Claim Missing Document
Check
Articles

USULAN TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN AUTOMATED LAYOUT DESIGN PROGRAM DI INDUSTRI HILIR TEH PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII Fauzan, Hariz; Mustofa, Fifi Herni; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 1, No 1 (2013): Edisi Pertama
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.091 KB)

Abstract

Tata letak mesin dan fasilitas yang ada di industri hilir teh PT. Perkebunan Nusantara VIII pada lantai produksi untuk produk teh celup walini hitam, masih belum efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari peletakkan mesin dan fasilitas masih belum sesuai dengan aliran proses produksinya sehingga menimbulkan masalah. Hal tersebut mengakibatkan pemanfaatan jarak yang kurang optimal karena posisi antar mesin/fasilitas cenderung berjauhan. Masalah tersebut akan mengakibatkan terhambatnya aliran material dimana ongkos material handling juga akan menjadi tinggi. Dengan demikian dibutuhkan perancangan ulang (re-design) tata letak pada departemen yang berkaitan dengan proses produksi teh celup walini hitam tersebut dengan menggunakan algoritma Automated Layout Design Program (ALDEP) dengan kriteria meminimumkan total ongkos material handling (OMH). Kata Kunci: tata letak fasilitas, ALDEP, ongkos material handling (OMH)
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OBAT MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL INSERTION DAN CLARKE & WRIGHT SAVINGS (STUDI KASUS DI PT X BANDUNG) ROHANDI, SATRIA MEGANTARA; Imran, Arif; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 2, No 2 (2014): Edisi Keenam
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.333 KB)

Abstract

PT X merupakan perusahaan distributor farmasi di Kota Bandung. Permasalahan yang diteliti yaitu penentuan rute distribusi produk obat dari distributor kepada pelanggan. Sering terjadi keterlambatan pada saat pendistribusian produk dan terdapat beberapa pelanggan tidak terlayani dalam waktu seminggu pendistribusian. Pendistribusian dilakukan berdasarkan pengalaman atau intuisi supir perusahaan yang mengakibatkan rute pendistribusian kurang efektif dan efisien. Masalah ini akan diselesaikan dengan metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Savings dengan harapan dapat meminimasi waktu pendistribusian produk obat kepada pelanggan. Cara kerja metode Sequential Insertion dan Clarke & Wright Savings adalah pemilihan lokasi pelanggan berdasarkan waktu total tersingkat saat pendistribusian dan penentuan pelanggan berdasarkan nilai penghematan waktu terbesar sehingga dihasilkan rute pendistribusian yang efektif dan efisien. Kata kunci: Vehicle Routing Problem, Sequential Insertion, Clarke & Wright Savings Abstract PT X is a distributor of pharmaceutical companies in Bandung. It has problem in determining the optimal route of medical products distribution, from distributor to customer. Delays often occur during the distribution of products and there are some customers are not served within a week of distribution. The route used to be done is based on experience and intuition of the driver which is why it is less effective and efficient. This problem will be solved by two methods, the Sequential Insertion and the Clarke and Wright Savings. Both methods selecting the customer site based on the shortest total time and selecting customers based on the value of time savings that generated the most effective and efficient distribution. Keywords: Vehicle Routing Problem, Sequential Insertion, Clarke & Wright Savings
Penjadwalan Kelompok Buku Cerita Menggunakan Algoritma Modrak (2010) dengan Kriteria Minimisasi Makespan AZIZA, SASHA; Prassetiyo, Hendro; Imran, Arif
REKA INTEGRA Vol 2, No 1 (2014): Edisi Kelima
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.794 KB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri percetakan dan bersifat job order. Perusahaan mencetak buku cerita, Al-Quran, soal untuk ujian nasional dan kertas untuk pemilihan umum. Kertas digunakan sebagai bahan baku utama dari produk-produk tersebut. Penelitian ini difokuskan kepada produk buku cerita, dimana buku cerita memiliki berbagai jenis kertas yang digunakan. Pada penelitian ini akan dibuat jadwal urutan job yang baru dengan tujuan untuk meminimisasi makespan. Penjadwalan urutan job dibuat dengan menggunakan Algoritma Modrak (2010) dengan kriteria minimisasi waktu penyelesaian (makespan) pada n-jobs m-machine. Hasil penjadwalan menggunakan Algoritma Modrak memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sistem penjadwalan yang dilakukan perusahaan saat ini. Kata kunci: Flowshop, minimisasi makespan, Algoritma Modrak.   ABSTRACT PT. X is a printing company, the characteristic is job order. The company print books, Al-Quran, national exams papers and papers for the general election. Papers are being used as a raw material for those products. This research focused on the storybook product, that it have variety paper used. In this research we use Modrak’s Algorithm to schedule the job order. The aim is to minimize the makespan on n-jobs m-machine. The results using Modrak’s Algorithm produces a better results than the current scheduling system. Keywords: Flowshop, makespan minimization, Modrak’s Algorithm.
Usulan Prioritas Peringkat dalam Pemilihan Supplier Produk Yamato dengan Metode Promethee Studi Kasus PT. Chitose Mfg RAHMATULLAH, DZIKRI ARBAWAN; Prassetiyo, Hendro; Imran, Arif
REKA INTEGRA Vol 1, No 2 (2013): Edisi Kedua
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.41 KB)

Abstract

Kursi Yamato adalah salah satu produk di PT. Chitose. Bahan baku untuk kursi Yamato di supply oleh beberapa supplier. Pemilihan supplier untuk kondisi ideal yakni memilih salah satu supplier terbaik, tetapi kapasitas supply dengan satu supplier tidak dapat memenuhi permintaan perusahaan ini. Maka pemenuhan bahan baku diperlukan dari beberapa supplier. Melihat kondisi yang terjadi maka perusahaan perlu melakukan evaluasi kembali untuk menentukan urutan prioritas dalam penentuan supplier. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode untuk menetukan urutan dalam penentuan supplier dengan metode Promethee. Tahapan penelitian metoda Promethee dimulai dengan penentuan tipe fungsi preferensi, perhitungan nilai preferensi, indeks preferensi, leaving, entering dan net flow. Hasil dari penelitian ini adalah prioritas alternatif supplier terbaik. Kata kunci: supplier, Promethee, tipe fungsi preferensi, indeks preferensi leaving, entering, net flow.
RANCANGAN COMBINATION DIES UNTUK PRODUK ENGINE MOUNTING T120SS DI PT. JATI WANGI Falah, Cepty Nur; Rispianda, Rispianda; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 3, No 3 (2015): Edisi Kesebelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.186 KB)

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah permintaan produk engine mounting, maka pabrik ingin meningkatkan produktivitas. Pembuatan produk engine mounting menggunakan teknik press dies. Salah satu untuk mengurangi waktu dan mengurangi penggunaan jumlah dies dan punch yaitu dengan membuat combination dies. Perancangan combination dies ini menggunakan metode Verein Deutsche Ingineur (VDI) 2222. Tahapan pada VDI 2222 dimulai dari analisis, lalu membuat konsep combination dies, dan yang terakhir adalah perancangan combination dies. Setelah tahapan rancangan combination dies menghitung biaya pembuatan combination dies. Dengan rancangan combination dies yang baru dapat meminimasi jumlah proses sehingga menambah kapasitas produksi dan menekan biaya produksi engine mounting. Kata Kunci: engine mounting, press dies, combination dies, Verein Deutsche Ingineur (VDI) 2222. ABSTRACT The increasing number of demand for engine mounting, so the factory wants to increase productivity. Product manufacturing engine mounting using the technique of press dies. It reduces the amount of time and reduces the use of dies and punch is to create a combination dies. The design a combination dies uses Verein Deutsche Ingineur (VDI) 2222 method. Stages in the VDI 2222 starts from the analysis, and make the concept of combination dies, and the last one is the design of combination dies. After the phase of design combination dies next step is calculate the cost of manufacture of combination dies. With the new design of combination dies can minimizing the number of operations so that increase production capacity and reduce the cost of production of engine mounting. Keywords: engine mounting, press dies, combination dies, Verein Deutsche ingineur (VDI) 2222.
USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN AREA PRODUKSI TRIM CHASSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (Studi Kasus : PT. Nissan Motor Indonesia) Aufar, Azka Nur; Leksananto, Kusmaningrum; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 2, No 4 (2014): Edisi Kedelapan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.898 KB)

Abstract

Makalah ini membahas usulan kebijakan perawatan area produksi trim chassis  PT. Nissan Motor Indonesia dengan menggunakan metode reliability centered maintenance (RCM). Pada tahap pemilihan objek penelitian digunakan data kerusakan dan kriteria pemilihan objek berdasarkan metode RCM. Objek yang terpilih adalah mesin overhead conveyor (OHC). Mesin OHC ini beroperasi pada daerah produksi under body pada area produksi trim chassis, dengan fungsi sebagai alat untuk mengangkat, menyokong, dan membawa benda kerja. Penerapan metode RCM memberikan kebijakan perawatan baru pada sistem kerja mesin OHC yang lebih efektif, sehingga frekuensi terjadinya breakdown dapat di minimalisir.   Kata kunci: Maintenance, preventive maintenance, conveyor   ABSTRACT This paper discusses the proposal of maintenance policy in trim chassis production area of PT. Nissan Motor Indonesia using the reliability centered maintenance (RCM) method. At the selection stage of the research object the data of damage and the object selection criteria were used based on the RCM method. The selected object is overhead conveyor (OHC) machine. This OHC machine operates on the production line of under body at the trim chassis production area, functioning as a tool for lifting, supporting, and carrying the workpiece. The application of RCM method provides a new policy of maintenance on the more effective work system of OHC machine, so that the frequency of breakdown occurrence  can be minimized. Keywords: Maintenance, preventive maintenance, conveyor
Analisis Kelayakan Bisnis Pabrik Pengolahan Kayu Mahogani Di Tasikmalaya KURNIAWAN, ARI; Bakar, Abu; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 2, No 1 (2014): Edisi Kelima
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.794 KB)

Abstract

Pada era globalisasi pertumbuhan kebutuhan akan kayu semakin meningkat, hal ini ditandai dengan bermunculannya inovasi-inovasi produk yang berbahan baku kayu hasil olahan semakin meningkat, maka harus diimbangi dengan ketersediaan kayu (kuantitas) serta kualitas kayu hasil olahan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Salah satu hal yang menjadi kendala untuk mendirikan pabrik pengolahan kayu mahogani adalah keterbatasan modal. Maka dari itu pada Tugas Akhir ini meneliti tentang pabrik pengolahan kayu mahogani di Tasikmalaya dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek sumber daya manusia serta aspek finansial. Adapun target penjualan sebesar 3.000 dan naik setiap tahunnya sebesar 300. Payback Periode selama 3 tahun 1 bulan. Net Present Value sebesar Rp 1,560,367,036 dan Internal Rate of Return sebesar 37,5%. Kata Kunci: Pabrik Pengolahan Kayu Mahogani, Analisis Kelayakan Bisnis Abstract In the era of globalization, the growth of demand for wood is increasing, it is characterized by the emergence of innovations in products made ​​from raw wood processed increases, it must be balanced with the availability of wood (quantity) and quality of the wood processed in accordance with the needs of consumers. One of the things that become obstacles to establish a processing plant mahogany are limited capital. Thus in this final project examines the mahogany wood processing plant in Tasikmalaya seen from the aspect of market, technical, legal and environmental aspects, aspects of human resources and financial aspects. The sales target of 3,000 and go up each year by 300. Payback period for 3 years and 1 month. Net Present Value of Rp 1,560,367,036 and the Internal Rate of Return of 37.5 %. Keywords: Mahogany Wood Processing Factory, Business Feasibility Analysis
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI TEH WALINI READY TO DRINK DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (PERSERO) Amanda, Muhammad Abell; Imran, Arif; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.997 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas pencarian rute distribusi untuk produk dari Industri Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Metode savings matrix digunakan untuk menghitung penghematan rute distribusi. Algoritma nearest insert dan algoritma nearest neighbor digunakan untuk mendapatkan urutan rute distribusi. Urutan rute distribusi yang telah diperoleh akan diperbaiki oleh the-1 insertion intra-route procedure. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan the-1 insertion intra-route procedure menghasilkan total rute distribusi yang lebih baik dari pada hasil rute menggunakan algoritma nearest insert dan nearest neighbor, dan dapat digunakan sebagai rute distribusi produk Industri Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).   Kata kunci : Savings matrix, nearest insert, nearest neighbor, the 1-insertion intra-route procedure.   ABSTRACT This paper discuss how to get the distribution route for product of Industri Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Savings matrix method is used to calculate route savings. The nearest insert algorithm and nearest neighbor algorithm are applied to obtain the distribution routes. The obtained routes are then improved using the 1-insertion intra-route procedure. The result shows that the 1-insertion intra-route procedure produce shorter total route than total route of nearest insert and nearest neighbor algorithm, and can be use for the distribution route of Industri Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Keywords : Savings matrix, nearest insert, nearest neighbor, the 1-insertion intra-route procedure
ALTERNATIF USULAN PROSES PRODUK SILICON PLATE UNTUK MEMINIMUMKAN WAKTU PEMESINAN DENGAN MENGGUNAKAN CONSTRUCTIVE SOLID GEOMETRY (CSG) Prasetyo, Edo; Rispianda, Rispianda; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 2, No 3 (2014): Edisi Ketujuh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.515 KB)

Abstract

Makalah ini membahas alternatif usulan proses produk Silicon Plate untuk meminimumkan waktu pemesinan menggunakan Constructive Solid Geometry (CSG) dan parameter kecepatan pemotongan maksimal. Pada tahap pemilihan urutan proses terbaik, urutan proses awal dibuat menggunakan Constructive Solid Geometry (CSG) sehingga menghasilkan 3 alternatif proses bagian atas dan 6 proses bagian bawah. Dengan urutan alternatif proses yang terbaik berdasarkan Constructive Solid Geometry (CSG), maka dapat mempengaruhi waktu setup sehingga dapat meminimumkan waktu proses pemesinan produk Silicon Plate.   Kata kunci: Alternatif usulan proses, Constructive Solid Geometry (CSG), parameter kecepatan pemotongan maksimal   ABSTRACT This paper discusses the proposed alternative processes Silicon Plate products to minimize machining time using Constructive Solid Geometry (CSG) and the maximum cutting speed parameters. At this stage of the selection of the best process sequence, the order of the initial process created using Constructive Solid Geometry (CSG) to produce three alternative processes top and bottom 6 process. By order of the best alternative based Constructive Solid Geometry (CSG), it can affect the setup time so as to minimize the time of machining processes Silicon Plate products. Keywords: Alternative proposal process, Constructive Solid Geomotry (CSG), the maximum cutting speed parameter.
ALTERNATIF USULAN PERENCANAAN PROSES PRODUKSI PRODUK PIN PRINTER EPSON (STUDI KASUS DI LABORATORIUM SSML) Febriansyah, Egi; Rispianda, Rispianda; Prassetiyo, Hendro
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratorium Small Scale Manufacturing Laboratory (SSML) merupakan tempat membuat produk pin printer epson dengan menggunakan mesin CNC bubut, bubut konvensional dan milling konvensional. Perusahaan menginginkan pada proses pemesinan dan urutan proses dapat diatur agar dapat menghemat proses pekerjaannya dan meminimasi biaya produksi, sehingga dengan menghemat proses pekerjaanya perusahaan dapat mengerjakan order produk yang lain. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan suatu analisis perencanaan proses produksi untuk meningkatkan efisien waktu pemesinan, urutan proses dan biaya produksi produk Pin Printer Epson berdasarkan parameter-parameter proses pemesinan. Sehingga akan didapat perencanaan proses produksi terbaik dari segi waktu dan biaya.   Kata kunci: Proses Pemesinan, Urutan Proses Produksi, Waktu Produksi, Biaya Produksi   Small Scale Manufacturing Laboratory (SSML) is a manufacture of products pin epson printer using CNC lathes, conventional lathes and conventional milling. On every product has a machining process is done different, such as the Epson printer pin products. The company wants the machining process and the order process can be set in order to save their work processes and minimize the cost of production, so that the company can save the job working on an order other products. then the company needs to conduct an analysis of the planning process to improve the efficient production machining time, the order process and production costs Pin Epson products based on the parameters of the machining process. So that would be obtained planning the best production process in terms of time and cost. Keywords: Machining Process, Order Production Process, Production Time, Cost of Production
Co-Authors Adhisty Damayantie, Adhisty Adik Satria Permadi, Adik Satria Afif Yunaldi Alex Saleh Ali Djamhuri Alrizka Valent R. Putra, Alrizka Valent R. Anisa Renggayanti Ari Bagus Wibisono ARI KURNIAWAN Ari Wibowo Arie Desrianty Arie Desrianty Arie Desrianty Arif Imran Azka Nur Aufar Berliana Annisa Dery Cahyadi Nugraha Cepty Nur Falah, Cepty Nur Dianra Alvira, Dianra DICKY IRAWAN Dini Maisarah, Dini Dwi Kurniawan, Dwi DZIKRI ARBAWAN RAHMATULLAH Edo Prasetyo Eflin Oktavia Rusli Egi Febriansyah Emsosfi Zaini Erlangga Praharsa Fadhli Nishfi Fajar Fitra Syahda Ferdi Prabowo Fifi Herni Mustofa Fithri Hidayani Megantari, Fithri Hidayani GEA WINNA DWI AYUNINGTYAS Hari Adianto Haris Adanda Hariz Fauzan Indri Prastiani Irma Yolanda Irwan Yulianto Kusmaningrum Leksananto Ladzwina Mahardini Lakrisman S Mardika, Lakrisman S Lauditta Irianti Lisye Fitria Lisye Fitria Luthfi Abdul Aziz, Luthfi Abdul Meisya Nur Iryanti Muhamad Gilang Saputra, Muhamad Gilang Muhammad Abell Amanda Muhammad Atras Paradhyo MUHAMMAD BARIED YULIAR Muhammad Ryan Wirakusuma, Muhammad Ryan NISSA MARDIANI Pagitha Permatasari, Pagitha Puspita Dewi Puspita Dewi, Puspita Rispianda Rispianda Rispianda Rispianda Rizal Wahyu Fadlilah Rommy Hudallah Ramadlan, Rommy Hudallah Rr Anisha E. Fitriani, Rr Anisha E. SASHA AZIZA SATRIA MEGANTARA ROHANDI SILMA BUDIAWATI Sugih Arijanto Susy Susanty Taziri Noor Fadli, Taziri Noor Tria Nur Azizah Ulfi Nurfaizah Wisw Ellhasya Yanti - Yanti Helianty Yudhistira Yudhistira Yulia Indah Pratiwi, Yulia Indah Yuniar Yuniar ~ Rispianda ~ Rispianda, ~