Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI PRAJA PADA PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD DI KOTA MATARAM Haninaturrahmah, Haninaturrahmah; Muhammad, Muhammad
EL-HIKMAH Vol 11, No 1 (2017): Juni
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Latar belakang masalah dalam penelitian ini berkaitan dengan pergeseran nilai-nilai pendidikan Islam dalam masyarakat yang terjadi di dalam tradisi praja pada perayaan maulid Nabi Muhamamd di kota Mataram, khususnya di Kelurahan Dasan Agung. Fakta-fakta yang menunjukkan adanya pergeseran nilai tersebut 1) Musik pengiring praja yang dulunya menggunakan musik-musik Islam diganti dengan music modern, seperti disco, rege, rock, dan dangdut, 2) Media praja tidak lagi menggunakan media yang bernafaskan Islam seperti media masjid, melainkan media yang berbentuk motor harlay, binatang buas, dan lain-lain, 3) Proses arakan praja diiringi dengan joget-jogetan para pengusung praja dibarengi dengan aksi menenggak minuman keras dan campur baur antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penelitian ini memfokuskan penelitiannya menjadi tiga pokok permasalahan, yaitu 1) Sejarah tradisi praja pada perayaan maulid Nabi Muhammad di Kota Mataram, 2) Proses pelaksanaan tradisi praja pada perayaan maulid Nabi Muhammad di Kota Mataram, 3) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi praja pada perayaan maulid Nabi Muhammad di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis dan fenomenologis. Setting penelitian dilakukan di Kelurahan Dasan Agung di tiga lingkungan yaitu, lingkungan Arong-Arong Timur, lingkungan Gapuk Utara, dan lingkungan Gapuk Selatan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Subyek yang diteliti merupakan pelaku dan pengamat Praja dengan menggunakan tipe purposive sampling. Untuk menjawab rumusan masalah yang ada peneliti menggunakan tekhnik analisa antisipatory, reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi praja di Kota Mataram sudah dilakukan sejak berabad silam oleh masyarakat muslim Sasak, khususnya di Dasan Agung. Tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan dan dilakukan khusus pada bulan Rabiul Awwal bertepatan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad S.a.w. Tradisi ini mengandung nilai-nilai pendidikan Islam, yaitu 1) Nilai tauhid, 2) Nilai kemasyarakatan, 3) Nilai keberanian, 4) Nilai syiar Islam, 5) Nilai syukur, 6) Nilai ikhlas-kasih sayang, dan 7) Nilai inovasi-kreasi.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI MASA PANDEMI COVID-19 Minati Kurnia Putri; Muhammad Muhammad
Fitrah Vol 13 No 1 (2022): Juni
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v13i1.367

Abstract

This study describes the role of the youth of Masjid Baiturrahman Desa Sepakek Pringgarata Lombok Tengah in the implementation of character education during the Covid-19 pandemic. This type of research uses descriptive qualitative research. Research data was obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used in this study are data reduction, data display, and verification. For the validity of the data techniques used, namely, increasing persistence, and triangulation. The results of this study indicate that moral education during the Covid-19 pandemic is realized in a container of activities that are regularly arranged such as weekly, monthly, yearly, and conditional-incidental activities. The youth of the Masjid Baiturrahman Desa Sepakek take a significant role in the prosperity of the mosque, the regeneration of the people, and the development of the youth of the mosque.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Praja Pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kota Mataram Haninaturrahmah Haninaturrahmah; Muhammad Muhammad
eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam Vol. 11 No. 1 (2017): Juni
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.809 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengemukakan aspek penting pada praktik Praja yang diselenggarakan untuk perayaan mauled Nabi Muhammad di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ketiga aspek itu meliputi aspek historis, ritual pelaksanaan, dan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi praja. Temuan artikel ini menunjukkan fakta adanya pergeseran nilai tersebut. Pertama, musik pengiring praja yang dulunya menggunakan musik-musik Islam diganti dengan musik modern, seperti disco, rege, rock, dan dangdut. Kedua, media yang digunakan Praja tak lagi ‘identik’ bernafaskan Islam seperti masjid, misalnya, melainkan media yang berbentuk motor Harley, binatang buas, dan lain sejenisnya. Ketiga, proses arakan Praja diiringi dengan joget-jogetan para pengusung praja dibarengi dengan aksi menenggak minuman keras dan campur baur antara laki-laki dan perempuan. Tradisi Praja di Kota Mataram sudah dilakukan sejak berabad silam oleh masyarakat muslim Sasak, khususnya di Dasan Agung. Tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan dan dilakukan khusus pada bulan Rabiul Awwal bertepatan dengan perayaan maulid Nabi.
Korelasi Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Maimun Maimun; Rosdiana Rosdiana; Muhammad Muhammad
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1: April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i1.254

Abstract

Pada kondisi pendidikan sekarang ini, pendidikan karakter menjadi salah satu pilihan utama yang harus diadakan di sekolah. Pengembangan karakter tidak terlepas dari kontribusi guru sebagai pendidik dan sekaligus memotivasi siswa belajar dengan giat untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah Ada korelasi kompetensi pedagogik guru terhadap pengembangan karakter di MAN 1 Kandai 2 Dompu. 2) Apakah Ada korelasi motivasi belajar terhadap pengembangan karakter siswa di Man Kandai 2 Dompu. 3) Apakah Ada korelasi kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar terhadap pengembangan karakter siswa di Man 1 Kandai 2 Dompu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey. Penelitian survey yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis antara variabel kompetensi pedagogik guru (X1), motivasi belajar (X2), dan pengembangan karakter (Y). Dalam pengumpulan data menggunakan instrumen kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi secara parsial kompetensi pedagogik guru dan pengembangan karakter dengan nilai t signifikansi sebesar (0,000 0,05), nilai koefisien determinan sebesar 59,8% dengan katagori “sedang” dan konstribusi nilai koefisien korelasi sebesar 35,8%. korelasi secara parsial motivasi belajar dan pengembangan karakter dengan nila t signifikansi sebesar (0,000 0,05), nilai koefisien determinan sebesar 45,1% dengan katagori “sedang” dan konstribusi nilai koefisien korelasi sebesar 20,4%. Sedangkan pengujian secara simultan menunjukkan adanya hubungan antara kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar terhadap pengembangan karakter siswa dengan nilai Sig. F sebesar (0,000 0,05), dengan nilai koefisien determinan sebesar 65,1% dengan katagori “kuat” dan konstribusi nilai koefisien korelasi sebesar 42,2%.
PENDIDIKAN ISLAM DAN BUDAYA LOKAL: MENAPAKI JEJAK KEARIFAN ISLAM NUSANTARA DALAM TRADISI SAKECO SUMBAWA Muhammad Thoryq Akbar; Muhammad Muhammad; Muhammad Taisir
FiTUA: Jurnal Studi Islam Vol 3 No 1 (2022): JUNE
Publisher : STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitua.v3i1.368

Abstract

Sakeco is the art of conveying the message of the ancestral heritage of the Tau Samawa peoples, especially in Desa Beru, Jereweh, Sumbawa Barat. This article aims to reveal the values ​​of Islamic education in the sakeco tradition, and uncover the historical traces of the sakeco tradition. This research uses ethnography research with a qualitative descriptive approach. The data collection method is the method of observation, interviews, and documentation. Methods of data analysis by doing data reduction, display data and draw conclusions. The data validity technique uses observational persistence and source triangulation. The results of this study indicate that Sakeco is the result of the contact of Islam with the local culture of the Tau Samawa peoples. it is used as a means of conveying messages, education, and cultural inheritance. As a local wisdom, the sakeco tradition contains Islamic educational values, including the values ​​of faith education, moral education, and brotherhood education. This tradition is not known for certain when it started, but it is believed to be closely related to the entry and development of Islam in tana Samawa since the 16th century.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek Hutang Piutang Uang di Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Muhammad; Jannah
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 1 No 1 (2015): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v1i1.6

Abstract

Hukum asal hutang piutang adalah dibolehkan, namun bisa menjadi wajib, dan bahkan sebaliknya bisa jatuh kepada haram hukumnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kedudukan beragam praktek hutang piutang di kalangan masyarakat Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu menurut perspektif hukum Islam. Penulis berkesimpulan bahwa, pada dasarnya praktek hutang piutang yang berlaku pada masyarakat Kampasi Meci merujuk kepada syari‟at Islam, namun terdapat penyimpangan dalam praktek nya. Sehingga dua di antara praktek hutang piutang tersebut, yakni hutang piutang dengan akad mudharabah dan hutang piutang yang dibayar musim panen tidak dibolehkan menurut pandangan hukum Islam karena mengandung unsur riba. Sedangkan hutang piutang dengan akad jual beli dan hutang piutang yang dibayar secara angsuran dibolehkan.
Peranan Pembelajaran Adab Akhlak dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di Madrasah Aliyah Plus (MAP) Abu Hurairah Mataram Muhammad Muhammad
eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2 (2013): Desember
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan manusia yang berakhlak mulia adalah melewati proses pembentukan kepribadian, yang tidak bisa tumbuh dengan tiba-tiba dan serta merta. Di dalam proses pembentukan kepribadian itulah diperlukan strategi, wacana, metode yang tepat. Dalam upaya pembentukan akhlakul karimah siswa, MA Plus Abu Hurairah Mataram memasukkan mata pelajaran Adab Akhlak. Tulisan ini mengungkap setidaknya dua hal utama, yakni: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Adab Akhlak di Madrasah Aliyah Plus (MAP) Abu Hurairah Mataram; Bagaimana peranan pembelajaran Adab Akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa di di Madrasah Aliyah Plus (MAP) Abu Hurairah Mataram. Berdasarkan hasil analisis peneliti, pembelajaran Adab Akhlak di MA Plus Abu Hurairah Mataram merupakan kegiatan pembelajaran terpadu (integrated) yang melibatkan seluruh komponen madrasah dan asrama pondok sebagai pembimbing, pengontrol, sekaligus sebagai evaluator pencapaian tujuan pembelajaran yang menekankan terbentuknya akhlakul karimah dengan porsi 50% sebagai pertimbangan kelulusan siswa.
Strategies for Building A Competitive and Excellent Islamic Educational Institution Maimun Maimun; Miftachul Huda; Muhammad Muhammad
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 8, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v8i2.16438

Abstract

In the globalization era filled with competition, educational institutions were demanded to create a competitive advantage for their survival continuously. This article aims to explore the competitive advantage design in Islamic educational institutions and its strategies for managing the competitive advantage. This study applies a qualitative research design of multisite studies because it examines background or data storage on two subjects, i.e., MTs Alam Sayang Ibu Dasan Geriya and MTs Nurul Haramain NW Narmada West Lombok. This research result indicates that, variously, there are advantages at the two sites studied in the design and strategy of managing competitive advantage. Designing the competitive advantages of the two madrasahs, which became the research object, has similarities in the effort for considering a typical society as the stakeholders, considering technological development, managing the existing Human Resources in the madrasah, and managing the madrasah's infrastructure and facilities. Meanwhile, in managing the strategies for competitive advantage, apparently, they do not have conspicuous similarities, particularly in the content and objective wanted to be achieved by those madrasahs.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Pengaruh Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah, Kompensasi Guru dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Kinerja Guru MTs Mahram Mahram; Muhammad Muhammad; Ribahan Ribahan
PALAPA Vol 11 No 1 (2023): MEI
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/palapa.v11i1.3056

Abstract

The quality of education that has not been maximized, especially in East Lombok Regency, is influenced by many things, including teacher performance. Teacher performance is influenced by internal factors (competence, motivation, morale, discipline) and external (physical environment, leadership of the madrasa principal, managerial implementation of the madrasa principal, compensation, work culture). This study aims to examine the influence of the managerial skills of madrasa heads, compensation and professional competence of teachers on teacher performance. This study uses a quantitative approach to the type of comparative causal research or expost pacto. The sample of this study was 176 teachers from private Madrasah Tsanawiyah in Aikmel District, East Lombok Regency. The research instrument was a questionnaire which was given to the respondents directly after testing the validity and reliability. Data analysis techniques used simple regression tests and multiple regression tests followed by correlation tests (with the help of the SPSS version 22.0 application). The results of data analysis based on the value of the correlation coefficient and determination for each research variable on teacher performance obtained the determination coefficient of madrasa principal managerial skills of 0.324 and 10.5%, teacher compensation of 0.298 and 8.9%, and teacher professional competency variable of 0.711 and 50.5%. While the results of the coefficient of determination together obtained by 52.3%. Thus, it can be stated that: 1) The managerial skills of madrasa principals affect teacher performance; 2) teacher compensation affects teacher performance; 3) teacher professional competence influences teacher performance; and 4) the managerial skills of madrasa heads, teacher compensation and teacher professional competence jointly affect teacher performance.
CHARACTER BUILDING IMPLEMENTATION MODEL: A REVIEW ON ADAB AKHLAK LEARNING Muhammad Muhammad
Jurnal Tatsqif Vol. 18 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.401 KB) | DOI: 10.20414/jtq.v18i2.2850

Abstract

The implementation of the 2013 curriculum for strengthening character building has many obstacles. Teacher’s understanding, limited resources, and mass media negative impact are identified as the hindrance of the implementation. The article aims to explore character building based on Adab Akhlak learning. For this purpose, the research uses the qualitative approach based on a literature review. The research data was obtained from research result which has been published (secondary research). The data findings were compiled, decoded, categorized, illustrated in a matrix, and then drawn conclusion and verification. The research result shows that it did not achieve character-building maximally because, first, it was lack of adequate follow-up after assessment/evaluation result; second, the cognitive aspect was always dominant in determining student’s achievement and learning completion. The values of attitude and behavior were not regarded as an authoritative reference to determine a student’s learning completion. The orientation of attitude and behavior assessment become student’s report “ornament”, however, it had not been accompanied by adequate followed-up, for instance, in the form of reward which can encourage on the developing and maintaining character values owned, and punishment which provide a deterrent effect and eliminate the possibility to repeat the violation. The success of character building in MA Plus Abu Hurairah Mataram lies on the courage to determine punishment policy for the offenders and consistent with the rules. The attitude and behavior become the standard measurement in assessing learning completion, it had 50% percentage in determining graduation.