpanan darah berdampak langsung pada perubahan kualitas darah. Hal ini disebabkan terjadinya stress cells yang memicu lisis pada sel darah. Adapun lisis yang terjadi pada eritrosit akan mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah sedangkan kadar hemoglobin merupakan salah satu indikator kualitas darah. Apabila kadar hemoglobin kurang dari 12,5g/dL darah tidak dapat diberikan pada pasien. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap kadar hemoglobin pada sediaan darah lengkap yang menggunakan antikoagulan CPDA-1. Adapun pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sejak masa penyimpanan 0-30 hari menggunakan instrumen hematology analyzer sysmex xs 800i. Hasil pengukuran kadar hemoglobin selama 30 hari penyimpanan  menunjukkan bahwa kadar hemoglobin relatif stabil. Hal ini karena penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan, yaitu  berkisar antara 0,6-2,0%. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa  selama 30 hari penyimpanan kadar hemoglobin masih baik digunakan untuk berbagai kondisi medis yang memerlukan transfusi darah lengkap
GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA SEDIAAN DARAH THROMBOCYTE CONCENTRATE (TC) SELAMA MASA SIMPAN 5 HARI Rizkia Anggini; Wiwit Sepvianti; Meyta Wulandari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thrombocyte Concentrate (TC) merupakan salah satu produk darah yang berisi trombosit pekat hasil dari pemisahan darah lengkap atau trombofheresis. Produk TC direkomendasikan untuk meningkatkan trombosit pada indikasi yang ditunjukkan ke pasien terutama pada pasien trombositopenia hingga Demam Berdarah Dengue (DBD). Berbeda dengan produk darah lainnya trombosit hanya dapat disimpan selama 5 hari pada suhu 20-24ºC. Selain itu trombosit juga sensitif terhadap agregasi yang mengakibatkan hilangnya viabilitas sel, sehingga harus disimpan pada agitator. Agitasi trombosit juga mengurangi produksi laktat, dan meminimalisir penurunan pH. Tingginya produksi asam laktat dapat mengakibatkan perubahan kualitas produk TC. Terdapat 2 indikator penelitian pada ini yaitu untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit dan kadar pH selama masa simpan 5 hari. Instrumen penelitian dilakukan dengan mengamati langsung dan mencatat hasil pemeriksaan menggunakan alat Hematology analyzer sysmex 800i dan pH meter. Hasil dari pemeriksaan jumlah trombosit mengalami peningkatan yang signifikan pada pemeriksaan hari ke-3 dan hari ke-5 sebanyak 6% dari pemeriksaan hari pertama. Sedangkan pada pengukuran pH terjadi penurunan 4% namun masih dalam batas normal sesuai dengan peraturan menteri kesehatan No. 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah dengan kadar pH normal > 6,4. Faktor yang mempengaruhi diantaranya tingginya produksi asam laktat karena metabolisme glukosa yang banyak digunakan oleh TC selama penyimpanan sehingga persediaan glukosa untuk trombosit berkurang. Dari pemeriksaan satu kantong produk TC disimpulkan bahwa jumlah trombosit mengalami peningkatan dan terjadi penurunan pH selama masa simpan 5 hari.