Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR Praharsi, Yugowati; Sriwana, Iphov Kumala; Sari, Dewi Maya
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 14, No. 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Artha Prima Sukses Makmur memiliki lima mesin dalam menjalankan kegiatan produksi sol sepatu yang berlangsung 24 jam setiap hari, sehingga kegiatan perawatan dan pemeliharaan perlu dilakukan dengan baik dan dijadwalkan agar tidak mengganggu kegiatan produksi yang sedang berlangsung. Kerusakan mesin saat ini masih terhitung tinggi dan memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama. Perancangan penjadwalan  maintenancediperlukan untuk mengurangi downtime pada mesin, sehingga tidak menghambat dan mengganggu jadwal produksi. Penjadwalan yang diusulkan adalah preventive maintenance dengan metode age replacement. Berdasarkan prinsip Pareto terdapat dua mesin kritis dari lima mesin yang ada.Hasil perhitungan dari data kerusakan mesin sebelumnya diketahui, jika dilakukan preventive maintenance downtime akan berkurang sebanyak 2.85%, dan terjadi penghematan sebesar 38%.
PERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR Praharsi, Yugowati; Sriwana, Iphov Kumala; Sari, Dewi Maya
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 14, No. 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v14i1.624

Abstract

PT. Artha Prima Sukses Makmur memiliki lima mesin dalam menjalankan kegiatan produksi sol sepatu yang berlangsung 24 jam setiap hari, sehingga kegiatan perawatan dan pemeliharaan perlu dilakukan dengan baik dan dijadwalkan agar tidak mengganggu kegiatan produksi yang sedang berlangsung. Kerusakan mesin saat ini masih terhitung tinggi dan memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama. Perancangan penjadwalan  maintenancediperlukan untuk mengurangi downtime pada mesin, sehingga tidak menghambat dan mengganggu jadwal produksi. Penjadwalan yang diusulkan adalah preventive maintenance dengan metode age replacement. Berdasarkan prinsip Pareto terdapat dua mesin kritis dari lima mesin yang ada.Hasil perhitungan dari data kerusakan mesin sebelumnya diketahui, jika dilakukan preventive maintenance downtime akan berkurang sebanyak 2.85%, dan terjadi penghematan sebesar 38%.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN PENGUSAHA PENGURUSAN JASA KEPABEANAN (PPJK) PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING MENGGUNAKAN SERVICE QUALITY (SERVQUAL) Naura, Rifda Tsabita; Praharsi, Yugowati; Bawole, Alfred
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v12i1.27527

Abstract

The increasing trend in import-export activities demands optimal service, especially in customs clearance. Exporters and importers who cannot manage these processes can delegate authority to Customs Clearance and Forwarding Service Providers (PPJK). Company data reveals that the number of Sea Freight service users as exporters from January to December 2022 is higher than the number of service users employing PPJK. The research aims to analyze the quality of PPJK services in Freight Forwarding companies to provide services aligned with customer expectations. This study employs questionnaires and the Service Quality (Servqual) method to assess customer satisfaction, Importance Performance Analysis (IPA) to gauge company service quality, and Potential Gain in Customer Value (PGCV) to prioritize improvements. The Servqual results indicate that 33 attributes show negative gap values, indicating customer dissatisfaction, while 5 attributes exhibit positive ones. The IPA matrix results depict 7 attributes in quadrant I, representing low service quality performance but high customer expectations. The PGCV analysis prioritizes improvement in attributes U3, T1, U1, RS3, A4, CC1, and S3. The recommended improvements for the company include organizing customer gatherings, developing a web-based application, enhancing communication, providing problem-solving assistance, increasing staffing, delivering explanations in simple language, and strengthening monitoring processes.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Penggunaan Perangkat GPS untuk Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Nelayan Kecil di Kenjeran Surabaya Arumsari, Nurvita; Praharsi, Yugowati; Khumaidi, Agus; Aju, Irma Rustini; Widiana, Dika Rahayu; Indriawati, Melta Anindya
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i1.34

Abstract

Ketergantungan para nelayan kecil di kawasan Kenjeran terhadap iklim dan cuaca berdampak pada panjangnya durasi melaut dimana sekali berangkat bisa sampai seharian di laut. Saat terjadi kondisi bahaya nelayan sulit untuk meminta bantuan karena perangkat keselamatan yang dimiliki terbatas akibat mahalnya harga pasaran perangkat yang disertai dengan teknologi. Jika tiba-tiba terjadi cuaca ekstrem nelayan hanya menunggu di kapal sampai kabut itu hilang, sebelum melanjutkan perjalanan melaut. Untuk meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan, maka dalam kegiatan pengabdian ini diaplikasikan suatu perangkat berbasis GPS, jaringan seluler, dan Internet of things (IOT) dinamakan HORORS. Petugas dapat mengetahui posisi kapal nelayan dengan presisi melalui interface ground sector yang telah dibuat secara realtime, dan akan menerima notifikasi apabila terjadi kecelakaan atau kondisi bahaya. Dari hasil penilaian oleh 15 nelayan pada saat In Depth Interview demonstrasi, dimensi kinerja dan ketahanan perangkat dinilai kurang baik. Hal ini juga dibuktikan melalui uji coba koneksi telah menunjukkan hasil bahwa alat ini hanya mampu menerima koneksi dengan jarak Ground Sector (GS) maksimum 1300 km. Sedangkan penilaian terhadap dimensi ketahanan perangkat diuji dengan memasukkan perangkat ke dalam air. Hasilnya dianggap masih belum memadai dikarenakan sampling waktu uji hanya sekali dengan durasi kurang dari 20 menit. Sementara itu rata-rata jarak melaut nelayan per hari sekitar 10 – 20 km dengan durasi rata-rata 6 – 8 jam. Dengan demikian, program pengembangan ke depan agar berkelanjutan untuk perangkat ini adalah penyempurnaan kinerja dan inovasi perangkat. Inovasi perangkat diperlukan dengan menambahkan menu prediksi cuaca, angin dan curah hujan yang lebih akurat pada hari yang sama
Pelatihan Digital Marketing Pada Paguyuban PPT Tunas Mulia Keputih Surabaya Widiana, Dika Rahayu; Praharsi, Yugowati; Syafiuddin; sriwijayasih, Imaniah; Aju, Irma Rustini; Novianarenti, Eky; Cahyono, Luqman
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i2.59

Abstract

Paguyuban Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu (PPT) Tunas Mulia Keputih Sukolilo Surabaya memiliki anggota 25 wali murid dari 25 siswa PAUD. Mayoritas dari anggota perempuan paguyuban ini adalah ibu rumah tangga. Pemberdayaan perempuan di suatu wilayah dapat memperkuat perekonomian di wilayah tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim pengabdian masyarakat dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan memberikan pelatihan digital marketing pada paguyuban PTT Tunas Mulia ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota paguyuban terkait digital marketing. Pelatihan dilaksanakan secara luring dan para peserta diminta untuk mempraktekkan materi yang diberikan melalui smartphone. Dengan hal ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan memanfaat strategi dalam digital marketing. Sebelum dan setelah pelatihan para peserta juga diberikan pre dan post test untuk melihat perubahan pengetahuan peserta terkait materi yang diberikan dimana nilai rata-rata post test mengalami kenaikan 5.11% dari nilai rata-rata pre-test. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh peserta paguyuban PPT Tunas Mulia. Pelatihan ini telah terlaksana dengan baik dan terdapat kenaikan pengetahuan para peserta pelatihan berdasarkan nilai pre dan post test.
The Design and Facility Layout of Traditional Boat-building Based on the Regression Model Praharsi, Yugowati; Muhammad Abu Jami’in; Agus Khumaidi
International Conference on Maritime Technology and Its Application Vol. 3 No. 1 (2025): ICOMTA : International Conference on Maritime Technology and Its Application
Publisher : Surabaya State Polytechnic of Shipbuilding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/icomta.v1i1.13

Abstract

Traditional fishing boats are used widely by fishermen in Indonesia. However, the design has not been standardized yet. Therefore, it will influence the resistance and the endurance tests. In this study, we aim to design the lines plan model of a fishing boat for the standardization of its components. The regression model is used to determine the length of the keel, the height of the boat, the length of the boat, and the width of the boat. The results show the general arrangement, lines plane design, and facility layout of traditional boats based on the regression model. This study will contribute to the business process development at the shipyard and the small craft technology.
Penerapan Uji Wilcoxon Signed Rank Test Untuk Menganalisis Perbedaan Nilai Test Sebelum Dan Setelah Pelatihan Digital Marketing Widiana, Dika Rahayu; Syafiuddin; Sriwijayasih, Imaniah; Aju, Irma Rustini; Praharsi, Yugowati; Novianarenty, Eky
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v8i2.73

Abstract

Pelatihan digital marketing pada dua puluh lima ibu rumah tangga anggota paguyuban Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu (PPT) Tunas Mulia Keputih Surabaya perlu dievaluasi untuk melihat tingkat pemahaman peserta setelah diberikan pelatihan. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan setelah diberikan pelatihan serta melihat perbedaan rerata dari nilai pre-test dan post-test. Peserta diberikan pre-test dan post-test sebagai langkah awal untuk melihat efektivitas pelatihan. Nilai pre-test dan post-test diuji dengan wilcoxon signed rank test untuk melihat perbedaan rerata setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas. Berdasarkan uji normalitas dengan shapiro wilk, diperoleh nilai p-value kurang dari 0.05 sehingga disimpulkan nilai pre-test dan post-test tidak berdistribusi normal. Nilai rata-rata post-test mengalami kenaikan sebesar 5.11% dari nilai rata-rata pre-test yang mengindikasikan ada peningkatan pemahaman peserta setelah diberikan pelatihan. Berdasarkan uji wilcoxon signed rank test memberikan hasil bahwa nilai p-value lebih dari 0.05 sehingga disimpulkan tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap nilai rerata peserta baik sebelum dan setelah diberikan pelatihan.
Optimalisasi Head Truck Maintenance untuk Meningkatkan Availability dan Reliability di PT. TPS Kawasugi, Regiyan Drinin; Sari, Devina Puspita; Praharsi, Yugowati
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No. 01 (2019): Juni
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v20i1.2392

Abstract

PT TPS Surabaya is a company engaged in terminal handling, especially containers. In carrying out operational activities to transport containers from the dock to the company's container yard, it uses eighty head truck fleets. Operational activities for transporting containers are carried out 24 hours a day so that maintenance is needed. Therefore, the operational head trucks do not experience sudden damage and disrupt operations. The malfunction of the device can occur due to damage to the components in the device. The design of the component replacement and the inspection intervals on the components is needed to avoid sudden component damage. Calculation of interval replacement and component checking is done by calculating the damage distribution followed by searching for index of fit and goodness of fit using Minitab software. The result showed that the inspection time interval of 1091 hours for the air system and 398.45 hours for the transmission system components. Besides, the replacement time interval for the component of the air system is 62 hours and the transmission system is 124 hours after inspection.
Analisis Kinerja, Seleksi dan Pengembangan Vendor Trucking di Perusahaan Logistik Wati, Merlin Dyah; Praharsi, Yugowati; Sari, Devina Puspita
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 21 No. 02 (2020): Desember
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v21i02.2492

Abstract

Freight forwarding is a logistics company which provide land delivery services rely heavily on trucking vendors. The available trucking vendors may not fulfill the company's expectations. Therefore the research was conducted to analyze the performance, selection process, management and development of 26 trucking vendors. The research began with the formation of a Critical Success Factor (CSF) and its development, namely a Key Performance Indicator (KPI) in accordance with company objectives. Then the CSF and KPI was weighted through the Analytic Hierarchy Process (AHP) method, determined the optimal performance value of each KPI, measured the performance of each vendor through the scoring method, analyzed the performance of the trucking vendor that was not optimal through Root Cause Analysis (RCA) by looking for the cause based on fishbone diagrams and FMEA tables, as well as providing suggestions regarding the management and development of trucking vendors. The results of the study were 11 CSFs and 28 KPIs that were formed. Based on the selection process conducted on 26 trucking vendors, there are 3 excellent vendors, 4 very good vendors, 11 good vendors, 3 matching vendors, and 5 unsatisfactory vendors. Furthermore, researcher conducted root cause analysis (RCA) of vendor representatives “matching” and “unsatisfactory” categories with fishbone diagrams and FMEA tables. Where the 5 highest RPN values from the FMEA table were given suggestions for improvement. Meanwhile, the excellent, very good, and good vendor categories are developed through strategic plans for the future.
Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan terhadap Produk Air Minum (Studi Kasus: Perusahaan CV.OEN Jaya) Praharsi, Yugowati; Erni, Nofi; Sinambela, Bohal Juanda
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 16 No. 01 (2015): Juni
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persaingan di bidang penyedia Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dimana banyaknya AMDK lain yang mulai bermunculan. Fenomena ini mendorong setiap perusahaan untuk meningkatkan produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. CV.OEN JAYA merupakan salah satu perusahaan yang berlokasi di Tangerang yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek ANQUA dengan kemasan gelas 220 ml. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepuasan produk, kepercayaan, kesetiaan, niat membeli, kualitas produk, inovasi produk, kesadaran/pengetahuan produk, persepsi nilai dan harga terhadap kepuasan pelanggan. Diharapkan bahwa temuan studi ini akan membantu produsen CV.OEN JAYA untuk mengembangkan strategi terbaik dalam menjaga kesetiaan konsumen.