Pelaku UMKM di Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, menghadapi kendala dalam memasarkan produk secara digital akibat minimnya pengetahuan dan keterampilan di bidang digital marketing. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam memanfaatkan media digital guna memperluas pasar dan daya saing. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yang menekankan pada penguatan potensi lokal melalui tahapan Discovery, Dream, Design, dan Delivery. Kegiatan Pelatihan diikuti oleh UMKM yang ada di desa ngeper sebanyak 21 Peserta. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dan mencakup materi strategi pemasaran online, pembuatan akun bisnis, konten promosi, serta praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, yang dibuktikan melalui hasil post-test dan partisipasi aktif selama pelatihan, Rata-rata nilai post-test mengalami kenaikan sebesar 25 poin atau sekitar 45%. Kegiatan ini mendorong transformasi digital UMKM secara berkelanjutan dan membangun sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat.