Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SWASTA DI WILAYAH PURWOKERTO KOTA Isnaeni Praptanti; Asih Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.134 KB)

Abstract

Evaluasi pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada sekolah menengah atas negeri dan swasta di wilayah Purwokerto kota bertujuan untuk (1) mengetahui tahap pelaksanaan GLS, (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat GLS. Penelitian ini menggunakan model analisi deskriptif kualitatif, data dicari dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi hasil pelaksanaan program GLS mencakup (1) tahap penyampaian tujuan di dalam visi, misi (2) tahap pembiasaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) diawali dengan penciptaan iklim literasi sekolah yang mencakup: (a) ketersediaan buku non pelajaran, (b) ketersediaan tempat koleksi, (c) ketersediaan poster - poster yang memotivasi. (3) tahap pelaksanaan GLS meliputi (a) penetapan waktu membaca, (b) pemilihan buku oleh siswa, (c) ada tidaknya tugas yang bersifat tagih, (d) ada tidaknya diskusi formal, (e) suasana kegiatan, (f) keikutsertaan guru mmbaca. Kegiatan pembiasaan dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran pada sekolah Negeri dengan membaca Alquran dan buku pengetahuan maupun fiksi, sedangkan di sekolah swasta dimulai dengan membaca Al-Quran. (4) tahap pengembangan GLS pada sekolah Negeri ini dilakukan penugasan berupa tulisan sederhana dan adanya diskusi informal antar siswa serta sekolah sudah dibentuk tim literasi. (5) tahap pembelajaran GLS ini bertujuan untuk memberikan tugas yang dapat membantu siswa dalam kemampuan memahami teks dan mengaitkan dengan pengalaman pribadi dan mengidentifikasi hal yang perlu dicontoh dalam teks serta mengaitkannya dengan mata pelajaran tertentu. Program GLS ini dicanangkan pemerintah sudah disertai petunjuk teknisnya. Tetapi dalam pelaksanaannya di sekolah belum sesuai dengan petunjuk teknis.
PENYUSUNAN MODIVIKASI CLASS CURRICULUM INDIVIDUAL BLANDED LEARNING BAGI PENDIDIK MASA PANDEMI COVID 19 Desti Pujiati; Isnaeni Praptanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 4 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyikapi kondisi pandemi Covid-19 pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 bersifat dinamis mengacu pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, dan Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sekolah di luar zona level 3 dan 4 yang akan menjalankan aktivitas PTM terbatas, para pendidik dan tenaga kependidikan agar memperhatikan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDDikdasmen) di Masa Pandemi Covid-19. Kabupaten Banyumas kriteria dalam level 2, aturan pemerintah mengizinkan lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan aturan 50% daring dan 50% luring hal ini membuat pendidik untuk menyesuaikan aturan yang ada. Penelitian dilakukan di lembaga TK UMP. Mitra adalah TK UMP Dukuhwaluh bagian dari labschool prodi PG PAUD. Subyek penelitian 12 pendidik menyusun modivikasi kurikulum pembelajaran blanded learning. Hasil penelitian tersusun modul modivikasi kurikulum, panduan pembelajaran yang bermanfaat bagi pendidik dalam pembelajaran.